ADM desa pas hirteam

Atasanmu

mau dong nokos untuk cari degem

CLOSE.
Atbnya di lengkapin, id nya jangan ada yang di ganti sebelum di add ke grup.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ󠀨환영 !!

Annyeong—haseyo Yeorobun!! Selamat datang di realitas #BULLETPOOF … atau mungkin simulasi…
Bersama Gilbert Ivander, yang yakin waktu itu nyata—kecuali pas disuruh bangun pagi,
dan Agibrata, yang percaya waktu itu ilusi—tapi tetap trauma sama deadline skripsi.

Hari ini kita bahas:
Apakah waktu itu nyata… atau cuma jebakan kosmik yang bikin kita tua tanpa sadar?

Pegang jam tangan kamu—atau buang sekalian. Kita mulai sekarang. Atau… barusan? Atau nanti? Ah, sudahlah.

□ 𝗔𝗣𝗔 𝗜𝗧𝗨 𝗪𝗔𝗞𝗧𝗨 ❓

[ 🔭 Definisi dalam Fisika ]

Dalam fisika, waktu didefinisikan sebagai dimensi di mana peristiwa terjadi dalam urutan. Kita mengukurnya menggunakan detik, menit, jam, dst. Dalam kehidupan sehari-hari, kita menganggap waktu sebagai “sesuatu yang berjalan maju” – dari masa lalu ke masa depan.

Namun, pemahaman ini mulai berubah sejak Albert Einstein memperkenalkan teori relativitas pada awal abad ke-20.

□ 𝗔𝗣𝗔𝗞𝗔𝗛 𝗪𝗔𝗞𝗧𝗨 𝗛𝗔𝗡𝗬𝗔 𝗜𝗟𝗨𝗦𝗜 ❓

Beberapa ilmuwan dan filsuf percaya bahwa waktu adalah ilusi, yaitu:

[ Ilusi dalam Pikiran Kita ]

Otak manusia menciptakan pengalaman akan waktu sebagai urutan. Kita merasakan “sekarang”, “sebelumnya”, dan “nanti” karena:

— Otak menyimpan memori masa lalu,
— Otak membuat prediksi tentang masa depan,
— Dan kita mengalami satu momen pada satu waktu (sekarang).

➡️ Tapi secara objektif, di luar otak kita, mungkin tidak ada "aliran waktu".

[ Julian Barbour dan "Waktu Tak Ada" ]

Fisikawan Julian Barbour berargumen dalam bukunya The End of Time bahwa waktu tidak benar-benar ada. Menurutnya:

— Alam semesta adalah kumpulan momen-momen statis, yang ia sebut “nows”.
— Yang kita alami sebagai “perubahan” hanyalah kita berpindah dari satu “now” ke “now” lainnya.
— Tidak ada “arus waktu” – hanya kesan akan perubahan.

□ 𝗣𝗔𝗡𝗗𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗙𝗜𝗟𝗢𝗦𝗢𝗙𝗜𝗦 𝗗𝗔𝗡 𝗦𝗣𝗜𝗥𝗜𝗧𝗨𝗔𝗟 ❓

Dalam banyak tradisi filsafat dan spiritualitas Timur seperti Buddhisme dan Advaita Vedanta, waktu juga dianggap sebagai maya (ilusi):

— Masa lalu sudah hilang.
— Masa depan belum datang.
— Yang benar-benar “nyata” hanyalah sekarang ini.

> Dalam meditasi dan kesadaran penuh (mindfulness), diajarkan bahwa kedamaian batin datang dari berada sepenuhnya di saat ini, bukan terjebak dalam masa lalu atau khawatir tentang masa depan.

□ 𝗝𝗔𝗗𝗜 , 𝗔𝗣𝗔 𝗞𝗘𝗦𝗜𝗠𝗣𝗨𝗟𝗔𝗡𝗡𝗬𝗔 ❓

— Apakah waktu nyata?

✅ Dalam pengalaman kita sehari-hari dan dalam fisika praktis, waktu adalah nyata – kita bisa mengukurnya dan mengandalkannya untuk menyusun peristiwa.

— Apakah waktu ilusi?

✅ Dalam fisika teoretis tingkat lanjut dan dalam pandangan filsafat, waktu mungkin bukan “nyata” secara fundamental. Ia mungkin hanyalah konstruksi dalam pikiran kita untuk memahami perubahan.

Dan itulah perjalanan kita—melewati waktu, atau cuma muter-muter di pikiran sendiri.
Apakah waktu itu nyata? Mungkin.
Apakah kita tambah ngerti? Nggak yakin. Tapi yang jelas, waktumu barusan… udah nggak bisa dikembalikan.

Gue Gilbert, yang percaya semua bisa dikejar—asal nggak pakai jam.
Dan gue Agibrata, yang percaya waktu itu ilusi—tapi tetap panik kalau alarm nggak bunyi.

Sampai jumpa di dimensi berikutnya di #BULLETPOOF … atau di episode selanjutnya—tergantung waktu, kalau dia masih ada.