Telegram Web Link
Semesta jatuh cinta
Pasti sangat indah
Penuh dengan setia
Meski selalu lelah
.

@empatbaris
Senja sudah tiba
Tanda pamit dari bagaskara
Aksara ku kini sedang memuja
Melahap doa dalam penanya.


@empatbaris
Seringkali hilang kewarasan,
Sendiri menghina diri,
Khianati cinta berkali-kali,
Tergamaknya diri ini.

@empatbaris
Langsung tidak merasa tenang,
Malah kesal yang menghinggap,
Tega sekali memperbodoh diri,
Angkara rasa sial yang menghuni.

@empatbaris
Derita mengintai kamar luka
Menghimpit perasaan menghunus bisa
Mengapa kenangan itu pandai merindu
Sedang hati berteriak pilu


@empatbaris
Mata pena tumpul
Tak diasah dengan tajamnya diksi
Kini lidah aku kelu
Tak terbayang baris walaupun satu


@empatbaris
Sekadar lepas tanpa belas,
Kan ku biar terus jelas,
Tersusun kata tanpa alas,
Sakit dirasa tak akan tergalas.


@empatbaris
Masuk ke hutan mencari buluh,
Dipotong halus dibuat tombak,
Kalam suci lama tak disentuh,
Hati gelap tiada siapa nampak.


@empatbaris
Syairku, adalah kembaraku
Dalam mengenali mu
Meski kau tidak tahu
Akan segala maksudku


@empatbaris
Penunggang agama
Penuh lagak dalam media massa
Bila dikritiknya mengamuk segala
Sehingga mulut tak puas berzikir celaka


@empatbaris
Senja aku bertemankan kopi,
Bersama juga segenggam memori,
Tentang kita pada waktu dulu,
Tika cinta kau masih padaku.

@empatbaris
Bila cinta itu kau bilang racun,
Mengapa kau lihat dia dan terus senyum?
Bila cinta ini kau bilang palsu,
Pada siapa lagi kau ungkapkan itu?

@empatbaris
Sayang sejuta kali sayang,
Hati engkau milik orang,
Rindu beribu hari rindu,
Engkau bukan milikku.

@empatbaris
Hatta hati terusan remuk redam
Menanti pujangga kembali ke pangkuan
Yang khayal dibiarkan berkhayal
Kerana realiti sama-sama bersengketa


@empatbaris
Menanti setiap hari
Walaupun hati telah mati
Dek kerana sebuah janji
Janji yang ku ingat sampai mati.


@empatbaris
Pada masa yang tak keruan
Jiwa aku ingin kau temukan
Dalam nada jiwa yang penuh bisikan
Membisik kata cinta yang dipersetankan.


@empatbaris
Salam rindu pada kasih disana,
Jangan risau aku masih setia,
Masih menunggu di waktu senja,
Tika kau bilang kau pergi mengembara.

@empatbaris
Sayang tak usah kau gusar,
Saatnya untuk kita berpisah,
Bukan kerana aku tak rela bersama,
Kau juga tahu kita tak sehaluan.

@empatbaris
Saat saat manis aku tanamkan,
Bersama pahitnya kopi di senja hari,
Takkan mungkin kita sehaluan,
Jika kau hanya tahu untuk menyakiti.

@empatbaris
Puisi aku sunyi
Tanpa dia si bidadari
Ayuh letakkan melodi
Agar dia kembali menari
.

@empatberis
2024/05/15 12:48:03
Back to Top
HTML Embed Code: