True Beauty
Genre: Comedy Romance
Cast: Cha Eunwoo, Moon Ga Young and Hwang In Yeop
Start on 9 Desember 2020
Update: Wednesday & Thursday

Review admin: Drama ini sendiri diangkat dari cerita Webtoon yang sudah legend dan selalu nempatin favorite dalam genre romance di berbagai negara

Dengan mengisahkan sang wanita peran utama yang jelek dan selalu terbully, ternyata bisa menyita perhatian cowok tampan, yang mana bukan hanya satu melainkan dua sekaligus!!


Bintang : 8.0/10.0

Hitung mundur, lihat belakang.
Jangan karena satu, kamu menghakimi seluruh.

Kalut itu wajar
Karena ini sudah rumit
Apa yang harus diperhatikan ketika satu dengan satu menjadi topan tanpa aba.

Menghindar dan berlari,
Hanya saya yang tetap bodoh karena terdiam dan terpana.

Bukan masalah kenapa,
Tapi saya tidak ingin tiap langkah nya selalu dicemooh oleh malaikat karena tetesan air.

Yang tetap tinggal terimakasih,
Yang pergi sukses ya!


~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK

Aku mau nya kamu!
Stay walau susah atau senang,
Baik ujian ataupun liburan.

Tapi kalo kamu suruh saya berhenti dan menyerah dengan halus,
Setelahnya kamu pergi dan berubah.

Lihat gambar!

~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK

Ingat-ingat lah kembali!
Saat ucapan rasa cinta dan sayang, mampu menghadirkan yang menggelitik nyaman di perut masing-masing

~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK

Aku cinta kamu, tapi kayaknya Tuhan dan semesta tidak menyetujui kita

#MRWSAJAK

Dulu saya berharap!
Kamu adalah sesuatu yang diperuntukkan olehku.

Ga perlu sempurna, ga perlu menawan agar semua bisa menyetujui dan memandang ku lebih atas dirimu.

Ternyata kata 'Kita' itu hanyalah ilusi, kamu tetap semu, fatamorgana teruntuk pengembara.


~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK

Jangan sampai Mati rasa!
Hanya karena Patah hati

#MRWSAJAK

Wanita itu harus seperti Matahari!

Walau semua orang tahu akan indah nya, tapi tetap bisa membuat semua orang menunduk saat menatapnya .

Untuk penampilan sebagai wanita, diharapkan tidak mengikuti bulan.

Yang dapat semua orang tahu akan indah nya

~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK

hai

Katanya bahasa cinta itu banyak!
Tapi,..
Yang paling tulus dan murni itu Doa.

Ku doakan dirimu dalam beberapa bulan ini, membicarakan dengan Sang Kholik tentang rasa yang semakin lama mencekik, tanpa pernah meminta atau memaksa Tuhan untuk menjadikanmu disampingkuh.

Karena menurut pepatah, bukankah Cinta sejati itu harus dilepaskan dan dipasrahkan? Karena jika sudah demikian, biarkan takdir dan semesta menentukan alur yang luar biasa nantinya.

Mungkin bisa berakhir dengan pada akhirnya ku sebagai jodohmu, atau mungkin tidak. Sampai sini paham? Bukan tak ingin memperjuangkan, hanya saja tugas ku mencintai, tak memaksa. Aku berusaha yakin dan tak ragu atas rencana Sang Kholik atas kita :))

Saya masih sayang dan suka denganmu, sekarang insyallah sampai nanti.

~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK

Hai, Guntur!
Katanya petir menakutkan, siapa yang tak kaget. Mereka berbual.

Kilatnya cepat, dan kuat.
Terkena bisa-bisa hangus tanpa jiwa.

Suara Guntur nya membuat jantung berdebar.
Sungguh, aku takut dengan Nya.

Tapi, ada yang berubah ketika bertemu sosokmu.
Ketakutan kuh bukan lagi Kilat dan suara Guntur.

Tapi kehilangan kamu.
Dan hal itu sudah terjadi, hidup kuh menjadi merana atas nya :))

~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK

Hei Tuan, apa kau bisa merasakan rindu?
Ku harap jangan, sesak rasanya.
Dekat, tapi tersekat.
Sejarak, tapi tak nampak.

Sedang ku hafalkan Ar-Rahman mencoba merayu pada Sang Maha Tahu.
Berharap dapat tersalurkan rasa kangen kepadamu.

Salam teruntuk Tuan si keras kepala.
Apakah masih ada tempat ku secuil disudut hatinya?

~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK

Sampai sejauh ini, ingin ku katakan kamu itu jahat.
Pergi tanpa menyapu dengan kesat.
Datang hanya untuk membuatku tersesat.
Sudah kau ikrar janji untuk menetap, tapi kau pergi dengan begitu cepat.

Siapa yang jahat antara kau dan aku?
Benar,
pasti si Rangga yang pergi ninggalin Cinta karena persepsi nya sendiri.

Bukan kamu, bukan juga aku.

~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK

Pada siapa puisi ini harus ku antar?
Agar bisa tersampai kepadamu.
Haruskah ku membuat surel?
Atau apa?

Bagaimana kau bisa begitu kejam!
Ini jaman moderat.
Tapi, aku bahkan tak dapat menjangkau mu dengan cara modern.

Sudah lah ku malas berdebat,
Kamu dengan persepsi kebenaran mu.
Aku dan diam ku yang terlalu malas untuk beragumen.

Karena aku tahu!
Bayang kuh sudah terlalu hitam pekat untuk dapat diseka..
Puisi ini pun tak mungkin juga dapat kau pahami. Pikirmu, pasti aku berbual.

Tanpa tahu ada tetes yang tertuai.

~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK

Duhai Al-Aliim,
Betapa gembira nya jika Engkau membantu kuh mengetahui Sang Empu pemilik hatinya.

Kira-kira, siapa Adinda tersebut sekarang?
Ego kuh ini timbul tanpa aba-aba, berpikir jikalau si Tuan telah tertambat.

Entah siapa gerangan si Fulan baru beruntung tersebut.
Harap dan doa kuh, yah tetap aku.
Tapi apa boleh jadi, jika takdir 50.000 ribu tahun bumi, dan semesta tercipta sudah berencana.

Namun,..
Ahh sudahlah biarkan ego suara ini selebihnya dijadikan antara aku dan Engkau saja.

~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK

Hai Tuan, mengapa kau rendah diri?
Tak perlu lah engkau susah payah untuk dicintai!.

Ketika selalu ada saya Sang Puan yang merindukanmu setengah mati.
Beri saja Ia Hati.
Akan dijaga nya hati-hati.

Sampai bait ini, dapatkah kau maknai?!
Perihal Rasa yang disembunyi?

~•° Heika Jahad
#MRWSAJAK