bootg.com Β»
United States Β»
OPLINK γ ππ
π πππ ππππππππ Β» Telegram Web
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
buat kalian yang gatau aku lagi dimana aku lagi di..yapp kota paris atau biasa disebut kota cintaπ«. dengan ciri khas menara eiffel yang menjulang tinggi dari sudut manapun menara itu akan selalu terlihat. anw aku bisa sulap lohh siapp? 1 2 3
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
nah ini dia kopi nya, ada croissant juga ternyata wooo makin nikmat gasiπ€©π€©. bikin resep nikmat dulu yuu, kasih cream sedikit di coffe nya celup croissant nya supaya makin meresap rasa coffe nya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
aku juga pesan favoritnya aku disini!! yupp cappuccino, aroma coffe nya dan juga rasanya bikin kecanduan selama bertahun-tahunπ’. ada yang suka cappuccino juga? ayow comment!! ngomong-ngomong tentang cappuccino dan croissant kalian penasaran gasi sama asal usul mereka kenapa dinamain cappuccino dan croissant?π€ okay sepertinya aku menemukan bahan konten disini let's go kita bahas bersama-sama sampai tuntas!!
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Sejarah Cappuccino
Sejarah cappuccino yang juga disingkat dengan sebutan βlittle capβ sendiri diduga lahir dan terinspirasi busana sebuah kelompok religius yang ikonik. Mereka adalah para biarawan asal Capuchin atau lebih dikenal dengan Biarawan Capuchin. Para biarawan ini mengenakan jubah dan kerudung berwarna cokelat dengan kepala yang botak tercukur. Mungkin kelak inilah yang menjadi inspirasi dari minuman cappuccino. Capuchin untuk βcappuccinoβ dan kepala botak para biarawan dinilai mirip dengan foam susu yang ada dipermukaan cappuccino.
Kisah kenapa Biarawan Capuchin mengenakan jubah dan kerudung berwarna cokelat (atau warna serupa cappuccino) berawal dari sebuah cabang agama Katolik yang bernama Katolik Fransiskan. Mereka diserang oleh kelompok mereka sendiri pada 1520. Lalu mereka diselamatkan dan diberi perlindungan oleh para biarawan dari Benedictine Camaldolese. Para Biarawan Capuchin berlindung dari pencarian sekelompok gereja resmi yang berkuasa pada masa itu.
Beberapa kedai kopi modern umumnya menyertakan latte art di atas secangkir cappuccino. Padahal awalnya cappuccino tidak disertai dengan latte art karena busa susu yang tebal hampir tidak bisa dihiasi dengan latte art. Beberapa coffee shop yang βpatuhβ terhadap foam tebal pada cappuccino seperti yang ada di Italia tetap mengikuti standar ini dan alih-alih latte art, mereka lebih sering menyertakan bubuk cokelat atau bubuk kayu manis di atas cappuccino-nya.
Sejarah cappuccino yang juga disingkat dengan sebutan βlittle capβ sendiri diduga lahir dan terinspirasi busana sebuah kelompok religius yang ikonik. Mereka adalah para biarawan asal Capuchin atau lebih dikenal dengan Biarawan Capuchin. Para biarawan ini mengenakan jubah dan kerudung berwarna cokelat dengan kepala yang botak tercukur. Mungkin kelak inilah yang menjadi inspirasi dari minuman cappuccino. Capuchin untuk βcappuccinoβ dan kepala botak para biarawan dinilai mirip dengan foam susu yang ada dipermukaan cappuccino.
Kisah kenapa Biarawan Capuchin mengenakan jubah dan kerudung berwarna cokelat (atau warna serupa cappuccino) berawal dari sebuah cabang agama Katolik yang bernama Katolik Fransiskan. Mereka diserang oleh kelompok mereka sendiri pada 1520. Lalu mereka diselamatkan dan diberi perlindungan oleh para biarawan dari Benedictine Camaldolese. Para Biarawan Capuchin berlindung dari pencarian sekelompok gereja resmi yang berkuasa pada masa itu.
Beberapa kedai kopi modern umumnya menyertakan latte art di atas secangkir cappuccino. Padahal awalnya cappuccino tidak disertai dengan latte art karena busa susu yang tebal hampir tidak bisa dihiasi dengan latte art. Beberapa coffee shop yang βpatuhβ terhadap foam tebal pada cappuccino seperti yang ada di Italia tetap mengikuti standar ini dan alih-alih latte art, mereka lebih sering menyertakan bubuk cokelat atau bubuk kayu manis di atas cappuccino-nya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Sejarah Croissant
Di dalam berbagai catatan sejarah, sebagian besar setuju bahwa Croissant berasal dari Austria dengan nama Kipferl yang dibuat dari adonan gandum yang dibuat menjadi roti gulung panggang yang umum di Eropa bagian Tengah. sejarah mencatat bahwa Kipferl telah ada sejak abad ke-13, tetapi banyak orang yang percaya bahwa usianya lebih tua. Banyak mitos populer yang mengaitkan penemuan Kipferl sebagai simbol perayaan kekalahan Kekaisaran Ottoman dalam Pertempuran Wina dimana bentuk bulan sabit melambangkan bulan pada bendera Ottoman.
Pada tahun 1915, Sylvain Claudius Goy mencatat resep Croissant versi Prancis pertama. Goy mengubah resepnya menjadi adonan ragi berlapis. Laminasi melibatkan melipat mentega dan adonan untuk membuat lapisan kue yang tipis dan bersisik dan jadilah kue Prancis ikonik yang kita kenal sebagai Croissant seperti saat ini.
Di Cafe de Musee, Croissant dipadukan dengan Cream Mushroom yang lembut sehingga memberikan tekstur crunchy di luar namun lembut di dalam.
Di dalam berbagai catatan sejarah, sebagian besar setuju bahwa Croissant berasal dari Austria dengan nama Kipferl yang dibuat dari adonan gandum yang dibuat menjadi roti gulung panggang yang umum di Eropa bagian Tengah. sejarah mencatat bahwa Kipferl telah ada sejak abad ke-13, tetapi banyak orang yang percaya bahwa usianya lebih tua. Banyak mitos populer yang mengaitkan penemuan Kipferl sebagai simbol perayaan kekalahan Kekaisaran Ottoman dalam Pertempuran Wina dimana bentuk bulan sabit melambangkan bulan pada bendera Ottoman.
Pada tahun 1915, Sylvain Claudius Goy mencatat resep Croissant versi Prancis pertama. Goy mengubah resepnya menjadi adonan ragi berlapis. Laminasi melibatkan melipat mentega dan adonan untuk membuat lapisan kue yang tipis dan bersisik dan jadilah kue Prancis ikonik yang kita kenal sebagai Croissant seperti saat ini.
Di Cafe de Musee, Croissant dipadukan dengan Cream Mushroom yang lembut sehingga memberikan tekstur crunchy di luar namun lembut di dalam.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
duarr ternyata kita sudah di peghujung konten alias akhir kontenπ±π±!! dan aku sudah sampai dirumah dengan selamat yeyeyy, so gimana pendapat kalian pas udah tau asal Cappuccino & Croissant?? jangan lupa tinggalin jejak kalian di comment yaa!! jaga diri kalian baik-baik nanti kita ketemu lagi di #ATLKONTEN selanjutnyaππ, Thank you for reading it to the end, See you next timeππ
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Forwarded from π¦πππ§π£π’π¦π§ ππ§π (Pandu team atl Drpw π²β’πππΞπ)
Podcast apa yg kalian mau nih bsk??
Anonymous Poll
58%
Horror dong ganteng
42%
Sejarah aja ya tampan
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
π:: Haii penghuni atlantic. Kenalin gua pandu dipanggil nengok eaa, yang mau kenalan sama gua boleh nih gua drop yee @Son_Of_Coups . Jadi disini gua mau bawain podcast horor. So kalo kalian mau tau lebih lanjut stay tune terus yaa. Ini dia sound yang bakal nemenin kalian untuk podcast kali ini, biar makin ngefeel sama ceritanya mode ulang sound ini.