Telegram Web Link
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Karya : @Jshaghabav dan dibacakan @Angetangetid


Yuk kirimkan vidio musikalisasi puisi maksimal dua menit kalian ke chanel @temanpuisi. Gabung juga ke chanel @puisi dan @sedih.
Kita seru seru dalam diksi bersama😍😍😍
Karya : @rika_rifkha


Akan kau temukan sinkronisasi melodi hati dari harmonisasi hukum fisika,
dimana dalil empiriknya adalah tarikan dan gaya dari kosmos hati kita.

Kita adalah sepasangan jiwa yang saling bertarik-tumbuk bagai dalil Newton, tak lain gaya dorongnya mendekatkan kita pada Allah sang pemilik ilmu sesungguhnya.

Alkemi suci ini bersyarat,
jika dan hanya, sepasang jiwa berada pada frekuensi tertingginya,
dimana aku dan kamu adalah sepasang suci sejak sedia kala.

9 Mei 23



Gabung ke chanel @temanpuisi @puisi dan @sedih yaw.
Karya : @arregaab

ingatan tentang cuaca

bisakah kita bicara tentang cuaca kapan-kapan??
bicara tentang hujan yang mengharuskan kita berhenti sejenak, termenung, menikmati air yang di guyur sang ilahi.
bicara tentang kemarau yang mengharuskan kita berjalan bebas, bergerak, menikmati hangatnya sang mentari.
aku ingin kita terus bercerita...
tentang aku yang diguyur hujan deras...
tentang kamu yang sedang di terjang panas...
tentang kita yang menikmati cuaca di atas teras..
sampai kenangan yang kita cipta, hanya teringat di atas kertas

Kuningan, 31 Oktober 2023




Sila japri penulisnya jika ingin menggunakan puisinya. Share, ngilmu, diskusi bareng hanya di chanel @puisi dan @temanpuisi ya. Jangan lupa gabung juga di chanel @sedih.
Karya : @Pembunuh_Tuhan


setelah rindu memaksa untuk meminta temu,
di antara apakah kita ketika suara-suara sunyi melantun?
di tengah kidung,
di ujung rembulan,
ataukah terperangkap dalam gelap

kekasih,
temanilah jemari ini menyusun rindu
menuntaskan segala harap kepada temu
melukis rindu dengan kecupan,
membelai manja relung hatimu
---
Gto, 023


Share ilmu, diskusi bareng, hanya di chanel @puisi dan @temanpuisi ya. Gabung juga ke chanel @sedih oke.
Do you enjoy reading this channel?

Perhaps you have thought about placing ads on it?

To do this, follow three simple steps:

1) Sign up: https://telega.io/c/puisi
2) Top up the balance in a convenient way
3) Create an advertising post

If the topic of your post fits our channel, we will publish it with pleasure.
Puisi pinned Β«Do you enjoy reading this channel? Perhaps you have thought about placing ads on it? To do this, follow three simple steps: 1) Sign up: https://telega.io/c/puisi 2) Top up the balance in a convenient way 3) Create an advertising post If the topic of your…»
Karya : @Bilhamasah


Ingin sekali kubertamu ke bibirmu
Yang kaku membiru
Beku

Ingin sekali kurawat jauhku
Darimu yang dimakan waktu
Sembilu

Ingin sekali kuhafal wajahmu
Yang perlahan menjauh
Semu

Ingin kurapalkan mantra-mantra jiwa
Yang galau merendah
Yang senang pergi entah kemana
Yang haloku tak segera dijawab halomu
Yang rinduku perlahan berubah sendu
Yang sedihku semakin pilu

Elegi ....., kini kau sudah entah di mana
Aku tergugu, memahat prasasti puisi untuk
Kenang dirimu

Malang, 5 Oktober 2023


Langsung gabung di chanel @temanpuisi @puisi dan @sedih.
Karya : @Albadalie


INGIN PUTUS ASA

Mulut yang selalu membisu
Ingin berteriak sekeras badai
Apalah daya manusia lemah
Suara malah tercekat gelisah
Ingin menangis mengalirkan darah
Kenapa tak ada yang menetes
Peluh jiwa tak kunjung sirna
Mata tersiksa karena dosa
Apakah buta menjadi solusi
Banyak dengar tanpa peduli
Hanya menambah siksa batin
Detik berlalu melompati sukma
Sedang buta selalu hadir
. . . . . . . . . . . .....

Bukan semesta yang salah
Semua dicipta dengan rapi
Berjuta hikmah bagi yang paham
Salahmu karena kau bodoh
Jangan salahkan semesta
Apalagi Tuhan penuh bijaksana
Kamulah yang terlalu pemalas
Sibuk menggerutu tentang hidup
Banyak berkata tanpa makna
Menyiakan waktu tanpa pahala
Tak sadarkah itu sia-sia
..... . . . . . . . . . . . . .

Kelabu malam beranjak menyelimuti
Pepohonan rindang tapi sunyi
Udara hangat mendadak terhenti
Gerangan apa yang terjadi
Rasa takut itu kembali mencekam hati
Bukan tak tahu jawaban atas ini
Ntah kenapa hidupku terlalu sepi
. . . . . . . . . . . . . .


2008-2003

Diskusi seru tentang dunia puisi hanya di chanel @temanpuisi. Langsung gabung ke chanel @puisi dan @sedih juga ya.
Karya : @muji_darmono

hilang tak berbekas

engkau tak seperti gemintang cakrawala,
meniduri awan awan raksasa,
akan hal yang rumit engkau tenang,
seperti mendambakan sorga seroja diatas kepala

belahan utara aku sisir,
arah jam dua belas aku pangkas,
lantas kemudian hari, kemana engkau terbang,
dimana pijakan engkau kala diri seorang,
sudah hilang, menurut kota seberang

tak ada lagi engkau,
tak ada lagi peluk engkau

menari sendiri ditengah pelangi,
tak perduli!
karna hidup masih seribu satu hari, untuk menantikan engkau lagi

Februari, 23



Langsung gabung di chanel @temanpuisi saja. Akan dipilih oleh admin puisi yang diunggah pada chanel @puisi. Gabung juga ke chanel @sedihπŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘
Karya : @RinaHeningNna


Sepi ini milik siapa?
Malam bungkam, enggan berucap
Sakit ini milik siapa?
Kelam diam, enggan berdebat
Rindu ini milik siapa?
Angin lebam, enggan terluka saking berharap

Dan segala hal di luar harap hanya akan perlahan repas
Hilang
Sesuai dengan pikiran yang enggan kosong
Malah semakin menjadi jadi
Mungkin harusnya secukupnya saja merasa
Agar tak terlalu menyederhanakan doa
Dan menakar, sejauh apa kuat demikian likat
Pada ikhlas yang semoga tidak akan menuju siangnya
saat kita terlampau kepayahan dan menginginkan
Istirahat yang panjang


Kamar Hening, 18 Agustus 2023



Kirim puisi orisinal kalian ke chanel @temanpuisi. Akan rutin diunggah ke chanel @puisi. Gabung juga ke chanel @sedih ygyπŸ–€πŸ–€πŸ–€πŸ–€
Karya : @hasanmiftahudin


Taruh rinduku pada sembilumu

Setiap kau mengingat
Setiap kau menghadapi
Luka-luka yang menyayat
Ingat rinduku sebagai kunci hati

Aku tidak bisa memastikannya hilang sepenuh luapan sungai
Tapi aku bisa menjamin tangis darahmu bisa aku kurangi
Setiap sembilu yang kau rasakan
Ada rindu yang aku ciptakan

Rindu dengan sepucuk doa
Doa berujung terus meminta
Agar rasa rinduku manjur
Untukmu yang sedang ajur

Rinduku adalah obat sembilu yang kau punya


Cilacap, 16 November 2023.



Kirim puisi orisinal kalian ke chanel @temanpuisi. Akan rutin diunggah ke chanel @puisi. Gabung juga ke chanel @sedih πŸ₯ΉπŸ₯ΉπŸ₯Ήβ€οΈβ€οΈβ€οΈ
Karya : @Ergotisme

Aku tidak lagi bisa menulis
Cerita di dalam hati sudah terbakar
Tergantikan oleh cemburu yang membara
Bak kayu bersenggama dengan api
Kecuali ditenangkan air kelembutan
Tanpa pertengkaran tetapi mustahil
Ya, tiada semacam peraduan mulut
Karena kita punyai perasaan campur nafsu

Hari ini kering tanpa tinta di kertas
Lembaran demi lembaran tanpa kabar
Hanya nafas berhawa panas
Menyelimuti bingkisan hati takpasti
Sebagaimana awan pada langit
Segerombolan yang berubah-ubah
Pada sebening nan jauh di mata
Pada sesuatu biru-orange-hitam pekat
Pada keadaan di mana makhluk ditempatkan di atas
Mulai matahari bersama sinarnya,
Rembulan dan bintang yang tersebarluas
Semua itu membuatku cemburu ditengah kesendirian

-File corrupt, 01-01-1970



Langsung join chanel @temanpuisi untuk diskusi dan kirim puisi orisinal kalian. Akan rutin diunggah ke chanel @puisi. Sekalian gabung juga chanel @sedih okπŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘
Karya : @Manusiasore



Seperti warna langit senja waktu itu
Merah wajahmu adalah tempat awan berlindung
Mungkin karena kau tersipu
Atau karena ada sepasang mata yang selalu memandangmu
Kau tak akan pernah bisa lari dariku
Karena aku adalah seorang pembaca yang ulung
Merah di wajah itu
Terbaca jelas seperti cara sederhanamu untuk mengatakan 

"Aku mencintaimu."

Aku ingin melukismu dalam bingkai sederhana bernama cinta
Lalu kupajang dalam rumah yang kau dan aku adalah penghuninya
Dekat dengan ruang bermain malaikat-malaikat kecil
Agar bisa kuceritakan pada mereka suatu hari nanti

Lukisan indah didinding itu
Adalah cinta pertama ayahmu.



Dibuat tgl 29 Oktober 2023



Join chanel @puisi, @temanpuisi, dan @sedih.
Karya : @wormies_96

AMBIVALEN

Dua cabang
Corak yang berlainan
Dalam satu kepala
Dan tak berdamai

Bulan yang kian meninggi
Membuat matahariku gigil
Menjadi separuh
Luntur laksana keruh

Di mana?
Ternyata ku pun bersorak
Sendiri hingga
Tak ada rupa

Waktu yang terus
Berdetak tanpa permisi
Sampai kapan?
Mungkin, kemarin

Bekasi, 13 April 2022


Gabung langsung ke chanel @temanpuisi, @puisi juga @sedih. Open paid promote jugaπŸ‘
Karya : @Aneurysmmmmmmm


Wangi Hujan di Sudut Teras


Aku melihatmu memudar
Dari seluruh jagat raya dalam tubuhku
Kini angin menguliti
Senduanmu yang terpaku pada ingatan

Resapilah bersama sepi
Sedang waktu menguburku diam-diam
Kini sudah tak berbisik, sebising-bisingnya
Semua maafmu yang sama ; semu

Dan lagi, aku tak akan mengambil
Detikmu yang menua ditelan jelaga
Tapi tentang segenggam nafasku, tak apa
Biar ia menyelimuti dari bengis takdirmu

Kurasa cukup, tak lagi untuk kita
Sesakmu tak bersuara
Lihat kini, di antara dua matamu
Kau melihatku pudar.


@Harliansss

18 November 2023


Gabung channel @temanpuisi untuk kirim karya orisinal kalian. Akan dipilihin dan diunggah pada channel @puisi. Gabung juga ke channel @sedih.
Karya : @AditPYusuf

Mari Memutar Lensa

Di bawah langit yang membiru lagi
Kita mencakar awan, menentang muka angin yang menantang
Di sela hening angin berhembus
Kita menembus waktu, memilah kembali tiap slide kenangan
Di balik bayang- bayang dinding kaca
Kita mengejar mimpi, sebuah dinding industrial horisontalisme saja
Di atas jalanan Jakarta
Kita bersapa dengan mereka, kemana saja selama ini
Agaknya senja telah mengantarkan kita pulang.
Mari sempatkan memutar lensa, menangkap detik yang mempesona ....

(5 Oktober 2019)



Kirim puisi orisinal kalian ke ch @temanpuisi. Akan dipilih dan diunggah ke ch @puisi. Gabung juga ke ch @sedih, yes.


Happy new year all. Sehat selalu. Terima kasih para PujanggaπŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³
Karya : @Aldipaicong



Kepada siapa rindu akan pulang?
Kepada ampas kopi semalam,
yang dingin dimakan waktu.

Kepada siapa rindu akan pulang?
Kepada ranting kering yang rapuh,
yang jatuh dan patah.

Kepada siapa rindu akan pulang?
Kepada lagu cinta,
yang mencari penyanyinya.

Kepada siapa rindu akan pulang?
Kepada puisi,
yang menulis dirinya sendiri.

Kepada siapa rindu akan pulang?
Kepada matamu,
yang mengalirkan air hujan.

Kepada siapa aku akan pulang?
Kepada sepi,
yang meramaikan diri sendiri.


11 maret 2022 - Papua


Gabung langsung ke chanel @temanpuisi @puisi dan @sedih ya
Karya : @platN03


"Sajak Perempuan"
___
by. Plat.N

aku adalah perempuan
mahkotanya raja-raja
hidup di tiap narasi sunyi
dibacakan tanpa suara
tapi tiap kata adalah nada

aku adalah perempuan
bidadari para dewa-dewa
menari di tiap mantra-mantra
kekuatan adalah kelemahan
dan kelemahan adalah kekuatan
niscaya aku adalah senjata


aku adalah perempuan
pemilik cinta sesungguhnya
sejak adam memiliki hati
jalannya adalah rasa
dan Tuhan adalah kabar
dan aku tetaplah perempuan
bernafaskan dengan cinta
dan Atas nama Tuhan aku berbicara.


Malang, Desember 23.



Kirim puisi orisinal kalian ke ch @temanpuisi. Gabung juga ke ch @puisi dan @sedih ya
Puisi pinned Deleted message
Karya : @Janijan63

Prahara Melipat Rasa


Jendela-Jendela kota terbuka menganga
Menghembus udara segar menyelir jiwa-jiwa merenung di sudut ruang
Pandangannya meneduh anantara setangkai melati putih; pun ranum analekta kekaguman

Di simpang gang parokial
Merpati biru mendebar roman ketampanan
Delapan puluh dua hari ia mengendapkan hati
Prahara cintanya melabu di persembunyian

Jeda melebarkan sayapnya untuk mendekati melati, sebelum akhirnya ia merunduk tak mampu
Kupu-kupu hijau begitu lekat terbang mengitari melati

Pagi itu, kabut menebal, merupa bibirku tersendat kaku
Tubuhku lelah, seiring langkahku memundur

Tuan, adakah daun rimbun 'tuk menghalangi tatapanku, melipat rasa ini dalam diam
Walau begitu, kekaguman tak memudar afeksi
Hingga doa-doaku dijawab sang maha cinta

Jani
21/10


Kirim puisi orisinal kalian ke ch @temanpuisi. Kita seru-seruan bareng di sana. Gabung juga ke ch @puisi dan @sedih.
Ajakin temen kalian juga ygy
2025/07/01 08:33:39
Back to Top
HTML Embed Code: