Telegram Web Link
Telegram.me/Naawrites

422
Jalan terbaik

Hari ini pertama kalinya aku tersenyum pada memori luka dan waktu ketika aku kalah dalam perjuangan di beberapa tahun lalu.

Senyum ini menjadi bukti bahwa
jika kita ingin berserah pada waktu lelah, ingin merebah pada waktu sukar, teruskanlah berjalan meski penuh dengan tampalan luka, meski tidak sempurna. Beraraklah ke hadapan dan teruskan perjalanan. Dan jika pilihan terbaik adalah dengan berserah, biarlah ia tidak kembali menghantui kita. Biarlah pada saat kita sudah benar-benar melakukan yang terbaik pada usaha kita. Meski harus menyerah, biarlah keputusan itu tidak melahirkan sesalan pada masa hadapan.

Dan jalan yang terbaik itu adalah rahsia Tuhan. Hanya yang terpilih akan dapat memilih dengan penuh keyakinan.
Untuk kisahku, berserah bukanlah jalan yang terbaik. Kerna hari ini aku masih lagi tersenyum dengan kehadiran yang sama di beberapa tahun lalu. Malah aku penuh yakin bahwa ini adalah jalan yang terbaik untukku.
( Home, I'm home)
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 16 Jun 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

423
Silih bergantinya kebaikan

Kitaran hidup ini terlalu panjang untuk sampai pada sebuah konklusi yang tertentu. Penuh dengan silih bergantinya musim yang kunjung tiba. Terkadang penuh riuh dengan memori bahagia. Ada masa terpalit pada hening derita. Hidup ini bukan soal rencana kita tapi soal berdamai dengan apa yang Tuhan rencanakan buat kita.

Tidak terkira kehadiran orang-orang ke dalam hidup ini. Terlalu ramai yang baik dikirimkan oleh Tuhan. Sebagai keluarga, teman, pendamping juga sebagai asbab kebaikan yang tiba-tiba hadir. Terjatuh menyembah bumi sekalipun, tetap akan ada tangan yang menghulur menyahut kejatuhan yang terpalit. Selagimana bersangka baik pada Tuhan itu menjadi teras kehidupan, selagi itu hanya kebaikan yang akan menjadi mata dan yang terzahirkan.

Coretan makna dari setiap kehadiran telah menjadikan hidup ini lebih baik dan bermakna. Kepada yang diizinkan Tuhan untuk tetap tinggal, yang hanya sebentar saja dan yang hilang entah khabarnya kemana, semoga Tuhan sayang dan sentiasa bernaungkan kebaikan-Nya.
Selain doa maka tidak ada.
Semoga Tuhan sayangkan mereka.

โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 19 Jun 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

424

Pada akhirnya kita memilih cara langit untuk memperjuangkannya.
Kerna cara sendiri terlalu kabur pandangannya dan sukar difahami dengan ruang penglihatan yang terbatasi. Dirangkul erat setiap rumah memori, syair kata dipateri dalam hati dan goresan luka yang menanti musim lalu berdarah kembali. Perjuangkanlah dengan cara langit kerna itu lebih segera dalam memahami juga menerima seadanya takdir Illahi. Meski, tidak seperti kehendak hati sekurangnya ia adalah yang terbaik untuk kita miliki.

Pada setiap jalan yang ditempuhi itu kerna Dia Sayang kita sampai kesini.
Semoga yang terluka akan segera berbahagia pada waktu yang tepat menurut-Nya.
Salam Sayang semoga Tuhan Sayang.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 20 Jun 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

425
Langitkanlah bersamanya doa

Jika sering diulit rasa sendiri dan seperti tidak ada yang benar-benar peduli, jangan biarkan diri terus hanyut dalam pemikiran seperti ini.

Lihatlah ke depan. Meski ada bebanan dibahumu, luaskanlah fikiranmu. Seperti yang kita sudah sedia maklum, tidak ada yang lain melainkan kebaikan dalam setiap rencana Tuhan.
Jadi untuk apa khuatir?
Untuk apa merasa sedih jika jalan yang sedang ditempuh juga adalah yang terbaik buat kita?

Pada setiap kekhuatiran itu langitkanlah bersamanya doa.
Pada setiap rintik hujan air mata itu langitkanlah bersamanya doa.
Pada setiap rasa sakit itu langitkanlah bersamanya doa.
Pada setiap rasa rindu itu langitkanlah bersamanya doa.
Pada setiap bebanan itu langitkanlah bersamanya doa.
Pada setiap kebuntuan itu langitkanlah bersamanya doa.
Pada setiap rasa sepi itu langitkanlah bersamanya doa.
Dan pada tiap-tiap jalan yang terbentangkan oleh Tuhan buatmu, langitkanlah bersamanya sekeping doa. Kerna setiap rasa yang menghuni ada ruang keterdekatan dengan Tuhan. Semoga kita sentiasa terpilih untuk mengamatinya dengan rasa yang paling dalam.
โ€”ู†ูฐ

๐Ÿ”– 23 Jun 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

426
Perihal luka

Sedar dalam diam masih terlalu banyak luka yang didiami tanpa ada rela menakluki. Sembari derasnya kata maaf yang diucapkan ada kesakitan yang menerpa seiring dengannya. Ia menempa satu ruang tersimpan darinya bekas-bekas luka di daerah paling dalam ia menghuni. Namun luka itu akan sembuh yang membezakan ia hanyalah cara dalam menyembuhkan. Ada yang pasrah dan berserah pada waktu. Ada yang menempuh jeda lalu kembali. Ada yang berpaksikan luka untuk bangkit meski dipapah lelah. Semestinya usaha itu tidak akan pernah kalah tetapi hal yang paling sukar adalah untuk memahami keadaan saat luka berdarah kembali dan dihujani memori.

Sejatinya luka adalah ingatan yang tidak akan hilang dari kepala. Dan tidak ada cara yang tertepat untuk merawatnya. Memaafkan, melepaskan, dan menerima ia seadanya mungkin itu tawaran dari luka. Dan jika suatu hari nanti kita berkunjung kembali pada perasaan yang menghadirkan memori tentang luka dan ruang-ruang yang sarat dengannya jangan menyerah. Kerna sepanjang kita memikul bebanan luka kita masih berdiri dan buktinya, hari ini.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–23 Jun 2021 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

427
Cukuplah dimana dan seadanya hari ini

Tidak ada harapan yang terlalu tinggi kerna kita ada Tuhan Yang Maha Tinggi. Sentiasa mendengarkan setiap rintihan hati meski tidak pada kata, Dia tetap mendengari. Harapan pernah disalah erti juga pernah membunuh hati. Tidak disangkal lagi, harapan yang salah mendarat pasti sarat kepulangannya dengan kecewa dan air mata tanpa tapi.
Cukuplah dimana dan seadanya hari ini. Pada peristiwa lama mahupun segala putar kisah nan bersemi bersemadilah bersama setinggi harap pada Yang Maha Tinggi. Jika yang terbaik adalah kebersamaan semoga takdir mewarnai perjalanan ini.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 27 Jun 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

428
Bunga dan hujan;

Seraya dari hujan yang menyembah bumi berikutan bunga-bunga yang berguguran dari pepohon di jalanan, ia menggambarkan tentang keindahan itu tidak hanya pada luaran tapi lebih dari apa yang terzahirkan, ia dirasakan.
โ€”ู†ูฐ

๐Ÿ”–Catatan 30 Julai 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

429
Hitam Putih

Setiap luka yang tersingkap meski masih ada yang tersimpan dalam,
Setiap manis yang menimbulkan bahagia meski sebaliknya ada lorong-lorong pengorbanan yang dijejaki demi kasih sayang dan ikhlas dalam diri. Ia mungkin tampak seperti biasa. Tidak lebih dan tidak kurang pada yang hanya menata dengan mata zahirnya- Jadi, mulai hari ini didik diri dan hati untuk lebih mengenal orang-orang yang menerima seadanya hitam putih hidup kita. Pertahankan setiap apa yang pernah digenggam bersama. Pada setiap laungan memori yang berputar perjuangkan dengan arah yang sama. Lihatlah dengan kefahaman yang sebenarnya bukan sekadar apa yang nampak saja. Kerna makna dibalik keberadaannya hari ini adalah jawapan bahwa dia antara orang-orang yang harus kita perjuangkan.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 30 Julai 2021
#Lakaranbungadanhujan
๐“๐“ช๐“ช๐”€๐“ป๐“ฒ๐“ฝ๐“ฎ๐“ผ pinned ยซTelegram.me/Naawrites 429 Hitam Putih Setiap luka yang tersingkap meski masih ada yang tersimpan dalam, Setiap manis yang menimbulkan bahagia meski sebaliknya ada lorong-lorong pengorbanan yang dijejaki demi kasih sayang dan ikhlas dalam diri. Ia mungkinโ€ฆยป
430
Pembentukan pelangi setelah hujan

Terkadang
saat sering berbumbungkan awan gelap kita akan hampir terlupa seperti apa rasanya kehadiran pelangi setelah hujan. Seolah ia membersamai seribu satu macam rasa yang lainnya. Rimbunan pohon-pohon persoalan sudah mulai terjawab dengan buah jawapan dan barisan doa yang hampir pasrah bertukar pelangi sebelum merebah jatuh menyembah bumi.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 228/365 , 16 Ogos 2021
#Lakaranbungadanhujan
431
Jika takdir membuka tirainya

