Telegram Web Link
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Karya : @flowersareserenity




Yuk, kita berkreasi membuat musikalisasi puisi original buatan sendiri. Maksimal berdurasi 2 menit. Sertakan username penulisnya juga. Nanti akan di UP di chanel @puisi.
Jangan lupa gabung juga ke ch @temanpuisi untuk kirim aneka puisi, vidio dkk nya.

πŸ–€β€πŸ–€β€πŸ–€β€πŸ–€
❀13
Karya : @r6yna


Kepulan asap dari bibir gemeretak,
gugusan pohonan yang dilingkupi kabut,
pola ritmis sistematis dari kaki-kaki tanpa alas
Sungguh, pagi ini masi terlalu dini.
Bahkan sayap-sayap walet,
masih terlalu rapuh untuk sekadar menggiring fajarβ€”
menuju peraduan.
Namun, gulungan mie instan sudah tersaji
tepat di depan muka.
Ya. Hari ini,
Lusa,
Atau esok, akan selalu sama.
Selalu berjalan, selalu berganti.
Tak akan ada jeda. Antara kehidupan dan kematian.

29 Januari 2022.



Please join this channel only:
@puisi
@temanpuisi
@sedih

Open paid promote juga kita, GenksπŸ₯³
❀13πŸ‘1
Karya : @Muhiminnn


Endonesia

Endonesia memang kaya.
Ada semua pada endonesia.
Mungkin, hampir setengah dari kekayaan dunia.

Minyak? kita bermandikan minyak.
Uang? kita berpakaian uang.
Rempah? kita berpakaian rempah.
Emas? kita tidur di atas emas.

Endonesia kaya raya bukan?
Hahahaha.
Hanya tinggal jejaknya.
Yang bisa dinikmati kita.

Berhias sumber daya alam dan letak geografis yang menarik.
Menjadikan endonesia.
Komoditi dagangan yang menarik.

Endonesia memang kaya.
Beserta sebagian pejabatnya.
Serta para oknum penguasanya.

Endonesia memang kaya
Yang miskin itu rakyatnya
Yang belum jadi pejabat tinggi negara
Dan bermitra pada mafia.

Terimakasih endonesia.
Kesejahteraan rakyat, hanya pemanis.
Kerja nyata, hanya kata kata puitis

19 Desember 2022.




Silahkan japri penulisnya langsung jika ingin menggunakan puisinya.
Gabung ch @temanpuisi @sedih juga ya, Teman. πŸ–€πŸ–€πŸ–€
❀21
Karya : @Mrkstillhere

Kita saling sapa beri hormat di dalam keberagaman kita
Doa yang baik Kita langitkan di dalam bahasa kita
Kita menghormati Burung garuda sebagai lambang negara
Kita berbangga dengan Pancasila sebagai dasar negara

Majulah maju indonesia dari Sumatera hingga Papua
Di antara Keberagaman, kita bersatu sebagai bangsa
Proklamator bersusah membangun bangsa dengan segenap jiwa
Menyatukan suku agama dengan bhineka tunggal ika

Zamrud katulistiwa lahir dari tekad keberanian
Tak akan pernah Runtuh Di tangan Bajingan
Hutan laut langit gunung berpendar kejayaan
Di situlah lahirnya keberanian tekad akan pembebasan

Negaraku kaulah warisan leluhurku
Semoga Tuhan tidak memberkati yang ingin menjatuhkanmu
Hidup berlimpah kemakmuran dan suka cita
Kita telah merdeka dan telah Memerdekakan tanah kita

Wahai dunia lihat merah putih berkibar Dengan gagahnya
Para pemuda tak letih hingga disiarkannya kemerdekaanmu
Mimpi mereka hidup mulia terhormat aman sentosa
Bukan penindasan abadi dan menjadi hamba musuh

Pena dan sejarahlah yang berbicara bagaimana merdeka kita
Terpujilah tanah airku yang mulia, akan kekal berdiri selamanya
Terbebas dari berbagai macam bentuk penjajah
Tuhan bersama kita yang mencintai negara kita

-MRK-

Cita Mulia, November 2022




Madu adu diksi puisi?
Join ch @temanpuisi dan @puisi
❀28πŸ‘1
Karya : @Imam_Mutaqin1111


