This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
L U K A

Kemarilah, sini saya ajarkan menatap diri di cermin. Akan saya ajari bagaimana caranya tersenyum dengan tulus dan caranya tertawa dengan lepas. Agar anda paham caranya membahagiakan diri sendiri, supaya anda paham bahwa anda perlu belajar menghargai orang lain

https://www.tg-me.com/perihalluka
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Aku rasa aku selalu seperti itu, dimanapun kau berada
Ketika aku mendengar tentangmu
Aku langsung berlari padamu
Waktu itu, sepertinya hatiku hanyalah sebuah gurauan
Setiap kali aku melihatmu tertawa
Sangat sulit bagiku untuk mengungkapkan perasaanku
Aku ingin menjadi masa depanmu dan tetap hidup seperti ini bersama mu

- sparkle
Setelah hujan reda, aku melihat pelangi di langit dan bunga memancarkan cahaya yang indah
Saat itu aku melihatmu sedang memandangi langit sore, aku sadar telah jatuh cinta padamu

Bahkan sekilas bingkai dari film dramatis ini takkan memudar
Karena ku kan lekatkan semuanya ke dalam hatiku

Dirimu, dirimulah!
Orang yang buatku menyadari
Andai kita bisa menyinari kegelapan, langit akan menjadi berbintang
Kesedihan kan berubah jadi senyuman, jadi jangan disembunyikan lagi
Setiap bintang-bintang yang berkelap-kelip ini kan menyinarimu

- sparkle
Kau adalah salah satu pembelajaran terhebat;dalam mengikhlaskan.

Tentang bagaimana senyum dan tawa itu hadir dalam setiap kata yang ia ucapkan dan bagaimana raga dan jiwa itu kembali memunculkan bahagia sesungguhnya ketika bersamanya, tak seperti padaku dahulu.

Kesendirian kembali menyelimutiku setelah perpisahan kita dahulu, tidak ada— ah maksudku belum ada satu orangpun yang bisa menempati tempatmu dulu. Tapi tak apa, biarlah itu menjadi urusanku dan silahkan melanjutkan bahagiamu, aku tak apa.

Bagiku melihat dirimu bahagia adalah salau satu caraku berbahagia. Walaupun nyatanya bukan aku yang menjadi alasan bahagiamu, melainkan dia.

Bila kau bahagia, aku bisa apa?


-; V.A
Inspired by Astrid - Aku bisa apa
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Ah jadi dia,
Wanita yang menjadi pelabuhan hatimu?
Cantik, kurasa ia gadis baik dan juga kurasa ia bisa menjaga hatimu.

Tak sepertiku yang hanya bisa menjadi sumber lukamu, bukan? Tak apa, aku mengerti jikalau kau jauh lebih memilihnya dibandingku.

Dia nyata,
Bukan sepertiku yang hanya bertemu dalam dunia semu ini. Bahkan mungkin nantinya ia jauh lebih bisa membahagiakanmu disana dibanding aku pastinya.

Jika kau bertanya apa yang kurasa, maka ku jawab bahwa aku tak baik - baik saja. Ada hati yang terluka saat ku tahu bahwa kau telah menemukan penggantiku.

Tetapi mau bagaimanapun nantinya, aku akan selalu berdoa untuk bahagiamu. Walaupun pada akhirnya bukan aku yang menjadi bahagiamu, Tuan.


-;V.A
[ KITA BERSAMA NAMUN TAK DIRESTUI ]

Kalian pasti bertanya,
"Bagaimana bisa sudah bersama namun tak direstui? "

Ya, aku dengannya sudah lama bersama namun ada sekat yang tak bisa ku bantah atau bahkan ku tantang dengan gagahnya.

Sekat yang lebih hebat daripada jarak atau bahkan restu ibumu. Mungkin jikalau tantangan ku adalah ibumu, aku pasti bisa meluluhkannya.

Namun bagaimana jikalau musuhku saat ini antara rosario dan arah kiblat? Terlalu sulit untukku menemukan kunci keberhasilan.

Aku mencintaimu, percayalah
Namun aku jauh lebih mencintai Tuhanku.
Karnanya aku bisa bertemu denganmu, mengenalmu bahkan mencintaimu dan aku bersyukur akan hal itu.