Ada beberapa ketika hati merasa tidak kuat untuk terus melangkah pada jalan-jalan yang ada dihadapan. Namun begitulah apa yang seharusnya dilalui bahkan perlu siap untuk kembali menemui dari antara ranting-ranting ujian yang belum sepenuhnya patah dari dahan masa lalu. Bersiap sedialah untuk apa yang ada dihadapan meski panas, hujan, dingin dan kemarau bakal menerpa yakinlah yang terbaik hanya dari Yang Maha Baik. Jika takdir membuka tirainya yang tak diduga akan kembali dan yang digenggam akan pergi; hanya yang terbaik dari Illahi.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 231/365 , 19 Ogos 2021
#Lakaranbungadanhujan
432
Yang telah hilang

Senyum tidak lagi menjadi penghias duka, begitu juga matahari yang tidak lagi memancar sinarnya. Datang dan pergi itulah lumrah di dunia namun yang terpahat utuh tetap akan setia; seperti luka di masa lalu telah bersemadi dengan rasanya dan menjadi satu.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 235/365 , 23 Ogos 2021
#Lakaranbungadanhujan
433
Matahari

Jadilah seperti matahari,
memancar sinarnya tanpa berharap kembali. Menembusi ruang-ruang gelap dengan membawa harap. Matahari yang diharap walau ia tidak berharap-
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 237/365 , 25 Ogos 2021
#Lakaranbungadanhujan
434
Memerdekakan diri sendiri

Di saat orang-orang disekeliling mula pergi meninggalkan jauh ke belakang perhatikan rasa yang diterjemah melalui pahitnya mata yang melihat. Jika penglihatan itu kabur dan fikiran terasa buntu hingga memapah diri mencari arah keluar dari situ jangan lupa pada garis harap yang setia meski pernah berpaling saat diulit rasa bahagia.

Memerdekakan diri sendiri perlu banyak pengorbanan;
ada harapan yang tenggelam namun harus ditelan,
ada perasaan yang mendiami namun bukan untuk dimiliki,
dan ada memori yang dirindui namun sejatinya ia tidak lagi menjadi tamu dalam hati.

Memerdekakan diri sendiri dari pergelutan kisah silam yang terus menghunjam segala impian dan harapan adalah pilihan ke arah permulaan baru. Pada sejauh mana kemahuan disebaliknya tersingkap kemampuan yang disalurkan dari Tuhan.
Selamat memerdekakan diri sendiri dari pahit yang membaluti :)

(Selamat hari Merdeka-64
Dirgahayu Malaysiaku๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡พ)
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 243/365 , 31 Ogos 2021
#Lakaranbungadanhujan
435
September dan harapannya

Harapan itu pernah hanyut saat mempertahankan namun sisa-sisa yang tinggal jauh lebih pahit untuk terus didiamkan, kerna hanya dengan mendiami lebih senang dari memperlihatkan.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 250/365 , 7 September 2021
#Lakaranbungadanhujan
436

Mungkin jika suatu hari nanti kita kembali berselisih seperti awal pertemuan lalu
itu jawapan pada doa yang sering kita tunggu,-
bertemu untuk menyatu sebagai satu.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 252/365 , 9 September 2021
#Lakaranbungadanhujan
437
Masa depan yang dinantikan

Tuhan semoga aku tak menetap dalam dimensi dan berhalusinasi โ€˜ pintu bahagia yang terkunci semoga terbuka suatu hari nanti.โ€™
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 253/365 , 10 September 2021
#Lakaranbungadanhujan
438
Malam menghuni rasa

; Ada kisah yang hanya dapat diterjemah dengan rasa. Meski susun baitnya teratur, penuh indah ia terlalu rumit untuk diperdengarkan dengan baris kata.

; Ada rumah yang pernah didiami, menenangkan. Sampai pulang kepadanya hilang ingatan. Lupa, ia sekadar pinjaman barangkali ujian.

; Ada memori yang dirindui namun ditinggalkan atas sepeninggalan untuk apa yang ada di hadapan.

Malam-malam menghuni rasa,
teringat pada satu baris yang masih jelas di hujung telinga, โ€œ malam-malam terasa senang saat melihat lampu-lampu di jalanan kota menghias suasana,-โ€
Dan sedarku,
tidak semua lampu membiaskan cahayanya walau cuma seketika seperti ia-
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 255/365 , 12 September 2021
#Lakaranbungadanhujan
439

Terlalu banyak hal yang menyesakkan aku saat ini tapi masih ada harap dalam parah yang memangku walau hujan lebat membasahi,-
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 263/365 , 21 September 2021
#Lakaranbungadanhujan
2024/05/14 01:11:48
Back to Top
HTML Embed Code: