Louva : nah kita udah sampai penghujung nih ya?, aku sangat puas nih dan sekarang aku tau apa aja sih makhluk yang lucu itu tapi menyeramkan.

Katherine: nah betul banget, banyak banget yang harus di ingat ya dengan pembahasan kali ini.

Sagara: betull, asik asik jozz, HAHAHAHA.

Louva: jangan lupa yaa, selalu saksikan konten dan podcas asik dan menarik dari kami!!!.

Katherine: kami pamit undur diri, apabila ada salah tolong dimaafkan, SAMPAI JUMPA LAGI, SEE YOU LATER GAISSS!!! #𝗔𝗥𝗜𝗦𝗧𝗢𝗦

ㅤㅤㅤㅤ𝐃𝐎𝐌𝐈𝐋𝐎𝐔𝐒 𝐂𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍𝐓
ㅤ ㅤ ㅤ      ㅤ  #𝗔𝗥𝗜𝗦𝗧𝗢𝗦
ㅤㅤ  ┈─────────────────┈

𝐍olan🎙 : Eyyoo! Selamat malam warga
domilous, bagaimana nih harinya?
Bertemu kembali dengan Nolan dan juga
salah satu rekan ngonten baru yaitu
Julian. Sudah pada tau kan kita berdua
akan bahas apa malam ini 🤩

𝐉ulian🎙 : Nahh, malam ini kita berdua
akan membahas "5 Kasus kriminal yang
belum terpecahkan" Menarik kan?
Daripada lama' yuk langsung kita bahas! 😉

Sebelum meninggal, Udin sempat pulang kerumah pada tanggal 13 Agustus 1996. Saat itu dia terlihat tegang dan gelisah, seperti tahu apa yang akan terjadi pada dirinya.

Benar saja, pada malam itu dia diserang oleh pria tak dikenal. Kepalanya dihantam dan perutnya disodok besi. Udin yang terluka parah segera di bawa ke RSU Jebugan Bantul sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Bethesda Yogyakarta. Tiga hari setelah mendapat perawatan intensif, Udin dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS Bethesda, tepatnya pada Jumat 16 Agustus 1996 pada pukul 16.50.

Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan Udin yang bernama Dwi Sumaji alias Iwik yang bekerja sebagai sopir di perusahaan iklan. Tapi sayangnya, Iwik hanyalah tumbal. Iwik mengaku di dalam persidangan bahwa dirinya diancam dan dipaksa mengaku telah membunuh Udin. Pada November 1997, pengadilan akhirnya memvonis bebas Iwik. Majelis hakim berpendapat tidak ada bukti yang menguatkan Iwik adalah pelaku pembunuhan.