Senyummu di Bawah Langit Malam



Kau masih duduk di bangku itu
mengibaskan rambut yang tercium harum
lentik jemari dengan kuku warna-warni
serupa putri dari negeri fantasi

Kau menawarkan senyum penuh goda
menjajakan lirik pada tuan-tuan pengabdi berahi

Aku tahu di balik senyuman itu, Nona
ada luka menganga
dari si angkara
yang kini ongkang kaki
meneguk keringatmu
menenggak airmata di setiap malam nan suram

Laki-laki durjana yang tempo hari berjanji di depan ayahmu bukan?
ya, dia yang pernah kau anggap pangeran berkuda putih
ternyata tak ubahnya seekor musang laknat pencari mangsa

Kini kau berkubang dalam duka
di bawah bulan berwarna merah saga

Dan aku turut berduka

Bandung, 3 Januari 2023



Silahkan japri penulis langsung jika ingin menggunakan puisinya.
Join juga ch @temanpuisi @sedih okeh, BibehπŸ‘πŸ‘πŸ‘
❀15
Karya : @humann_blrys

Langkah Menuju Genggaman

Wahai pemuda dan pemudi bangsa
Masih terbesitkah dalam memori?
Suatu agenda
Pernah berlayar dinahkoda negara kita

Tumpah darah menjadi saksi bisu
Berantai rantai sang nyawa terbantai
Kulit tersayat
Tersayat sayat bagai roda sepeda yang sarat
Raga tinggal tulang belulang

Mereka ....
Mereka hadiahkan semua itu demi kokohnya tiang sang merah putih
Mereka ....
Tak peduli menjadi jasad yang terlantar
Tak peduli terpupuk menjadi bangkai
Terjerat tanah basah

Mereka ....
Tetap berlari, bergelumat, dan berseteru
Mengadu hidup di atas kematian
Melawan ketidakmanisan sekujur kerangka
Penindasan, perbudakan, penghewanan
Seorang serigala terhadap bangsa tercinta

Malikat berpedang
Malikat bertombak
Jasamulah ....
Imajinasi tergenggam menjadi nyanyian
Pada puncaknya Indonesia menggebyarkan kepalan tangannya

Para jiwa-jiwa hijau
Berikrar, berkumandang, bersumpah
Atas nama bangsa indonesia
Tuangkan air di sekujur cangkir kata-kata
Jadikan suatu makna nyata, terbukti, dan berarti
Bukan hanya sebagai hiasan bibir sementara

Untuk negara
Jadikanlah dongeng lampau sebagai pandangan
Pandangan menuju ke depan
Pandangan menuju masa depan yang gemilang

16 Desember 2022







Mau paid promote di tiga channel telegram sekaligus?
Sabi! πŸ₯³

Join ch @puisi & @temanpuisi & @sedih dulu okehπŸ‘Œ
❀15πŸ‘1
Heloww
Yang nanyain tema puisi, nih ada lagi. Jangan sampe ketinggalan, ya.

Tema kali ini tentang "RESTU"

Kalian boleh memainkan diksi tersebut dan menggali banyak makna di dalamnya.
Jangan lupa sertakan akun telegram dan titimangsa di puisinya.

Gabung ch @temanpuisi untuk kirim karyanya.
Puisi akan di up di ch @puisi minggu atau senin(sukasukaadminπŸ₯°)

Ditunggu karya original kalian, Pujangga. Selamat bermain diksi dari hati.

Se ma nga D πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³
❀3πŸ‘1
Karya : @Rynz211


Berbantalkan kedinginan malam
Gelap,pekat ... bercadarkan butiran pasir pantai
Dihembus sang bayu kerinduan
...dingin menampar pipi si jelita
Desiran angin yg bertiup kencang tidak terasa dek ombak cinta yang kian bergelora

Pulanglah jelita
Ke alam nyata yang lebih bermakna
Berpaksikan syahadah pada Yang Maha Esa
Bernaungkan keagungan cinta Pencipta
Daripada jatuh tersungkur di kaki si egois
Layaknya seperti seorang pengemis
Seharusnya kamu optimis

Hentikan tangis!

Perak, Malaysia. 20062022



Sila join ch @puisi @temanpuisi @sedih untuk seru seru selalu dengan aneka rasa.
❀5πŸ‘1
Karya : @Brrzzfif

PERIHAL DIRIMU

Kau adalah wajah yang menggulung di  hati
adalah senyum yang tak getir
adalah kebahagiaan bila menunda sakit hatiku
Kau adalah terbit yang tak bosan datang
menyapa dan tidaknya
hanya kepadamu menanam bahagia

Sumenep 2022



Gudangnya puisi, senandika, vidio musikalisasi puisi anak negeri πŸ‘‰πŸ‘‰ @temanpuisi @puisi, join deh πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘
❀6
Karya : @Bpsppnlr

JUDUL : Restu makna

Jakarta, 11/Feb/2023
Hari ke : 8.961
Karya : B,

--
Meneriak di bawah mentari di saat bumi masih tidur
Angkuhkah bulan di saat rajanya meminta anggur?

Lupakan, hanya beberapa diksi sulit yang membuatku tuli
Membuat maknanya berpencar entah berantah, menjadi sesuatu yang rumit untuk dirangkai atau bahkan digunakan untuk tujuan kepentingan individu.

Lalu?, Ketika aku hanya bisa melihat dengan sombongnya paragraf yang tidak terbaca dari awal, atau ketika aku hanya bisa memutari ruang ruang otak, untuk menemukan intisari dari susunan tanda baca yang terbentuk, siapa yang pantas untuk dihebatkan?

Ini masih di malam Minggu, aku menulis di saat kekasihku sedang membeli sedikit makan malam untuk pesta di tuan tanah, di bawah pohon penuh duri yang bergantungan, seakan siap menerjangku yang tepat berada di bawah akarnya, bersander tanpa pengetahuan dan keterampilan.

Setidaknya aku menikmati rasa bahagia dari si mungil, yang tidak berhenti berhentinya berdengus, bak seekor kelinci putih melompat ke sana kemari, di saat purnama sedang menyorotinya dengan ancaman.
--





Sila japri penulis jika ingin memakai puisinya.
Belajar menulis puisi sendiri dan kirim karya orisinalnya hanya di ch @puisi dan @temanpuisi saja.πŸ‘πŸ‘πŸ‘
❀9
Karya : @aardan_04

Kabar yang Tenggelam
Oleh : Ardan

Kuarungi berbagai macam tanya
Mencari sosoknya yang dulu pernah menjadi rumah sementara
Aku bukannya masih jatuh cinta kepadanya
Tetapi hanya ingin mencari dimana tenggelam sosoknya
Belantara setelah semakin dalam mencari kabarnya
Berbagai macam munajat ku haturkan kepada Sang Esa
Agar bisa berdialog dan tertawa dengannya
Kau yang dulu sempat kuirindukan tiap harinya
Ku segerakan saat berdoa agar rindu ini menjadi pertemuan akhirnya

Banjarmasin 20 Juni 2020





Sila join ch @temanpuisi @puisi @sedih
Rasakan setiap aksara di dalamnya.
Udah gitu aja✌️
❀22
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
Karya : @Telingaku05
dan @Nonasendu


Yuk, kita berkreasi membuat musikalisasi puisi original buatan sendiri. Maksimal berdurasi 2 menit. Sertakan username penulisnya juga. Nanti akan di UP di chanel @puisi.
Jangan lupa gabung juga ke ch @temanpuisi untuk kirim aneka puisi, vidio dkk nya.

πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³
❀11
Karya : @Firmantodoni

#catatan_kecil_bernama_puisi

Ketika delusi mengoyak ranum percaya
Kumuntahkan kembali rindu pada nara
lalu renjana melimbubu akan gadis yang menghunus sembilu,
Patah ditengah kemilau rasa yang bermuara pada abu.

Jadi siapa yang berdiri pongah di tubir leka,
Diakah yang kau sebut pengembara lara?
Atau … bayangmu sendiri yang selalu kau curigai,
Atas penghianatan yang tikamannya selalu gagal melukai.

Kita tlah menjelma opini yang digunjing penghuni malam
Senyawa dengan aib yang diludahi temaram bulan
Menyudahi adalah nyali terakhir setelah alibi
Sebelum nanti kita percayakan nasib bertakdir pada nisbi.

Kini, harus diakui bahwa setiap kenduri hanya tersuguh bejana kaca
Yang hidangannya harus menguap di antara peluh kita
Maka, alasan apalagi untuk kita terus terjaga
Selain meronce angan bersama putihnya halimun merengkuh lena.





Gabung aja ke ch @temanpuisi @puisi dan @sedih 😌😌😌
❀22
Karya : @s_youwish


Spektrum jingga pada kaki langit sore itu membawaku pergi ke dimensi lain,
Cekungan yang melengkung ke atas pada bibirmu memaksaku untuk tetap tinggal dan bersemayam.
Serta cerita yang kau lalui memintaku merajut asa dan karsa agar aku dapat hidup lebih lama. Lagi.




Awan
Jakarta, 29/01/2022



Mau adu diksi?
Kuy join @temanpuisi @puisi dan @sedih😎😎
❀22
Siang, Guys

Tema puisi kali ini seruuu. Ikutan buat puisi, senandika atau vidio yuk. Jangan sampe ketinggalan, ya.

Tema kali ini tentang "SELINGKUH"

UpsπŸ˜…πŸ₯²
Kalian boleh memainkan diksi tersebut dan menggali banyak makna di dalamnya.
Jangan lupa sertakan akun telegram dan titimangsa di puisinya.

Gabung ch @temanpuisi untuk kirim karyanya.
Puisi akan di up di ch @puisi minggu atau senin(sukasukaadminsaja)

Ditunggu karya original kalian, Guys. Selamat bermain diksi dari hati dalam meramu puisiπŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³
❀8
Karya : @giiff10

EMPAT DETIK SETELAH SELINGKUH

Mataku menyerah ketika pesan bergetah
yang baru kauberi setelah lewat dua sabit
β€”purnama pemberi keangkuhan bercekit-cekitβ€”
tiba di ini hape berantah, j2 prime terebah.

Setelah blokir kaubuka, terpaham aku
bahwa aku tak kausuka, dan memundur aku
tetapi masih saja otak fakir ini tetap terbuka
ketika kau bersuka mengajakku ke gudang pustaka

Aritma, berapa siksa lagi yang kaupunya?

Neraka tak meraut pendosa sejak congorku
menampung segala ucapmu dari kejauhan
bukan lagi bagai cecunguk mendamba susu:
telah sampai menjadi samun penunggu setan

Aritma, sebesar apa bengis yang kautanak?

Yang bikin ngilu dan meriang selama sebulan
adalah mendaftar seluruh rambutmu yang ditampar angin
seraya menyaksikan tubuhmu mengarah ke nun
β€”bukan mengetahui bahwa perasaanku tak akan terlantunβ€”

Aritma, sedekat apa berita dengan derita?

Kangen menyebar untuk menggantikan darah
yang berenang di kulit ketika kautusukkan
sebuah diam tak berujung membikin kata basah
dan aku bersujud-menyerah tanpa wajah tertekan

Aritma, benarkah perasaan retak di dalam benak?

Seharusnya aku tak menyerah mencari balas
karena kau bukan hantu yang membakar vpn;
aku harus semakin semakin merontok belas
sebab dirimu adalah gunung es permanen

Aritma, penuhkah penat di puncak pinus yang panas itu?




Puisi orisinal karya Pujangga Nusantara, hanya ada di @puisi @temanpuisi. Gabung chanelnya ygyπŸ–€πŸ–€πŸ–€πŸ–€πŸ–€πŸ–€
❀16πŸ‘1
Karya : @Ahrzki

Kosong
: Dipengaruhi irama Wave karya Tom Jobim

Setiap cinta yang bersemayam
di tubuh kita
senantiasa pelan-pelan menguap
atau udara menjelma apa saja
yang tak pernah kita rumuskan.
Perasaan digerayangi senyawa zat mematikan
dan akhirnya kita pulang ke rumah
kekosongan, kepada kehampaan.

Waktu menggeliat di sela-sela kedipan mata kita.
Penyesalan adalah remang cahaya
seperti pada mulanya cinta diciptakan,
orang-orang memuji dan mempersembahkan kehidupannya
tapi pelan-pelan keringat penghianatan menggerayangi kehidupan
atau penolakan dan pemberontakan
mengguncang pikiran, dan menusukkan
senyum ke dada tanpa perasaan.

Setiap cinta yang bertahan
di tubuh kita adalah embusan
waktu yang remang meratap perasaan

dan guncangan senyum kehidupan
menusukkan pikiran dan perasaan
o, akhirnya cinta menganga
dan kita tak jua dapatkannya.

2022




Silahkan izin terlebih dahulu kepada penulis jika ingin menggunakan puisinya. Gabung ch @temanpuisi untuk kirim karya puisi keren yang akan rutin up di ch @puisi.
❀14
Karya: @auliaaasal


Sembuh


Satu, dua kali, atau mungkin entah sampai berapa,
Aku pernah senekat itu.

Suatu kebenaran tersingkap,
Karena kenyataannya kesalahan itu telah dimulai sejak awal
Rasa penasaran ini bagai denial
Mengungkapkan yang seharusnya tak usah
Dan sepantasnya hanya untuk dikubur dalam-dalam.

Aku cukup mengakui kepayahan
Perihal mencintai dalam diam
Dengan tak hati-hati menyelam sendiri
Terbuai indahnya biru yang membentang
Menolak pemikiran dari kemungkinan tuk tenggelam.
Terlalu cepat memutuskan untuk berlari
Padahal tau, di depan sana semak-semak berduri berseri menanti.

Ceroboh dan bodoh.
Pada akhirnya aku tak pernah mencapai kepuasan,
Haus dan haus akan rasa kepemilikan,
Setelah kukira aku akan cukup hanya dengan laki-laki itu mengetahuinya,
Ternyata, tidak!
Seseorang yang terlanjur jatuh cinta tak akan tenang sampai ia merasa berhak atas cintanya.
Tak akan cukup bahagia jika sang pujaan tak juga menawarkan peluk hangatnya.
Hanya kesetiaan yang tertinggal, diam bersemayam dengan luka lara.

Maka untuk kali ini
Tolong,
Aku mengharap sebuah akhir
Atas perasaan-perasaan yang tak terbalas.



Sumedang, 30 Juli 2022




Janlup gabung ch @temanpuisi untuk kirim karya orisinal terbaik kalian. Nanti akan di up @puisi.

Open paid promote juga lohπŸ₯³
❀17πŸ‘2
Karya : @rammahyt

BAHTERA KAMI

Bangun dari kesendirian pagi 
Hari ini telah kulihat senyum sumringah dari wajahmu 
Yang tegar anti di makan massa 
Kaulah sosok pemimpin yang agung
Napasmu telah terikat dalam kalbu kami
Hingga mampu memecahkan kadar kegundahan
Menghapus segala resah, ketakutan pun
Kau ubah menjadi dekapan satu peluk dalam pelik yang hangat

Bak bahtera 
Kau redupkan malam 
Kau tapikan belati 
Dan kau hidupkan lagi secarik harmoni
Meleburkan rasa selagi 
Kau adalah jati diri

Kini pelupuk kami rasakan pilu
Menyeka setiap butiran hujan pada malam 
Akan membuat diri ini semakin rindu
Pun aku juga tak cukup berani 
Untuk tumbuh menjadi dewasa tanpamu

Kepada galaksi dan jajaran sel Surya nya
Kepada angin yang setiap saat menerbangkan semua
Mimpi dan cita-cita kita
Aku padamu dan aku titipkan ia berlayar
Kemana pun ia, semoga doa kami selalu bersemayam
Pada jiwanya hidupkanlah sebuah rasa cinta
Yang tak akan pernah reda 
Meski usia merenggut
Izinkanlah kehangatan ini untuk tetap melekat
Pada ia, Selamanya 

Mentok, 05 Februari 2023.






Mau adu diksi puisi? Join ch @puisi, @temanpuisi lalu kita seru seru bersama di sini. πŸ–€πŸ–€πŸ–€
❀6
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Karya : @randirizaldi_27 dan @sitisyarifah_almumas





Langsung gabung ke ch @temanpuisi untuk kirim aneka puisi, membaca puisi, video puisi dkk dll.

Kalian juga bisa berkreasi membuat musikalisasi puisi original buatan sendiri. Maksimal berdurasi 2 menit. Sertakan username penulisnya juga. Nanti akan di UP di chanel @puisi.

Selamat membacakan puisi indah para pujangga, GenksπŸ–€πŸ–€πŸ–€
❀7
2025/07/14 09:40:12
Back to Top
HTML Embed Code: