3. Mars

Meski Venus adalah yang paling cantik di langit malam, tapi Mars adalah planet yang paling mudah dikenali oleh mata manusia. Ini karena di saat semua planet terlihat seperti bintang berwarna putih, Mars justru berwarna merah.
Karena warnanya ini, bangsa kuno jaman dulu mengindentikkan Mars dengan peperangan dan pertumpahan darah. Dalam mitologi Yunani Kuno misalnya, planet merah dikenal dengan Ayers atau dewa perang. Meski begitu, nama planet ini justru terinspirasi dari nama dewa peperangan dalam mitologi Romawi.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
4. Jupiter

Sama seperti kebanyakan planet lain, nama Jupiter diambil dari mitologi Romawi Kuno. Dan karena ukurannya yang paling besar, planet ini berhak mendapatkan nama yang paling keren. Nama "Jupiter" sendiri diambil dari nama raja para dewa Romawi. Seperti Zeus dalam mitologi Yunani, Jupiter digambarkan menggenggam petir dengan burung elang di sisinya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
5. Saturnus

Ada dua alasan kenapa Saturnus dinobatkan sebagai planet terindah di Tata Surya. Selain karena cincin yang mengelilinginya, Saturnus juga memiliki warna kuning keemasan. Karena warnanya yang mirip gandum, para astronom sepakat memberikan nama "Saturnus" untuk planet tetangga Jupiter ini.
Bagi bangsa Romawi Kuno, Saturnus adalah dewa pertanian. Selain itu, dia juga merupakan raja para dewa. Sayang, tahta itu di dapat Saturnus setelah menggulingkan kekuasaan Uranus. Dalam mitologi, tahta Saturnus sebagai raja para dewa kemudian digulingkan oleh anaknya sendiri, Jupiter.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
6. Uranus

Kebanyakan planet di Tata Surya diberi nama dengan nama dewa Romawi, tapi nasib yang berbeda justru terjadi pada Uranus. Planet ini pertama kali ditemukan pada 1781 oleh astronom William Herschel. Sang penemu kemudian memberi nama planet ini dengan Georgium Sidus.
Sayangnya, ide gagasan itu ditentang oleh astronom lain yang lebih suka menyebutnya dengan nama planet Herschel. Sebagai jalan keluar, astronom Johann Bode menyarankan Uranus. Nama Uranus sendiri diambil dari nama dewa langit dalam mitologi Yunani, Ouranos.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
7. Neptunus

Meski sekilas nama Neptunus terdengar mirip dengan Uranus, tapi keduanya dinamai dari dua mitologi yang berbeda. Sama seperti Mars, Jupiter, atau Merkurius, nama Neptunus berasal dari mitologi Romawi Kuno.
Dalam kepercayaan bangsa Romawi, Neptunus adalah dewa laut yang sangat dihormati. Dan bisa dibilang, nama itu sangat cocok dengan planet satu ini. Karena bagaimana pun, Neptunus adalah salah satu planet di Tata Surya selain Bumi, yang berwarna biru, persis seperti birunya lautan.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
8. Pluto

Pluto memang sudah turun pangkat jadi planet kerdil, tapi dulu planet mungil ini adalah bagian dari planet-planet di Tata Surya kita seperti Jupiter, Mars, dan Bumi. Uniknya, Pluto ditemukan pada 1930 oleh seorang gadis kecil berusia 11 tahun bernama Venetia Burney.
Setelah berhasil menemukan keberadaan si planet kecil, Venetia kemudian memberitahu pamannya agar para astronom menamai planet tersebut dengan Pluto. Nama itu dipilih oleh Venetia karena ia terinspirasi oleh dewa bawah tanah dalam mitologi Romawi yang memiliki kemampuan untuk tidak terlihat. Dan memang begitulah Pluto, ada tapi tiada.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Bisa dibilang, hampir semua nama planet di Tata Surya diambil dari nama para dewa dalam mitologi Romawi dan Yunani, kecuali Bumi. Nama Bumi sendiri diambil dari kata Erda atau tanah dalam bahasa Inggris Kuno dan Jerman.
okayy sekian konten dari aku, menurut kalian gimana?? seru bukan mitologi nya?? soon aku bawain konten tentang mitologi lagii yaa kalau sempat. terimakasih udah menyimak informasi dari aku ! stay safe, jaga kesehatan yaa jangan lupa pakai masker dan patuhi protokol kesehatan. paypayy, see u next time !
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
2024/04/29 17:12:25
Back to Top
HTML Embed Code: