Telegram Web Link
hallo sobat kj! engga perlu kenalan kan ya? gua masih anak kj kok, tebak aja.
gua engga tau ini masuknya ke #ThreadnyaKJ atau #Talkwithkj jadi yaudah gua mau ngisi aja malem ini, biar engga sepi sepi banget.
sebelumnya makasih udah mau isi board kj dan ngasih saran buat apa yang bakal di bahas disini.
lama juga ye dua bulan baru di isi,
gua bakal bahas satu, tentang MBTI.
mungkin sebagian besar dari kalian udah engga asing sama yang bakal gua bahas kali ini. tapi gapapa, kita sharing-sharing aja ya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Myers-Briggs Type Indicator atau yang biasa kita singkat jadi 'MBTI' adalah salah satu alat tes psikologi yang dapat mengungkap kepribadian secara lengkap.
tes MBTI ini dirancang dan dikembangkan berdasarkan teori kepribadian Carl Jung, oleh psikolog Isabel Myers dan ibunya, Katherine Briggs pada tahun 1940-an.
tes MBTI ini seringkali digunakan sebagai instrumen untuk mengetahui informasi tentang kelebihan dan kelemahan diri sendiri. informasi ini dapat digunakan untuk peningkatan pemahaman diri sehingga bisa berfungsi optimal sebagai pribadi atau dapat memahami minat dalam diri.
tes MBTI dilakukan dengan cara menjawab berbagai pertanyaan yang terdiri dari 4 skala yang berbeda, yaitu :
1. Extraversion (E) – Introversion (I)
skala ini menggambarkan bagaimana cara seseorang merespon dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
extraversion atau extrovert menunjukkan pribadi seseorang yang lebih terbuka, senang melakukan banyak interaksi sosial, dan merasa berenergi setelah menghabiskan waktu bersama orang lain.
introversion atau introvert merujuk pada pribadi yang lebih tertutup, menikmati interaksi sosial yang mendalam, merasa berenergi setelah menghabiskan waktu seorang diri, dan kurang suka berada dalam interaksi sosial yang melibatkan terlalu banyak orang.
2. Sensing (S) – Intuition (N)
merupakan skala yang menggambarkan cara seseorang mengumpulkan dan mengolah informasi dari dunia sekitarnya.
sensing menunjukkan kecenderungan seseorang yang lebih suka memberi perhatiannya pada fakta atau kenyataan yang ada. Oleh sebab itu, seseorang dengan tipe sensing senang mempelajari hal-hal baru dengan cara terlibat langsung ke dalam permasalahan yang sedang terjadi.
intuition adalah kecenderungan seseorang yang lebih menyukai informasi yang teoritis dan abstrak. Jadi, dalam proses mengumpulkan dan mengolah informasi, orang bertipe intuition cenderung akan mengandalkan intuisinya guna memikirkan segala kemungkinan yang bisa terjadi.
3. Thinking (T) – Feeling (F)
2024/05/13 00:26:02
Back to Top
HTML Embed Code: