ㅤㅤ
Anhedonia ini dibagi menjadi 2 kategori nih, yaitu secara fisik dan sosial. penderita Anhedonia secara sosial biasanya tidak bisa mendapatkan kesenangan dari situasi sosial. sementara itu, Anhedonia secara fisik dintandai dnegan tidak adanya sensasi fisik yang umumnya dirasakan sebelumnya saat melakukan aktifitas favorit atau hobi.

selain itu, penderita Anhedonia cenderung memiliki pandangan negatif dan kurang peka bahkan mati rasa terhadap hal apa pun, merasa putus asa, menjadi enggan untuk tersenyum, dan menjunjukkan emosi palsu.

penderita Anhedonia biasanya memiliki beberapa gejala seperti: sakit kepala, susah tidur, dan tidak nafsu makan.
ㅤㅤ

ㅤㅤ
selanjutnya aku akan bahas tentang kemungkinan penyebab Anhedonia. jadi Anhedonia belum diketahui secara pasti, tapi beberapa riset menunjukkan munculnya gejala gejala Anhedonia berkaitan dengan sel sel saraf otak dan gangguan produksi zat kimia di otak yang berfungsi menghasilkan rasa senang, seperti dopamin dan serotonin.

Anhedonia sering kali merupakan gejala gangguan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, PTSD, dan gangguan kepribadian. walaupun ga semua penderita Anhedonia itu memiliki gangguan mental.
ㅤㅤ

ㅤㅤ
selain masalah kejiwaan, Anhedonia juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti:

1. peristiwa traumatis, seperti peleceham seksual atau emosional.
2. penyakit tertentu, seperti diabetes, diabetes, demensia, atau penyakit parkinson.
3. efek samping obat obatan, seperti penggunaan obat obatan terlarang.
4. konsumsi alkohol berlebihan.
ㅤㅤ

ㅤㅤ
terarkhir adalah cara mengatasi Anhedonia yaitu:

1. pemberian obat obatan.
2. psikoterapi.

namun sebelum melakukan penanganan diatas, sebaiknya memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasari kondisi ini.
ㅤㅤ

ㅤㅤ
kehilangan kesenangan sama suatu hal yang sebelumnya disukai memang bisa dialami oleh siapa pun dan termasuk wajar. ini mungkin bisa terjadi waktu kamu merasa bosan.

tapi, kalau anhedonia yang kamu alami sudah menggangu kehidupanmu, apalagi disertai gejala lainnya, seperti sering cemas, sulit berkonsentrasi, susah tidur, bahkan muncul ide untuk bunuh diri, sebaiknya jangan tunda lagi untuk berkonsultasi dengan dokter ya.
ㅤㅤ

ㅤㅤ
okaii sekian konten dari aku malam ini, mohon maaf kalau ada kesalahan kata maupun hal hal yang keliru dalam konten aku malam ini. anw kalau kalian ada saran konten apa yang harus aku bahas selanjutnya, jangan sungkan buat memberi saran ke @joanxherobot ya 😉

tetap jaga kesehatan, baik fisik maupun mental yaa. have a pleasant night and ayayu untuk kita semua. mwah


cr: https://www.alodokter.com/anhedonia-kondisi-ketika-sulit-merasakan-kesenangan
ㅤㅤ

Haloo semuanyaaa, selamat malam. Tak kenal maka tak sayang, jadi kenalin aku Che Mouna. Kalian boleh panggil aku Che atau moonmou😉

Okay, di konten pertama aku ini, aku bakal bahas "Gimana sih cara mengendalikan kemarahan?"

check it out🤩

Marah. Kata-kata itu udah ga asing di telinga kita, sehari tanpa marah tuh kayak impossible banget. Tapi yang buruknya, kadang kemarahan mengendalikan kita. Sampai tak kuasanya menahan marah, kita pun melampiaskan amarah kita kepada orang lain. Akibatnya timbul perselisihan.

Jadi, bagaimana dong cara mengendalikan kemarahan?🤔

1.) Tenangkan diri
Menenangkan diri yang dimaksud adalah, kalian berusaha menjauh dari sumber kemarahan kalian. Cari tempat yang membuat kalian lebih tenang, lalu renungkan apa yang terjadi.

2.) Berhenti sejenak dari Aktivitas
Terkadang kalau kita marah, kita melampiaskan emosi kita ke pekerjaan/kegiatan yang membuat semua semakin kacau. Dengan cara melampiaskan kemarahan tersebut, kemarahan kamu bukan malah jadi reda, malah makin parah. Jadi, biar kemarahan kalian mereda, usahakan jangan melakukan aktivitas apapun. Utamakan hati yang damai.

3.) Menulis apa yang kamu rasakan
Dengan menuliskan segala kemarahanmu di secarik kertas, kamu akan sedikit lega. Tapi dengan catatan, jangan mengingat kembali kemarahan itu, setelah puas melampiaskannya dalam suatu tulisan, robek kertas tersebut dan anggaplah kemarahanmu telah berlalu.

4.) Konseling
Terkadang, kamu memerlukan perspektif orang lain untuk lebih memahami diri sendiri. Kamu bisa melakukan konseling dengan psikolog atau psikiater supaya kemarahanmu yang berlebih bisa teratasi.

Jadi begitu cara mengatasi kemarahan. Walaupun ada cara mengatasi kemarahan, kalian ga boleh sering marah-marah ya! Karna dampak sering marah-marah itu ga baik buat kesehatan. Sekian dari aku, semoga bermanfaat. Oh iya, kalau kalian punya saran untuk konten aku berikutnya, boleh kasih saran kalian ke @moonmou, yaa🥰

Bye bye😻👋🏻

*bonus kedipan cinta dari teteh Gaeul🤍🤍