Telegram Web Link
๐Ÿ“ข๐Ÿก๐Ÿ’ฐ INFO TA'AWUN PEMBANGUNAN KAMAR MANDI PUTRI MA'HAD RIYADHUL ILMI TAKENGON - ACEH

โ—ผ๏ธโ—ผ๏ธโ—ผ๏ธโ—ผ๏ธโ—ผ๏ธโ—ผ๏ธโ—ผ๏ธ

Beranjak dari firman Allah ุนุฒ ูˆ ุฌู„ :
ูˆูŽุชูŽุนูŽุงูˆูŽู†ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุจูุฑูู‘ ูˆูŽุงู„ุชูŽู‘ู‚ู’ูˆูฐู‰
Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan ketaqwaan.

Dan juga sabda nabi ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู…
"ูˆูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู‡ู"
Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba tersebut mau menolong saudaranya.

Alhamdulillah kegiatan belajar mengajar terus berjalan di Ma'had Riyadhul Ilmi putri, namun qoddarullah untuk saat ini masih terkendala terkait sarana kamar mandi.

Maka kami mengajak kepada para ikhwah untuk sekiranya dapat menyisihkan sedikit hartanya dalam rangka bertaawun membangun fasilitas kamar mandi bagi santriwati Ma'had Riyadhul ilmi Takengon

๐Ÿ’ฐ Estimasi dana yg dibutuhkan untuk 3 unit kamar mandi 37.000.000 juta (Tahap pertama)

๐Ÿ’ณ Infaq bisa disalurkan ke
Bank Syariah Indonesia ( BSI )
no rek 7252686333
A/n : M. Rian

๐Ÿ“ฒ Konfirmasi :
- 085276921284
(Abu Hudzaifah)
- 085260338083
(Abu Rayhan)

๐Ÿค Atas ta'awun yg diberikan kami mengucapkan jazaakumullahu Khairon

๐Ÿ“ Mengetahui Asatidzah pembina :
Al Ustadz Abul Harits Muhammad bin Muslih, LC
Al Ustadz Abdul Majid al Maidany
Al Ustadz Abu Urwah al Maidany
Al Ustadz Abdul Hamid
Hafizhahumullah


โ—ผ๏ธโ—ผ๏ธโ—ผ๏ธโ—ผ๏ธโ—ผ๏ธโ—ผ๏ธโ—ผ๏ธ

๐Ÿ“ก Publikasi Channel Telegram Salafy Aceh https://www.tg-me.com/salafi_aceh

#taawun
#mahadriyadhulilmiaceh
๐Ÿ’ฐ Alhamdulillah Update sudah terkumpul Rp 12.460.000,-

๐Ÿ“ Kamis malam 17 April 2025 M
๐Ÿ’๐Ÿ“NASIHAT ABUL ALIYAH UNTUK MEMPELAJARI ISLAM YANG SESUAI DENGAN SUNNAH NABI DAN BIMBINGAN PARA SAHABAT NABI SERTA MENJAUHI KEBIDโ€™AHAN

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุจููˆ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ููŠูŽุฉู: " โ€ŒุชูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ููˆุง โ€Œุงู„ู’ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ูŽุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุชูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ู’ุชูู…ู ุงู„ู’ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ูŽ ููŽู„ูŽุง โ€ŒุชูŽุฑู’ุบูŽุจููˆุง ุนูŽู†ู’ู‡ู ูŠูŽู…ููŠู†ู‹ุง ูˆูŽู„ูŽุง ุดูู…ูŽุงู„ู‹ุงุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุจูุงู„ุตู‘ูุฑูŽุงุทู ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู…ูุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุจูุณูู†ู‘ูŽุฉู ู†ูŽุจููŠู‘ููƒูู…ู’ุŒ ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูƒูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ูุŒ ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ูˆูŽู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ุฃูŽู‡ู’ูˆูŽุงุกูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ุชูู„ู’ู‚ููŠ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงู„ู’ุนูŽุฏูŽุงูˆูŽุฉูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุบู’ุถูŽุงุกูŽ (ุฑูˆุงู‡ ุงุจู† ุจุทุฉ ููŠ ุงู„ุฅุจุงู†ุฉ ุงู„ูƒุจุฑู‰)

Abul Aliyah berkata: Pelajarilah Islam. Jika kalian telah mempelajari Islam, janganlah kalian membencinya dengan menyimpang ke kanan dan ke kiri. Hendaknya kalian mengikuti jalan yang lurus. Ikutilah sunnah Nabi kalian dan (pemahaman maupun pengamalan) dari para Sahabatnya. Hati-hatilah (hindarilah) hawa nafsu-hawa nafsu (kebidโ€™ahan) ini yang bisa membangkitkan permusuhan dan kebencian di antara manusia (riwayat Ibnu Batthoh dalam al-Ibanah dengan sanad yang shahih)

Ashim al-Ahwal seorang Ulama yang mendengar langsung nasihat dari Abul Aliyah itu berkata: Aku sampaikan nasihat itu kepada al-Hasan (al-Bashri), beliau menyatakan: Telah benar Abul Aliyah dan beliau benar-benar menginginkan kebaikan untuk kaum muslimin. (Ashim al-Ahwal berkata): Aku sampaikan nasihat ini kepada Hafshah bintu Sirin, ia berkata: Wahai anakku, tidakkah engaku sampaikan nasihat ini kepada Muhammad (bin Sirin juga)? Aku (Ashim al-Ahwal) berkata: Belum. Hafshah menyatakan: Kalau begitu, sampaikan (nasihat berharga ini) juga kepadanya.

Abul Aliyah adalah salah seorang Ulama dari generasi Tabiin yang wafat tahun 93 Hijriyah. Nama aslinya adalah Rufaiโ€™ bin Mihran. Beliau berguru pada banyak para Sahabat Nabi seperti Umar, Ubay, Abu Dzar, Ibnu Masโ€™ud, Aisyah, Abu Musa, Abu Ayyub, Ibnu Abbas, Zaid bin Tsabit, dan lainnya.

Nasihat emas yang disampaikan oleh Abul Aliyah itu ternyata memang dirasakan benar-benar berharga oleh Ulama Tabiin sendiri seperti al-Hasan al-Bashri. Bahkan Hafshah bintu Sirin yang mendapat nukilan nasihat itu berharap agar nasihat berharga itu disampaikan juga kepada saudaranya, yaitu Muhammad bin Sirin.

Secara ringkas nasihat Abul Aliyah ini berisi beberapa poin penting, di antaranya:

Pertama: Pelajarilah Islam. Tidak akan bisa menerapkan Islam secara benar jika seseorang tidak mempelajarinya secara benar. Hal itu juga menunjukkan pentingnya ilmu.

Kedua: Kalau sudah engkau pelajari Islam, ikutilah petunjuknya yang lurus. Jangan membencinya. Jangan sampai engkau kemudian menjauhi ajaran Islam yang telah engkau pelajari sehingga menyebabkan engkau menyimpang ke kanan dan ke kiri. Jika engkau telah pernah mempelajari Islam, semestinya semakin bertambah kecintaanmu kepada Islam dan kebenaran. Bukannya kemudian menjauhi sumber-sumber ilmu yang akibatnya akan membuat engkau menyimpang dari jalan kebenaran, jalan yang lurus yang selalu engkau minta setiap rakaat dalam shalatmu.

Ketiga: Jalan yang benar itu adalah Islam yang berdasarkan Sunnah Nabi shollallahu alaihi wasallam dan dipahami serta diterapkan oleh para Sahabat Nabi. Itulah Islam yang sebenarnya.

Keempat: Jauhilah hawa nafsu. Hawa nafsu adalah segala yang menyelisihi petunjuk Allah dalam AlQuran maupun hadits yang shahih. Termasuk hawa nafsu adalah segala kebidโ€™ahan yang diada-adakan dalam Islam. Hawa nafsu yang berupa kebidโ€™ahan itu akan menimbulkan permusuhan dan kebencian antar manusia.

(ditulis di malam 25 Ramadan 1446 H/ 24 Maret 2025 M di masjid Baitul Hakim Dusun Betok Desa Ranuagung Kec Tiris Kab Probolinggo, Abu Utsman Kharisman)

๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก
WA al I'tishom

โ™ป๏ธ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
๐Ÿ’๐Ÿ“NASIHAT SAHABAT NABI UMAR DAN IBNU UMAR AGAR TIDAK BERMUDAH-MUDAHAN BERUTANG

Umar bin al-Khoththob radhiyallahu anhu berkata:

ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ุฏู‘ูŽูŠู’ู†ูŽ. ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽู‡ู ู‡ูŽู…ู‘ูŒ ูˆูŽุขุฎูุฑูŽู‡ู ุญูŽุฑู’ุจูŒ

Dan hati-hatilah kalian dari utang. Karena permulaannya adalah kesedihan dan akhirnya adalah peperangan (riwayat Malik dalam al-Muwaththoโ€™)

Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma berkata:

ุงุชู‘ูŽู‚ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ , ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽู…ูุชู’ ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฏูŽูŠู’ู†ูŒ ูููŠูุคู’ุฎูŽุฐูŽ ู…ูู†ู’ ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชููƒูŽ ู„ูŽุง ุฏููŠู†ูŽุงุฑูŽ ุซูŽู…ู‘ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุฏูุฑู’ู‡ูŽู…ูŽ

Bertakwalah engkau kepada Allah, janganlah engkau mati dalam keadaan memiliki utang, sehingga nantinya (pahala) kebaikanmu akan diambil pada saat di sana tidak ada dinar maupun dirham (riwayat Abdurrazzaq)

(Abu Utsman Kharisman)

๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก
WA al I'tishom

โ™ป๏ธ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
๐Ÿ’๐Ÿ“SEDEKAH TERBAIK ADALAH UNTUK KAUM KERABAT YANG MEMUSUHI

Dalam sebuah hadits dinyatakan:

ุฃูŽูู’ุถูŽู„ู ุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฐููŠ ุงู„ุฑู‘ูŽุญูู…ู ุงู„ู’ูƒูŽุงุดูุญู

Sedekah yang paling utama adalah terhadap karib kerabat yang memusuhi (H.R Ahmad, al-Hakim, Ibnu Khuzaimah dan lainnya, dishahihkan Syaikh al-Albaniy dalam Shahih atTarghib wat Tarhib)

Ibnul Jauziy rahimahullah menyatakan: Sedekah (kepada kerabat yang memusuhi itu) memiliki keutamaan karena hal tersebut menyelisihi hawa nafsu. Kalau seseorang memberikan pemberian kepada orang yang dia cintai, sesungguhnya ia memberi sesuai hati dan hawa nafsunya (al-Birru was Shilah 1/175)

Al-Munawiy rahimahullah menyatakan: Sedekah kepada orang yang semacam ini lebih utama dibandingkan kepada karib kerabat yang tidak memusuhi karena di dalamnya terdapat perjuangan melawan hawa nafsu (menolak memberi) karena adanya sikap permusuhan itu (atTaisiir bi Syarhil Jamiโ€™is Shoghir 1/184)

(Abu Utsman Kharisman)

๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก
WA al I'tishom

โ™ป๏ธ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
Forwarded from Ahlussunnah Papua
๐Ÿ’ก  Muraja'ah
โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ”ฅ Menjawab Tuduhan Dusta bahwa Ustadz Luqman Merebut Mahad-mahad di Indonesia


๐ŸŽ™ Disampaikan oleh : Al-Ustadz Luqman Ba'abduh ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡

โณ Durasi : (10:32)

Sumber Audio : Menjawab Syubhat dan Memetik Hikmah dari Fitnah yang Melanda Pertemuan ke 3

ยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐ
๐Ÿ“ฒ Turut Sebarkan : https://www.tg-me.com/Ahlussunnah_Papua

๐Ÿค Gabung dan Sebarkan

๐ŸŒฑ Tebarkan Dakwah Salaf Dari Ujung Timur Indonesia (Papua)
๐Ÿ’๐Ÿ“ LARANGAN MENINGGIKAN SUARA BACAAN ALQURAN MAUPUN DZIKIR DI DALAM MASJID

Syaikh Muhammad bin Ali bin Adam Al Ityubi rahimahullah berkata:

Tidak diperbolehkan meninggikan suara di dalam masjid saat membaca AlQuran atau berdzikir. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Abu Dawud, dan lafadz haditsnya milik Abu Dawud, dengan sanad yang sahih, dari Abu Saโ€™id radhiyallahu โ€˜anhu, beliau berkata:

ุงุนู’ุชูŽูƒูŽููŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ๏ทบ ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏูุŒ ููŽุณูŽู…ูุนูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุฌู’ู‡ูŽุฑููˆู†ูŽ ุจูุงู„ู’ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉูุŒ ููŽูƒูŽุดูŽููŽ ุงู„ุณู‘ูุชู’ุฑูŽุŒ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ: "ุฃูŽู„ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽ ูƒูู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽุงุฌู ุฑูŽุจู‘ูŽู‡ูุŒ ููŽู„ูŽุง ูŠูุคู’ุฐููŠูŽู†ู‘ูŽ ุจูŽุนู’ุถููƒูู…ู’ ุจูŽุนู’ุถู‹ุงุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุฑู’ููŽุนู’ ุจูŽุนู’ุถููƒูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุจูŽุนู’ุถู ูููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู"ุŒ ุฃูŽูˆู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ: "ูููŠ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู".

Rasulullah ๏ทบ beriktikaf di masjid, lalu beliau mendengar mereka meninggikan suara dalam membaca (AlQuran). Maka beliau membuka tirai dan bersabda: โ€œKetahuilah bahwa kalian semua sedang bermunajat kepada Rabb kalian, maka janganlah sebagian kalian mengganggu yang lain, dan janganlah sebagian kalian mengeraskan suara melebihi yang lain dalam membaca (AlQuran),โ€ atau beliau bersabda: โ€œdalam shalat.โ€

Diriwayatkan pula oleh Imam Ahmad dengan sanad yang sahih, dari (Abdullah bin Jabir) Al-Bayadhi radhiyallahu โ€˜anhu, bahwa Rasulullah ๏ทบ keluar menemui orang-orang yang sedang shalat, sementara suara mereka meninggi dalam membaca (AlQuran). Maka beliau bersabda:

ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูุตูŽู„ู‘ููŠูŽ ูŠูู†ูŽุงุฌููŠ ุฑูŽุจู‘ูŽู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽุŒ ููŽู„ู’ูŠูŽู†ู’ุธูุฑู’ ู…ูŽุง ูŠูู†ูŽุงุฌููŠู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุฌู’ู‡ูŽุฑู’ ุจูŽุนู’ุถููƒูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุจูŽุนู’ุถู ุจูุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู

โ€œSesungguhnya orang yang shalat itu sedang bermunajat kepada Rabbnya โ€˜Azza wa Jalla. Hendaklah ia memperhatikan bagaimana ia bermunajat kepada-Nya, dan janganlah sebagian kalian saling meninggikan suara dalam membaca AlQuran melebihi yang lain.โ€

Demikian juga Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu โ€˜anhuma, beliau berkata:

ุงุนู’ุชูŽูƒูŽููŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ๏ทบ ูููŠ ุงู„ู’ุนูŽุดู’ุฑู ุงู„ู’ุฃูŽูˆูŽุงุฎูุฑู ู…ูู†ู’ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽุŒ ููŽุงุชู‘ูุฎูุฐูŽ ู„ูŽู‡ู ูููŠู‡ู ุจูŽูŠู’ุชูŒ ู…ูู†ู’ ุณูŽุนูŽููุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ููŽุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽ ุฑูŽุฃู’ุณูŽู‡ู ุฐูŽุงุชูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: "ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูุตูŽู„ู‘ููŠูŽ ูŠูู†ูŽุงุฌููŠ ุฑูŽุจู‘ูŽู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ ููŽู„ู’ูŠูŽู†ู’ุธูุฑู’ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ูŠูู†ูŽุงุฌููŠ ุฑูŽุจู‘ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุฌู’ู‡ูŽุฑู’ ุจูŽุนู’ุถููƒูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุจูŽุนู’ุถู ุจูุงู„ู’ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู

โ€œRasulullah ๏ทบ beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, lalu dibuatkan untuk beliau sebuah tempat dari pelepah kurma. Suatu hari, beliau mengeluarkan kepalanya dan bersabda: 'Sesungguhnya orang yang shalat itu sedang bermunajat kepada Rabbnya โ€˜Azza wa Jalla, maka hendaklah ia memperhatikan bagaimana ia bermunajat kepada-Nya. Dan janganlah sebagian kalian mengeraskan suara dalam membaca (AlQuran) melebihi yang lain.โ€

Sebenarnya pada sanad hadits ini terdapat perawi bernama Muhammad bin Abi Laila yang dipermasalahkan oleh para Ulama. Tetapi hadits ini dikuatkan oleh hadits-hadits yang sebelumnya, sehingga dapat dinilai sahih.

Para ulama dari madzhab-madzhab yang dijadikan panutan juga telah menegaskan hal ini.

Dalam kitab Ad-Durr Al-Mukhtar (yang merupakan karya ulama) dari mazhab Hanafiah disebutkan:

ูŠูŽุญู’ุฑูู…ู ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ุฑูŽูู’ุนู ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ุชู ุจูุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑูุŒ ุฅูู„ู‘ูŽุง ู„ูู„ู’ู…ูุชูŽููŽู‚ู‘ูู‡ูŽุฉู

โ€œHaram mengeraskan suara dalam dzikir di masjid, kecuali bagi para penuntut ilmu (dalam kebutuhan belajar mereka yang memerlukan suara cukup keras).โ€

Dalam kitab Al-Bahr Ar-Raiq (yang juga merupakan karya ulama) dari mazhab Hanafiah juga disebutkan:

ุฅูุฐูŽุง ุฌูŽู‡ูŽุฑูŽ ุงู„ู’ุฅูู…ูŽุงู…ู ููŽูˆู’ู‚ูŽ ุญูŽุงุฌูŽุฉู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุณูŽุงุกูŽ

โ€œJika imam mengeraskan suara bacaannya melebihi kebutuhan jemaah, maka ia telah berbuat tidak baik.โ€

Dalam kitab Mukhtashar Al Khalil dari (kitab dalam) mazhab Malikiyyah, serta dalam syarah dan hasyiyahnya, disebutkan:

ูŠููƒู’ุฑูŽู‡ู ุฑูŽูู’ุนู ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ุชู ุจูู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏูุ› ุฎูŽุดู’ูŠูŽุฉูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุดู’ูˆููŠุดู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุตูŽู„ู‘ููŠู†ูŽ ูˆูŽุงู„ุฐู‘ูŽุงูƒูุฑููŠู†ูŽุŒ ููŽุฅูู†ู’ ุดูŽูˆู‘ูŽุดูŽ ุญูŽุฑูู…ูŽ ุงุชู‘ูููŽุงู‚ู‹ุง

โ€œDibenci meninggikan suara ketika membaca AlQuran di masjid, karena dikhawatirkan mengganggu orang yang sedang shalat dan berdzikir. Jika hal itu memang sampai menyebabkan gangguan, maka hukumnya haram secara ijmaโ€™.โ€

Ibnul โ€˜Imad (seorang ahli fiqh bermadzhab hanbali) berkata:
ุชูŽุญู’ุฑูู…ู ุงู„ู’ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู ุฌูŽู‡ู’ุฑู‹ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ูˆูŽุฌู’ู‡ู ูŠูุดูŽูˆู‘ูุดู ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽุญู’ูˆู ู…ูุตูŽู„ู‘ู

โ€œHaram membaca (AlQuran) dengan suara keras jika menyebabkan gangguan bagi orang yang sedang shalat.โ€

Hal yang sama juga disebutkan dalam kitab-kitab mazhab Syafiโ€™i dan Hanbali. Pernyataan-pernyataan ini dikutip dalam kitab Al Manhal.

Kesimpulannya, tidak diperbolehkan menimbulkan gangguan (dalam bentuk apapun) kepada orang yang sedang shalat atau beriktikaf di dalam masjid.

Sumber: Al-Bahr Al-Muhith Ats-Tsajjaj fi Syarh Shahih Al-Imam Muslim bin Al-Hajjaj, Jilid 12, Halaman 514

๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ฆ Naskah dalam bahasa Arab:

ู‚ุงู„ ุงู„ุดูŠุฎ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุนู„ูŠ ุจู† ุขุฏู… ุงู„ุฃุซูŠูˆุจูŠ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡:

ู„ุง ูŠุฌูˆุฒ ุฑูุน ุงู„ุตูˆุช ููŠ ุงู„ู…ุณุฌุฏ ุจู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู†ุŒ ุฃูˆ ุงู„ุฐูƒุฑุ› ูู‚ุฏ ุฃุฎุฑุฌ ุฃุญู…ุฏุŒ ูˆุฃุจูˆ ุฏุงูˆุฏุŒ ูˆุงู„ู„ูุธ ู„ู‡ุŒ ุจุฅุณู†ุงุฏ ุตุญูŠุญุŒ ุนู† ุฃุจูŠ ุณุนูŠุฏ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ุงู„: ุงุนุชูƒู ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ููŠ ุงู„ู…ุณุฌุฏุŒ ูุณู…ุนู‡ู… ูŠูŽุฌู‡ูŽุฑูˆู† ุจุงู„ู‚ุฑุงุกุฉุŒ ููƒูŽุดูŽู ุงู„ุณู‘ูุชุฑูŽุŒ ูˆู‚ุงู„:"ุฃู„ุง ุฅู† ูƒู„ูƒู… ู…ูู†ูŽุงุฌู ุฑุจู‘ูŽู‡ูุŒ ูู„ุง ูŠูุคุฐูŠูŽู†ู‘ูŽ ุจุนุถููƒู… ุจุนุถู‹ุงุŒ ูˆู„ุง ูŠุฑูุน ุจุนุถูƒู… ุนู„ู‰ ุจุนุถ ููŠ ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ"ุŒ ุฃูˆ ู‚ุงู„:"ููŠ ุงู„ุตู„ุงุฉ".

ูˆุฃุฎุฑุฌ ุฃุญู…ุฏ ุจุฅุณู†ุงุฏ ุตุญูŠุญุŒ ุนู† ุงู„ุจูŠุงุถูŠู‘ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุฃู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฎุฑุฌ ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุงุณุŒ ูˆู‡ู… ูŠุตู„ู‘ูˆู†ุŒ ูˆู‚ุฏ ุนูŽู„ูŽุช ุฃุตูˆุงุชู‡ู… ุจุงู„ู‚ุฑุงุกุฉุŒ ูู‚ุงู„:"ุฅู† ุงู„ู…ุตู„ู‘ูŠ ูŠู†ุงุฌูŠ ุฑุจู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ุŒ ูู„ูŠู†ุธุฑ ู…ุง ูŠู†ุงุฌูŠู‡ุŒ ูˆู„ุง ูŠุฌู‡ุฑ ุจุนุถูƒู… ุนู„ู‰ ุจุนุถ ุจุงู„ู‚ุฑุขู†".

ูˆุฃุฎุฑุฌ ุฃูŠุถู‹ุง ุนู† ุงุจู† ุนู…ุฑ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู…ุง ู‚ุงู„: ุงุนุชูƒู ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ููŠ ุงู„ุนุดุฑ ุงู„ุฃูˆุงุฎุฑ ู…ู† ุฑู…ุถุงู†ุŒ ูุงุชู‘ูุฎูุฐ ู„ู‡ ููŠู‡ ุจูŠุชูŒ ู…ู† ุณูŽุนูŽููุŒ ู‚ุงู„: ูุฃุฎุฑุฌ ุฑุฃุณู‡ ุฐุงุช ูŠูˆู…ุŒ ูู‚ุงู„:"ุฅู† ุงู„ู…ุตู„ูŠ ูŠู†ุงุฌูŠ ุฑุจู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ ูู„ูŠู†ุธุฑ ุฃุญุฏูƒู… ุจู…ุง ูŠู†ุงุฌูŠ ุฑุจู‡ุŒ ูˆู„ุง ูŠุฌู‡ุฑ ุจุนุถูƒู… ุนู„ู‰ ุจุนุถ ุจุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ"ุŒ ูˆููŠ ุณู†ุฏู‡ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฃุจูŠ ู„ูŠู„ู‰ ู…ุชูƒู„ู‘ู… ููŠู‡ุŒ ู„ูƒู† ูŠุดู‡ุฏ ู„ู‡ ู…ุง ู‚ุจู„ู‡ุŒ ูู‡ูˆ ุตุญูŠุญ.

ูˆู‚ุฏ ู†ุตู‘ ุงู„ุนู„ู…ุงุก ู…ู† ุฃุตุญุงุจ ุงู„ู…ุฐุงู‡ุจ ุงู„ู…ุชุจูˆุนุฉ ุนู„ู‰ ุฐู„ูƒุŒ ูู‚ุงู„ ููŠ "ุงู„ุฏุฑู‘ ุงู„ู…ุฎุชุงุฑ" ู…ู† ูƒุชุจ ุงู„ุญู†ููŠู‘ุฉ: ูŠุญุฑู… ููŠ ุงู„ู…ุณุฌุฏ ุฑูุน ุงู„ุตูˆุช ุจุงู„ุฐูƒุฑุŒ ุฅู„ุง ู„ู„ู…ุชูู‚ู‘ู‡ุฉ. ุงู†ุชู‡ู‰. ูˆู‚ุงู„ ููŠ "ุงู„ุจุญุฑ ุงู„ุฑุงุฆู‚" ู…ู† ูƒุชุจู‡ู… ุฃูŠุถู‹ุง: ุฅุฐุง ุฌู‡ุฑ ุงู„ุฅู…ุงู… ููˆู‚ ุญุงุฌุฉ ุงู„ู†ุงุณ ูู‚ุฏ ุฃุณุงุก.

ูˆู‚ุงู„ ููŠ "ู…ุฎุชุตุฑ ุงู„ุฎู„ูŠู„" ู…ู† ูƒุชุจ ุงู„ู…ุงู„ูƒูŠู‘ุฉุŒ ูˆุดุฑูˆุญู‡ุŒ ูˆุญูˆุงุดูŠู‡: ูŠูƒุฑู‡ ุฑูุน ุงู„ุตูˆุช ุจู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู† ููŠ ุงู„ู…ุณุฌุฏุ› ุฎุดูŠุฉ ุงู„ุชุดูˆูŠุด ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุตู„ู‘ูŠู† ูˆุงู„ุฐุงูƒุฑูŠู†ุŒ ูุฅู† ุดูˆู‘ุด ุญุฑูู… ุงุชู‘ูุงู‚ู‹ุง. ุงู†ุชู‡ู‰.

ูˆู‚ุงู„ ุงุจู† ุงู„ุนู…ุงุฏ: ุชุญุฑู… ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ ุฌู‡ุฑู‹ุง ุนู„ู‰ ูˆุฌู‡ ูŠูุดูŽูˆู‘ูุด ุนู„ู‰ ู†ุญูˆ ู…ุตู„ู‘ู. ุงู†ุชู‡ู‰. ูˆุฐูƒุฑ ู…ุซู„ู‡ ููŠ ูƒุชุจ ุงู„ุดุงูุนูŠู‘ุฉ ูˆุงู„ุญู†ุจู„ูŠู‘ุฉุŒ ู†ู‚ู„ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃู‚ูˆุงู„ ููŠ "ุงู„ู…ู†ู‡ู„"

ูˆุงู„ุญุงุตู„ ุฃู†ู‡ ู„ุง ูŠุฌูˆุฒ ุงู„ุชุดูˆูŠุด ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุตู„ู‘ูŠู†ุŒ ูˆุงู„ู…ุนุชูƒููŠู† ููŠ ุงู„ู…ุณุฌุฏ.

ุงู„ุจุญุฑ ุงู„ู…ุญูŠุท ุงู„ุซุฌุงุฌ ููŠ ุดุฑุญ ุตุญูŠุญ ุงู„ุฅู…ุงู… ู…ุณู„ู… ุจู† ุงู„ุญุฌุงุฌ - ุฌู€ ูกูข ุฑู‚ู… ุงู„ุตูุญุฉ: 514

Penerjemah: Abu Dzayyal Muhammad Wafi

๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก
WA al I'tishom

โ™ป๏ธ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
๐Ÿ’๐Ÿ“Semakin Banyak Ayat yang Dibaca dalam Sholat, Semakin Banyak Pahalanya

ู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุงู…ูŽ ุจูุนูŽุดู’ุฑู ุขูŠูŽุงุชู ู„ูŽู…ู’ ูŠููƒู’ุชูŽุจู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุบูŽุงููู„ููŠู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุงู…ูŽ ุจูู…ูุงุฆูŽุฉู ุขูŠูŽุฉู ูƒูุชูุจูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽุงู†ูุชููŠู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุงู…ูŽ ุจูุฃูŽู„ู’ูู ุขูŠูŽุฉู ูƒูุชูุจูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูู‚ูŽู†ู’ุทูุฑููŠู†ูŽ

Barang siapa yang qiyaamul lail dengan membaca 10 ayat, ia tidak tercatat sebagai orang yang lalai. Barang siapa yang qiyaamul lail dengan membaca 100 ayat tercatat sebagai orang yang tunduk taat. Barang siapa yang qiyaamul lail dengan 1000 ayat, tercatat sebagai seorang yang mendapatkan pahala berlimpah (H.R Abu Dawud, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan al-Albany)

Sebagai makmum, janganlah bersedih jika imam membaca banyak ayat dalam sholat tarawih dan witir. Justru, akan semakin banyak rahmat Allah dan pahala dariNya untuk semua pihak (imam maupun makmum). Kalau dalam shalat wajib, imam dilarang terlalu panjang mengimami dalam sholat Isya.

Jika al-Quran dibacakan dalam sholat, dengar dan simaklah dengan baik, agar mendapatkan rahmat Allah.

ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ู‚ูุฑูุฆูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขูŽู†ู ููŽุงุณู’ุชูŽู…ูุนููˆุง ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุตูุชููˆุง ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูุฑู’ุญูŽู…ููˆู†ูŽ

Jika dibacakan al-Quran maka simaklah dan diamlah, agar kalian mendapatkan rahmat (Q.S al-Aโ€™raaf:204)

Pahala banyaknya bacaan ayat dalam sholat tidak hanya untuk Imam saja, tapi juga untuk makmum.

ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽู‡ู ุฅูู…ูŽุงู…ูŒ ููŽู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู ุงู„ุฅูู…ูŽุงู…ู ู„ูŽู‡ู ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉูŒ

Barangsiapa yang (sholat bersama) imam, maka bacaan imam adalah (terhitung) bacaan miliknya (H.R Ibnu Majah dari Jabir bin Abdillah, al-Bushiry menyatakan sanadnya shahih dan perawi-perawinya terpercaya, dihasankan oleh Syaikh al-Albany)

(dikutip dari buku "Fiqh Bersuci dan Sholat", Abu Utsman Kharisman - dgn sedikit penyesuaian)

๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก
WA al I'tishom

โ™ป๏ธ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
Forwarded from Ahlussunnah Papua
๐Ÿ’ก  TANYA JAWAB
โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ’ค (Syubhat) Jangan Sibuk Bahas Fitnah tapi Sibuk Belajar (Tholabul ilmi)

afwan ustadz, ada yang mengatakan kita jangan sibuk berbicara tentang fitnah, tapi hendaknya kita sibuk dengan belajar (tholabul ilmi).

Bagaimana hal ini ?

๐ŸŽ™ Dijawab oleh :
Al-Ustadz Luqman Ba'abduh ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡

โณ Durasi : (04:47)

Sumber Audio : Rangkaian Dauroh Ilmiyyah ke 2 Kota Manado

ยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐ
๐Ÿ“ฒ Turut Sebarkan : https://www.tg-me.com/Ahlussunnah_Papua

๐Ÿค Gabung dan Sebarkan

๐ŸŒฑ Tebarkan Dakwah Salaf Dari Ujung Timur Indonesia (Papua)
๐Ÿ’๐Ÿ“DEFINISI IKHLAS DALAM NUKILAN IBNUL QOYYIM

al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menyatakan:

ูˆู‚ุงู„ ุจุนุถู‡ู…: ุงู„ุฅุฎู„ุงุต ุฃู† ู„ุง ุชุทู„ุจ ุนู„ู‰ ุนู…ู„ูƒ ุดุงู‡ุฏู‹ุง ุบูŠุฑ ุงู„ู„ู‡ุŒ ูˆู„ุง ู…ุฌุงุฒูŠู‹ุง ุณูˆุงู‡

Sebagian Ulama berkata: Ikhlas adalah engkau tidak mencari saksi terhadap amalanmu kecuali Allah dan tidak pula berharap ada yang membalas amal itu selain-Nya (Madarijus Salikin 2/350)

๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก
WA al I'tishom

โ™ป๏ธ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
๐Ÿ”ฅ AKHIRNYA BUKAN SIAPA YANG MENANG, TAPI SIAPA YANG SABAR DAN MEMAAFKAN

Sebenarnya, ada banyak hal yang jika kamu mengabaikannya, itu akan menjadi solusi dari banyak perselisihan dan permusuhan yang terjadi.

๐ŸŽ™ Semoga Allah merahmati Ibnul Wardi yang berkata

ูˆุชุบุงูู„ู’ ุนู†ู’ ุฃู…ูˆุฑู ุฅู†ู‘ูŽู…ุง
ู„ู…ู’ ูŠูุฒู’ ุจุงู„ุญู…ุฏู ุฅู„ุงู‘ ู…ูŽู†ู’ ุบูู„ู’

"Berpura-puralah tidak tahu perkaranya, karena
Tidak akan menjadi terpuji kecuali orang yang mampu berpura-pura lupa."


Jangan terlalu mempermasalahkan setiap hal kecil. Jika kamu terlalu mendetail dalam setiap hal, tidak akan ada orang yang tersisa bersamamu.


๐Ÿ’ฃ Seorang suami yang terus-menerus mengamati setiap tindakan kecil dari anak-anak, istri, dan keluarganya, bagaimana keadaan rumah tangganya? Tentu akan penuh dengan ketegangan dan banyak masalah.

โœ‰๏ธDahulu, seorang pria datang kepada Nabi Muhammad ๏ทบ mengadukan ketidakadilan yang dilakukan oleh keluarganya. Ia berkata, "Ya Rasulullah, saya memiliki kerabat yang saya menyambung silaturahmi dengan mereka, tetapi mereka memutuskan hubungan dengan saya."

Nabi ๏ทบ pun bersabda, "Jika kamu terus bersabar dalam menghadapi perlakuan mereka, kamu akan menang." (HR. Muslim 2558)


Hadis ini mengajarkan kita untuk bersabar dalam menghadapi perlakuan buruk dari orang lain, terutama jika itu datang dari saudara sendiri.

๐Ÿท Sikap sabar dan memaafkan juga tercermin dalam kehidupan salaf. Imam Syafii pernah memiliki seorang teman alim bernama Asy-hab. Orang ini menyimpan kedengkian kepada Imam Syafiโ€™i. Sampai-sampai disebutkan bahwa saat sujud dia berdoa agar Imam Syafii mati.

Ketika kabar itu sampai ke Imam Syafii, beliau hanya berkata, โ€œSemoga Allah merahmatinya, Mesir belum pernah melahirkan orang sepertinya, seandainya bukan karena perangainya.โ€

๐ŸŽ€ Lihatlah bagaimana kisah ini mengajarkan tentang akhlak salaf terhadap orang yang membenci mereka. Semoga Allah memberi kita taufik untuk meneladani mereka.

๐Ÿ“– Ringkasa muhadharah bersama Fadhilatusy Syaikh Shalah Kantusy ๐Ÿ‡ง๐Ÿ‡ผ berjudul Ishlah Dzatil Bain.

โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–

#adab_akhlak #permusuhan #ukhuwah

๐Ÿ”ต https://www.tg-me.com/rihlahthalabulilmi
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
โ“โ“Pertanyaan diajukan kepada Fadhilatusy Syaikh Imad al-adani hafizhahullah

๐Ÿ“ข "Assalamu'alaikum, Syaikh kami Semoga Allah memberkahi anda, memberikan umur yang panjang, dan melimpahkan kebaikan kepada anda.

๐Ÿ’ฌ Apakah Anda merekomendasikan untuk mengambil faedah dari daurah yang akan diadakan di Ma'had Minhajul Atsar di Jember, yang akan dihadiri oleh para syaikh yang mulia โ“

Apakah Anda menyarankan untuk mendulang faedah darinya โ“

Barakallahu fikum."

๐Ÿ”ฐ๐Ÿ”ฐ Jawaban dari beliau hafizhahullah

๐Ÿ’ฌ "Wa'alaikumus salam warahmatullah wabarakatuh

๐Ÿ‘ Ya, kami menasehatkan untuk memanfaatkan daurah yang akan diadakan di Ma'had Minhajul Atsar di Masjid Ali bin Abi Thalib, Jember Indonesia.

๐Ÿ“ Daurah ini akan dihadiri oleh para Syaikh yang mulia, yaitu Syaikh Abdul Ghani Al-Uwaisat, Syaikh Zakaria bin Syuaib Al-Adani, dan Syaikh Hafizh Al-Junaidi.

๐Ÿ“œ Mereka adalah para syaikh yang sangat baik dan terhormat. Kami mengenal mereka sebagai dai yang aktif dan memiliki kontribusi yang besar dalam dakwah, kebaikan, dan kegiatan ilmiah. Mereka memiliki peran penting dalam daurah-daurah ilmiah semacam ini, majelis ilmu, ceramah dan dakwah yang mengajak kepada jalan agama Allah Azza wa Jalla secara umum.

๐Ÿ– Saya menghasung semua saudaraku dari kalangan Ahlussunnah Wal Jamaah di Indonesia untuk menghadiri daurah ini dan mendulang manfaat darinya, karena ini adalah salah satu dari kesempatan emas.

๐Ÿคฒ Kami memohon kepada Allah Jalla wa Ala agar memberikan kepada kita semua taufik untuk melakukan segala kebaikan."

#fatwa #baru #dauroh #muzani #jember #mma #syaikh

โž–โž–โž–โž–โž–ยฉโž–โž–โž–โž–
๐Ÿ“ป๐Ÿ“ก Salafy Sarolangun
Gabung - Ikuti - Share

๐Ÿ“Ÿโ–ถ๏ธ Kanal Telegram: https://www.tg-me.com/salafysarolangun

๐Ÿ“ฒ Saluran WhatsApp-  https://whatsapp.com/channel/0029VazxRWAEgGfHaC6Po90H
Audio dari Harits Ibnu Hadi
Audio dari Harits Ibnu Hadi
๐Ÿ’๐Ÿ“ APAKAH SESEORANG YANG TIDAK DAPAT MENYEMPURNAKAN PUASA SYAWAL TETAP MENDAPATKAN PAHALA PUASA SYAWAL?

โ“Pertanyaan:

Seorang muslimah berinisial shad, kaf, dan lam dari Amman, Yordania, bertanya: Saya telah memulai berpuasa enam hari di bulan Syawal, tetapi saya tidak dapat menyempurnakannya karena beberapa kondisi dan pekerjaan. Masih tersisa dua hari lagi. Apa yang harus saya lakukan, wahai Yang Mulia Syaikh? Apakah saya harus menggantinya? Apakah saya berdosa karena hal itu?

๐Ÿ’กJawaban Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah:

Puasa enam hari di bulan Syawal adalah ibadah yang disunnahkan, bukan kewajiban. Maka, engkau mendapatkan pahala dari hari-hari yang engkau telah berpuasa padanya. Diharapkan pula engkau mendapatkan pahala sempurna jika penyebab tidak menyempurnakannya adalah udzur syarโ€˜i (alasan yang dibenarkan secara syariat), berdasarkan sabda Nabi ๏ทบ:

ุฅูุฐูŽุง ู…ูŽุฑูุถูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ุฃูŽูˆู’ ุณูŽุงููŽุฑูŽ ูƒูŽุชูŽุจูŽ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ู…ูู‚ููŠู…ู‹ุง ุตูŽุญููŠุญู‹ุง

"Apabila seorang hamba sakit atau bepergian, maka Allah tetap mencatat baginya pahala seperti yang biasa ia kerjakan ketika dalam keadaan sehat dan bermukim." (HR. Bukhari dalam Shahihnya)

Engkau juga tidak wajib mengganti hari-hari yang engkau tinggalkan. Hanya Allah-lah Sang Pemberi Taufik.

Sumber:
https://binbaz.org.sa/fatwas/12682/ุญูƒู…-ุตูŠุงู…-ุงู„ุณุช-ู…ู†-ุดูˆุงู„-ูˆุญูƒู…-ู…ู†-ู„ู…-ูŠุณุชุทุน-ุงูƒู…ุงู„ู‡ุง#:~:text=ุงู„ุฌูˆุงุจ%3A

๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ฆ Naskah fatwa dalam bahasa Arab:

ุญูƒู… ุตูŠุงู… ุงู„ุณุช ู…ู† ุดูˆุงู„ุŸ ูˆุญูƒู… ู…ู† ู„ู… ูŠุณุชุทุน ุฅูƒู…ุงู„ู‡ุงุŸ
ุงู„ุณุคุงู„: ุงู„ุฃุฎุช ุงู„ุชูŠ ุฑู…ุฒุช ู„ุงุณู…ู‡ุง ุจู€: ุต. ูƒ. ู„. ู…ู† ุนู…ู‘ูŽุงู† ููŠ ุงู„ุฃุฑุฏู† ุชู‚ูˆู„ ููŠ ุณุคุงู„ู‡ุง: ุจุฏุฃุช ููŠ ุตูŠุงู… ุงู„ุณุช ู…ู† ุดูˆุงู„ ูˆู„ูƒู†ูŠ ู„ู… ุฃุณุชุทุน ุฅูƒู…ุงู„ู‡ุง ุจุณุจุจ ุจุนุถ ุงู„ุธุฑูˆู ูˆุงู„ุฃุนู…ุงู„ ุญูŠุซ ุจู‚ูŠ ุนู„ูŠู‘ูŽ ู…ู†ู‡ุง ูŠูˆู…ุงู†ุŒ ูู…ุงุฐุง ุฃูุนู„ ูŠุง ุณู…ุงุญุฉ ุงู„ุดูŠุฎุŸ ู‡ู„ ุฃู‚ุถูŠู‡ุงุŸ ูˆู‡ู„ ุนู„ูŠู‘ูŽ ุฅุซู… ููŠ ุฐู„ูƒุŸ
ุงู„ุฌูˆุงุจ: ุตูŠุงู… ุงู„ุฃูŠุงู… ุงู„ุณุชุฉ ู…ู† ุดูˆุงู„ ุนุจุงุฏุฉ ู…ุณุชุญุจุฉ ุบูŠุฑ ูˆุงุฌุจุฉุŒ ูู„ูƒ ุฃุฌุฑ ู…ุง ุตู…ุช ู…ู†ู‡ุง ูˆูŠุฑุฌู‰ ู„ูƒ ุฃุฌุฑู‡ุง ูƒุงู…ู„ุฉ ุฅุฐุง ูƒุงู† ุงู„ู…ุงู†ุน ู„ูƒ ู…ู† ุฅูƒู…ุงู„ู‡ุง ุนุฐุฑู‹ุง ุดุฑุนูŠู‹ุงุ› ู„ู‚ูˆู„ ุงู„ู†ุจูŠ ๏ทบ: ุฅุฐุง ู…ุฑุถ ุงู„ุนุจุฏ ุฃูˆ ุณุงูุฑ ูƒุชุจ ุงู„ู„ู‡ ู„ู‡ ู…ุง ูƒุงู† ูŠุนู…ู„ ู…ู‚ูŠู…ู‹ุง ุตุญูŠุญู‹ุง[1] ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ููŠ ุตุญูŠุญู‡. ูˆู„ูŠุณ ุนู„ูŠูƒ ู‚ุถุงุก ู„ู…ุง ุชุฑูƒุช ู…ู†ู‡ุง. ูˆุงู„ู„ู‡ ุงู„ู…ูˆูู‚[2].

Penerjemah: Abu Dzayyal Muhammad Wafi

๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก
WA al I'tishom

โ™ป๏ธ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
Forwarded from Ahlussunnah Papua
๐Ÿ’ก  AUDIO NASEHAT
โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–

๐Ÿ’ก Tata Cara Mengikuti Gerakan Imam Dalam Sholat Berjamaah

๐Ÿ‘†Faidah penting untuk berhati-hati untuk tidak mendahului atau bersamaan dengan gerakan imam demi kesempurnaan sholat berjamaah


๐ŸŽ™ Disampaikan oleh : Al-Ustadz Abu Abdillah Syukri ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡

โณ Durasi : (12:33)

#sholat #berjamaah #imam #makmum
ยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐยฐ
๐Ÿ“ฒ Turut Sebarkan : https://www.tg-me.com/Ahlussunnah_Papua

Sumber audio :https://www.tg-me.com/salafitanjungbalai/4723
2025/10/31 15:59:11
Back to Top
HTML Embed Code: