/Enters room with @lunesae ; sits in chair ; takes and puts on headphones ; turns on mic ; adjusts volume ; looks at camera ; looks at @lunesae ; starts talking ; smiles/
𓈀 𓈒 🐺 : Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Shalom, Om Swastiastu, Wei De Dong Tian ( 惟 德 動 天 ), Namo Budhaya, Salam Sejahtera, Salam kebajikan bagi kita semua.
Selamat malam semua! Terima kasih untuk Lady Caelum atas kesempatannya. Oke, saya rasa belum banyak yang kenal dengan saya, maka dari itu perkenalkan nama saya Ryvenzo.
Saya selaku partner Lady Caelum untuk menemani kalian dalam siaran malam ini. Dan seperti yang sudah dikatakan Lady Caelum, selama siaran malam ini saya akan menggunakan emoji [🐺] sebagai penanda.
Agar tidak membuang waktu terlalu lama, langsung saja kita mulai pembahasannya. Silakan dimulai terlebih dahulu, Lady.
/Smile ; give applause ; fix mic ; look at @lunesae/
𓈀 𓈒 🐺 : Ada nona ambon, Lad! Haha, bercanda ya, Lady. Untuk tempat terbengkalai pastinya banyak hal-hal mistis yang melekat di tempat tersebut. Nah, dari kalian sudah ada yang bisa menebak belum? Kira-kira saya dan Lady Caelum akan memilih tempat mana yang akan menjadi pembahasan kita pada siaran malam ini?
Agar kalian tidak semakin penasaran, langsung saja deh saya spill tempat-tempat terbengkalai yang akan kita bahas.
1) Gonjiam Psychiatric Hospital, Korea Selatan
2) Rumah Amelia Dyer, England
3) Lawang Sewu, Indonesia
4) Amber Court, Genting Highlands
5) Maeklong Old Building, Samut Songkhram
Itu dia 5 tempat yang akan kami bahas, dari kalian ada yang sudah tahu, belum? Kalau belum kalian bisa simak penjelasan kami nanti, yah!
Agar kalian tidak semakin penasaran, langsung saja deh saya spill tempat-tempat terbengkalai yang akan kita bahas.
1) Gonjiam Psychiatric Hospital, Korea Selatan
2) Rumah Amelia Dyer, England
3) Lawang Sewu, Indonesia
4) Amber Court, Genting Highlands
5) Maeklong Old Building, Samut Songkhram
Itu dia 5 tempat yang akan kami bahas, dari kalian ada yang sudah tahu, belum? Kalau belum kalian bisa simak penjelasan kami nanti, yah!
🎙 GONJIAM PSYCHIATRIC HOSPITAL, KOREA SELATAN
— • Gonjiam Psychiatric Hospital adalah sebuah rumah sakit jiwa terbengkalai yang terletak di dekat Gwangju, Korea Selatan, dan dikenal luas sebagai salah satu tempat paling angker di negara tersebut. Rumah sakit ini ditutup pada tahun 1990-an, dan sejak saat itu, menjadi lokasi favorit bagi penjelajah urban (urban explorers) dan para pemburu hantu, karena suasananya yang mencekam dan banyaknya cerita tentang aktivitas paranormal yang terjadi di sana.
— • Bangunannya yang tua, lorong-lorong gelap, serta perabotan rumah sakit yang ditinggalkan begitu saja menambah kesan horor yang kental. Banyak yang percaya bahwa tempat ini menyimpan energi negatif dan menjadi
“rumah”
bagi arwah-arwah yang belum tenang
.
🎙️KEMATIAN MISTERIUS
— •Gonjiam didirikan pada tahun 1960-an, berfungsi sebagai rumah sakit jiwa yang menampung puluhan pasien dengan gangguan mental. Namun pada awal 1990-an, rumah sakit itu tiba-tiba ditutup tanpa pengumuman, tanpa evakuasi resmi. Dokter, pasien, dan staf hilang tanpa jejak.
— •Rumornya, pasien-pasien mulai meninggal secara misterius, satu per satu. Bukan karena penyakit. Bukan karena kekerasan. Mereka hanya mati. Dalam diam. Dalam ketakutan. Di balik dinding kamar yang kini hanya menyisakan ranjang berkarat dan sisa pakaian yang membusuk.
— • Ada desas-desus bahwa dokter kepala rumah sakit mengalami gangguan jiwa, dan ia menyiksa pasien secara diam-diam di ruang bawah tanah, melakukan eksperimen kejam demi “menyembuhkan” mereka. Banyak yang percaya bahwa ritual sesat juga dilakukan pengorbanan jiwa-jiwa yang tak bersalah sebagai tumbal untuk sesuatu yang lebih gelap.
🎙️RUMAH AMELIA DYER, ENGLAND
— • Amelia Dyer adalah seorang pembunuh berantai wanita yang terkenal di era Victoria, Inggris. Ia tinggal di beberapa rumah selama hidupnya, namun salah satu yang paling dikenal adalah rumahnya di kawasan Reading, Inggris, yang menjadi tempat terjadinya kejahatan mengerikan yakni pembunuhan terhadap puluhan, bahkan ratusan bayi.
🎙️BISNIS ADOPSI AMELIA YANG BERUJUNG MAUT
— • Pada akhir abad ke-19, Inggris mengalami masa sulit bagi para wanita yang hamil di luar nikah. Karena tekanan sosial dan ekonomi, banyak ibu muda yang terpaksa menyerahkan bayi mereka untuk diadopsi. Amelia Dyer memanfaatkan kondisi ini.
— • Amelia membuka “layanan adopsi bayi”, mengaku akan merawat dan membesarkan bayi-bayi yang dititipkan kepadanya dengan imbalan uang. Namun kenyataannya, setelah menerima bayi dan pembayaran, ia akan membunuh bayi-bayi itu, biasanya dengan mencekik atau menenggelamkan mereka, lalu membuang jasadnya ke sungai atau menguburnya secara diam-diam.