Telegram Web Link
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
q 𝐁𝐀𝐓𝐔 π‹π€ππˆπ’ π‹π€π™π”π‹πˆ

Batu ini termasuk batu yang langka di dunia, dan mendapatkan pigmen warna yang sulit karena harus melewati proses penghancuran dan penggerusan menjadikan warna ini semakin mahal pada zamannya.

Semakin gelap warnanya maka semakin mahal pula harga dari warna biru tersebut. Harga pigmen dari batu lazuli ini adalah Β± 1300 dolar perkilogram atau 20 juta perkilogram. Ini juga menjadi alasan kenapa pelukis zaman dulu jarang yang menggunakan warna biru pada karyanya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
q.:* π‡π€π’πˆπ‹ π‹π”πŠπˆπ’π€π

𝟎𝟏. The Starry Night - Vincent Van Gogh ( 1889 )

𝟎𝟐. Girl With A Pearl Earring - Johannes Vermeer ( 1665 )

πŸŽπŸ‘. The Virgin In Praying ( 1640 - 1650 )

πŸŽπŸ’. Braccus And Ariadne Titian ( 1520 - 1523 )
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
q.:*  𝐖𝐀𝐑𝐍𝐀 πƒπ€π‘πˆ π‹π„ππƒπˆπ‘ π’πˆππ”π“

    Disebut sebagai warna bangsawan karena warna ini sering sekali digunakan oleh keluarga kerajaan pada zaman dahulu. Menjadi simbol kemewahan dan status sosial tinggi lantaran latar belakang proses pembuatan yang rumit dan harga yang sangat mahal.

   Untuk mendapatkan 1gram warna ungu butuh sekitar 250.000 siput untuk menghasilkan satu ons zat warna ungu yang hanya bisa ditemukan di laut Mediterania.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
q ππ„ππ„πŒπ”π€π π‡πˆππ†π†π€ ππ‘πŽπ’π„π’

Warna ini pertama diproduksi sekitar tahun 1600 SM, dan menjadi warna yang sangat penting dalam peradaban kuno seperti Mesir, Fenisia, dan Romawi.

Warna ini diekstrak dari kelenjar lendir siput laut murex. Prosesnya melibatkan pemecahan cangkang siput, mengambil kelenjar, dilanjut dengan fermentasi dengan air basa. Larutan ungu yang dihasilkan kemudian dijemur pada kain hingga menjadi bubuk pigmen.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
πŸŽ™. Gimana nih, apa salah satu dari "WARNA TERMAHAL" yang kita bahas tadi ada warna favorit kalian atau mungkin warna yang kalian benci? Next time kita bahas apalagi ya?


ο½₯⁠۝ο½₯⁠  NIFTY #SMUG OFF AIR SEE YOU  ο½₯⁠۝ο½₯⁠
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Messages in this channel will be automatically deleted after 1 day
Messages in this channel will no longer be automatically deleted
           HARRIS E. DARESTHA

πŸ“’ ANNOUNCEMENT ON AIR #SMUG


Halo halo halo, selamat malam sobat nifty, kembali lagi pada malam penuh cinta dari saya Harris untuk kalian di rumah.

Konten kali ini akan membahas tentang berbagai info dan cerita yg menarik, jadi sebelum ke pembahasan konten. Jangan lupa apa guys? yep, jangan lupa makan, minum, cari posisi yg nyaman untuk menyimak konten yg penuh cinta ini.

          Be Love, Be Yours, Be Mine
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
     β€“ STASIUN MANGGARAI –

Malam itu, hujan turun tipis di langit Jakarta. Jam menunjukkan pukul 01.47 dini hari. Stasiun Manggarai hampir kosong, hanya ada beberapa petugas malam dan segelintir penumpang yang menunggu kereta perbaikan rel.

Rio, salah satu petugas pengatur sinyal, ditugaskan di ruang kontrol atas. Dari balik jendela kaca besar, ia bisa melihat hampir seluruh jalur rel di bawahnya. Jalur 1 sampai 10 membentang seperti urat besi hitam. Lampu sorot menyala temaram, dan udara malam terasa lebih dingin dari biasanya.

"Jalur 7 kosong, kan?" tanya Rio melalui radio.

"Kosong. Baru dipakai kereta pengangkut BBM jam 23.00 tadi. Sekarang aman," jawab Pak Hendra, petugas lapangan yang sudah lebih dari 20 tahun bekerja di sana.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Rio mengangguk. Namun, ketika matanya menyapu jalur 7, ia melihat bayangan kereta berhenti di sana. Bingung, ia mengedipkan mata. Tidak ada suara. Tidak ada lampu. Tapi jelas ada bentuk rangkaian kereta, berwarna kusam, dengan jendela buram seperti berdebu.
Ia mengambil radio.

β€œPak Hendra, itu... di jalur 7 ada kereta. Beneran kosong tadi?” Hening. Lalu suara Pak Hendra terdengar agak ragu.

"Enggak ada, Mas. Saya barusan lewat jalur itu, kosong. Sampe gardu bawah pun sepi."
Rio menggigil. Ia berdiri dan membuka kaca jendela kecil, mengintip langsung ke bawah.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Masih ada. Kereta itu diam. Seperti menunggu.
Ia turun ke bawah, nekat ingin memastikan.

Langkah kakinya menggema di peron yang basah. Sampai di jalur 7, tidak ada siapa-siapa. Tapi ada bekas roda kereta yang baru β€” basah, tapi jelas seperti baru saja berhenti di sana. Angin bertiup dingin, dan ada bau aneh seperti besi berkarat dicampur bau kemenyan. Tiba-tiba terdengar suara speaker stasiun menyala sendiri:

β€œKereta tujuan Tanah Abang akan segera tiba di jalur 7. Harap berdiri di belakang garis kuning.”
2025/07/08 23:12:51
Back to Top
HTML Embed Code: