Hai hai haiii haidoo! Yang lagi puasa masih semangat ga puasanya?? Bentar lagi loh, sambil nunggu kita akan membelah telur beruang bersama ava di sesi #RADIOHYBE #NGIGOHYBE. Gimana minggunya? Puyeng ga? Tenang, sekarang aku akan nambah kepuyenganmu🙏🏻

Persiapan sebelum puyeng bersama ava:

1. Ambil panadol
2. Ambil air putih, tapi yang puasa jangan minum dulu
3. Req lagu atau kirim menfess ke @hybedormradiobot

👤 cara biar ngga kepincut sama yg beda agama dong beb

Ini juga dari board waktu itu. Minggu ini kita akan membahas LDR, long distance religion HAHAHHAHA. Sebenernya kamu salah orang nanya gini :) tapi oke lah aku akan mencoba sedikit tips tips untuk menghindari kepincut sama yang beda agama meskipun belum terbukti secara klinis karena belum dicoba.

Sebenernya ya, cinta beda agama itu tidak semudah itu untuk dihindari, karena sebenarnya tidak jauh berbeda dengan suka sama orang yang seagama. Toh sama sama manusia kan, sama sama bisa bicara, sama sama bisa memunculkan rasa nyaman. Itulah kenapa rasanya susah banget untuk tidak suka dengan orang yang berbeda agama. Mungkin salah satu faktornya juga karena disekitarmu lebih banyak orang yang berasal dari agama lain, sehingga interaksimu pun paling banyak dengan mereka.

Tapi, kebanyakan orang memang lebih suka dengan seseorang yang tidak bisa mereka miliki. Udah gausah sok sok mengelak, emang bener toh HAHAHHAHA. Dan karena itu mungkin di matamu orang yang berbeda agama lebih menarik, karena kamu tidak bisa menggapainya. Konsep ini memang aneh sih, karena ya siapa sih yang suka sakit hati? Tapi sama saja dengan seseorang yang suka orang yang misterius, karena lebih menantang. Bedanya, yang ini gabisa ditentang.

Kalau cara untuk ga kepincut sama yang beda agama itu tidak ada rumusnya. Karena ya namanya perasaan, kita mana bisa atur. Dia memutuskan sendiri, kadang keputusannya merepotkan yang punya perasaan. Dan sebenarnya menyukai orang yang berbeda agama itu ga salah kan? Lagipula emang perasaan bisa diatur gitu aja? Kan gabisa. Tapi, tindakan kita terhadap perasaan itu yang menentukan kita benar atau salah.

Mungkin cara untuk menghindarinya adalah dengan mengelilingi diri dalam lingkungan dengan banyak orang yang seagama. Itu akan sedikit menolong karena kesempatan kamu bertemu dengan orang yang seagama juga jadi lebih besar. Dan siapa tahu, mungkin perasaan nyaman bisa muncul juga seiring banyaknya interaksi. Tapi ya, tidak menjamin.

Tapi yang perlu diingat adalah bersifar realistis itu kadang penting, suka bahkan memiliki hubungan dengan orang yang berbeda agama dengan kita itu bukan hanya tentang hari ini, tapi juga masa depan. Mungkin saat ini terlihat gapapa, tapi di masa depan akan lebih banyak tantangan yang akan datang. Dan salah satunya adalah yang tidak bisa dihadapi, perbedaan agama. Kebanyakan pasangan pasangan yang berbeda agama awalnya ya, "jalanin aja dulu" Setelah dijalanin gabisa berhenti-berhenti karna terlanjur sayang, tapi harus dipaksa berhenti karena sejak awal memang sudah tidak benar.

Dan itu yang harus kamu pikirkan sebelum terlalu jatuh pada seseorang. Kalau itu akan menimbulkan rasa sakit yang bisa sangat berat dan lama untuk kamu dan dia di masa depan, untuk apa dipaksakan? Memang melawan perasaan itu susah, tapi melawan Tuhan? Mustahil. Dan pada akhirnya ketika kamu terpaksa saling melepaskan, akan sangat sulit rasanya. Tidak rela, karena memang sama sama masih saling sayang, tapi sudah tidak bisa dibawa kemana-mana lagi.

Dan yang mungkin tidak banyak orang sadari adalah perbedaan agama itu mengakibatkan banyak perbedaan pendapat juga. Awalnya mungkin bisa diselesaikan dengan saling memahami, tapi lama kelamaan kamu akan merasa tidak sependapat, tapi kamu tidak bisa menyelesaikannya, karena yang kalian percayai berbeda. Dan kadang orang sering bilang jalanin saja dulu padahal hati mereka teguh terhadap kepercayaannya. Dan itu bagus, memang itu yang seharusnya. Tapi apakah kamu berharap orang lain meninggalkan kepercayaannya untuk bersamamu? Itu adalah permintaan yang tidak masuk akal.

Karena itu teman teman, teguhkanlah hati kalian sebelum perasaan kalian mengambil alih. Ketika itu sudah terjadi, kalian dan pasangan kalian sendiri yang akan tersiksa. Jadi ya pilih prioritasmu terlebih dahulu. Semua itu ada konsekuensinya, dan yang harus menghadapinya adalah kalian. Lebih baik sakit di awal daripada menunda rasa sakit yang akhirnya terjadi juga.

Tapi tentunya, balik lagi ke cinta tak pernah salah ya. Jadi kalau sudah terjadi ya biarkan saja, ga perlu disesali. Cukup dijadiin pelajaran aja, toh apapun yang terjadi pasti ada hikmahnya kan? Karena tidak bisa bukan berarti buruk kok, hanya tidak tepat aja. Siapapun yang lagi mengalami ini semangat yaa!

For God so loved the world that he gave his one and only Son, that whoever believes in him shall not perish but have eternal life. — John 3:16

Damai Sejahtera dan kasih sukacita Yesus Kristus melingkupi kita sekalian. Kiranya di hari kebangkitan ini kita pun mengalaminya. Selamat Paskah bagi teman-teman terkasih. Tuhan Yesus memberkati ✝️✨

happy mensive ❤️💘

AW AW