Telegram Web Link
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
πŸŽ™οΈκ¦Ώ`π–£– /masuk ruangan; rapikan skrip; pakai headphone/

/menyalakan mic; test mic/


Tes..tes 500 ribu rupiah..sip zip
πŸŽ™οΈκ¦Ώ`π–£– Selamat malam semuanya!!, gimana hari nya hari ini? Ga bad bad banget kan..

Kembali lagi bersam Kio! Sekarang hari apa nih mega? Yap benar Sabtu! Jadi hari ini malam apa? Tentu saja Malam minggu atau malming!

Tebak Kira-kira malam minggu ini bahas apa ya!!

Et! Kio ga sendirian loh~ ada the coco yang temenin kio!! Yuhuu!!

/senyum; tepuk tangan; liat ke arah samping/
πŸŽ™οΈκ¦Ώ`π–£– Lagi-lagi disebut the coco... menglelah

Hai mega, balik lagi sama si cantik Nata. Kali ini gue nemenin Takiyo yang jomblo ini, ehehe gak canda. Gue harap kalian baik-baik aja yaaa. Hmm hari ini kita mau bahas tentang #urbanlegendtala "beberapa hantu yang jadi bagian dari cerita rakyat Indonesia". Kalian pasti cuma taunya sama kuntilanak sama kuyang doang, padahal masih ada lagi macam-macam hantu yang berasal dari Indonesia lho. Eh sebelum kita bahas ini, kita dengerin beberapa lagu berikut, hitung-hitung pemanasan sebelum ketemu sama hantu-hantuan dehh haha

/ketawa renyah ; senyum/
πŸŽ™οΈκ¦Ώ`𖣖≀ Kembali lagi bersama Kio dan the coco! Maksud nya coco apa ya bilang w jombloπŸ™„.

Gimana lagu lagu nya? Lebih rilexs gak? Pasti donk! Oke kita mulai ya!
πŸŽ™οΈκ¦Ώ`𖣖≀ Kita bahas cerita hantu yang pertama ya mega!

1. Kuntilanak

Salah satu jenis hantu yang banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia ini memiliki kisah tersendiri dengan Kota Pontianak.

Konon, pendirian ibu kota Kalimantan Barat tersebut tak lepas dari hantu yang kerap digambarkan sebagai sosok wanita berambut panjang nan mengerikan ini.

Menurut buku Asal-usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doloe yang ditulis Zaenuddin HM, hantu kuntilanak disebut selalu mengganggu Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie. Ia adalah sultan pertama Kerajaan Pontianak.

Alkisah, Sultan Syarif saat menyusuri Sungai Kapuas kerap diganggu kuntilanak. Ia pun melepaskan tembakan meriam untuk mengusir hantu itu sekaligus tempat jatuhnya meriam menandakan lokasi kesultanannya didirikan.

Sejumlah tembakan dilepaskan dan akhirnya berhasil mengusir kuntilanak dari hutan yang kemudian menjadi lokasi-lokasi penting Kota Pontianak tersebut.
πŸŽ™οΈκ¦Ώ`𖣖≀ Versi lainnya dari cerita hantu ini adalah bahwa di daerah yang kini menjadi Pontianak, dulu banyak dihuni oleh hantu kuntilanak.

Warga lokal sering menyebutnya dengan nama hantu puntianak. Nama puntianak merupakan singkatan dari perempuan mati beranak.

Sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik berambut panjang. Kuntilanak senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Konon, ia juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil.

Cerita tentang hantu kuntilanak juga ada dalam masyarakat Jawa. Dikatakan bahwa sosok hantu ini suka menampakkan diri dan mengganggu. Tak hanya itu, kuntilanak juga bisa menyerupai orang dikenal, seperti pacar dan orang-orang terdekat.

Kuntilanak konon menyukai pohon tertentu sebagai tempat bersemayam misalnya pohon waru yang tumbuh condong ke samping
2025/07/06 11:25:52
Back to Top
HTML Embed Code: