Telegram Web Link
Terimakasih tuan telah hadir dan membalut luka yang telah lama bersarang di hatiku, tanpa adanya uluran tangan mu belum tentu aku bisa se kuat ini.

— ghuvada
Di suruh jangan nangis sama yang buat nangis.

— Relung Kata
Selamanya itu terlalu lama untuk hidup dengan manusia yang egois.

— 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐫𝐚
Lewat kamu, aku belajar bahwa pada akhirnya ikhlas ngga seburuk yang di bayangkan. Karena melepaskan juga bagian terbaik dari mencintai.

— Relung Kata
Nyari yang sama sama butuh itu penting, tapi nyari yang bisa ngertiin satu sama lain itu jauh lebih penting.

— mas mu
Yang paling susah itu menerima diri sendiri, untuk diri sendiri.

— Relung Kata
Ada yang bahkan lebih memilih memperbaiki walau seribu kali daripada memilih mencari pengganti.

— mas mu
Hubungan antar manusia, begitu telah terjalin tidak lagi sesederhana aku, kamu, dan mereka.
Tetapi juga melibatkan masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
Jika tidak bisa saling menerima, maka sampai kapanpun akan merasa ada yang salah antar satu sama lain.


Sahara
Ternyata bener ya "you can always be replaced" sebaik apapun kita, seberusaha apapun kita ternyata emang mudah banget untuk di ganti dengan yang baru. Disaat aku masih berusaha untuk lupain kamu, disaat aku masih belajar untuk ikhlas, disaat aku masih berusaha untuk sembuh sendirian –disaat itu juga kamu udah menemukan seseorang yang bisa gantiin posisiku, disaat itu juga kamu sedang berbahagia dengannya.

Ternyata buat kamu, aku ngga ada apa-apanya.

— Relung Kata
Perkara move on itu bukan sekedar melupakan, tetapi merelakan apa yang sudah tidak menjadi milik kita.

— Sahara
Maaf, tapi aku mulai lelah dengan semua perlakuanmu padaku.

— Hoppinstar.
Kamu sudah lebih dulu menghapus kisah 'kita' dengan begitu mudah, sedangkan aku disini masih tertatih-tatih untuk merapihkan semua berantakan yang kamu buat kemarin.

— Relung Kata
I miss the way he was when we first met and started talking.

— Relung Kata
Setiap pertemuan adalah perpisahan, setiap kejadian adalah potongan tak tergantikan.

— yamauchi
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Duhai tuan yang senantiasa merayakan puan dengan sederhana, terima kasih atas segala asmaraloka yang kau bawa.

Duhai tuan yang senantiasa merayakan puan dengan sederhana, semoga nastabala mengizinkan kita untuk terus bersama menjalin kasih sampai menutup mata.

Selaksa kehangatan dan cinta tuan membuat puan larung dalam harsa, dan terima kasih atas segala dekap yang selalu tuan beri disaat puan merasa sendiri.

— tricks kimchi
sudahkah kamu dirayakan?
Kamu adalah pemenang dari semua yang datang.

— mas mu
Dia tau kamu pengen dia balik, tapi dia ngga pengen sama kamu lagi.

— Relung Kata
I miss you, but now we are nothing.
Dalam lipatan waktu, semesta jauh merindu pada gerisik bisik daunan kering yang berserak jatuh dari reranting

angin menampar daun jendela
membawa puisi yang masih rumpang menyisakan tanya, melingkar di atas kepala

"Bukankah hujan ini milik kita?"

kamu membisu di seberang jalan
bening matamu menusuk perasaan
yang kuredam mati-matian

rintik kian deras berjatuhan
namun punggungmu menjauh
hingga jemari tak sanggup merengkuh,

kini kubiarkan sisa-sisa perasaan itu berlabuh pada dermaga teduh, tak lagi menyelami hatimu yang tak acuh.

— Detak hening
2025/06/28 21:50:26
Back to Top
HTML Embed Code: