-ˋˏ ༻ BALUT ༺ ˎˊ-

Makanan yang pertama adalah Balut, siapa nih yang udah familiar? yups makanan ini merupakan makanan yang berasal dari Filipina, namun juga ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam (yang disebut "hot vit lon") dan Kamboja. Di Filipina sendiri, balut adalah bagian dari budaya kuliner yang sangat populer dan sering dijual oleh pedagang kaki lima, terutama sebagai camilan malam.

Dari gambar di atas udah tau belum nih kira-kira terbuat dari apa ya balut? jadi guys, balut adalah makanan yang terbuat dari telur bebek yang telah dibuahi dan dierami selama 14–21 hari sehingga dalam telur sudah terdapat embrio bebek yang sedang berkembang seperti paruh, tulang, dan bulu yang mulai tumbuh.

₊˚⊹ᡣ𐭩 Proses dan Cara Pembuatan
Setelah tau dari mana asal makanan tersebut dan terbuat dari apa, kepo ga sih gimana cara pembuatannya? siapa tau ada yang mau praktek dirumah yuk dibaca!

a. Pemilihan Telur
Telur bebek yang telah dibuahi dipilih dengan kualitas yang baik. Umumnya telur berasal dari peternakan unggas yang memang dikhususkan untuk pembuatan balut.

b. Inkubasi / Pemeraman
– Telur dierami secara alami atau menggunakan inkubator buatan selama 14–21 hari.
– Hari ke-17 hingga 18 adalah waktu yang paling umum untuk panen balut, karena embrio sudah terbentuk tapi masih cukup lunak untuk dimakan.

c. Pemeriksaan Kualitas (Kandling)
Telur diperiksa menggunakan cahaya untuk melihat apakah embrio berkembang dengan baik dan memastikan tidak ada telur busuk.

d. Pemasakan
Setelah masa inkubasi selesai, balut direbus dalam air mendidih selama 20–30 menit, seperti merebus telur biasa.

₊˚⊹ᡣ𐭩 Cara Menikmati
Gimana udah tergiur belum sama makanan satu ini? kalau udah yuk move on ke cara menikmati makanan tersebut!

step one : Jadi yang pertama harus kita lakukan adalah mengupas telur sebagian dari ujung tumpul, lalu minum cairan yang ada didalamnya.
step two : Setelah semua cairan habis, barulah kalian bisa memakan seluruh dari bagian embrio dan kuning telurnya, biasanya bisa ditambahkan garam,cuka atau cabai biar makin mantapp!

Jadi gimana udah tergiur belum guys untuk cobain makanan yang pertama ini? atau mungkin dari kalian udah ada yang coba? spill dong rasanya.

-ˋˏ ༻ CASU MARZU ༺ ˎˊ-

Makanan yang kedua adalah Casu Marzu, yups salah satu keju yang paling ekstrem di dunia siapa yang udah pernah denger soal keju ini coba angkat kelilingnya. Jadi Casu Marzu berasal dari Sardinia, sebuah pulau di Italia. Namanya berarti “keju busuk” dalam bahasa Sardinia. Keju ini merupakan bagian dari tradisi kuno pastoral masyarakat Sardinia dan dianggap sebagai makanan khas tradisional yang eksklusif.

Nah Casu Marzu terbuat dari susu domba, seperti keju pecorino biasa. Namun yang membuatnya unik dan kontroversial adalah proses fermentasi lanjut menggunakan belatung hidup (larva lalat keju).

₊˚⊹ᡣ𐭩 Proses dan Cara Pembuatan
Waduh agak merinding ya sama keju yang satu ini, tapi kalian kepo ga sih cara pembuatannya keju ini? apa mungkin sama seperti keju pada umumnya? yuk simak cara pembuatannya dibawah ini!

a. Pembuatan Dasar
Awalnya Casu Marzu dibuat seperti keju pecorino, yaitu dengan memanaskan susu domba dan menambahkan rennet (enzim pengental susu) hingga mengental, kemudian dicetak dan dikeringkan.

b. Fermentasi Lanjutan oleh Larva
Setelah keju matang sebagian, keju dibiarkan terbuka agar lalat keju (biasanya menggunakan Piophila casei) bertelur di dalamnya. Telur lalat menetas menjadi larva (belatung kecil), yang kemudian mulai memakan dan menghancurkan lemak dalam keju, menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan rasa yang tajam.

c. Proses Pemecahan Lemak
Pencernaan oleh larva ini menyebabkan degradasi fermentatif ekstrem yang tidak terjadi dalam keju biasa, menghasilkan keju yang sangat lembek, creamy, dan berbau sangat menyengat.

d. Siap Disajikan
Keju biasanya dikonsumsi dengan larva masih hidup di dalamnya, karena dianggap menunjukkan bahwa keju masih “segar”. Jika larva sudah mati, keju dianggap tidak aman dimakan.

₊˚⊹ᡣ𐭩 Cara Menikmati
Agak ngeri ya guys kalau masih ada larva di kejunya jadi gimana ya cara menikmatinya? nahh cara paling banyak yang dilakukan untuk menikmati keju ini adalah dengan menyajikan dalam potongan kecil yang biasanya di taruh atau di oleskan di atas roti roti khas Sardinia seperti pane carasau. namun beberapa orang ada yang mengonsumsi keju ini dengan menyingkirkan larvanya terlebih dahulu.

Gimana nih, tertarik ngga untuk menguji nyali kalian dengan memakan makanan satu ini? apakah menurut kalian aman untuk di konsumsi atau masih akan pikir-pikir lagi.

-ˋˏ ༻ HARKAL ༺ ˎˊ-

Lalu selanjutnya adalah Hákarl, makanan ini merupakan makanan tradisional yang berasal dari Islandia, berasal dari praktik masyarakat Viking. Nama "hákarl" berarti "ikan hiu" dalam bahasa Islandia. Makanan ini menjadi simbol budaya Islandia dan sering disajikan dalam festival musim dingin Þorrablót, sebuah perayaan adat.

Hákarl sendiri terbuat dari daging ikan hiu Greenland (Somniosus microcephalus) atau kadang hiu basking. Jenis hiu ini beracun jika dimakan mentah, karena mengandung senyawa berbahaya seperti asam urat dan trimetilamin oksida dalam kadar tinggi. tapi kalau dipikir-pikir siapa yang mau makan hiu mentah ya...

₊˚⊹ᡣ𐭩 Proses dan Cara Pembuatan
Gimana kalian udah takjub belum sama makanan yang sangat unik dan menarik satu ini? kalau kalian ada kekuatan untuk menangkap hiu yuk coba buat dengan cara dibawah ini!

a. Penyembelihan dan Pemotongan
Hiu yang telah ditangkap dipotong-potong, biasanya bagian tubuh dan perutnya. jangan lupa untuk membersihkan hiu tersebut terlebih dahulu yaa!

b. Fermentasi
– Daging hiu tersebut dikubur dalam lubang tanah dangkal yang dilapisi dengan pasir dan kerikil lalu daging ditutup dengan batu-batu berat untuk menekan cairan beracun keluar dari daging.
– Proses ini berlangsung selama 6 hingga 12 minggu, tergantung pada musim dan ukuran daging.

c. Pengeringan
Setelah fermentasi selesai, daging hiu tersebut digantung di ruang terbuka (biasanya gudang kayu kecil berventilasi) selama 4 hingga 5 bulan untuk dikeringkan oleh angin dingin.

d. Siap Disajikan
Daging hiu yang telah kering kemudian dipotong kecil-kecil dan disajikan dingin, biasanya tanpa tambahan bumbu apa pun.

₊˚⊹ᡣ𐭩 Cara Menikmati
Hákarl biasanya disajikan dalam potongan dadu kecil, banyak orang Islandia menyantapnya dengan schnapps lokal bernama Brennivín, semacam minuman keras untuk "mengimbangi" rasa dan aroma tajamnya. makanan ini mempunyai bau yang sangat menyengat menyerupai amonia atau pembersih lantai, dan rasa aslinya bisa sangat tajam dan menusuk.

Jadi sampai sini apakah ada yang berani untuk mencoba makanan satu ini? atau malah takut digigit arwah hiu nya.. kalau saya sih, jelas takut yaa.

-ˋˏ ༻ KIVIAK ༺ ˎˊ-

Makanan keempat adalah Kiviak yang merupakan makanan tradisional yang berasal dari Greenland, khususnya dari budaya suku Inuit (Eskimo). Makanan ini dibuat sebagai cadangan makanan musim dingin dan dikonsumsi terutama selama musim dingin atau pada perayaan penting seperti pernikahan dan ulang tahun.