Kau pun pasti juga sama seperti ku, bukan?
Kau mencintai Tuhanmu dan aku pun juga mencintai Tuhanku. Katanya cinta adalah sesuatu yang menyatukan perbedaan lantas mengapa perbedaan diantara kita malah terkekang?


-;V.A
Barangkali kau lupa, pergimu masih meninggalkan jejak yang begitu mendalam. Tak jarang ingatan ku kembali memutar memori lama perihal dirimu.

Dan tak jarang pula, perih menyelimuti diriku atas ketidakmampuanku dalam melupakanmu.

Padahal aku sedang mencoba untuk berteman dengan kata ikhlas sekaligus rela, tetapi nyatanya memang tak ada yang bisa menyalahkan ketetapan hati.

Faktanya memang tak ada seorang pun yang siap perihal menerima sebuah perpisahan dan kehilangan.


-; V.A
Kau tak pernah mau memahami, bagaimana sulitnya aku perihal melupakanmu.

Katamu,
Setelah perpisahan kemarin, kita masih bisa bencengkrama seperti teman pada umumnya. Namun mengapa kau menjauhiku seolah aku adalah pengganggu dihidupmu?

Aku tak pernah tahu bagaimana isi semua jalan dipikiranmu, yang ku tahu adalah bagaimana caraku berjuang untuk mengikhlaskanmu. Susah memang tapi sudah ku lakukan.

Aku tak ingin kita berjauhan, terlebih lagi sikapmu yang kian beku. Kumohon kembalilah, setidaknya kembali menjadi teman seperti yang lainnya.

Aku merindukanmu, sungguh..
Kumohon jangan menjauhiku, hatiku tersayat ketika ragamu mulai meninggalkanku. Tak bisakah kau kembali dan memperbaiki pertemanan kita seperti sebelum jalinan kasih terjalin?


-;V.A
Dariku kekasih semu mu dahulu.
Aku pernah mencintai dengan begitu dalam, namun kemudian dikecewakan dengan begitu mulus. Aku pernah menjadi tempat pulang seseorang hingga pada akhirnya aku ditinggalkan.

Aku pernah meneteskan air mata untuk seseorang yang bahkan tak peduli dengan keberadaanku. Dan aku pernah berjuang untuk seseorang yang hatinya tak lagi padaku.

Mereka berkata aku bodoh karna terlalu menjaga hatinya namun tak mempedulikan luka dihatiku. Mereka mencaci makiku dengan beralasan agar aku paham dengan fakta yang ada.

Fakta dimana bahwa saat ini bukan aku yang dia inginkan, lagi.

-;V.A
Satu bulan tujuh
Aku pernah hancur karna terlalu percaya, hingga lupa bahwa bisa di khianati kapan saja. Akupun pernah patah karna memilih orang yang salah, hingga hatiku tak lagi utuh seperti sedia kala.

Jikalau kau bertanya bagaimana keadaanku, maka ku jawab bahwa aku sedang tidak baik - baik saja. Aku jauh dari kata baik, aku terluka hingga hatiku penuh lebam didalamnya.

Jikalau kau meminta kembali, aku tidak mampu mengabulkannya. Setiap luka yang kuterima belum terobati hingga saat ini. Dia masih terlalu basah untuk menerima luka yang baru dan bersamamu lagi hanya akan menambah luka. Luka karena bayangan setiap hancur dan patah yang kau ciptakan untukku.

Jikalau waktu dapat kembali aku ingin berada pada masa hanya sebatas mengenalmu saja tanpa terlibat ikatan yang berujung pada luka.


-;V.A x Clvm
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
The account of the user that owns this channel has been inactive for the last 5 months. If it remains inactive in the next 20 days, that account will self-destruct and this channel may no longer have an owner.
The owner of this channel has been inactive for the last 5 months. If they remain inactive for the next 27 days, they may lose their account and admin rights in this channel. The contents of the channel will remain accessible for all users.
The owner of this channel has been inactive for the last 5 months. If they remain inactive for the next 20 days, they may lose their account and admin rights in this channel. The contents of the channel will remain accessible for all users.
The owner of this channel has been inactive for the last 5 months. If they remain inactive for the next 9 days, they may lose their account and admin rights in this channel. The contents of the channel will remain accessible for all users.
2024/05/03 13:20:40
Back to Top
HTML Embed Code: