Hai anak-anak kittape karena gue bingung baru bangun tidur mau ngonten apa jadi kita open request ngedit yaa siapa yang suka nunggu open request ! ngahaha #kztpkonten

Halo selamat malam minggu, kembali lagi nih sama gue Ratheon. Gabuters masih semangat ya malam minggu gini, gue temenin lagi nih biar lebih semangat. Kali ini bersama #KZTPKONTEN bakalan gue kasih sedikit cerita singkat. Apaan tuh? langsung saja, yuk simak

STORY 1

Pelaku pemerkosaan laki-laki lima tahun silam kini telah dinyatakan bebas. Masyarakat menyambut berita dengan antusias hingga ucapan selamat dan bunga karangan dikirimkan kepada keluarga pelaku sebagai bentuk ucapan selamat. Berita selengkapnya akan disampaikan berikut ini.

"Wah, sudah lama juga ya waktu berlalu. Pasti dia sudah makin tampan hahahaha"

"Benar sekali, kenapa harus laki-laki yang dia perkosa? diriku saja bersedia"

"HAHAHAHA GILA KAO YA"

Gila, percakapan dan berita unfaedah itu ia dengar dengan seksama. Respon bahagia hingga karangan bunga, sungguh sangat mencengangkan. Ia kira manusia sekarang sudah tidak waras.

Dia kepalkan tangannya erat, mencoba menahan semua amarah yang mungkin akan keluar seketika. Luka bakaran di wajah dan hatinya masih ia rasakan. Waktu terlalu cepat berlalu bahkan lukanya belum sempat ia perbaiki. Masih menyisakan dendam dan ingatan yang tidak akan mudah ia lupakan.

Langkah kakinya tegas dan penuh amarah, dia bawa tubuh ringannya menuju tempat gelap di sudut kota yang terbuang. Desisan angin dan detak jantung yang berpacu cepat, tawa ringan dengan guratan wajah yang terkesan sangat bahagia.

kriet

suara pintu usang yang terbuka, memunculkan manusia lainnya yang masih setia duduk terdiam menatap ketakutan padanya. Ah, ini yang dia tunggu. Wajah pucat pasi nya yang menggoda, membangkitkan lagi gejolak yang sudah lama di pendam.

"Hai tampan. Sudah siap memulai kenangan kita? "

Noda merah terhapus, meninggalkan jejak hitam yang tidak akan menghilang.

STORY 2
songfic Gomennne Gomennne by Kikuo

Tap tap tap

Langkah kaki berderu saling beradu dan suara gesekan benda tajam mulai terdengar. Kedatangan yang sudah lama ku tunggu, dengan senyuman pengiring kepergian.

Tunggu, mari ku perkenalkan diri ini sebelumnya agar kisah yang kusampaikan dapat menjadi penyemangat kalian.

Aku adalah seorang gadis biasa, bukan gadis sebenarnya haha. Kamu bisa menyebutku Miku, sangat cantik seperti diriku. Hal lain yang perlu kalian ketahui adalah dirinya yang tampan, dan kami saling mencintai. Kalian tidak salah dengar, memang mencintai yang seperti itu. Sangat spesial bukan?

-

"Miku, udah bersiap? " ah suara yang sangat ingin ku dengar ini. Suara merdu yang akan mengantarkan ku ke surga. Suara seseorang yang sangat menyayangi ku.

"Iya, Miku sudah siap."

"Kemari anak muda, jemputlah surga mu dan nikmati hukuman mu"

Segera ku langkahkan kaki mungil ini menuju tempat nya. Ruangan saksi kami memadu kasih sayang, menjemput surga yang telah lama dinanti. Tempat merah yang selalu menyatu kedalam tubuhku dan juga lagu pengiring kepergian terakhir.

Ahh, rasanya menyakitkan. Namun diriku sangat puas, hati kecil ini merasa bersuka cita dan bergembira. Semua kuberikan untuk tanda kasih sayang. Sakit bukan sebuah halangan, benar?

Tangan besarnya menggenggam pedang suci, dan air hangat sebagai percikan nya. Ya diriku sudah siap, menyambut kebahagiaan, rasa sakit, dan kepuasaan.



Maafkan aku, rasanya sakit
Tapi kalau dirimu yang melakukannya, aku nyaman
Aku bahagia dan bergembira
Habiskan semua yang kamu mau dan rasakan, Papa.

That's all from me, semoga bisa merasuk ke relung hati. Sampai jumpa di konten selanjutnya bersama gue di malam minggu yang bahagia nanti. Love you guys, and happy weekend!