Karya : @sitisyarifah_almumas
- BUKAN BELAHAN JIWA -
Desir angin menyusur ramah
di pesisir malam tatkala temaram.
Menyapa letihku dari segala gaduh bersemayam.
Perih sang lara menguak kian menghitam.
Kuremah waktu agar rindu lekas terbenam.
Kelana kuterus melaju, kukuhku tanam.
Dari gemuruh riuh, keras menghantam.
Kuhidupkan waktu yang sempat terpadam.
Menapak bumi pijar kugenggam.
Selamat terbebas kuucap dengan segenap jiwa.
Dirimu yang bukan belahan jiwa.
Akan kusapu semua tentangmu hingga ke dasar nala.
Tengadahku kepada Sang Pencipta.
Teduh mendamai, pijar menerang,
Bianglala menghias masing-masing menggirang.
- sitisyarifahalmumas
Langsung gabung dan kirim karya puisi orisinal kalian ke ch @temanpuisi. Akan rutin diunggah melalui ch @puisi. Jangan lupa ke ch @sedih juga. Biar harimu semakin berwarna gituπ€π€π€
- BUKAN BELAHAN JIWA -
Desir angin menyusur ramah
di pesisir malam tatkala temaram.
Menyapa letihku dari segala gaduh bersemayam.
Perih sang lara menguak kian menghitam.
Kuremah waktu agar rindu lekas terbenam.
Kelana kuterus melaju, kukuhku tanam.
Dari gemuruh riuh, keras menghantam.
Kuhidupkan waktu yang sempat terpadam.
Menapak bumi pijar kugenggam.
Selamat terbebas kuucap dengan segenap jiwa.
Dirimu yang bukan belahan jiwa.
Akan kusapu semua tentangmu hingga ke dasar nala.
Tengadahku kepada Sang Pencipta.
Teduh mendamai, pijar menerang,
Bianglala menghias masing-masing menggirang.
- sitisyarifahalmumas
Langsung gabung dan kirim karya puisi orisinal kalian ke ch @temanpuisi. Akan rutin diunggah melalui ch @puisi. Jangan lupa ke ch @sedih juga. Biar harimu semakin berwarna gituπ€π€π€
β€17
Karya : @Numbitsme
Pulanglah!
Segalamu telah menyimpul mati di ingatan
Tempat yang dulu pernah kau buat begitu hangat,
masih aku rawat berharap kelak kau kembali dan memilih tinggal.
Aku tidak akan menjemput paksa.
Namun, jika kau berkenan,
Pulanglah.
Pergimu sudah terlalu lama.
Dan rinduku masih tetap sama.
~Ariyusuf
Bandung, 18/11/22
Kirim puisi orisinal kalian ke ch @temanpuisi dan @puisi. Sekalian gabung juga ke ch @sedih yow. Thysmπππ
Pulanglah!
Segalamu telah menyimpul mati di ingatan
Tempat yang dulu pernah kau buat begitu hangat,
masih aku rawat berharap kelak kau kembali dan memilih tinggal.
Aku tidak akan menjemput paksa.
Namun, jika kau berkenan,
Pulanglah.
Pergimu sudah terlalu lama.
Dan rinduku masih tetap sama.
~Ariyusuf
Bandung, 18/11/22
Kirim puisi orisinal kalian ke ch @temanpuisi dan @puisi. Sekalian gabung juga ke ch @sedih yow. Thysmπππ
β€67π2
Karya : @frasaalta
Yah kekasih, kupagari taman taman itu di lepas pantai ketika aku melewati hutan bebatuan. Padi-padi melambai, puisi pun ikut membentangkan langit pada burung-burung yang terbang karena merindukan sangkarnya. Angin berlari-lari kecil menjelang fajar ditengah sawah antara pohon kelapa dan sayap-sayap yang patah. Birahi memelas jenazah, menghilangkan jejak di pasir putih dengan bayangannya yang suram dan membakar pada tulang-tulang cahaya.
Rindu yang begitu kuat, menjaga pulangku untuk keindahan ruang dan gemintang. Menyentuh sukma hingga gulungan ombak dan prahara, rona cakrawala menyebarkan kecemburuan melalui ucap purnama. Mendapati desir yang merengkuh sebuah hati, meneteskan air di savana yang lembut.
Engkau dan aku.
Padang, 29 Oktober 2022
- Alek Wahyu Nurbista Lukmana
Langsung gabung ke ch @puisi, @temanpuisi untuk kirim puisi karya orisinal kalian. Gabung juga ke ch @sedih yes.
Yah kekasih, kupagari taman taman itu di lepas pantai ketika aku melewati hutan bebatuan. Padi-padi melambai, puisi pun ikut membentangkan langit pada burung-burung yang terbang karena merindukan sangkarnya. Angin berlari-lari kecil menjelang fajar ditengah sawah antara pohon kelapa dan sayap-sayap yang patah. Birahi memelas jenazah, menghilangkan jejak di pasir putih dengan bayangannya yang suram dan membakar pada tulang-tulang cahaya.
Rindu yang begitu kuat, menjaga pulangku untuk keindahan ruang dan gemintang. Menyentuh sukma hingga gulungan ombak dan prahara, rona cakrawala menyebarkan kecemburuan melalui ucap purnama. Mendapati desir yang merengkuh sebuah hati, meneteskan air di savana yang lembut.
Engkau dan aku.
Padang, 29 Oktober 2022
- Alek Wahyu Nurbista Lukmana
Langsung gabung ke ch @puisi, @temanpuisi untuk kirim puisi karya orisinal kalian. Gabung juga ke ch @sedih yes.
β€21
Karya : @imaomnilegent
Nanti
nanti di babak tanpa kata
berusaha bukan pada suara
tapi pada memendam untuk hasil
di mana yang menang untuk bisu bukan tuli
nanti di babak tanpa suara
Hela napas bukan tarikan panjang
tapi pada ritme kecil sesakkan dada
di mana yang menang, yang tertatih untuk sunyi
Bandung, 13 Juni 2023
Putri Sakira
Silahkan japri penulisnya langsung jika ingin menggunakan puisinya. Jangan ketinggalan cantumkan nama penulisnya juga ya. Lebih keren lagi kalau buat puisi sendiri. ππ
Manteman langsung gabung ke ch @puisi @temanpuisi dan ch @sedih π« π« π«
Nanti
nanti di babak tanpa kata
berusaha bukan pada suara
tapi pada memendam untuk hasil
di mana yang menang untuk bisu bukan tuli
nanti di babak tanpa suara
Hela napas bukan tarikan panjang
tapi pada ritme kecil sesakkan dada
di mana yang menang, yang tertatih untuk sunyi
Bandung, 13 Juni 2023
Putri Sakira
Silahkan japri penulisnya langsung jika ingin menggunakan puisinya. Jangan ketinggalan cantumkan nama penulisnya juga ya. Lebih keren lagi kalau buat puisi sendiri. ππ
Manteman langsung gabung ke ch @puisi @temanpuisi dan ch @sedih π« π« π«
β€33
Karya :@Pemulungkata
Ada banyak jalan
Ada banyak jalan untuk pulang
Semuanya menuju ke rumahku
Tapi kau memilih simpang selatan
Yang dikerumuni oleh duri-duri panjang.
Ada banyak cara untuk sembuh
dari hati perih paling parah
Namun, semuanya selalu gagal memberi obat,
Selain puisi sedih yang tiap kali mendidih.
Ada banyak doa yang harus aku pinta
Keselamatan, wajah yang tampan,
Dan tentu juga kesehatanmu
Dari pecah kaca
Yang berulangkali
Di jatuhi masalah-masalah di kepala.
Ada banyak kata yang tersusun rapi
Namun hanya namamu yang tegak
Di barisan puisi yang tak jadi-jadi.
Jogja 2023
Langsung kirim puisi orisinal kalian ke ch @temanpuisi. Akan rutin diunggah di ch @puisi dan jangan lupa gabung ch @sedih okeh.
Japri juga penulisnya langsung jika ingin menggunakan puisinya. Terima kasihπππ
Ada banyak jalan
Ada banyak jalan untuk pulang
Semuanya menuju ke rumahku
Tapi kau memilih simpang selatan
Yang dikerumuni oleh duri-duri panjang.
Ada banyak cara untuk sembuh
dari hati perih paling parah
Namun, semuanya selalu gagal memberi obat,
Selain puisi sedih yang tiap kali mendidih.
Ada banyak doa yang harus aku pinta
Keselamatan, wajah yang tampan,
Dan tentu juga kesehatanmu
Dari pecah kaca
Yang berulangkali
Di jatuhi masalah-masalah di kepala.
Ada banyak kata yang tersusun rapi
Namun hanya namamu yang tegak
Di barisan puisi yang tak jadi-jadi.
Jogja 2023
Langsung kirim puisi orisinal kalian ke ch @temanpuisi. Akan rutin diunggah di ch @puisi dan jangan lupa gabung ch @sedih okeh.
Japri juga penulisnya langsung jika ingin menggunakan puisinya. Terima kasihπππ
β€48π1
Karya : @Unggulwidy
"Kekotaan"
Ada kota yang selalu ramai setiap waktu,
Terlaksana banyak perjumpaan,
Berjalin dalam kemajemukan,
Di kota itu langit semakin sesak saja,
Oleh kendaraan yang berlalu-lalang,
Juga perdebatan orang-orang,
Aku hanyalah satu di antara mereka,
Di antara keriuhan itu,
Suaraku terdengar samar,
Bukan, ini bukan di Jogja atau Jakarta,
Hanya di dalam kepalaku saja.
Sleman, 26 November 2022
Japri langsung penulisnya jika ingin menggunakan puisi. Kirim juga puisi orisinal kalian ke ch @temanpuisi @puisi. Sekalian gabung ke ch @sedih yah π€π€π€
"Kekotaan"
Ada kota yang selalu ramai setiap waktu,
Terlaksana banyak perjumpaan,
Berjalin dalam kemajemukan,
Di kota itu langit semakin sesak saja,
Oleh kendaraan yang berlalu-lalang,
Juga perdebatan orang-orang,
Aku hanyalah satu di antara mereka,
Di antara keriuhan itu,
Suaraku terdengar samar,
Bukan, ini bukan di Jogja atau Jakarta,
Hanya di dalam kepalaku saja.
Sleman, 26 November 2022
Japri langsung penulisnya jika ingin menggunakan puisi. Kirim juga puisi orisinal kalian ke ch @temanpuisi @puisi. Sekalian gabung ke ch @sedih yah π€π€π€
β€57π1
Karya : @Alinjiaz
Menyicil rindu
Aku mengemas
Senyum dan teduh wajahmu
Juga aroma tubuhmu
Atau dimana pun tempat yang pernah ada kita
Jika malam tiba,
Di dalam kamar tua ini,
Aku membayangkan
Kau ada di hadapanku
Melingkari tubuhku yang ramping
Dengan kedua lenganmu
Atau sebaliknya, sebaiknya, dan seterusnya
Aku berharap puisi ini menjadi jembatan
Antara kau dan aku
Menenangkan rindu
Deliserdang-Jumat 7 juli 2023
Karya: Bukhari Muslim
Kirim puisi kalian ke ch @temanpuisi dan @puisi. Ada banyak karya sastra keren dari seluruh semesta. Gabung juga ke ch @sedih.
Kita juga open paid promote loh. Cek deskripsi chanel yes.π₯³π₯³
Menyicil rindu
Aku mengemas
Senyum dan teduh wajahmu
Juga aroma tubuhmu
Atau dimana pun tempat yang pernah ada kita
Jika malam tiba,
Di dalam kamar tua ini,
Aku membayangkan
Kau ada di hadapanku
Melingkari tubuhku yang ramping
Dengan kedua lenganmu
Atau sebaliknya, sebaiknya, dan seterusnya
Aku berharap puisi ini menjadi jembatan
Antara kau dan aku
Menenangkan rindu
Deliserdang-Jumat 7 juli 2023
Karya: Bukhari Muslim
Kirim puisi kalian ke ch @temanpuisi dan @puisi. Ada banyak karya sastra keren dari seluruh semesta. Gabung juga ke ch @sedih.
Kita juga open paid promote loh. Cek deskripsi chanel yes.π₯³π₯³
β€32π2
Karya : @Saiful_habib
Malam pekat
Aku masih di sini
Sendiri
Melewati malam malam sepi
Hanya suara detak jam yang nyaring menakutkan
Yang tergantung di tembok bilik ini
Yang tak sengaja memecahkan lamunku
Hancur
seketika hancur
Tanpa aku sadari, aku temukan sesal di antara bongkahan bongkahan dosa
Menelaah di sudut sudut hampa
Tanpaku dapatkan jawabannya
Lalu mataku menyapu ke seluruh ruang
Lantas mataku terhenti pada jam yang masih saja berdetak
Seakan ingin berisyarat melalui detik
Detik demi detik yang yang telah aku abaikan bahwa nikmat tuhan tak berjeda
menit demi menit mengalir sia sia
tanpa meninggalkan jejak amal yang membekas
bahkan
Jam demi jam hanya ada lumuran dosa yang mewarnai hidup ini
pekat, sungguh pekat
Hingga aku sendiri pun tak berani untuk melihatnya
3 Juni 2023
Gabung ke ch @puisi @temanpuisi dan @sedih
Malam pekat
Aku masih di sini
Sendiri
Melewati malam malam sepi
Hanya suara detak jam yang nyaring menakutkan
Yang tergantung di tembok bilik ini
Yang tak sengaja memecahkan lamunku
Hancur
seketika hancur
Tanpa aku sadari, aku temukan sesal di antara bongkahan bongkahan dosa
Menelaah di sudut sudut hampa
Tanpaku dapatkan jawabannya
Lalu mataku menyapu ke seluruh ruang
Lantas mataku terhenti pada jam yang masih saja berdetak
Seakan ingin berisyarat melalui detik
Detik demi detik yang yang telah aku abaikan bahwa nikmat tuhan tak berjeda
menit demi menit mengalir sia sia
tanpa meninggalkan jejak amal yang membekas
bahkan
Jam demi jam hanya ada lumuran dosa yang mewarnai hidup ini
pekat, sungguh pekat
Hingga aku sendiri pun tak berani untuk melihatnya
3 Juni 2023
Gabung ke ch @puisi @temanpuisi dan @sedih
β€36
Karya : @rsydhsby
"nama nya juga hidup"
kunamai pupil indahmu.
kusebut kenari kunci qalbu
kusebut kenang di hatiku
agar ramai padika aksara
walau jauh lama tak jumpa,
jelitamu sangat terkenang di dalam dada
tapi aku pamit
agar enyah cinta kita yang rumit
pergi dan taati orang rumah
karna cinta yang baik itu tak lah menjarah
abdi nan bakti
kejar asmara ilahi
bagai angin yang menerbangkan debu,
kau kubawa terbang agar kau hinggap di sesuatu,
agar kau menemui singgasanamu sebagai ratu
kan kutatap aksamu,
dan kupaksa amertaku melupakanmu,
"ngopi 3gelas"
Pasuruan kota sangat panas,
Kirim puisi kalian ke ch @temanpuisi dan @puisi. Ada banyak puisi, musikalisasi puisi di sana. So pasti keren-keren. β€οΈβ€οΈβ€οΈ
Cus gabung juga ke ch @sedih, yes
Open paid promote. Cek deskripsi chanelπ
"nama nya juga hidup"
kunamai pupil indahmu.
kusebut kenari kunci qalbu
kusebut kenang di hatiku
agar ramai padika aksara
walau jauh lama tak jumpa,
jelitamu sangat terkenang di dalam dada
tapi aku pamit
agar enyah cinta kita yang rumit
pergi dan taati orang rumah
karna cinta yang baik itu tak lah menjarah
abdi nan bakti
kejar asmara ilahi
bagai angin yang menerbangkan debu,
kau kubawa terbang agar kau hinggap di sesuatu,
agar kau menemui singgasanamu sebagai ratu
kan kutatap aksamu,
dan kupaksa amertaku melupakanmu,
"ngopi 3gelas"
Pasuruan kota sangat panas,
Kirim puisi kalian ke ch @temanpuisi dan @puisi. Ada banyak puisi, musikalisasi puisi di sana. So pasti keren-keren. β€οΈβ€οΈβ€οΈ
Cus gabung juga ke ch @sedih, yes
Open paid promote. Cek deskripsi chanelπ
β€35
Karya : @kalesal_id
Sepagi ini,
kalimat mengetuk pintu
menyapa dengan salam
tak ingin keluar dan banyak pinta
ia ingin masuk ke ruang hampa
meski mata berjumpa
mulut tempat beradu gairah
padanya barisan kata di ajak pergi tanpa permisi
apalagi arti singgah dalam ingatan kepala
2023
Kalesal
Gabung ke ch @puisi dan @temanpuisi. Temukan banyak puisi orisinal di sini dan belajar bareng yuk. Gabung juga ke ch @sedih yesππ
Sepagi ini,
kalimat mengetuk pintu
menyapa dengan salam
tak ingin keluar dan banyak pinta
ia ingin masuk ke ruang hampa
meski mata berjumpa
mulut tempat beradu gairah
padanya barisan kata di ajak pergi tanpa permisi
apalagi arti singgah dalam ingatan kepala
2023
Kalesal
Gabung ke ch @puisi dan @temanpuisi. Temukan banyak puisi orisinal di sini dan belajar bareng yuk. Gabung juga ke ch @sedih yesππ
β€35π1
Karya : @ah_rzkiii
Marilah kita cukupi cerita
bulan mengangkang di langit-langit jiwa kita
seandainya tak ada pagi dan matahari
dapatkah cita-cinta menyelimuti hidup kita
O, gemulai cahaya bintang
memerangi gelap dunia
Bagaimana nasib angin
dan partikel-partikel makhluk yang
menggeliat mengitari jiwa
bulan mengangkang di langit-langit
jiwa kita
maukah kita memulai dan sudahi
yang tak ada habisnya?
O, putaran galaksi dan beberapa
benda luar angkasa
bagaimana dengan prasangka
yang menyala-nyala?
bagaimana soal hidup yang nyata?
bagaimana?
bulan mengangkang di langit-langit
jiwa kita
marilah, mari kita cukupi sebuah cerita.
Ciputat, 2023
Langsung gabung ch @temanpuisi dan kirim karya orisinal kalian. Akan rutin diunggah pada ch @puisi. Gabung juga ke ch @sedih yes
Marilah kita cukupi cerita
bulan mengangkang di langit-langit jiwa kita
seandainya tak ada pagi dan matahari
dapatkah cita-cinta menyelimuti hidup kita
O, gemulai cahaya bintang
memerangi gelap dunia
Bagaimana nasib angin
dan partikel-partikel makhluk yang
menggeliat mengitari jiwa
bulan mengangkang di langit-langit
jiwa kita
maukah kita memulai dan sudahi
yang tak ada habisnya?
O, putaran galaksi dan beberapa
benda luar angkasa
bagaimana dengan prasangka
yang menyala-nyala?
bagaimana soal hidup yang nyata?
bagaimana?
bulan mengangkang di langit-langit
jiwa kita
marilah, mari kita cukupi sebuah cerita.
Ciputat, 2023
Langsung gabung ch @temanpuisi dan kirim karya orisinal kalian. Akan rutin diunggah pada ch @puisi. Gabung juga ke ch @sedih yes
β€26
Do you enjoy reading this channel?
Perhaps you have thought about placing ads on it?
To do this, follow three simple steps:
1) Sign up: https://telega.io/c/puisi
2) Top up the balance in a convenient way
3) Create an advertising post
If the topic of your post fits our channel, we will publish it with pleasure.
Perhaps you have thought about placing ads on it?
To do this, follow three simple steps:
1) Sign up: https://telega.io/c/puisi
2) Top up the balance in a convenient way
3) Create an advertising post
If the topic of your post fits our channel, we will publish it with pleasure.
β€8
Karya : @rianysaa
Ada yang berserakan
Menjadi kepingan kecil di sudut ruangan ini
Selaksa yang bergeming, dan rimbunnya luka
Menjadi hiasan, untuk ruang yang porak-poranda
Kedinginan
Membatu di pelataran nakas
Rasa yang terpupuk elok, tertebas puing kaca dari trauma yang merasuk
Seketika musnah, menyisakan kepahitan
Hilang tak bersisa, beranjak yang tak berjejak
Bagaikan air yang dibenci daun talas
Memori baru terbuka
Namun kali ini, sayatan luka jadi sandiwara terhebatnya
Sepertinya, rasa yang kupunya
Begitu menarik, bagi para kumbang jenaka
Ruang sendiri
11.22
Silahkan japri penulis langsung jika ingin belajar atau sharing membuat puisi. Sertakan setiap nama penulisnya juga ya.
