5. Suka membongkar aib anak dihadapan orang lain
   Ini adalah dosa yang sering kali terjadi dimasyarakat. Hal ini biasanya terjadi saat ibu-ibu berkumpul ( 🙂 ) . Supaya terasa asik terlontar lah obrolan dengan perkataan yang sesungguhnya nya itu aib anak dihadapan orang lain.
   Seperti manusia pada umumnya, anak memiliki perasaan dan akal untuk memproses lawakan yang benar-benar lucu atau mengolok-olok. Ada BANYAK bahan obrolan lain untuk membesarkan hati anak, jangan malah membongkar aibnya yang masih bisa diperbaiki.

6. Cinta dengan Syarat
Cinta orang tua terhadap anak harus tulus, bukan dengan syarat. Cinta dengan syarat anak menanamkan kepada anak bahwa dia harus memenuhi syarat ideal untuk untuk disayang oleh orang tuanya. Seolah-olah cinta yang ditunjukan kepadanya tidak ikhlas dan harus memberikan imbalan untuk mendapatkan nya . . .😕

Ilustrasi
Orang tua: "Kamu harus jadi dokter, biar bisa menyembuhkan Mama dan Papa kalau sakit nanti!"
Anak: "Tapi, Ma, cita-cita aku pengen jadi penyanyi rock 🤟🏻🎸"
Orang tua: "Jangan ngebantah, itu sebagai balasan kepada kami yang sudah merawat kamu dari kecil!"

Mungkin anak hanya diam karena dia tidak mampu menyampaikan perasaan nya. Meskipun begitu orang tua harus bisa peka karena ana menyampaikan perasaan dari tindakan bukan perkataan 🗿🤘

7. Menyampaikan informasi yang salah
Menyampaikan informasi yang salah juga termasuk dosa orang tua terhadap anaknya. Anak itu adalah peniru ulung dan seperti sponge ( 🤫 ) .
Contohnya yaitu bahwa laki-laki tidak boleh menangis atau saat anak menangis, orang tua seketika menyentak anaknya dengan ucapan 'jangan cengeng!' ( gua korbannya juga🤓 )
Padahal siapapun bisa menangis saat merasa sedih, terharu, dan emosi lainnya.

8. Memberikan ancaman
Biasanya anak yang tidak menurut akan diberikan ancaman. Bagi orang tua ini adalah hal lumrah dan wajar jika dilakukan saat anak mulai melawan dan tidak menuruti apa kata orang tua. Tapi rupanya hal ini berdampak pada anak itu sendiri, dia akan menjadi penakut ( Udah si itu doang, intinya kaga boleh ngancem anak ya bund🌹🌹)

9. Melarang Tanpa sebab
Hentikan mematikan nalar kritis anak saat bertanya ( ⚠️ ). Saat orang tua melarang cobalah untuk menjelaskan sebab dan akibatnya. Dengan demikian anak akan belajar konsekuensi.
Contoh ;
Ga boleh nonton tv sampai malam karena nanti menggangu matamu.
Hal itu juga dapat membuat anak waspada dan tidak lagi melakukannya karena tau alasan sang orang tua melarangnya.

10. Menghancurkan perasaan atau kepercayaan diri anak
Mengatakan kalimat buruk kepada anak dapat menyebalkan kepercayaan diri anak runtuh🤦‍♀ ❌ . Efeknya pun bisa bertahan hingga dewasa. Ia merasa tidak dicintai, tidak tau harga dirinya, minder, hingga menarik diri dari lingkungan sosial ( 😞 )

Ilustrasi
🗣: gimana sih kamu, masa gitu doang gabisa? malu-maluin orang tua tau ngga!

Maka dari itu alangkah baiknya kepada orang tua untuk mengatakan hal yang positif saja kepada anaknya dan janganlah mengatakan hal buruk yang dapat mempengaruhi karakter sang anak.

Yakin lo ga join? Yakin nih 😏