Telegram Web Link
ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…
๐๐ž๐ซ๐ญ๐ž๐ฆ๐ฎ๐š๐ง ๐Š๐ž๐ญ๐ข๐ ๐š

๐Ÿ“š Mudzakaroh Kitab ๐˜ผ๐™ฆ๐™ž๐™™๐™–๐™ ๐™’๐™–๐™จ๐™๐™–๐™ฉ๐™ž๐™ฎ๐™ฎ๐™–๐™

๐ŸŽ™๏ธ Bersama Ust ๐š๐›๐ฎ ๐Œ๐ฎ๐ฌ๐š ๐š๐ฅ-๐Œ๐ข๐ณ๐ณ๐ข, ๐‹๐œ
Insha Allah malam ini (Selasa, 20 September 2022)
Pukul 20.00 WIB

ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ููŠูƒู…

https://www.tg-me.com/tafaqquh_fiddin?livestream=85ed81f3a7011b1cb1
๐—ง๐—ถ๐—ด๐—ฎ ๐—ง๐—ถ๐—ฝ๐—ฒ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฐ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐—œ๐—น๐—บ๐˜‚

___
Imam al-Ghazali didalam kitabnya ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜บ๐˜ข๐˜ต๐˜ถ๐˜ญ ๐˜๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜บ๐˜ข๐˜ฉ mengatakan bahwa ada 3 tipe pencari ilmu:

๐•ป๐–Š๐–—๐–™๐–†๐–’๐–†, orang mencari ilmu dengan ๐ง๐ข๐š๐ญ ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐›๐ž๐ค๐š๐ฅ ๐š๐ค๐ก๐ข๐ซ๐š๐ญ, ๐ก๐š๐ง๐ฒ๐š ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐ฆ๐ž๐ฆ๐ฉ๐ž๐ซ๐จ๐ฅ๐ž๐ก ๐ซ๐ข๐๐ก๐จ ๐€๐ฅ๐ฅ๐š๐ก ๐’๐ฐ๐ญ ๐๐š๐ง ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐ฆ๐ž๐ง๐œ๐š๐ซ๐ข ๐ค๐ž๐›๐š๐ก๐š๐ ๐ข๐š๐š๐ง ๐๐ข ๐š๐ค๐ก๐ข๐ซ๐š๐ญ. Orang yang mencari ilmu dengan niat demikian termasuk ๐จ๐ซ๐š๐ง๐ -๐จ๐ซ๐š๐ง๐  ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐›๐ž๐ซ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ง๐ .


๐•ถ๐–Š๐–‰๐–š๐–†, orang mencari ilmu dengan niat untuk kepentingan duniawi, untuk memperoleh kemuliaan, kedudukan, dan harta, padahal dia telah menyadari di dalam hati kecilnya akan kejelekan niatnya, dan kehinaan maksudnya, maka orang yang demikian itu termasuk golongan ๐จ๐ซ๐š๐ง๐ -๐จ๐ซ๐š๐ง๐  ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฌ๐ž๐๐š๐ง๐  ๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐ค๐ž๐š๐๐š๐š๐ง ๐›๐š๐ก๐š๐ฒ๐š.


๐•ถ๐–Š๐–™๐–Ž๐–Œ๐–†, ๐จ๐ซ๐š๐ง๐  ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ญ๐ž๐ฅ๐š๐ก ๐๐ข๐ค๐ฎ๐š๐ฌ๐š๐ข ๐ฌ๐ž๐ญ๐š๐ง, yaitu orang yang mencari ilmu semata-mata untuk kepentingan hawa nafsunya. Dia menjadikan ilmu yang ia peroleh sebagai alat mengumpulkan harta kekayaan sebanyak-banyaknya, mengejar kebanggaan diri dengan pangkat, kedudukan, dan pengaruh.

Dia menggunakan ilmunya untuk memenuhi kebutuhan materinya. Meskipun demikian, dia karena terperdaya setan masih merasa baik, dan mengaku masih mempunyai kedudukan tinggi disisi Allah Swt. Karena menyerupai para ulamaโ€™. Berpakaian seperti pakaian ulamaโ€™ sungguhan, dan berkata seperti ulamaโ€™, padahal mereka sangat rakus akan dunia. Orang yang demikian itu termasuk golongan orang yang binasa, bodoh, dan tertipu oleh setan, dan kecil sekali kemungkinannya mau bertaubat, sebab ia telah merasa menjadi orang baik.

Maka dari itu, jadilah kamu wahai penuntut ilmu, berada ๐ฉ๐š๐๐š ๐ค๐ž๐ฅ๐จ๐ฆ๐ฉ๐จ๐ค ๐ฉ๐ž๐ซ๐ญ๐š๐ฆ๐š, ๐๐š๐ง ๐ง๐ข๐ฌ๐œ๐š๐ฒ๐š ๐ค๐š๐ฆ๐ฎ ๐š๐ค๐š๐ง ๐ฌ๐ž๐ฅ๐š๐ฆ๐š๐ญ. Akan tetapi kamu juga harus tetap waspada, jangan sampai kamu masuk dalam ๐ค๐ž๐ฅ๐จ๐ฆ๐ฉ๐จ๐ค ๐ค๐ž๐๐ฎ๐š ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐›๐ž๐ซ๐š๐๐š ๐๐ข ๐ฉ๐ข๐ง๐ ๐ ๐ข๐ซ ๐ฃ๐ฎ๐ซ๐š๐ง๐  ๐ค๐ž๐ก๐š๐ง๐œ๐ฎ๐ซ๐š๐ง. Karena berapa banyak orang yang menunda-nunda taubat, justru ajalnya disegerakan sebelum ia sempat bertaubat. Akibatnya, ia akan merugi sesat dan celaka.

Dan waspadalah, dan waspadalah, jangan sampai kamu masuk dalam ๐ ๐จ๐ฅ๐จ๐ง๐ ๐š๐ง ๐ค๐ž๐ญ๐ข๐ ๐š, ๐ฌ๐ž๐›๐š๐› ๐ฆ๐ž๐ซ๐ž๐ค๐š๐ฅ๐š๐ก ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐œ๐ž๐ฅ๐š๐ค๐š ๐š๐ค๐ก๐ข๐ซ๐ง๐ฒ๐š ๐ค๐š๐ฆ๐ฎ ๐š๐ค๐š๐ง ๐›๐ข๐ง๐š๐ฌ๐š. Jika seudah demikian, maka tidak ada lagi harapan kesuksesan bagimu dan kamu sendiri tidak dapat menantikan perbaikan...

๐Ÿ“š Referensi: kitab ๐˜‰๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜บ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ˆ๐˜ญ-๐˜๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜บ๐˜ข๐˜ฉ karya Imam Al-Ghazali.

https://www.tg-me.com/tafaqquh_fiddin/133
Dr Labib Najib ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ berkata :
"Bila engkau mempelajari sebuah kitab, hendaklah niatmu :
โ€ข untuk mengajarkan kitab tersebut
โ€ข untuk tidak kembali lagi mempelajari kitab tersebut
Ibn Daqiq al-id berkata :
(tidaklah aku mempelajari bab dari bab-bab fikih dan aku perlu untuk kembali lagi membacanya) -hal ini dikarenakan penguasan beliau pada isi pembahasan saat mempelajari kitab tsb-
.
Adapun penuntut ilmu zaman ini (termasuk yang menulis status) , ketika sudah menyelesaikan sebuah kitab, mereka merasa masih butuh untuk mempelajarinya lagi (dikarenakan masih belum mutqin) "
.
Noted : nasihat dari syaikh ini untuk memotivasi agar seorang muta'allim benar-benar fokus dan all out dalam mempelajari sebuah kitab, seakan-akan kitab tersebut tidak akan mereka baca lagi setelah menamatkannya

ู†ุณุฃู„ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุชูˆููŠู‚ ูˆุงู„ุณุฏุงุฏ
Seseorang bersama dengan yang dicintainya.pdf
772.2 KB
๐Ÿ“ƒ Teks Khutbah Jum'at - 18 Rabiul Awal 1444 H

"๐’๐ž๐ฌ๐ž๐จ๐ซ๐š๐ง๐  ๐›๐ž๐ซ๐ฌ๐š๐ฆ๐š ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ง ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐œ๐ข๐ง๐ญ๐š๐ข๐ง๐ฒ๐š"

โœ โ„‘๐”Ÿ๐”ซ๐”ฒ ๐”„๐”ฉ๐”ฆ ๐”ž๐”ฉ-โ„‘๐”ซ๐”ก๐”ฏ๐”ž๐”ค๐”ฆ๐”ฏ๐”ฆ

https://www.tg-me.com/tafaqquh_fiddin/154
The account of the user that owns this channel has been inactive for the last 11 months. If it remains inactive in the next 19 days, that account will self-destruct and this channel may no longer have an owner.
Nasihat Penuh Ilmu dari Syaikhunฤ Dr. Labib Najib -hafidzhahullah-

Beliau berkata:

Telah sampai kepadaku salah seorang dari โ€˜merekaโ€™ berkata, โ€œKita tinggalkan bermazhab dengan Mazhab Syafiโ€™i karena akan terbuka pintu-pintu bidโ€™ah terhadap kita.โ€

Kukatakan:

Sungguh seperti ini datang dari kejahilannya. Seakan-akan Mazhab Syafiโ€™iyyah itu ladang subur kebidโ€™ahan, seolah-olah para imam-nya Mazhab Syafiโ€™i itu penyebar bidโ€™ah di muka bumi!

Betapa celaka pemahamannya terhadap bidโ€™ah. Ia menjadikan apapun yang berbeda dengan pendapatnya sebagai bidโ€™ah -padahal pendapat yang berbeda itu berasal dari mujtahid-. Sehingga timbangan โ€˜Sunnahโ€™ -menurutnya- adalah apa yang sesuai dengannya, dan bidโ€™ah adalah apa yang berbeda dengan itu. Maka, menurutnya:

~ qunut Subuh itu bidโ€™ah,
~ menjahrkan basmalah itu bidโ€™ah,
~ salat Tarawih 20 rakaat itu bidโ€™ah,
~ kegembiraan terhadap hari kelahiran Nabi ๏ทบ itu juga bidโ€™ah,
~ mengusap wajah setelah berdoa itu bidโ€™ah, dan
~ menghidupkan malam Nishfu Syaโ€™ban dan dua malam hari raya itu pun dianggap bidโ€™ah.

Dan lain-lain yang akan panjang penyebutannya satu persatu. Padahal itu semua hakikatnya ranah ijtihad, setiap pendapat punya landasannya. Tapi si Mutanaththiโ€™ (orang yang berlebih-lebihan) ini mengingkari perkara yang diperselisihkan ulama (mukhtalaf fฤซh) dan menganggap seakan menjadi perkara yang disepakati ulama (mujmaโ€™ โ€˜alaih).

Lantas penduga ini menduga bahwa ulama Syafiโ€™iyyah -rahimahumullฤh- tidak tahu dalil, juga tidak tahu cara berdalil (wajhul istidlฤl), dan menganggap ulama Syafiโ€™iyyah seperti anak-anak kecil.

Apa dia ndak tahu bahwa:

Para imam di dunia ini dalam ilmu Hadis, Ushul, dan Tafsir mereka (banyak) dari ulama Syafiโ€™iyyah. Kukatakan ini bukan karena fanatik (taโ€™ashshub), tapi dalam rangka menunjukkan keutamaan mereka, para ulama.

Maka, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibbฤn, Ad-Dฤruquthniyy, Al-Hฤkim, Al-Khaththฤbiyy, Al-Khathฤซb Al-Baghdฤdiyy, Al-Baihaqiyy, Ibnush Shalฤh, Al-Mizziyy, Adz-Dzahabiyy, Ibnu Katsฤซr, Al-โ€˜Irฤqiyy, Al-โ€˜Asqalฤniyy, As-Sakhฤwiyy, As-Suyลซthiyy, dan Zakariyyฤ Al-Anshฤriyy -rahimahumullฤh-, mereka semua itu imam-imam dalam ilmu Hadis. Lah apa mereka itu menyebarluaskan bidโ€™ah?!

Apakah bisa temui satu saja kitab Ushul yang kosong dari penyebutan pendapat-pendapat Al-Imam Asy-Syฤfiโ€™iyy, sang pencetus pertama ilmu Ushul Fiqih, Abul โ€˜Abbฤs bin Suraij, Asy-Syaikh Abu Ishฤq (Asy-Syฤซrฤziyy), Al-Ustฤdz (Abu Ishฤq Al-Isfirฤyiniyy), Imฤmul Haramain (Abul Maโ€™ฤlฤซ Al-Juwainiyy) dan ayahandanya (Abu Muhammad Al-Juwainiyy), Al-Ghazฤliyy, Al-Fakhr Ar-Rฤziyy, dan lainnya dari kalangan Syafiโ€™iyyah -rahimahumullฤh-? Bahkan kitab Jamโ€™ul Jawฤmiโ€™ dan segala cabang kitab tersebut menjadi pegangan utama banyak penuntut ilmu dalam ilmu ini.

Dan apabila disebut โ€˜Tafsirโ€™, maka tafsir yang paling bagus adalah karya-karya tafsir ulama Syafiโ€™iyyah, semisal Al-Baidhฤwiyy, Al-Jalฤlain, Ibnu Katsฤซr, sampai Ibnu Jarฤซr Ath-Thabariyy -rahimahullฤh- yang dijuluki โ€œSyaikhul Mufassirฤซnโ€ (Gurunya Para Ahli Tafsir) itu juga seorang ulama bermazhab Syafiโ€™i sebelum beliau bermazhab lain.

Cukuplah bagi ulama Syafiโ€™iyyah menjadi kebanggaan bahwa Syarah (penjelasan) paling agung untuk Shahih Al-Bukhariyy adalah sebuah Syarah yang ditulis oleh seorang ulama bermazhab Syafiโ€™i (yaitu Al-Hafidzh Ibnu Hajar Al-โ€˜Asqalaniyy). Begitu juga, penjelasan paling bagus untuk Shahih Muslim yaitu karya Al-Imam An-Nawawiyy.

Ditulis di atas pesawat kepulangan menuju negeri tercinta Indonesia -semoga Allah menjaganya- oleh:

Fadhฤซlatu Syaikhinฤ Dr. Labib Najib Al-โ€˜Adni Al-Atsariyy Asy-Syafiโ€™iyy -hafidzhahullah-

โ€”
Selesai diterjemahkan oleh:
Permana Putra di Jakarta Selatan, Indonesia
14 Rabiulawal 1444

-Sabilun Nashr-
๐Ÿ‘1
๐——๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ต ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—ฑ๐—ถ๐—บ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐˜๐—ถ๐—ฑ๐—ฎ๐—ธ ๐—ฑ๐—ถ๐—บ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ๐—ธ๐—ฎ๐—ป

__

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwasanya darah itu dihukumi najis, yang mana ๐—ธ๐—ผ๐—ป๐˜€๐—ฒ๐—ธ๐˜‚๐—ฒ๐—ป๐˜€๐—ถ darah tersebut dapat membatalkan shalat, merusak kesucian air, dan haram untuk dikonsumsi.

Akan tetapi ada beberapa darah yang dimaafkan.
Adapun pembagiannya jika ditinjau dari aspek dimaafkan atau tidak dimaafkan ada 3 :
1. Dimaafkan darah tersebut walaupun banyak, jika terpenuhi 4 syarat:
โ€ข Darahnya manusia
โ€ข Tidak bercampur dengan sesuatu apapun
โ€ข Tidak melewati tempat keluarnya darah
โ€ข Tidak dengan perbuatannya sendiri.

2. Dimaafkan jika darah tersebut sedikit, dan tidak dimaafkan jika banyak, dan syaratnya adalah jika hilangnya salah-satu syarat yang diatas kecuali "๐›๐ž๐ซ๐œ๐š๐ฆ๐ฉ๐ฎ๐ซ ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ง ๐ฌ๐ž๐ฌ๐ฎ๐š๐ญ๐ฎ ๐š๐ฉ๐š๐ฉ๐ฎ๐ง". maka darah selain darah manusia, atau melewati tempat keluarnya darah, ataupun dengan perbuatannya sendiri, dimaafkan sedikit saja.

3. Tidak dimaafkan secara mutlak, seperti bercampur dengan sesuatu atau darah anj**n dan b*bi.

ูˆุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุฃุนู„ู…

Nb:
โ€ข Maksud dari ๐๐ข๐ฆ๐š๐š๐Ÿ๐ค๐š๐ง ini bukan berarti dzat tersebut suci. Dia tetap najis cuman dimaafkan.
โ€ข Yang dimaafkan disini adalah darah yang melekat di badan atau di pakaian saja.

Pecinta Ilmu: ๐ˆ๐›๐ง๐ฎ ๐€๐ฅ๐ข ๐š๐ฅ-๐ˆ๐ง๐๐ซ๐š๐ ๐ข๐ซ๐ข

(Sumber: Bidayah faqih syafi'i karangan Dr. Labib Najib hal 186)

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1107559689992355&id=100022150027692

https://www.tg-me.com/tafaqquh_fiddin/169
Kumpulan pdf tulisan terjemahan fiqh muamalah kontemporer bisa download gratis di sini https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1ONaqChH4OW6BTwF3kSeQwDcbC2168HrS

Silakan disebarluaskan, untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang fiqh muamalah kontemporer. Semoga bermanfaat :)
# Berikan Contoh & Permisalan Ketika Mengajar #

Penting untuk memberikan perumpamaan dalam berdakwah & mengajar untuk lebih memperjelas makna yang diinginkan. Namun, yang bisa memahaminya hanyalah yang sudah berilmu.

Ayat ini memuji perumpamaan yang Allah berikan juga motivasi untuk merenungkannya dan memuji orang yang merenungkannya.

"Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tidak ada yang akan memahaminya kecuali mereka yang berilmu." (QS Al Ankabut: 43)

https://www.tg-me.com/alqaryuti_id/227
===
Follow Chanel telegram & instagram Syaikh Prof.Dr. Ashim Al Qaryuti hafizhahullah dalam bahasa Indonesia: @alqaryuti_id.

#SyaikhAshimAlQaryuti #poster #instagram #twitulama #sombong #guru #mengajar
The account of the user that owns this channel has been inactive for the last 11 months. If it remains inactive in the next 8 days, that account will self-destruct and this channel may no longer have an owner.
[Bolehkan Salat Gerhana Sendirian? Terus Apakah Ada Khotbah Jika Sendirian?]

Dalam Minhฤjuth Thฤlibฤซn, Al-Imam An-Nawawi (w. 676 H) sebutkan bahwa salat Kusuf disunnahkan berjamaah. Di lain bab beliau juga sebutkan pembagian salat-salat sunnah yang disunnahkan berjamaah salah satunya adalah salat Kusuf.

Bagaimana jika dilakukan sendirian (munfarid)? Boleh. Dijelaskan Al-Imam Al-Khathib Asy-Syirbini (w. 977 H) bahwa salat Kusuf ini tetap disunnahkan bagi munfarid, budak, wanita, dan musafir.