Gabung ke ch @puisi @temanpuisi @sedih
Ada yang berserakan
Menjadi kepingan kecil di sudut ruangan ini
Selaksa yang bergeming, dan rimbunnya luka
Menjadi hiasan, untuk ruang yang porak-poranda
Kedinginan
Membatu di pelataran nakas
Rasa yang terpupuk elok, tertebas puing kaca dari trauma yang merasuk
Seketika musnah, menyisakan kepahitan
Hilang tak bersisa, beranjak yang tak berjejak
Bagaikan air yang dibenci daun talas
Memori baru terbuka
Namun kali ini, sayatan luka jadi sandiwara terhebatnya
Sepertinya, rasa yang kupunya
Begitu menarik, bagi para kumbang jenaka
Ruang sendiri
11.22
Silahkan japri penulis langsung jika ingin belajar atau sharing membuat puisi. Sertakan setiap nama penulisnya juga ya.
Gabung ke ch @puisi @temanpuisi @sedih
β€29
Karya : @shshsjsh05
percuma
Kau jatuh cinta
Pada sebuah nyala
Yang menjadikanmu padam setelahnya
Kau jatuh cinta
Pada wujud absurd
Bukan sebuah fakta
Yang menghancurkan logikamu
Perlahan tanpa kau tahu
Kau jatuh cinta
Pada sebuah pijar
Yang membuat tiap kenangan terbakar
Menjadi asap yang kemudian terbang
Kau tahu jatuh cintamu kali ini percuma
Tapi sekali lagi kau jatuh cinta
Pada kesalahan yang sama
Desember, 2022
Belajar dan seru-seru bareng di ch ini yuk @temanpuisi @puisi.
Janlup gabung langsung ke ch @sedih.
Ajakin bestie kalian juga bolehπ€π€π€
percuma
Kau jatuh cinta
Pada sebuah nyala
Yang menjadikanmu padam setelahnya
Kau jatuh cinta
Pada wujud absurd
Bukan sebuah fakta
Yang menghancurkan logikamu
Perlahan tanpa kau tahu
Kau jatuh cinta
Pada sebuah pijar
Yang membuat tiap kenangan terbakar
Menjadi asap yang kemudian terbang
Kau tahu jatuh cintamu kali ini percuma
Tapi sekali lagi kau jatuh cinta
Pada kesalahan yang sama
Desember, 2022
Belajar dan seru-seru bareng di ch ini yuk @temanpuisi @puisi.
Janlup gabung langsung ke ch @sedih.
Ajakin bestie kalian juga bolehπ€π€π€
β€68π2
Karya : @Dooooooooooorrr
Sebelum Pagi
Aku inginkan dia, perempuan bergigi tanduk,
dan kumandang atas tubuhnya,
pantaskah ia?
Rasa takut itu, di jeluk dada itu,
tentang perkara tak kunjung reda.
Pandangmu kepada laut,
terombang-ambing jauh,
mencari ujung rerumput
terselip di antara kelopak mata.
Beberapa hal istimewa terlewat begitu saja,
sebelum pagi, sebelum kita terbangun,
dan setelah malam mulai mengantuk,
adalah kesempatan
kelopak bunga rumput membuka tubuhnya.
Mengapa kita tak pernah berada di sana?
24/09/2023
Langsung gabung ke chanel tempat puisi keren berkumpul ππ @puisi @temanpuisi
Gabung juga ke ch @sedih
Sebelum Pagi
Aku inginkan dia, perempuan bergigi tanduk,
dan kumandang atas tubuhnya,
pantaskah ia?
Rasa takut itu, di jeluk dada itu,
tentang perkara tak kunjung reda.
Pandangmu kepada laut,
terombang-ambing jauh,
mencari ujung rerumput
terselip di antara kelopak mata.
Beberapa hal istimewa terlewat begitu saja,
sebelum pagi, sebelum kita terbangun,
dan setelah malam mulai mengantuk,
adalah kesempatan
kelopak bunga rumput membuka tubuhnya.
Mengapa kita tak pernah berada di sana?
24/09/2023
Langsung gabung ke chanel tempat puisi keren berkumpul ππ @puisi @temanpuisi
Gabung juga ke ch @sedih
β€22π1
Karya : @puhsepuh04
Geram Kuredam
Karya : Ardan
Teriakan diheningkan
Dengan kepala penuh ketenangan
Akankah semua redam menutupi keretakan
Yang ada hanya isi hati penuh kecemasan
Kapan berakhir kebisuan
Sudah kelabu sampai berubah menjadi kebiruan
Rintih dan membekas tak karuan
Runtuh tak tertahankan
Rasa sukar tak jenuh menerjang
Bersikeras dengan rasa lapang
Putus asa sama hanya menjadi rasa malang
Aku geram pada kehidupan tanpa kemenangan
Banjarmasin, 16 Februari 2023
Sila japri penulis terkait jika ingin belajar langsung. Gabung ke chanel @puisi, @temanpuisi dan @sedih juga dong. π€π€π€
Geram Kuredam
Karya : Ardan
Teriakan diheningkan
Dengan kepala penuh ketenangan
Akankah semua redam menutupi keretakan
Yang ada hanya isi hati penuh kecemasan
Kapan berakhir kebisuan
Sudah kelabu sampai berubah menjadi kebiruan
Rintih dan membekas tak karuan
Runtuh tak tertahankan
Rasa sukar tak jenuh menerjang
Bersikeras dengan rasa lapang
Putus asa sama hanya menjadi rasa malang
Aku geram pada kehidupan tanpa kemenangan
Banjarmasin, 16 Februari 2023
Sila japri penulis terkait jika ingin belajar langsung. Gabung ke chanel @puisi, @temanpuisi dan @sedih juga dong. π€π€π€
β€47
Karya : @vay_85
Hujan Sebelum Subuh
(sebuah cerita tadi pagi)
Hanya rintik yang membentuk titik
Tak cukup basah untuk menyambung yang patah
Syahdu walau tak ampuh membunuh rindu
Dingin, meski tak bisa basuh semua luka dan ingin
Hanya berbisik tak sampai memekik
Sudahlah, yang penting dia telah terpatri di dalam hati
Senin; 3/3/45
Yuk gabung ke chanel @puisi, @temanpuisi dan @sedih. Tap langsung tulisan yang berwarna biru aja. Kita seru-seruan bersama.
Hujan Sebelum Subuh
(sebuah cerita tadi pagi)
Hanya rintik yang membentuk titik
Tak cukup basah untuk menyambung yang patah
Syahdu walau tak ampuh membunuh rindu
Dingin, meski tak bisa basuh semua luka dan ingin
Hanya berbisik tak sampai memekik
Sudahlah, yang penting dia telah terpatri di dalam hati
Senin; 3/3/45
Yuk gabung ke chanel @puisi, @temanpuisi dan @sedih. Tap langsung tulisan yang berwarna biru aja. Kita seru-seruan bersama.
β€51π1
Karya : @Fadhilatu
Hanya Terdengar
Akara memori itu terus menggelayut manja
Katanya waktu mengajarkan keikhlasan untuk merela
Tetapi, merela dan ikhlas bukan perihal masa
Terdengar masa mampu membantu agar baik-baik saja. Hanya terdengar.
Masa tak pernah membuat semua baik-baik saja
Hati yang lapang, penerimaan, dan ricuh batin yang dituntaskan dengan bait doa tak bertepi adalah kunci ikhlas maupun merela yang sesungguhnya.
Retislaya ini bukan sebab bentakan atau kata menyakitkan namun sebab rindu yang kian dalam
Renjana ini tentang kebersamaan kita
Untukmu, Fajarku
12 september 2023
Akara: bayangan
Retislaya: luka hati
Renjana: cinta dan kasih
Sila japri penulis jika ingin sharing tentang puisi. Gabung juga ke chanel @puisi @temanpuisi dan @sedih. Biar makin afdol hidupnya. π€π€π€
Hanya Terdengar
Akara memori itu terus menggelayut manja
Katanya waktu mengajarkan keikhlasan untuk merela
Tetapi, merela dan ikhlas bukan perihal masa
Terdengar masa mampu membantu agar baik-baik saja. Hanya terdengar.
Masa tak pernah membuat semua baik-baik saja
Hati yang lapang, penerimaan, dan ricuh batin yang dituntaskan dengan bait doa tak bertepi adalah kunci ikhlas maupun merela yang sesungguhnya.
Retislaya ini bukan sebab bentakan atau kata menyakitkan namun sebab rindu yang kian dalam
Renjana ini tentang kebersamaan kita
Untukmu, Fajarku
12 september 2023
Akara: bayangan
Retislaya: luka hati
Renjana: cinta dan kasih
Sila japri penulis jika ingin sharing tentang puisi. Gabung juga ke chanel @puisi @temanpuisi dan @sedih. Biar makin afdol hidupnya. π€π€π€
β€19π1