Telegram Web Link
bootg.com Β» United States Β» πŽππ„π ππ€π’πˆπ„π β€’ πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹ Β» Telegram Web
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
🀩: Nah jadi kita bakal bahas sebuah cerita yang cukup terkenal dikalangan santri. Kalian pernah dengar tentang "Hantu Herlina" tidak? Herlina itu anak yang ceria, sayangnya pas di pondok itu dia merasa seperti diasingkan sama temannya. Entah apa yang bikin dia dijauhi, yang pasti hal itu membuat Herlina tidak nyaman. Nah muncul lah niatnya buat caper ke semua orang. Rencananya dia pengen ambil batu akik milik ustadz dan bakal balikin lagi seperti seolah-olah dia yang menemukan. Rencana klasik remaja pada umumnya. Tibalah saat dimana dia melaksanakan perbuatannya itu. Dia diam-diam menyelinap masuk ke ruangan ustadz untuk mengambil cincin akik milik ustadz. Tapi pas dia ambil itu cincin, dia ketahuan sama salah satu santri perempuan dan akhirnya dilaporkan ke pengurus pondok.

🀩: Dan kalian tau? Herlina dihukum oleh pengurus pondok karena santri perempuan itu mengadu.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
❀‍πŸ”₯1πŸ•Š1
39 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
36 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
πŸ’ : Iya aku tau, tentu sih dia bakal dihukum. Perbuatannya tidak bisa dibenarkan mau dari sisi manapun.

πŸ’ : Ditengah dia menjalani hukumannya, Herlina kabur dari hukuman itu. Semua orang yang tau Herlina kabur, ngejar dia sampai ke jalan raya. Anw, dari informasi yang aku dapat pesantren ini memang berada jauh dari jalan raya. Herlina tentu panik dong dikejar sama banyak orang. Dia lari sekencang-kencangnya, ga peduli kakinya capek atau bahkan terluka. Saking fokusnya lari, dia ga sadar kalau ada truk dari arah berlawanan. Tubuh Herlina terpental karena ditabrak truk. Darah berceceran dimana-mana. Semua orang yang tadi ngejar dia membeku, menyaksikan tubuh Herlina yang terkapar tidak berdaya di aspal.
33 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
31 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
🀩: Singkat cerita, Herlina dilarikan ke rumah sakit. Keluarganya terpuruk mendengar kabar yang disampaikan oleh pesantren. Herlina koma beberapa mingggu, hal itu semakin membuat keluarganya sedih dan terpuruk. Ayahnya adalah orang yang paling terluka. Herlina adalah anak kesayangannya, bagaimana mungkin pedantren memperlakukan putrinya dengan tidak baik?

🀩: Ayahnya marah, dia pergi ke pesantren dan memulangkan Herlina. Ayahnya menjelaskan bahwa dia tidak bisa membawa Herlina kembali ke pesantren, dia sedang koma saat ini. Pihak pesantren menerima keputusan keluarga Herlina. Ayahnya kembali ke rumah sakit, masih dengan perasaan sedih dan marahnya. Namun, dia semakin marah saat melihat anak kesayangannya terbaring kaku dengan kain putih menutupi seluruh tubuhnya.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
❀‍πŸ”₯1
33 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
33 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
πŸ’ : Kemarahan ayah Herlina semakin memuncak. Dia menganggap pihak pesantren tidak menjaga putrinya dengan baik sehingga menyebabkan putrinya meninggal dengan tragis. Dan kamu tau Felix, dia membuat keputusan besar yang nantinya menjadi awal penderitaan bagi kehidupan di pesantren itu.

πŸ’ : Ayah Herlina membawa tubuh kaku Herlina ke sebuah gubuk yang terpencil. Gubuk itu milik salah satu dukun yang dipercaya berhasil mengembalikan banyak nyawa. Dia meminta agar dukun itu mau mengembalikan Herlina kembali lagi. Namun bukan untuk kebahagiaan dia dan putrinya, tapi untuk sebuah dendam. Dendam yang mengorbankan banyak nyawa.
❀‍πŸ”₯1πŸŽ‰1πŸ“1
41 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
34 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
🀩: Benar flo, Ayahnya benar-benar gegabah mengambil sebuah keputusan seperti itu. Bahkan dia mengirimkan kembali Herlina ke pesantren dengan alasan anaknya sudah sembuh dan berhasil melewati masa komanya. Tanpa semua orang tahu, Herlina bukan lagi Herlina yang mereka kenal. Mereka menerima dengan lapang dada kehadiran Herlina kembali ke pesantren.

🀩: Dari sinilah banyak kejadian-kejadian aneh mulai terjadi di pesantren ini. Mulai dari banyak banyak barang dari ustadz maupun ustadzah yang menghilang, banyak santri putri yang dihukum karena barang ustadz dan ustadzah ada ditangan mereka, sampai yang paling menyeramkan adalah ditemukan jasad yang memiliki bekas gigitan di lehernya dan tubuh kering tanpa darah.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
❀‍πŸ”₯1πŸŽ‰1
35 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
30 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
πŸ’ : Wah aku mulai merinding Felix. Hal yang harus kamu tahu, ternyata ini semua adalah rencana dari ayahnya Herlina. Ayahnya sudah membuat sebuah perjanjian dimana setiap malam Jum'at kliwon, ayahnya harus memberikan tumbal pada 'Herlina' agar dia tetap bisa hidup.

πŸ’ : Seperti yang kamu jelaskan tadi, jasad-jasad yang ditemukan terbujur kaku itu ulah 'Herlina'. Dia menghisap habis darah pada setiap orang yang menjadi tumbal di malam Jum'at kliwon. Dan dia juga yang memindahkan barang-barang milik ustadz-ustadzah ke santri perempuan, menjadikan mereka tumbal. Dan membuat mereka merasakan apa yang dia rasakan dulu. Kamu tau ga tumbal pertama Herlina itu siapa?
❀‍πŸ”₯1πŸŽ‰1
29 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
26 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
🀩: Korban pertamanya itu santri perempuan yang memergoki dia di hari dia mencuri. Astaga, benar-benar balas dendam yang tidak masuk diakal sehat. Dia ditemukan tidak bernyawa di kamar mandi dengan tubuh pucat tanpa darah, dan dua lubang di lehernya seperti tusukan gigi taring.

🀩: Bahkan gak tanggung-tanggung, Herlina juga menghabisi ustadz yang batu akiknya mau dia curi. Sama seperti santri itu, ustadz tersebut juga ditemukan dengan kondisi leher yang berlubang seperti habis digigit oleh taring vampir. Persis sama, bekas gigitannya ada dua, dan bersih tanpa sisa darah disekitarnya.
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
❀‍πŸ”₯1πŸŽ‰1
27 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
26 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
πŸ’ : Pesantren ricuh karena peristiwa ini. Banyak santri yang merasa pesantren bukan lagi tempat yang aman, tapi mereka tidak bisa pergi begitu saja dari sini. Melihat kerisauan para santri, pengurus pesantren mulai mengumpulkan semua santri di aula. Tujuannya adalah untuk menemukan pelaku dari pembunuhan yang dirasa aneh dan janggal ini.

πŸ’ : Semua santri berkumpul di aula, begitu juga herlina. Begitu Herlina memasuki aula pertemuan, semua mata memandang dia dengan tatapan terkejut. Salah satu santri berteriak, "Astaga Herlina!" begitu melihat baju dan mulut Herlina penuh dengan bercak darah yang masih segar. Tidak lama dari teriakan itu, suasana aula menjadi riuh. Semua berteriak ketakutan. Namun Herlina malah tertawa kencang. Wujudnya mulai berubah, dari yang tadinya cantik dan penuh senyuman hangat berubah menjadi sosok berbaju merah dengan rambut panjang dan suara tawa melengking, suaranya memenuhi aula pertemuan malam itu.
❀‍πŸ”₯1πŸŽ‰1πŸ’˜1
28 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
26 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
πŸ’ : Itulah akhir dari kisah Herlina. Kisah ini begitu dikenal oleh semua kalangan santri karena merupakan kisah nyata. Sampai sekarang, semua santri yang menyaksikan peristiwa itu memiliki sebuah trauma dan masih sering merasakan kehadiran Herlina disekitar mereka.

/Take a deep breath; glanced at Felix with relief; looking at the camera with a smile/


πŸ’ : Dan akhir kisah Herlina mengakhiri pertemuan kita pada malam hari ini. Bagaimana kisah Herlina menurut kalian? Apakah benar sosok yang memasuki raga Herlina merupakan sosok Herlina yang asli atau malah sebaliknya?
❀‍πŸ”₯1πŸ“1
28 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
28 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
/facing the camera ; smiling at the camera ; starting to speak/


🀩: Nah jadi gitulah kisah santri yang ter bully sampai' meninggalkan dendam yang dalam ya? maka dari itu kita ga boleh jd tukang bully, iya ga flo

πŸ’ : iya tuh, kaya kita dong jadi anak baik wkwk, kak, ga terasa ya udah di penghujung acara, kita say good bye dulu yuk ke teman' mzh

πŸ€©πŸ’: oke gays krna sudah selesai kami berdua pamit dulu ya, jika ada kesalahan atau apa mohon di maafkan, karena kami juga manusia biasa, see you guys

/gives a small high-five toward the camera; smiles; stands up; walks out while waving/
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
πŸ₯°1
30 views
[ πŽππ„π π‡πˆπ‘πˆππ† β€’ π‚π‹πŽπ’π„ ππ€π’πˆπ„π ] πŒπ„πƒπˆπ‚π€ π™πŽππ„ π‡πŽπ’ππˆπ“π€π‹
Kita
Sheila On7
28 views
2025/10/24 15:09:39
Back to Top
HTML Embed Code: