/Memperhatikan penyampaian materi oleh rekan saya dengan seksama ; tersenyum simpul lantas membenarkan lembaran kertas materi ; mengatur nafas perlahan ; kembali menatap kamera dengan tersenyum hangat ; mendekatkan mic ke arah bibir/

Chemima Eloise Speaking Here . . .

Berikut beberapa hal yang dapat menjadi sumber gangguan mental:

Faktor Internal
  1. Trauma atau pengalaman buruk.
  2. Pikiran negatif dan kecemasan.
  3. Kecemasan atau stres.
  4. Kurangnya percaya diri.
  5. Masalah kesehatan fisik.
  6. Gangguan tidur.
  7. Ketergantungan pada zat-zat tertentu.
  8. Gangguan kepribadian.
  9. Gangguan mood (depresi, bipolar).
10. Gangguan kecemasan (fobia, panik).

Faktor Eksternal
  1. Konflik keluarga/hubungan.
  2. Tekanan pekerjaan/sekolah.
  3. Masalah keuangan.
  4. Kehilangan orang yang dicintai.
  5. Perubahan besar dalam hidup.
  6. Kekerasan/pelecehan.
  7. Diskriminasi/perundungan.
  8. Lingkungan tidak mendukung.
  9. Kurangnya dukungan sosial.
10. Bencana alam.

Faktor Lingkungan
  1. Polusi dan kebisingan.
  2. Kurangnya aktivitas fisik.
  3. Kurangnya sinar matahari.
  4. Kualitas udara buruk.
  5. Akses terbatas ke fasilitas kesehatan.
  6. Perubahan iklim.
  7. Kepadatan penduduk.
  8. Kekurangan sumber daya alam.

Faktor Psikologis
  1. Gangguan psikotik (skizofrenia).
  2. Gangguan perilaku (ADHD).
  3. Ketergantungan media sosial.
  4. Perbandingan diri dengan orang lain.
  5. Tekanan sosial.
  6. Kurangnya kesadaran diri.
  7. Gangguan identitas.
  8. Gangguan emosi.
  9. Gangguan kepribadian ambang.
10. Gangguan stres pascatrauma.

/Meletakkan kertas materi di atas meja ; menatap kamera sembari tersenyum hangat/

Materi selanjutnya akan disampaikan oleh rekan saya, Venusa Alreta Venalio.

/Memperhatikan penyampaian materi oleh rekan saya dengan seksama ; tersenyum simpul lantas membenarkan lembaran kertas materi ; mengatur nafas perlahan ; kembali menatap kamera dengan tersenyum hangat ; mendekatkan mic ke arah bibir/

Venusa Alreta Venalio Speaking Here . . .

Berikut cara untuk menjaga kesehatan mental di era digital:

O1. Batasi Penggunaan Media Sosial 
Tetapkan waktu tertentu untuk menggunakan media sosial dan hindari scrolling yang berlebihan. Pastikan tidak mengorbankan waktu tidur atau aktivitas produktif karena media sosial.

O2. Kurangi Paparan Informasi Negatif
Filter informasi yang Anda terima dan hindari konten yang memicu kecemasan atau stres, seperti berita negatif yang berlebihan.

O3. Fokus pada Keseimbangan Hidup Digital dan Nyata
Luangkan waktu untuk kegiatan offline seperti berolahraga, membaca buku, atau bersosialisasi secara langsung dengan keluarga dan teman.

O4. Gunakan Teknologi untuk Hal Positif
Manfaatkan aplikasi meditasi, jurnal digital, atau platform edukasi untuk mendukung kesejahteraan mental.

O5. Atur Ruang Digital Anda
Bersihkan notifikasi yang tidak penting dan kurangi distraksi digital. Buat ruang kerja yang tenang untuk meningkatkan fokus dan produktivitas.

/Meletakkan kertas materi di atas meja ; menatap kamera sembari tersenyum hangat/

Saya lanjutkan ke section berikutnya. Terima kasih atas waktu yang telah diberikan untuk penyampaian materi.