Kiviak sendiri terbuat dari sejumlah burung kecil utuh (biasanya auk kecil) yaitu burung laut dari keluarga Alcidae. lalu burung tersebut dimasukkan kedalam tubuh anjing laut yang telah dikuliti dan dijahit kembali untuk dijadikan tempat fermentasi alami. aduhh.. kok merinding yaa guys..

₊˚⊹ᡣ𐭩 Proses dan Cara Pembuatan
Dari spoiler di atas sih proses pembuatannya udah agak ngeri ya guys, tapi penasaran ga sih kalau ga di lanjut? yuk simak penjelasannya!

a. Persiapan Bahan
– Siapkan Ratusan ekor burung auk kecil yang ditangkap pada musim panas, karena waktu tersebut merupakan waktu yang tepat untuk menangkap burung auk.
– Sebuah bangkai anjing laut dibersihkan dan dikosongkan isinya, hanya menyisakan kulit sebagai wadah.

b. Fermentasi
Burung-burung tersebut dimasukkan utuh ke dalam kulit anjing laut. udara dikeluarkan sebanyak mungkin, lalu kulit dijahit rapat untuk mencegah masuknya oksigen (yang bisa menyebabkan pembusukan). kemudian kubur dalam tanah atau ditindih batu, dan dibiarkan selama 3 hingga 18 bulan dalam suhu dingin untuk proses fermentasi alami.

c. Siap Disajikan
Setelah proses fermentasi selesai, kulit anjing laut dibuka dan burung-burung di dalamnya telah menjadi lunak dan beraroma kuat. Burung tersebut biasanya dimakan mentah, hanya dengan membuang bulu dan memakan daging serta isinya.

₊˚⊹ᡣ𐭩 Cara Menikmati
Biasanya makanan ini langsung disajikan begitu saja setelah difermentasi dan langsung bisa dimakan dengan menggunakan tangan, namun terkadang masyarakat setempat menggunakan lemak anjing laut untuk memakannya.

Waduhh ngeri yaa makanan satu ini, jadi ga tega ngelihat nya. tapi udah ada yang pernah coba belum nih? atau tertarik?

-ˋˏ ༻ AMPO ༺ ˎˊ-

Jeng... Jeng... Makanan yang terakhir adalah Ampo, makanan tradisional yang berasal dari Blora, Jawa Tengah. Makanan ini dikenal unik karena terbuat dari tanah liat,dan biasanya dikonsumsi sebagai jajan pasar atau makanan ringan, terutama oleh masyarakat pedesaan. Ampo juga dipercaya memiliki khasiat pengobatan tradisional dalam budaya setempat.

Ampo dibuat dari tanah liat murni yang dianggap bersih dan tidak tercemar. Tanah ini biasanya diambil dari lapisan tanah dalam yang tidak terkontaminasi limbah atau zat kimia. Hanya jenis tanah tertentu yang digunaka biasanya berwarna coklat kemerahan dan memiliki tekstur halus. ohh ya kapan lalu gitu mimin pernah liat di fyp kalau salah satu produksi Ampo diambil dari tanah di sebuah gunung/bukit yang dekat dengan makam raja.

₊˚⊹ᡣ𐭩 Proses dan Cara Pembuatan
Waduh ternyata Indonesia juga punya makanan unik yang ekstrem ya, jadi penasaran deh gimana cara buatnya yuk simak penjelasannya!

a. Pemilihan Tanah
– Tanah dipilih dari tempat yang dianggap bersih dan khusus.
– Tanah kemudian diayak dan dihaluskan untuk menghilangkan kerikil dan kotoran lainnya.

b. Pengolahan
Tanah dicampur dengan air sedikit hingga menjadi adonan liat yang mudah dibentuk. Adonan lalu dipipihkan dan digulung tipis, mirip seperti menggulung kerupuk atau kayu tipis.

c. Pemanggangan
Gulungan tanah tersebut kemudian dibakar atau diasapi di atas tungku tradisional (biasanya dari kayu bakar), hingga mengering, keras, dan menghitam. Proses ini juga memberi aroma khas asap yang menyatu dengan tanah.

₊˚⊹ᡣ𐭩 Cara Menikmati
Ampo biasanya dimakan langsung sebagai cemilan, teksturnya yang keras tapi rapuh mirip dengan kerupuk dengan sentuhan rasa yang netral hingga sedikit pahit atau tanah karena proses pembakaran.

Jadi apakah kalian mau mencoba makanan tradisional Indonesia yang satu ini? ohh ya makanan ini masih diperjual belikan loh!