Kemudian pada bagian khotbah di dalam salat Kusuf, maka hukumnya sebagai anjuran. Dan khotbah ini hanya dianjurkan untuk yang berjamaah, meskipun mereka sama-sama musafir, dan tidak disunnahkan khotbah untuk munfarid.

*Tambahan:
Sebaiknya isi khotbahnya adalah menyemangati para audiens untuk bertobat dari dosa-dosa, dan mengerjakan kebaikan semisal sedekah, doa, istigfar, dll, juga mengingatkan dari ketertipuan terhadap dunia dan kelalaian terhadap akhirat.

Dianjurkan mandi sebelum salat Kusuf seperti di salat Jumat. Tidak dianjurkan mencukur rambut tubuh ataupun memotong kuku karena terbatasnya waktu.

Referensi: Mughnil Muhtaj (I/474). Beirut: Darul Maโ€™rifah, 2007.

@sabilun_nashr
Cara Nabi ๏ทบ menangis tidaklah terisak-isak dan tidak tersedu-sedu yang mengeluarkan suara. Sebagaimana juga cara beliau ๏ทบ tertawa, tertawa yang tidak terbahak-bahak dan tidak mengeluarkan suara. Sehingga terkadang para sahabat tidak menyadari bahwa beliau sedang menangis kecuali setelah melihat air mata berlinang di pelupuk mata beliau ๏ทบ.

ูˆุฃู…ุง ุจูƒุงุคู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ููƒุงู† ู…ู† ุฌู†ุณ ุถุญูƒู‡ุŒ ู„ู… ูŠูƒู† ุจุดู‡ูŠู‚ ูˆุฑูุน ุตูˆุช - ูƒู…ุง ู„ู… ูŠูƒู† ุถุญูƒู‡ ู‚ู‡ู‚ู‡ุฉ - ูˆู„ูƒู† ูƒุงู†ุช ุชุฏู…ุน ุนูŠู†ุงู‡ ุญุชู‰ ุชู‡ู…ู„ุง..."
[ุงุจู† ุงู„ู‚ูŠู…ุŒ ุฒุงุฏ ุงู„ู…ุนุงุฏ ูก/ูกูจูฃ]

www.tg-me.com/abdurrahmaanzahier
๐— ๐—ฒ๐—บ๐—ฝ๐—ผ๐˜€๐—ถ๐˜€๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—”๐—ธ๐—ต๐—น๐—ฎ๐—ธ ๐—ฆ๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐—ด๐—ฎ๐—ถ ๐—ฅ๐˜‚๐—ต ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ถ๐—ฑ๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป
๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ๐Ÿ”ธ
(SELAMAT HARI GURU NASIONAL)
โž–โž–โž–โž–โž–๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ”น

Hadhratus Syaikh KH. M. Hasyim Asyโ€™ari, dalam mukadimah salah satu kitabnya yang berjudul โ€œ๐˜ˆ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ญ โ€˜๐˜ˆ๐˜ญ๐˜ช๐˜ฎ ๐˜ธ๐˜ข๐˜ญ ๐˜”๐˜ถ๐˜ต๐˜ขโ€™๐˜ข๐˜ญ๐˜ญ๐˜ช๐˜ฎโ€ beliau mengisahkan, suatu hari Imam Syafi'i pernah ditanya mengenai pentingnya adab atau etika dalam pengajaran dan pendidikan:

ูƒูŠู ุดู‡ูˆุชููƒ ู„ู„ุฃุฏุจ ุŸ

โ€œ๐˜‰๐˜ข๐˜จ๐˜ข๐˜ช๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ด๐˜ณ๐˜ข๐˜ต ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ต๐˜ช๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฎ๐˜ถ ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฑ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ซ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฃ?โ€.

Beliau menjawab:

ุฃุณู…ุนู ุจุงู„ุญุฑู ู…ู†ู‡ ูุชูˆูŽุฏู‘ู ุฃุนุถุงุกูŠ ุฃู†ู‘ ู„ู‡ุง ุฃุณู…ุงุนุง ุชุชู†ุนู‘ู… ุจู‡

โ€œ๐˜š๐˜ฆ๐˜ต๐˜ช๐˜ข๐˜ฑ ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ช๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ณ ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ต๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ซ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฃ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ฌ๐˜ช ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜ด๐˜ข๐˜ต๐˜ถ ๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ง, ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฉ ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ฉ๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ต ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ช๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข, ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ-๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฉ ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ฐ๐˜ต๐˜ข ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ฉ๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ช๐˜ญ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ช ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ. ๐˜‹๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ช๐˜ข๐˜ฏ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ด๐˜ณ๐˜ข๐˜ต ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ต๐˜ช๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฑ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ซ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฃโ€.

Beliau kemudian ditanya lagi, โ€œ๐˜“๐˜ข๐˜ญ๐˜ถ, ๐˜ฃ๐˜ข๐˜จ๐˜ข๐˜ช๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ข๐˜บ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ถ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ค๐˜ข๐˜ณ๐˜ช ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ฆ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฃ ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ?โ€.

Beliau menjawab:

ุทู„ุจ ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุงู„ู…ุถู„ู‘ุฉ ูˆู„ูŽุฏูŽู‡ุง ูˆู„ูŠุณ ู„ู‡ุง ุบูŠุฑูู‡ุง

โ€œ๐˜ˆ๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ข๐˜ต ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ข๐˜จ๐˜ข ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ค๐˜ข๐˜ณ๐˜ช๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜ข๐˜จ๐˜ข๐˜ช๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ข ๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ข๐˜บ๐˜ข ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ค๐˜ข๐˜ณ๐˜ช๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ช๐˜ฃ๐˜ถ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฉ๐˜ช๐˜ญ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ด๐˜ข๐˜ต๐˜ถ-๐˜ด๐˜ข๐˜ต๐˜ถ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ฎ๐˜ช๐˜ญ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ชโ€.
(Hasyim Asy'ari, ๐˜ˆ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฃ ๐˜ข๐˜ญ-โ€™๐˜ˆ๐˜ญ๐˜ช๐˜ฎ ๐˜ธ๐˜ข ๐˜ข๐˜ญ-๐˜”๐˜ถ๐˜ต๐˜ขโ€™๐˜ข๐˜ญ๐˜ญ๐˜ช๐˜ฎ, 1415 H: 10-11).

Kisah di atas merupakan sepenggal pelajaran yang sangat menarik dan berharga dari Imam Syafi'I bagi kita semua, yang menjelaskan betapa penting dan berharganya pengajaran adab atau etika.

Sehingga orang yang tidak memiliki etika ๐๐ข๐ฎ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฆ๐š๐ค๐š๐ง ๐ฌ๐ž๐ฉ๐ž๐ซ๐ญ๐ข ๐ฌ๐ž๐จ๐ซ๐š๐ง๐  ๐ข๐›๐ฎ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ค๐ž๐ก๐ข๐ฅ๐š๐ง๐ ๐š๐ง ๐š๐ง๐š๐ค ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ-๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ๐ง๐ฒ๐š ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐ฆ๐ข๐ฅ๐ข๐ค๐ข. Adab, akhlak atau etika, merupakan unsur sangat penting dan mendasar dalam kehidupan manusia. Ia adalah tolak ukur yang menentukan mental, kepribadian, dan perilaku seseorang, sekaligus sebagai mumayyizat atau ciri khas yang membedakan antara manusia sebagai makhluk mulia dengan makhluk Allah lainnya.

Apabila ciri khas itu hilang maka akan hilang pula kemuliaan martabat manusia, bahkan posisinya bisa jauh lebih rendah dibanding hewan sekali pun. Sebagaimana firman Allah SWT di dalam al-Qurโ€™an:

ู„ู‚ุฏ ุฎู„ู‚ู†ุง ุงู„ุฅู†ุณุงู† ููŠ ุฃุญุณู† ุชู‚ูˆูŠู…. ุซู…ู‘ ุฑุฏุฏู†ุงู‡ ุฃุณูู„ ุณุงูู„ูŠู†. ุฅู„ุงู‘ ุงู„ุฐูŠู† ุขู…ู†ูˆุง ูˆุนู…ู„ูˆุง ุงู„ุตุงู„ุญุงุช ....

โ€œ๐˜š๐˜ถ๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ถ๐˜ฉ ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ˆ๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ค๐˜ช๐˜ฑ๐˜ต๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ด๐˜ช๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ (๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฑ๐˜ฐ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ด๐˜ช)
๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ช๐˜ฌ-๐˜ฃ๐˜ข๐˜ช๐˜ฌ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข. ๐˜•๐˜ข๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ˆ๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ช๐˜ข ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ฑ๐˜ฐ๐˜ด๐˜ช๐˜ด๐˜ช ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ-๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข. ๐˜’๐˜ฆ๐˜ค๐˜ถ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ข ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ณ-๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ณ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ญ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ด๐˜ฉ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ฉ....โ€

Dan agar seseorang benar-benar dapat menjadi insan yang beriman dan berperilaku sholeh, caranya tiada lain harus melalui satu proses yang dinamakan: ๐ฉ๐ž๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐š๐ง.

Tentu, pendidikan yang tidak hanya berisi penyampaian materi pelajaran atau keterampilan (skill) semata, akan tetapi include di dalamnya penanaman nilai-nilai moral dan etika, melalui nasehat dan keteladanan seorang guru, apapun materi atau bidang ajar diajarkan.

Demikian pentingnya adab atau akhlak dalam kehidupan manusia, maka tidak mengherankan apabila dalam sejarah pemikiran (filsafat) misalnya, persoalan adab atau moralitas ini menjadi kajian penting di kalangan para filsuf yang telah berlangsung sejak ribuan tahun silam, hingga melahirkan cabang pengetahuan filsafat moral yang disebut dengan Etika.

https://www.tg-me.com/tafaqquh_fiddin/201

https://www.facebook.com/100083179384325/posts/pfbid0a8VskGLX3mc2rrbarJkHg1tyvkhDFS7xaif6MqwzHW4xxWpCiEHjvqECKdbBKmQal/?mibextid=Nif5oz
๐—”๐——๐—”๐—• ๐—ฌ๐—”๐—ก๐—š ๐—›๐—œ๐—Ÿ๐—”๐—ก๐—š ๐—ฆ๐—”๐—”๐—ง ๐—›๐—”๐——๐—œ๐—ฅ ๐——๐—œ ๐—ž๐—”๐—๐—œ๐—”๐—ก

@sahabatmuhajirun

Suatu ketika, saat Syaikh Shaleh al-'Ushaimi selesai menyampaikan pengajian rutinnya di Masjid Nabawi, sebelum pengajian ditutup beliau melihat sebagian muridnya berdiri hendak meninggalkan tempat kajian, lalu beliau berkata:

"Sesungguhnya ilmu itu bukan hanya sekedar mendengar! Coba pelajari lagi tentang apa itu ilmu, niscaya kalian akan paham. Apakah layak seorang murid berdiri sebelum ustadz/gurunya?!

Saudaraku, setiap orang harus memahami bahwa ilmu itu ada wibawanya. Jangan pernah kalian hilangkan wibawa ilmu!

Saudaraku, kita tidak tahu siapa yang lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Jangan kalian mengira bahwa saya yang duduk di kursi ini (menyampaikan pengajian) lebih tinggi derajatnya dibanding kalian! Boleh jadi di majelis ini ada orang yang beradab dalam menuntut ilmu, hatinya ikhlas karena Allah, ia ingin kehadirannya di sini menjadikan dirinya lebih dekat dengan Allah, sehingga dengan itu semua membuat derajatnya lebih tinggi di sisi Allah daripada kita semua. Dan bukankah tujuan menuntut ilmu itu untuk meraih ridho Allah?  Bukankah kita menginginkan ilmu yang bermanfaat?

Saudaraku, ilmu itu bukan untuk mencari ijazah, kedudukan, pangkat, kekuasaan, atau lebih unggul dari orang lain. Seharusnya kita berpikir bagaimana ilmu ini bisa bermanfaat untuk kita dan orang lain. Hari ini kita duduk di majelis ini beberapa jam lamanya, maka orang beruntung di sini adalah orang yang waktunya dicatat dalam lembaran kebaikannya, sedangkan orang merugi adalah orang yang waktunya dicatat dalam lembaran keburukannya. Seseorang tidak dicatat dalam lembaran kebaikannya kecuali ia menyelesaikan majelis ini sebagaimana yang Allah cintai. Allah tidak suka ketika ada yang keluar dari majelis ilmu duluan. Allah tidak suka melihat kita berpecah-belah. Sekarang kita lihat, setiap orang ingin keluar dengan alasannya masing-masing, lalu ia tinggalkan kajian ini yang merupakan ibadah kepada Allah.

Saudaraku, tujuan menjaga adab ini bukan agar kita mulia di hadapan manusia! Kita hanya ingin mulia di sisi Allah. Kita tidak butuh banyaknya orang yang hadir dalam majelis ini, kita tidak butuh kajian ini diterima dan didengar, kita hanya ingin menyampaikan agama Allah 'azza wajalla. Dan kalian yang duduk di sini harus mempelajari ilmu sebagaimana mestinya. Apakah kalian merasa bahwa lorong kampus dan ruangan kelas lebih mulia daripada Masjid Nabawi? Mahasiswa yang sedang ada jam kuliah tidak akan keluar dari kelas sebelum dosen keluar. Bahkan ia tidak bisa masuk kelas jika terlambat, karena dilarang oleh dosennya. Maka apakah pantas ilmu ini direndahkan & diremehkan?! Apakah pantas kita acuh-tak acuh saat kajian?! Tidak pantas saudaraku. Kita harus maksimal saat hadir di pengajian. Kita bermohon kepada Allah 'azza wajalla agar memperbaiki keadaan kita lahir & batin."

Pulau Luas, 13 Jumada Tsaniyah 1444 H.

โ™ก ใ…ค    โใ…ค  ใ…คโŽ™      โŒฒ
หกแถฆแตแต‰  แถœแต’แตแตแต‰โฟแต—   หขแตƒแต›แต‰    หขสฐแตƒสณแต‰

https://www.tg-me.com/sahabatmuhajirun/1395
๐Ÿ‘1
Cara Produktif Menghasilkan Karya Ilmiah

Intinya adalah mengurangi beban-beban tugas berat, berikut tips dan trik yang mungkin bisa membantu:

1. Ganti hobi membuat agenda dengan eksekusi. Tekanan pikiran akibat tugas menumpuk akan memberi dampak negatif, maka cobalah untuk melepaskannya sesegera mungkin.

2. Ubah proyek menulis buku-buku tebal menjadi artikel-artikel ringan.

3. Pindah dari target mengumpulkan seluruh data ke arah contoh-contoh permisalan, selama tujuan yang diinginkan tercapai, meski berhasil mengumpulkan seluruh materi itu memuaskan.

4. Tinggalkan beberapa proyek yang masih bisa dikerjakan di lain waktu atau berikan saran kepada orang lain untuk mengawali eksekusinya. Lalu kerjakan proyek yang paling penting dan berguna.

5. Kerjakan proyek yang lebih mudah dan cepat dicapai atau diselesaikan. Buat sederhana dan lipat proses jika memungkinkan.

6. Libatkan orang lain dalam mengerjakan proyek tertentu. Minta bantuan mereka untuk melakukan beberapa pekerjaan, seperti mencari referensi, survey data, koreksi awal, dan sebagainya.

7. Berhenti menjadi perfeksionis dalam bekerja. Kesempurnaan tidak akan dicapai oleh manusia yang banyak kekurangan. Jadi singkirkan tuntutan tersebut dari pikiran dan buatlah rileks.

8. Jangan memulai proyek baru, kecuali target yang sudah dibuat telah tercapai. Jangan menulis todo list kecuali sangat penting dan bermanfaat.

9. Kurangi interaksi dengan medsos dan apapun yang mengganggu konsentrasi.

10. Jangan menjanjikan apapun kepada siapapun. Mohonlah pertolongan dari Allah Ta'ala.

Fida' Munadzir Abdul Lathif
๐—”๐—ธ๐˜‚ ๐—ง๐—ถ๐—ฑ๐—ฎ๐—ธ ๐—ง๐—ฎ๐—ต๐˜‚

Seringkali ketika seseorang yang di alimkan atau di ustadz-kan di sebuah kampung, ketika ditanya oleh masyarakat dan dia tidak mengetahui permasalahan tersebut, dia malu untuk mengatakan "๐˜ข๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ"
Padahal pada hakikatnya ketika seorang alim mengatakan tidak tahu tidaklah menurunkan derajatnya, bahkan ini menunjukkan kesempurnaan akal dan ma'rifatnya.
Bukankah malaikat itu lebih banyak adab dan ilmunya daripada kita, dan dia tidak malu untuk mengatakan:
"๐˜”๐˜ข๐˜ฉ๐˜ข ๐˜ด๐˜ถ๐˜ค๐˜ช ๐˜Œ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ถ (๐˜ˆ๐˜ญ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ), ๐˜ต๐˜ช๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ช๐˜ญ๐˜ฎ๐˜ถ ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ณ๐˜ช ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ช ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜ช๐˜ฏ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜Œ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ถ ๐˜ข๐˜ซ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ"

Perhatikanlah adab seseorang yang kita jadikan panutan, Rasulullah, sebagaimana yang dikatakan oleh ahli ilmu:

ูƒู… ุจู„ุง ุฃุฏุฑูŠ ุฃุฌุงุจ ุงู„ู…ุตุทูู‰ # ุญุชู‰ ุฃุชุงู‡ ุงู„ูˆุญูŠ ูˆุฅู„ุง ูˆู‚ูุง
"๐˜‰๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช ๐˜™๐˜ข๐˜ด๐˜ถ๐˜ญ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ซ๐˜ข๐˜ธ๐˜ข๐˜ฃ '๐˜ข๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ' ๐˜ด๐˜ข๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ช ๐˜ธ๐˜ข๐˜ฉ๐˜บ๐˜ถ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข. ๐˜’๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ถ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ธ๐˜ข๐˜ฉ๐˜บ๐˜ถ, ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ช๐˜ข๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ช๐˜ญ๐˜ช๐˜ฉ ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ข๐˜ฎ"

Dan dalam hal ini, Imam Nawawi di dalam kitabnya ๐˜ข๐˜ญ ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ซ๐˜ฎ๐˜ถ menyebutkan beberapa keutamaan seorang alim mengatakan tidak tahu:

ูˆูŽู„ู’ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุนู’ุชูŽู‚ูŽุฏูŽ ุงู„ู’ู…ูุญูŽู‚ู‘ูู‚ููŠู†ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู‚ูŽูˆู’ู„ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูู…ู ู„ูŽุง ุฃูŽุฏู’ุฑููŠ ู„ูŽุง ูŠูŽุถูŽุนู ู…ูŽู†ู’ุฒูู„ูŽุชูŽู‡ู ุจูŽู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุฏูŽู„ููŠู„ูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูุธูŽู…ู ู…ูŽุญูŽู„ู‘ูู‡ู ูˆูŽุชูŽู‚ู’ูˆูŽุงู‡ู ูˆูŽูƒูŽู…ูŽุงู„ู ู…ูŽุนู’ุฑูููŽุชูู‡ู ู„ูุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูุชูŽู…ูŽูƒู‘ูู†ูŽ ู„ูŽุง ูŠูŽุถูุฑู‘ูู‡ู ุนูŽุฏูŽู…ู ู…ูŽุนู’ุฑูููŽุชูู‡ู ู…ูŽุณูŽุงุฆูู„ูŽ ู…ูŽุนู’ุฏููˆุฏูŽุฉู‹ ุจูŽู„ู’ ูŠูุณู’ุชูŽุฏูŽู„ู‘ู ุจูู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ู„ูŽุง ุฃูŽุฏู’ุฑููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุชูŽู‚ู’ูˆูŽุงู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽุง ูŠูุฌูŽุงุฒููู ูููŠ ููŽุชู’ูˆูŽุงู‡ู.
ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูŠูŽู…ู’ุชูŽู†ูุนู ู…ูู†ู’ ู„ูŽุง ุฃูŽุฏู’ุฑููŠ ู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽู„ู‘ูŽ ุนูู„ู’ู…ูู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุตูุฑูŽุชู’ ู…ูŽุนู’ุฑูููŽุชูู‡ู ูˆูŽุถูŽุนูููŽุชู’
[ุงู„ู†ูˆูˆูŠ ,ุงู„ู…ุฌู…ูˆุน ุดุฑุญ ุงู„ู…ู‡ุฐุจ ,1/34]

"๐˜’๐˜ฆ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ช๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ด๐˜ถ๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ถ๐˜ฉ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜ฑ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ด๐˜ช๐˜ฑ ๐˜ถ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ข๐˜จ๐˜ช๐˜จ๐˜ช๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ธ๐˜ข ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช๐˜ฎ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ต๐˜ข: '๐˜ข๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ' ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ญ ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ข๐˜ซ๐˜ข๐˜ต๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข. ๐˜‰๐˜ข๐˜ฉ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ, ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ญ ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ซ๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ข๐˜จ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข, ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ต๐˜ข๐˜ฌ๐˜ธ๐˜ข๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฎ๐˜ข'๐˜ณ๐˜ช๐˜ง๐˜ข๐˜ต๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข, ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ข ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ณ ๐˜ช๐˜ญ๐˜ฎ๐˜ถ ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ด๐˜ฐ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฏ-๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ด๐˜ฐ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ญ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ช ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ต ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข. ๐˜‰๐˜ข๐˜ฉ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ข๐˜ฏ, '๐˜ข๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ', ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข๐˜ต ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ด๐˜ช๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ญ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ธ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ข ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ต๐˜ข๐˜ฌ๐˜ธ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜ง๐˜ข๐˜ต๐˜ธ๐˜ข๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข.
๐˜‹๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ด๐˜ถ๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ถ๐˜ฉ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ค๐˜ฆ๐˜จ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ช๐˜ต ๐˜ช๐˜ญ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ณ๐˜ช๐˜ง๐˜ข๐˜ต๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข"

Jadi, bagi kamu seorang ustadz, da'i, atau pendidik, jangan malu yaaa dengan istilah "๐˜ข๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ".

@pecintailmu (Ibnu Ali al-Indragiri)

โ™ก ใ…ค โใ…ค ใ…คโŽ™ โŒฒ
หกแถฆแตแต‰ แถœแต’แตแตแต‰โฟแต— หขแตƒแต›แต‰ หขสฐแตƒสณแต‰

https://www.tg-me.com/tafaqquh_fiddin
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
#Pengingat
#Serba-serbibulanSyaban

Barang siapa yang mempunyai tanggungan puasa dari Ramadhan yang lalu, maka hendaklah menyegerakan puasanya sebelum masuk bulan Ramadhan tahun ini.
Karena bagi barangsiapa yang tidak melunasi tanggungan puasa sementara ia mampu (untuk melunasinya) sampai masuk bulan Ramadhan yang baru, maka baginya:
โ€ข Berdosa
โ€ข Wajib Mengqadha puasa, serta
โ€ข Wajib bayar fidyah 1 mud -600 gr- @hari

Adapun yang tidak mampu untuk melunasi tanggungan puasa masih ada udzur darinya, seperti sakit, hamil dan menyusui, maka cukup baginya melunasi hutang puasa saja...

ุงู„ู„ู‡ู… ุจู„ุบู†ุง ุฑู…ุถุงู† ๐Ÿคฒ๐Ÿผ

@pencintailmu - Ibnu Ali al-Indragiri

www.tg-me.com/tafaqquh_fiddin
๐Ÿ‘3
๐— ๐—ฎ๐—ฐ๐—ฎ๐—บ-๐—บ๐—ฎ๐—ฐ๐—ฎ๐—บ ๐—ฏ๐—ฒ๐—ป๐˜๐˜‚๐—ธ ๐—ฆ๐˜†๐˜‚๐—ธ๐˜‚๐—ฟ

Bentuk syukur dapat diekspresikan dengan ๐ก๐š๐ญ๐ข, ๐ฉ๐ž๐ซ๐ค๐š๐ญ๐š๐š๐ง, ๐๐š๐ง ๐ฉ๐ž๐ซ๐›๐ฎ๐š๐ญ๐š๐ง.
โ€ข Ada pun bersyukur dengan ๐ก๐š๐ญ๐ข yaitu ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐ž๐ญ๐š๐ก๐ฎ๐ข ๐๐š๐ง ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐š๐ค๐ฎ๐ข
๐›๐š๐ก๐ฐ๐š ๐ฌ๐ž๐ฅ๐ฎ๐ซ๐ฎ๐ก ๐ง๐ข๐ค๐ฆ๐š๐ญ ๐š๐๐š๐ฅ๐š๐ก ๐š๐ง๐ฎ๐ ๐ž๐ซ๐š๐ก ๐๐š๐ซ๐ข ๐€๐ฅ๐ฅ๐š๐ก. Allah ๏ทป berfirman,
ูˆู…ุง ุจููƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู†ูุนู’ู…ูŽุฉู ูู…ู† ุงู„ู„ู‡

"๐˜‹๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข ๐˜ด๐˜ข๐˜ซ๐˜ข ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ต ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ช. ๐˜”๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ณ๐˜ช ๐˜ˆ๐˜ญ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ-๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ (๐˜ฅ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข)" (QS. ๐˜ˆ๐˜ฏ-๐˜•๐˜ข๐˜ฉ๐˜ญ: 53)
Dan firman Allah di ayat yang lain.
ูˆุฅู† ุชุนุฏูˆุง ู†ุนู…ุช ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ุชุญุตูˆู‡ุง

"๐˜‹๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ซ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ฉ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฉ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ต ๐˜ˆ๐˜ญ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ด๐˜ค๐˜ข๐˜บ๐˜ข ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ถ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข๐˜ต ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ซ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข" (QS. Ibrahim: 14).

โ€ข Bersyukur dengan ๐ฉ๐ž๐ซ๐ค๐š๐ญ๐š๐š๐ง yaitu ๐ฆ๐ž๐ฆ๐ฉ๐ž๐ซ๐›๐š๐ง๐ฒ๐š๐ค ๐ฉ๐ฎ๐ฃ๐ข๐š๐ง ๐ค๐ž๐ฉ๐š๐๐š ๐€๐ฅ๐ฅ๐š๐ก ๏ทป ๐ฌ๐ž๐ซ๐ญ๐š ๐ฆ๐ž๐ง๐œ๐ž๐ซ๐ข๐ญ๐š๐ค๐š๐ง ๐ค๐ž๐ง๐ข๐ค๐ฆ๐š๐ญ๐š๐ง ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐›๐ž๐ซ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ค๐ž๐ฉ๐š๐๐š๐ง๐ฒ๐š.
Dalam hadits "๐˜›๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ฉ ๐˜ˆ๐˜ญ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ
๐˜“๐˜ข๐˜ญ๐˜ถ ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ข ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ค๐˜ข๐˜ฑ ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ค๐˜ถ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ข ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ณ๐˜ข๐˜ด๐˜ข ๐˜ด๐˜บ๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข"

โ€ข Bersyukur dengan ๐š๐ง๐ ๐ ๐จ๐ญ๐š ๐›๐š๐๐š๐ง๐ง๐ฒ๐š yaitu ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐ž๐ซ๐š๐ก๐ค๐š๐ง ๐ฌ๐ž๐ฅ๐ฎ๐ซ๐ฎ๐ก ๐š๐ง๐ ๐ ๐จ๐ญ๐š ๐›๐š๐๐š๐ง๐ง๐ฒ๐š ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐›๐ž๐ซ๐›๐ฎ๐š๐ญ ๐ค๐ž๐ญ๐š๐š๐ญ๐š๐ง ๐ค๐ž๐ฉ๐š๐๐š ๐€๐ฅ๐ฅ๐š๐ก ๐๐š๐ง ๐ฆ๐ž๐ง๐ ๐ ๐ฎ๐ง๐š๐ค๐š๐ง ๐š๐ง๐ ๐ ๐จ๐ญ๐š ๐›๐š๐๐š๐ง ๐ญ๐ž๐ซ๐ฌ๐ž๐›๐ฎ๐ญ ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐ฌ๐ž๐ฌ๐ฎ๐š๐ญ๐ฎ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข ๐ซ๐ข๐๐ก๐š๐ข ๐จ๐ฅ๐ž๐ก ๐€๐ฅ๐ฅ๐š๐ก. Allah ๏ทป berfirman:
ุงุนู’ู…ูŽู„ููˆุง ุกูŽุงู„ูŽ ุฏูŽุงูˆูุฏูŽ ุดููƒู’ุฑู‹ุง

"๐˜‰๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ช ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ถ๐˜ข๐˜ณ๐˜จ๐˜ข ๐˜‹๐˜ข๐˜ถ๐˜ฅ ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ด๐˜บ๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ณ (๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜ญ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ)" (QS As Saba 13)

๐™ƒ๐™ž๐™™๐™–๐™ฎ๐™–๐™ฉ๐™ช๐™ฉ๐™ ๐™๐™๐™–๐™ก๐™ž๐™—๐™ž๐™ฃ: 153

๐Ÿ“ ๐™๐™–๐™ฌ๐™–๐™ž๐™™ ๐™ˆ๐™ช๐™ ๐™๐™ฉ๐™–๐™ง๐™ค๐™

@PencintaIlmu (Ibnu Ali al-Indragiri)
๐Ÿ‘3
ู‚ุงู„ ุงู„ุญุจูŠุจ ุนุจุฏุงู„ู„ู‡ ุจู† ุนู„ูˆูŠ ุงู„ุญุฏุงุฏ :
ู„ุง ุชุณูƒุจ ุงู„ุฏู…ุนุงุช ู„ุฑุญูŠู„ ุฑู…ุถุงู† ุŒ ูุฑู…ุถุงู† ุณูŠุนูˆุฏ ุŒ ูˆู„ูƒู† ุงุณูƒุจ ุงู„ุฏู…ุนุงุช ุฎุดูŠุฉ ุฃู† ูŠุนูˆุฏ ุฑู…ุถุงู† ูˆ ุฃู†ุช ุฑุงุญู„

โ€œ๐˜’๐˜ข๐˜ถ ๐˜ต๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ญ๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ถ๐˜ค๐˜ถ๐˜ณ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ช๐˜ณ ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ต๐˜ข ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ข ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜จ๐˜ช๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฏ, ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ฃ ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช. ๐˜ต๐˜ข๐˜ฑ๐˜ช ๐˜ค๐˜ถ๐˜ค๐˜ถ๐˜ณ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ข๐˜ช๐˜ณ ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ต๐˜ข ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ข ๐˜ฌ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ธ๐˜ข๐˜ต๐˜ช๐˜ณ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ต๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ถ ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜จ๐˜ช."

๐‡๐š๐›๐ข๐› ๐€๐›๐๐ฎ๐ฅ๐ฅ๐š๐ก ๐›๐ข๐ง ๐€๐ฅ๐š๐ฐ๐ฒ ๐€๐ฅ-๐‡๐š๐๐๐š๐

ุงู„ู„ู‡ู… ุจู„ุบู†ุง ุฑู…ุถุงู† ๐Ÿคฒ

https://www.tg-me.com/tafaqquh_fiddin/331
๐Ÿ‘8โค7
2025/07/09 18:06:57
Back to Top
HTML Embed Code: