📣 5 Aktivitas Seru untuk Menstimulasi Bahasa Anak
🎤 1. Ajak Anak Bercerita
Tanyakan tentang harinya: “Tadi main apa di sekolah?”
🟢 Tujuan: Anak belajar merangkai kalimat dan mengenali urutan cerita.
📚 2. Membacakan Buku Cerita
Lakukan setiap hari, beri ekspresi, dan ajak anak menebak cerita selanjutnya.
🟢 Tujuan: Menambah kosakata dan daya imajinasi.
🧸 3. Permainan Tebak Gambar
Tunjukkan gambar (buah, hewan, benda), minta anak menyebutkan namanya.
🟢 Tujuan: Melatih kemampuan deskriptif dan memperluas kosa kata.
🎭 4. Bermain Peran atau Boneka Tangan
Biarkan anak “bermain jadi orang lain”: dokter, kasir, guru, dsb.
🟢 Tujuan: Mengasah keterampilan komunikasi dalam berbagai situasi.
🎶 5. Bernyanyi Lagu Anak & Menyebut Nama Anggota Tubuh
Gerakkan tubuh sambil menyanyi: “Kepala pundak lutut kaki…”
🟢 Tujuan: Koordinasi dan pengenalan kosakata dasar.
🎤 1. Ajak Anak Bercerita
Tanyakan tentang harinya: “Tadi main apa di sekolah?”
🟢 Tujuan: Anak belajar merangkai kalimat dan mengenali urutan cerita.
📚 2. Membacakan Buku Cerita
Lakukan setiap hari, beri ekspresi, dan ajak anak menebak cerita selanjutnya.
🟢 Tujuan: Menambah kosakata dan daya imajinasi.
🧸 3. Permainan Tebak Gambar
Tunjukkan gambar (buah, hewan, benda), minta anak menyebutkan namanya.
🟢 Tujuan: Melatih kemampuan deskriptif dan memperluas kosa kata.
🎭 4. Bermain Peran atau Boneka Tangan
Biarkan anak “bermain jadi orang lain”: dokter, kasir, guru, dsb.
🟢 Tujuan: Mengasah keterampilan komunikasi dalam berbagai situasi.
🎶 5. Bernyanyi Lagu Anak & Menyebut Nama Anggota Tubuh
Gerakkan tubuh sambil menyanyi: “Kepala pundak lutut kaki…”
🟢 Tujuan: Koordinasi dan pengenalan kosakata dasar.
💡 Tips Tambahan untuk Orang Tua:
• Jangan buru-buru membetulkan ucapannya, cukup ulangi dengan versi yang benar
• Gunakan kalimat utuh: bukan “mau?” tapi “Kamu mau makan buah, ya?”
• Hindari memberi gadget terlalu dini tanpa interaksi dua arah
• Jadilah pendengar aktif saat anak bicara
Gimana nih konten malam ini, suka ga kira-kira?
Oke, jadi temen-temen, malam ini segitu aja pertemuan kita disesi #SMUG bareng Nic. Sampai jumpa dihari Jum'at yang akan datang."Saat kita berbicara dengan anak-anak, kita tidak hanya menanamkan kata-kata kita sedang membangun dunia di dalam pikiran mereka."
You asked; we listened. We’re excited to announce that we're finally do OPEN BOOKING, which has more dazzling new displays and more attractive facilities!
Coming to you this JULY! The most innovative solution for your events! Started from the bottom, now #GIG here. Get our hot take at the link below
⋮⋮⋮ SNK
⋮⋮⋮ Slot
⋮⋮⋮ Format
⋮⋮⋮ Contact
⋮⋮⋮ FAQ
⋮⋮⋮ Aturan Pemesanan
Love, warmth and family come to mind and laughter never ends, team @NIFTYORGANIZER.
Coming to you this JULY! The most innovative solution for your events! Started from the bottom, now #GIG here. Get our hot take at the link below
⋮⋮⋮ SNK
⋮⋮⋮ Slot
⋮⋮⋮ Format
⋮⋮⋮ Contact
⋮⋮⋮ FAQ
⋮⋮⋮ Aturan Pemesanan
Love, warmth and family come to mind and laughter never ends, team @NIFTYORGANIZER.
❤🔥3🐳1💋1
HARRIS E. DARESTHA
Halo halo halo, selamat malam sobat nifty, kembali lagi pada malam penuh cinta dari saya Harris untuk kalian di rumah.
Konten kali ini akan membahas tentang berbagai info dan cerita yg menarik, jadi sebelum ke pembahasan konten. Jangan lupa apa guys? yep, jangan lupa makan, minum, cari posisi yg nyaman untuk menyimak konten yg penuh cinta ini.
Be Love, Be Yours, Be Mine
📢 ANNOUNCEMENT ON AIR #SMUG
Halo halo halo, selamat malam sobat nifty, kembali lagi pada malam penuh cinta dari saya Harris untuk kalian di rumah.
Konten kali ini akan membahas tentang berbagai info dan cerita yg menarik, jadi sebelum ke pembahasan konten. Jangan lupa apa guys? yep, jangan lupa makan, minum, cari posisi yg nyaman untuk menyimak konten yg penuh cinta ini.
Be Love, Be Yours, Be Mine
"Lembah Tengkorak Gunung Samirana"
Gunung Samirana bukanlah gunung yang tercantum dalam peta resmi pendakian. Ia dikenal hanya di kalangan pendaki veteran, dan hanya dibicarakan dengan bisik-bisik. Alasannya: setiap lima tahun sekali, selalu ada yang hilang.
Rafi, seorang pendaki urban yang sedang mengejar konten ekstrem, memutuskan untuk mendaki Gunung Samirana bersama empat temannya yaitu Dani, Lela, Hani, dan Bayu. Mereka nekat naik meskipun warga desa terakhir di bawah kaki gunung melarang keras.
"Samirana bukan buat manusia biasa," kata Pak Darto, kepala desa. "Di atas sana, kalian bukan pengunjung, tapi mangsa."
Gunung Samirana bukanlah gunung yang tercantum dalam peta resmi pendakian. Ia dikenal hanya di kalangan pendaki veteran, dan hanya dibicarakan dengan bisik-bisik. Alasannya: setiap lima tahun sekali, selalu ada yang hilang.
Rafi, seorang pendaki urban yang sedang mengejar konten ekstrem, memutuskan untuk mendaki Gunung Samirana bersama empat temannya yaitu Dani, Lela, Hani, dan Bayu. Mereka nekat naik meskipun warga desa terakhir di bawah kaki gunung melarang keras.
"Samirana bukan buat manusia biasa," kata Pak Darto, kepala desa. "Di atas sana, kalian bukan pengunjung, tapi mangsa."
Hari pertama pendakian berjalan normal. Jalur tanah, kabut tebal, dan hutan lebat. Tapi malamnya, mereka mulai mendengar lonceng kecil berdenting di kejauhan, padahal tidak ada ternak atau penduduk.
Hari kedua, Dani menghilang saat pagi. Ia pamit buang air, tapi tak kembali. Mereka mencarinya seharian, hanya menemukan sehelai kaosnya tergantung di pohon tinggi, dan jejak kaki telanjang mengelilingi tenda.
Hari kedua, Dani menghilang saat pagi. Ia pamit buang air, tapi tak kembali. Mereka mencarinya seharian, hanya menemukan sehelai kaosnya tergantung di pohon tinggi, dan jejak kaki telanjang mengelilingi tenda.
Hari ketiga, suasana semakin mencekam. Kabut makin pekat, dan pohon-pohon tampak miring menghadap ke satu arah — seolah menunjuk ke dalam hutan. Lela kerasukan saat malam, berbicara dalam bahasa aneh yang tak dimengerti, sebelum akhirnya muntah hitam dan pingsan.
Saat mereka membaringkan Lela, Hani menemukan goresan di batang pohon dekat tenda mereka:
“Kembali sebelum tubuhmu dikuliti.”
Bayu ingin menyerah dan turun, tapi jalur yang mereka lalui menghilang. Mereka tersesat dalam hutan yang terus berubah arah.
Saat mereka membaringkan Lela, Hani menemukan goresan di batang pohon dekat tenda mereka:
“Kembali sebelum tubuhmu dikuliti.”
Bayu ingin menyerah dan turun, tapi jalur yang mereka lalui menghilang. Mereka tersesat dalam hutan yang terus berubah arah.
Malam keempat, mereka tiba-tiba berada di lembah cekung penuh tengkorak dan tulang berserakan. Di tengahnya, sebuah batu altar besar dipenuhi kain merah dan rambut manusia.
Dan di sekeliling mereka, puluhan sosok kurus, tinggi, bermata kosong, berdiri diam memandangi mereka… suku gaib penjaga Samirana. Sosok-sosok ini tidak bergerak, hanya bernapas berat dan sesekali memukul lonceng kecil di tangan mereka.
Dan di sekeliling mereka, puluhan sosok kurus, tinggi, bermata kosong, berdiri diam memandangi mereka… suku gaib penjaga Samirana. Sosok-sosok ini tidak bergerak, hanya bernapas berat dan sesekali memukul lonceng kecil di tangan mereka.