Telegram Web Link
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
📮 *Perhatian*

Akhawaati, semoga Allah membahagiakan waktu kalian dengan seluruh kebaikan.

Kami informasikan bahwa kajian dengan tema *Tafsir Kalimat Tauhid* akan dilanjutkan setelah bulan Ramadhan, InsyaaAllah.

Semoga Allah memberikan kita taufik untuk memanfaatkan sisa hari-hari Ramadhan dengan amal shalih, menerima seluruh ibadah kita, dan mempertemukan kita dengan Idul Fitri dalam keadaan penuh kebahagiaan dan keimanan.

نسأل الله أن يبارك لنا فيما بقي من رمضان، وأن يعيننا على طاعته، ويتقبّل منا ومنكنّ الصيام والقيام وصالح الأعمال. بارك الله فيكنّ.
#Keadaan_Salaf_di_Bulan_Ramadhan [14]

🍃 Dari Al-Hasan _rahimahullah_, ia berkata:

“Sesungguhnya Allah menjadikan bulan Ramadhan sebagai arena perlombaan (amal) bagi hamba-hamba-Nya. Di dalamnya mereka berlomba-lomba dalam ketaatan demi meraih keridhaan-Nya.

Maka ada suatu kaum yang mendahului dan meraih kemenangan dan yang lain yang tertinggal dan merugi.

Sungguh mengherankan, bagaimana masih ada orang yang tertawa dan bermain-main di hari ketika pelaku kebaikan meraih kemenangan, sementara pelaku kebatilan mengalami kerugian.”

📚 Lathā’if Al-Ma‘ārif (hlm. 475–476)

—————

Channel Al-Wasiyyah
@AlWasiyyahINA
https://www.tg-me.com/AlWasiyyahINA
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🌴#Silsilah_Sirah_Nabawiyah [19]

Pada tahun keempat Hijriah terjadi Perang Bani Nadhir, diharamkannya khamr (minuman keras), dan banyak ekspedisi militer kecil (sariyah) yang terjadi, di antaranya adalah ekspedisi para qurrā’ (penghafal Al-Qur’an). Nabi ﷺ pun berdoa qunut selama sebulan, memohon kebinasaan atas mereka yang membunuh para sahabatnya – semoga Allah meridhai mereka.



🌴 Soal 48/
Berapa peperangan yang terjadi pada tahun keempat Hijriah?

Jawab/
Pada tahun itu terjadi Perang Bani Nadhir, pengusiran mereka dan pengambilan harta mereka sebagai fay’ (harta rampasan). Pada tahun ini pula diturunkan Surah Al-Hasyr, dan diharamkannya khamr, yang terjadi pada bulan Rabiul Awwal. Juga terjadi Perang Dzatur Riqā’ pada bulan Jumadil Awal menurut pendapat yang lemah; pendapat yang lebih kuat menyebutkan bahwa perang ini terjadi pada tahun ke-7 setelah Khaibar. Selain itu, pada bulan Sya’ban terjadi Perang Badar al-Maw’id, namun Abu Sufyan tidak datang ke medan perang.



🌴 Soal 49/
Berapa ekspedisi (sariyah) yang terjadi pada tahun itu?

Jawab/
• Ekspedisi Abu Salamah ke Bani Asad pada bulan Muharram.
• Pada bulan Shafar terjadi:
• Ekspedisi ar-Raji’,
• Ekspedisi ‘Amr ad-Dhamri,
• Ekspedisi para qurrā’. Dalam ekspedisi ini, mereka dikhianati oleh suku Ri’l, Dzakwan, dan ‘Ushayyah, yang membunuh mereka. Jumlah mereka sekitar 70 orang. Nabi ﷺ pun melakukan qunut selama sebulan, mendoakan kebinasaan atas orang-orang yang membunuh mereka.
• Pada tahun ini pula, Zaid bin Tsabit mengambil kitab-kitab Yahudi.


📗[Amaliy fi Sirah Nabawiyah - oleh Sheikh Hafiz Al-Hakami -rahimahullah-].

——————
•Al-Wasiyyah INA
http://www.tg-me.com/AlWasiyyahINA
📢 إعـــــــلان

🌴 نزولًا عند رغبة كثير من الأخوات🌴
سيتم إعادة بعض المحاضرات:


📋(قواعد نبوية في الحياة الزوجية)
📋(أوجب حق على المرأة بعد حق الله)
📋(التوبة الصادقة)
📋(قيمة الحياء)
📋(صلاح القلب)

🎙 إلقاء: هيفاء عبد الله الرشيد
■ابتداءً من الغد
في تمام الساعة ٧:٠٠ مساءً 🕰 بتوقيت مكة
🔹 يبث عبر قناة الوصية بالتلجرام

🔗رابط بث المحاضرة:
https://www.tg-me.com/AlWasiyyah
#Silsilah_Penting_Untuk_Diketahui [8]

🔖 Apa hukum ucapan “Makkah al-Mukarramah” dan “al-Madīnah al-Munawwarah”?

✍🏻 Syaikh Ibnu ‘Utsaimīn –رحمه الله– berkata:

“Orang-orang telah menjadikan hal ini sebagai kebiasaan, yakni mereka mengatakan: ‘al-Madīnah al-Munawwarah’ dan ‘Makkah al-Mukarramah’.

Alangkah baiknya jika mereka cukup mengatakan: ‘Makkah’ saja, karena kita tidak mungkin lebih semangat dalam mengagungkan dua kota ini dibanding para salaf kita (pendahulu yang shalih).

Aku pun tidak mengetahui adanya asal (landasan) dari syariat untuk menyifati Makkah dengan ‘al-Mukarramah’ dan Madinah dengan ‘al-Munawwarah’.”

📚 Majmū‘ Fatāwā wa Rasā’il (22/240)

—————
• Channel Al-Wasiyyah
@AlWasiyyahINA
https://www.tg-me.com/AlWasiyyahINA
#Silsilah_Asmaul_Husna [5]

الخالق، الخلاق
Al-Khāliq, Al-Khallāq

Al-Khalq dalam sifat manusia artinya adalah penetapan suatu ukuran. Adapun al-Khalq yang merupakan menciptakan sesuatu dari ketiadaan dan mengadakannya tanpa contoh sebelumnya, ini merupakan kekhususan milik Rabb semesta alam.

Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

﴿هَٰذَا خَلْقُ ٱللَّهِ فَأَرُونِى مَاذَا خَلَقَ ٱلَّذِينَ مِن دُونِهِۦ ۚ بَلِ ٱلظَّٰلِمُونَ فِى ضَلَٰلٍۢ مُّبِينٍۢ﴾
“Inilah ciptaan Allah, maka tunjukkanlah kepadaku apa yang telah diciptakan oleh selain-Nya. Sebenarnya orang-orang zalim itu berada dalam kesesatan yang nyata.” (Luqman: 11)

Allah menciptakan makhluk-makhluk ini bukan dengan sia-sia dan bukan untuk bermain-main. Mahasuci Allah dari hal tersebut. Bahkan, Dia menciptakan mereka untuk menyembah-Nya dan mengesakan-Nya.
▫️ Al-Wasiyyah INA ▫️
#Silsilah_Asmaul_Husna [5] الخالق، الخلاق Al-Khāliq, Al-Khallāq Al-Khalq dalam sifat manusia artinya adalah penetapan suatu ukuran. Adapun al-Khalq yang merupakan menciptakan sesuatu dari ketiadaan dan mengadakannya tanpa contoh sebelumnya, ini merupakan…
﴿أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَـٰكُمْ عَبَثًۭا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ ١١٥ فَتَعَـٰلَى ٱللَّهُ ٱلْمَلِكُ ٱلْحَقُّ ۖ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ ٱلْعَرْشِ ٱلْكَرِيمِ﴾
“Apakah kalian mengira bahwa Kami menciptakan kalian dengan sia-sia dan bahwa kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Mahatinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Rabb ‘Arsy yang mulia.” (Al-Mu’minun: 115–116)

📚 [Mukhtashar Fiqih Al-Asmaul Husna karya Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr hafizhahullah]

—————

• *Channel Al-Wasiyyah*
@AlWasiyyahINA
https://www.tg-me.com/AlWasiyyahINA
#Silsilah_Sedekah_yang_Tidak_Berupa_Harta [14]

🎗 Bacaan Tahlil

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Setiap ucapan tahlīl (Lā ilāha illallāh) adalah sedekah.”

📚 [HR. Muslim]

—————

• Channel Al-Wasiyyah
@AlWasiyyahINA
https://www.tg-me.com/AlWasiyyahINA
#Silsilah_Penghalang_dalam_Menuntut_Ilmu(8)

🔷 Penghalang Kedelapan: Tekad yang Lemah

🖋Syaikh 'Abdus Salam bin Barjas bin Nashir Alu 'Abdil Karim rahimahullah berkata,

"Wahai orang-orang yang melihat di dalam dirinya terdapat tanda-tanda kecerdasan dan kepandaian, janganlah kau cari dengan kecerdasan tersebut selain untuk menuntut ilmu, dan janganlah sekali-kali engkau menyibukkan diri kecuali dengannya. Jika engkau tetap enggan, maka semoga Allah memberikan pelipur lara terhadapmu atas kehilangan dirimu sendiri dan memberikan pahala yang besar bagi umat Islam disebabkan kehilanganmu. Betapa banyak kerugianmu, dan betapa besar musibah yang menimpamu!”

•┈┈┈•❁•┈┈┈•
📘Awa'iq Ath-Thalab karya Syaikh 'Abdus Salam bin Barjas rahimahullah (65)].

—————

• Channel Al-Wasiyyah
@AlWasiyyahINA
https://www.tg-me.com/AlWasiyyahINA
#Silsilah_Fatāwā_Aqidah (17)

🔸Bagaimana bentuk keimanan terhadap rukun keempat dari rukun-rukun iman, yaitu iman kepada para rasul?

✍🏻 Syaikh Ibnu 'Utsaimin –rahimahullah– menjelaskan:

“Iman kepada para rasul –'alaihimus shalatu wassalam– terwujud dengan keyakinan bahwa Allah –Subhanahu wa Ta'ala– telah mengutus kepada umat manusia para rasul dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah dan menyucikan mereka (dari syirik, berbagai kesesatan, kekafiran dan akhlak-akhlak tercela, -pent)

Para rasul tersebut, yang pertama adalah Nuh –'alaihissalam–, dan yang terakhir adalah Muhammad ﷺ. Adapun sebelum Nuh, tidak ada seorang pun rasul yang diutus. Dari sini kita mengetahui kesalahan sebagian ahli sejarah yang menyatakan bahwa Idris –'alaihis shalatu wassalam– hidup sebelum Nuh, karena Allah –Subhanahu wa Ta'ala– berfirman dalam kitab-Nya:

‎{إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَى نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِنْ بَعْدِهِ}
“Sesungguhnya Kami telah mewahyukan kepadamu sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan para nabi setelahnya.” (QS. An-Nisa: 163)

Dan dalam hadits yang shahih tentang kisah syafa’at (yakni syafa'atul ‘uzhma, permohonan pertolongan besar di Padang Mahsyar, -pent), disebutkan bahwa manusia akan datang kepada Nuh, lalu berkata kepadanya: ‘Engkau adalah rasul pertama yang Allah utus kepada penduduk bumi.’ Maka tidak ada rasul sebelum Nuh, dan tidak ada pula rasul setelah Muhammad ﷺ, sebagaimana firman Allah Ta'ala:

‎{مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ}
“Muhammad itu bukanlah ayah dari salah seorang di antara kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi.” (QS. Al-Ahzab: 40)

🔸Adapun turunnya 'Isa bin Maryam di akhir zaman, maka ia tidak turun sebagai rasul baru (dengan risalah tersendiri, -pent), namun ia turun sebagai penegak syariat Muhammad ﷺ. Karena yang wajib bagi 'Isa dan para nabi lainnya adalah beriman kepada Muhammad ﷺ, sebagaimana firman Allah Ta'ala:

‎{وَإِذْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ النَّبِيِّينَ لَمَا آتَيْتُكُمْ مِنْ كِتَابٍ وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنْصُرُنَّهُ ۚ قَالَ أَأَقْرَرْتُمْ وَأَخَذْتُمْ عَلَىٰ ذَٰلِكُمْ إِصْرِي ۖ قَالُوا أَقْرَرْنَا ۚ قَالَ فَاشْهَدُوا وَأَنَا مَعَكُم مِّنَ الشَّاهِدِينَ}
“Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: ‘Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepada kalian berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepada kalian seorang rasul yang membenarkan apa yang ada pada kalian, niscaya kalian akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya.’ Allah berfirman: ‘Apakah kalian mengakui dan menerima perjanjian-Ku atas hal itu?’ Mereka menjawab: ‘Kami mengakui.’ Allah berfirman: ‘Maka saksikanlah, dan Aku menjadi saksi bersama kalian.’” (QS. Ali 'Imran: 81)

Dan rasul yang membenarkan apa yang ada pada mereka itu adalah Muhammad ﷺ, sebagaimana diriwayatkan secara shahih dari Ibnu 'Abbas dan selainnya.

🔸Maka yang penting adalah kita beriman kepada para rasul sebagaimana yang telah dijelaskan: bahwa rasul yang pertama adalah Nuh dan yang terakhir adalah Muhammad ﷺ. Adapun bentuk keimanan kepada mereka adalah dengan membenarkan semua kabar yang datang dari mereka dan yang shahih riwayatnya, karena hal itu berasal dari Allah –'Azza wa Jalla–.


Adapun hukum-hukum (syariat) yang mereka bawa, maka kita tidak wajib mengikutinya, kecuali hukum yang dibawa oleh Muhammad ﷺ dan yang ditetapkan oleh syariat beliau.

⏩️ Adapun terkait dengan nama-nama rasul tersebut, maka siapa saja yang disebutkan namanya oleh Allah atau oleh Rasul-Nya ﷺ, wajib atas kita untuk mengimaninya secara rinci (ta’yin). Sedangkan yang tidak disebutkan namanya, maka kita beriman kepadanya secara global (ijmali), sebagaimana yang telah kita jelaskan pula dalam pembahasan tentang kitab-kitab dan malaikat.”

📚 Fiqh Al-'Ibādāt (hlm. 38–39)

—————

Channel Al-Wasiyyah
@AlWasiyyahINA
https://www.tg-me.com/AlWasiyyahINA
#Silsilah_Penting_Untuk_Diketahui [9]

🔖 Tidak diperbolehkan melafalkan kata-kata asing kecuali dalam keadaan yang dibutuhkan

✍🏻 Ibnu Taimiyah –rahimahullāh– berkata:

"Para salaf (generasi awal umat islam) senantiasa membenci perubahan terhadap syi‘ar (ciri khas) bangsa Arab, bahkan dalam urusan mu‘āmalah (interaksi sosial). Yang dimaksud di sini adalah berbicara dengan bahasa selain bahasa Arab, kecuali apabila ada kebutuhan.

Bahkan Imam Mālik pernah berkata:
‘Barang siapa yang berbicara di masjid kami dengan selain bahasa Arab, maka hendaknya ia dikeluarkan darinya.’”

📚 Majmū‘ al-Fatāwā (32/255)

—————
• Channel Al-Wasiyyah
@AlWasiyyahINA
https://www.tg-me.com/AlWasiyyahINA
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
غداً (الاثنين)، س٤ عصراً، الدرس 3️⃣ من:

📚 شرح حائية ابن أبي داود 📚
🎙 تلقيه: هيفاء عبد ﷲ الرشيد

📆 الاثنين ١٤٤٦/١١/٢٨ هـ
🔘 رقم الفسح: ٦٦٨٢٥٧

📲 على الرابط التالي:
https://us02web.zoom.us/j/2206791512
الرقم السري: 0000

‏═══ ❁❁❁ ═══
• الوصيّة للعلوم الشَّرعيَّة:
https://www.tg-me.com/AlWasiyyah
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
2025/07/01 09:13:08
Back to Top
HTML Embed Code: