Telegram Web Link
Nasehat Terkait Demonstrasi
Al Ustadz Ruwaifi', Lc Hafidzahullah
Rekaman Kajian

๐ŸŽ™ Bersama :
Al-Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi, Lc Hafizhahullah

๐Ÿ“šNasehat Terkait Demonstrasi

#audio 
-----------------------  
Ayo Ikuti dan Sebarkan Faedahnya
https://www.tg-me.com/nahjus_salaf/2957

Channel Telegram: www.tg-me.com/nahjus_salaf  
Website: www.nahjussalaf.com
Sesi 1 Serial Jaga Bersama Indonesia Kita
Ustadz Luqman Ba'abduh
๐Ÿ’ฝ AUDIO #MUHADHARAH UMUM

โœ๏ธ SESI 1
๐ŸŒฑ Serial Jaga Bersama Indonesia Kita
- Sampaikan Aspirasimu Dengan Damai Sesuai Bimbingan Islam
- Jangan Beri Peluang Adu Domba
- Sikap Muslim Ketika Pemerintah 'Bersalah'
- Apakah Kita Perlu Ikut Berdemo?
-----------------------------------
๐ŸŽ™Bersama: Ustadz #Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah
๐Ÿ“† Senin, 8 Rabiul Awal 1447 H/1 September 2025 M
๐Ÿ•Œ Di Masjid Ali bin Abi Thalib, Ma'had Minhajul Atsar Jember

๐Ÿ“ฅ Link Download:
Kualitas 128 kbps : https://www.tg-me.com/ManhajulAnbiya/10565
โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข
๐ŸŒ ๐Ÿ“๐Ÿ“ก Majmu'ah Manhajul Anbiya
๐Ÿ“Ÿโ–ถ๏ธ Join Telegram https://www.tg-me.com/ManhajulAnbiya
๐Ÿ’ป Situs Resmi https://www.manhajul-anbiya.net
Sesi 2 Serial Jaga Bersama Indonesia Kita
Ustadz Luqman Ba'abduh
๐Ÿ’ฝ AUDIO #MUHADHARAH UMUM

โœ๏ธ SESI 2
๐ŸŒฑ Serial Jaga Bersama Indonesia Kita
- Sampaikan Aspirasimu Dengan Damai Sesuai Bimbingan Islam
- Jangan Beri Peluang Adu Domba
- Sikap Muslim Ketika Pemerintah 'Bersalah'
- Apakah Kita Perlu Ikut Berdemo?
-----------------------------------
๐ŸŽ™Bersama: Ustadz #Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah
๐Ÿ“† Senin, 8 Rabiul Awal 1447 H/1 September 2025 M
๐Ÿ•Œ Di Masjid Ali bin Abi Thalib, Ma'had Minhajul Atsar Jember

๐Ÿ“ฅ Link Download:
Kualitas 128 kbps : https://www.tg-me.com/ManhajulAnbiya/10566
โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข
๐ŸŒ ๐Ÿ“๐Ÿ“ก Majmu'ah Manhajul Anbiya
๐Ÿ“Ÿโ–ถ๏ธ Join Telegram https://www.tg-me.com/ManhajulAnbiya
๐Ÿ’ป Situs Resmi https://www.manhajul-anbiya.net
๐Ÿ”Š Simak dan ikuti..
Dengan mengaharap Ridho Allah ta'ala
Kajian Islam Ilmiyyah Ahlussunnah Banda Aceh (online)


๐Ÿ“ Dengan tema :
"BERSABAR DI MASA FITNAH"

๐ŸŽ™๏ธ Bersama :
Al-Ustadz Abu Ubaidillah Abdul Majied hafizhahullah
(Pengasuh ma'had Sabilus Sunnah Tanjung balai, Sumatera Utara)

๐Ÿ—“๏ธ Hari : Ahad, 14 Rabiul Awwal 1447 H /
7 September 2025 M
๐Ÿ•ฐ Waktu 10.00 WIB - Selesai

๐Ÿ•Œ Bertempat di :
Ikhwan :Rumah Akh Reza
Akhwat : Rumah Abu Fahd

๐Ÿ“ฒ Contact Person : 0853-2097-7476

๐Ÿ“ก InsyaAllah Disiarkan langsung melalui :
โœ… Channel Telegram SALAFI ACEH
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
๐Ÿ”‰ Sedang berlangsung...

KAJIAN ISLAM ILMIYAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH KOTA BANDA ACEH (ONLINE)

๐Ÿ“š Tema :
BERSABAR DI MASA FITNAH

๐ŸŽ™๏ธ Bersama :
Al Ustadz Abu Ubaidillah Abdul majied _hafizhahullah_

๐Ÿ•Œ Tempat :
Rumah Abu Fahd dan akh Reza
......................................
๐Ÿ“ฒ Siaran Chanel Telegram :
Saluran Telegram :
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
Live stream finished (29 minutes)
๐Ÿ“‚ Audio Rekaman Kajian islam ilmiah ahlus sunnah Kota Banda Aceh (Online)

๐ŸŽ™ Bersama:
Al-Ustadz Abu Ubaidillah Abdul Majied Hafidzhahullahu

๐Ÿ“ Tema :
BERSABAR DI MASA FITNAH

๐Ÿ“† Hari/Tanggal:
Ahad 7 September 2025 M

#audiokajianaceh
-------------------------------------------------
๐ŸŒ Join Channel โ€ข Share โ€ข Save ||
๐Ÿ“กhttps://www.tg-me.com/salafi_aceh
โ–ซ๏ธโ–ช๏ธโ–ซ๏ธโ–ช๏ธโ–ซ๏ธโ–ช๏ธโ–ซ๏ธโ–ช๏ธโ–ซ๏ธโ–ช๏ธโ–ซ๏ธ
Forwarded from RTQ Ibnul Mubarak Baubau
๐Ÿ”Š๐Ÿ”Š๐Ÿ”Š Simak Sekarang!!

๐Ÿ“š LIVE DAURAH ILMIAH KOTA BAUBAU - SULAWESI TENGGARA

๐Ÿ“œ Mengambil Pelajaran dari Fitnah-Fitnah Yang Telah Berlalu

๐ŸŽ™ Al-Ustadz Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah

๐Ÿ  Rumbel Darul Arqom Baubau - Sulawesi Tenggara

๐Ÿ“ป di Radio Daarul Arqom

bisa melalui

Versi WEB:
klik: http://manhajulanbiya.com/

atau siaran channel:
https://www.tg-me.com/rumbeldaarularqombaubau
๐Ÿ’๐Ÿ“ SEJAK KAPAN KAUM MUSLIMIN MELUPAKAN NABINYA HINGGA PERLU DIINGATKAN DENGAN PERINGATAN HARI KELAHIRANNYA?

==========

๐ŸŽ™ Syaikh Muhammad Aman al-Jamiy rahimahullah menyatakan:

Telah berlalu pembahasan kita di malam yang lalu tentang peringatan yang dilakukan banyak manusia di bulan ini. Kita perlu mengingatkan lagi (nasihat akan) hal itu karena banyak manusia yang melakukan kebidโ€™ahan di bulan ini pada malam tangal 12 (Rabiul Awal) dalam rangka memperingat maulid Nabi -sebagaimana yang mereka namakan demikian-. Yaitu, sebagai bentuk perwujudan kecintaan terhadap Rasulullah -semoga sholawat dan salam tercurah pada beliau-.

Dengan cara apa mewujudkan kecintaan kepada beliau shollallahu alaihi wasallam? Dengan makanan yang dibuat, berkumpul menyantap hidangan tersebut, minuman-minuman, wewangian, mendendangkan qoshidah-qoshidah, dan seruan-seruan. Itu (dinilai) sebagai perwujudan cinta kepada Rasulullah shollallahu alaihi wasallam.

Apakah sesuai dengan akal yang sehat menilai perwujudan kecintaan kepada Rasulullah shollallahu alaihi wasallam dengan amalan-amalan ini? Tentu itu perwujudan yang tidak benar.

Perwujudan yang benar terhadap kecintaan kepada Nabi shollallahu alaihi wasallam adalah dengan mengenal agama beliau, bersungguh-sungguh (mempelajari) sunnah beliau, mengamalkannya, dan mendakwahkannya. Inilah kecintaan yang benar. Adapun jika engkau melakukan amalan bidโ€™ah yang tidak ada asalnya, apakah engkau merasa lebih mencintai Rasulullah -semoga sholawat dan salam tercurah kepada beliau- dibandingkan Abu Bakr, Umar, Utsman, dan para Sahabat lainnya?

Rasulullah -semoga sholawat dan salam tercurah kepada beliau- dilahirkan di Makkah dan beliau hidup hingga berjumpa dengan arRafiqul Aโ€™laa setelah melampaui usia 60 tahun. Apakah pernah beliau memperingati hari kelahiran beliau sendiri? Tidak pernah. Apakah Abu Bakr as-Shiddiq -yang tidak ada seorang pun mampu mengaku bahwa ia mencintai Rasulullah shollallahu alaihi wasallam lebih dibandingkan Abu Bakr- pernah memperingati hari kelahiran Nabi? Padahal beliaulah yang menemaninya di gua. Kemudian Umar (demikian seterusnya berlanjut) hingga berakhir masa Khulafaur Rasyidin.

Kemudian datang masa pemerintahan Dinasti Umawiyyah hingga berakhir. Kemudian masa Dinasti Abbasiyyah hingga berakhir. Kemudian akhirnya, datanglah masa Dinasti Fathimiyyah al-Ubaidiyyun yang mereka nisbatkan atau menisbatkan diri mereka kepada Fathimah -semoga Allah meridhainya-.

Mereka menamakan diri mereka al-Fathimiyyun, padahal mereka Ubaidiyyun. Para ahli sejarah mengenal mereka. Mereka ingin menekankan dan mencari pembenaran akan nasab palsu tersebut (dengan cara menyiarkan perayaan maulid). Ini adalah keadaan orang yang mengaku-ngaku mengikuti sesuatu tokoh, akan selalu berusaha meyakinkan pihak lain dengan perbuatan yang mereka adakan.

Karena itu mereka membuat kebidโ€™ahan perayaan maulid, dengan beberapa maulid, yaitu maulid Nabi shollallahu alaihi wasallam kemudian maulid Ali kemudian Fathimah kemudian al-Hasan kemudian al-Husain. Semoga Allah meridhai mereka seluruhnya. Kemudian mengadakan perayaan kelahiran khalifah yang berkuasa di tahun itu. Demikianlah al-Fathimiyyun mengadakan kebidโ€™ahan ini.

Kemudian tersebarlah perayaan itu di tengah-tengah kaum muslimin sebagai sikap taqlid (ikut-ikutan) dan ketidaktahuan. Hingga sebagian tokoh mutaakhhirin menilainya sebagai ibadah yang agung. Mereka ada yang menulis karya-karya tulis dan menganggap makanan yang dihidangkan pada perayaan maulid adalah obat. Mereka berkata: Tidak mengapa memakan hidangan maulid lebih dari kadar kenyang, karena itu adalah obat. Mengada-adakan kebidโ€™ahan dan membuat aturan baru dalam syariat yang tidak ada asalnya. Ada pula di antara mereka yang berkata: Tujuan peringatan itu adalah untuk mengingat, agar kita mengingat (beliau) dengan cara tertentu. Dalam kondisi mereka lupa sebelum itu. Ini adalah suatu kesalahan.
Padahal shalat anda tidaklah sah hingga anda bersholawat atas Nabi shollallahu alaihi wasallam. Semua dari anda mengetahui hal itu. Seorang muslim yang masuk masjid (ia disunnahkan) bersholawat atas Nabi shollallahu alaihi wasallam. Di dalam shalatnya, seorang muslim bersholawat atas Nabi shollallahu alaihi wasallam, itu adalah salah satu rukun shalat. Bersholawat atas Nabi shollallahu alaihi wasallam pada tasyahhud akhir. Pada saat anda keluar dari masjid, anda (disunnahkan) bersholawat dan mengucapkan salam atas Nabi shollallahu alaihi wasallam. Anda pergi dengan mengucapkan salam kepada beliau. Tidak ada seorang pun yang bisa menghalangi anda (dalam memperbanyak bacaan sholawat di luar itu). Baik pada saat anda menyampaikan pelajaran, ataupun saat melakukan aktivitas anda.

Kapankah kaum muslimin melupakan Rasulullah shollallahu alaihi wasallam? Apakah boleh bagi mereka melupakan beliau? Apakah mungkin yang demikian itu hingga kita tidak mengingat (beliau) kecuali pada malam 12 Rabiul Awal saja dengan cara tertentu? Ini adalah kesalahan yang jelas.

Karena itu, kita menilai ini sebagai bidโ€™ah yang buruk. Tidaklah didapati dalam Islam bidโ€™ah yang baik. Hanya Allah sajalah yang memberikan taufiq. Semoga sholawat dan salam serta keberkahan tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga beliau, dan para Sahabatnya.

๐Ÿ“€ (Potongan ceramah beliau yang diunggah di Channel ุณุทูˆุน ุงู„ุฅุณู„ุงู… pada 3 September 2025)

==========

๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ฆ Transkrip Potongan Ceramah dalam Bahasa Arab

ู‚ุงู„ ุงู„ุดูŠุฎ ู…ุญู…ุฏ ุฃู…ุงู† ุงู„ุฌุงู…ูŠ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰:

ุณุจู‚ ุฃู† ุชูƒู„ู…ู†ุง ููŠ ุงู„ู„ูŠู„ุฉ ุงู„ู…ุงุถูŠุฉ ุจู‡ุฐู‡ ุงู„ู…ู†ุงุณุจุฉ ุนู„ู‰ ู…ุง ูŠูุนู„ู‡ ูƒุซูŠุฑ ู…ู† ุงู„ู†ุงุณ ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ุดู‡ุฑ ูˆู„ุง ุจุฏ ู…ู† ุงู„ู…ุฑูˆุฑ ุนู„ู‰ ุฐู„ูƒ ู„ุฃู† ูƒุซูŠุฑุง ู…ู† ุงู„ู†ุงุณ ูŠุจุชุฏุนูˆู† ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ุดู‡ุฑ ููŠ ุงู„ู„ูŠู„ุฉ ุงู„ุซุงู†ูŠุฉ ุนุดุฑ ุงุญุชูุงู„ุง ูŠุณู…ูˆู† ุงุญุชูุงู„ ุจุงู„ู…ูˆู„ุฏ ุงู„ู†ุจูˆูŠ ุงูŠ ุชุนุจูŠุฑุง ุนู† ู…ุญุจุฉ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู…

ุจุฃูŠ ุดูŠุก ูŠุนุจุฑูˆู† ุนู† ู…ุญุจุชู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุจุทุนุงู… ูŠุตู†ุน ููŠูุฌุชู…ุน ุนู„ูŠู‡ ูˆูŠุคูƒู„ ูˆุจุนุทูˆุฑ ูˆู…ุดุฑูˆุจุงุช ูˆู‚ุตุงุฆุฏ ุชู‚ุฑุฃ ูˆูŽุฃูŽุฏู’ุนูŠูŽุงุช ุชุนุจูŠุฑ ุนู† ู…ุญุจุฉ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุงูŠ ุนุงู‚ู„ ูŠุฏุฑูƒ ุฃู† ุงู„ุชุนุจูŠุฑ ุนู† ู…ุญุจุชู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุจู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃุนู…ุงู„ ุชุนุจูŠุฑ ุบูŠุฑ ุณู„ูŠู…

ุงู„ุชุนุจูŠุฑ ุนู† ู…ุญุจุฉ ุงู„ู†ุจูŠ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุจู…ุนุฑูุฉ ุฏูŠู†ู‡ ูˆุงู„ุฅู‡ุชู…ุงู… ุจุณู†ุชู‡ ูˆุงู„ุนู…ู„ ุจู‡ุง ูˆุงู„ุฏุนูˆุฉ ุฅู„ูŠู‡ุง ู‡ุฐู‡ ู‡ูŠ ุงู„ู…ุญุจุฉ ุงู„ุตุญูŠุญุฉ ุฃู…ุง ูƒูˆู†ูƒ ุชุจุชุฏุน ุนู…ู„ุง ู„ุง ุฃุตู„ ู„ู‡ ูˆู‡ู„ ุชุญุจ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงู‡ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ู…ู† ุฃุจูŠ ุจูƒุฑ ูˆุนู…ุฑ ูˆุนุซู…ุงู† ูˆุบูŠุฑู‡ู… ู…ู† ุงู„ุตุญุงุจุฉุŸ

ูˆู„ุฏ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงู‡ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุจู…ูƒุฉ ูˆุนุงุด ุงู„ู‰ ุฃู† ุงู„ุชุญู‚ ุจุงู„ุฑููŠู‚ ุงู„ุฃุนู„ู‰ ุจุนุฏ ุงู„ุณุชูŠู† ูˆู‡ู„ ุงุญุชูู„ ู„ู†ูุณู‡ ู„ู…ูˆู„ุฏู‡ ูŠูˆู…ุง ู…ุงุŸ ู„ู… ูŠู‚ุน ูˆู‡ู„ ุงุญุชูู„ ุงุจูˆ ุจูƒุฑ ุงู„ุตุฏูŠู‚ ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ูŠุณุชุทูŠุน ุฃุญุฏ ุฃู† ูŠุฏุนูŠ ุฃู†ู‡ ูŠุญุจ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุฃูƒุซุฑ ู…ู†ู‡ุŸ ุตุงุญุจู‡ ููŠ ุงู„ุบุงุฑ ุซู… ุนู…ุฑ ... ูˆุงู†ู‚ุถู‰ ุนู‡ุฏ ุงู„ุฎู„ุงูู‡ ุงู„ุฑุงุดุฏุฉ

ูˆุฌุงุก ุนู‡ุฏ ุงู„ุฃู…ูˆูŠูŠู† ูˆุงู†ุชู‡ู‰ ูˆุฌุงุก ุนู‡ุฏ ุงู„ุนุจุงุณูŠูŠู† ูˆุงู†ุชู‡ู‰ ุฅู„ู‰ ุฃู† ุฌุงุก ุฃุฎูŠุฑุง ุนู‡ุฏ ุงู„ูุงุทู…ูŠูŠู† ุงู„ุนุจูŠุจูŠุฏูŠูˆู† ุงู„ุฐูŠู† ุงู†ุชุณุจูˆุง ุฃูˆ ู†ุณุจูˆุง ุฃู†ูุณู‡ู… ุงู„ู‰ ูุงุทู…ุฉ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ุง ูˆุณู…ูˆุง ุฃู†ูุณู‡ู… ุจุงู„ูุงุทู…ูŠูŠู† ูˆู‡ู… ุนุจูŠุฏูŠูˆู† ุฑุฌุงู„ ุงู„ุชุงุฑูŠุฎ ูŠุนุฑููˆู†ู‡ู… ุฃุฑุงุฏูˆุง ุงู† ูŠุคูƒุฏูˆุง ูˆูŠูุซุจุชูˆุง ู‡ุฐุง ุงู„ู†ุณุจ ุงู„ู…ุฒูŠู ู‡ุฐุง ุดุฃู† ุงู„ู…ู‚ู„ุฏ ุฏุงุฆู…ุง ุงู„ู…ู‚ู„ุฏ ูŠุญุงูˆู„ ุงู† ูŠุคูƒุฏ ุชู‚ู„ูŠุฏู‡ ุจุฃุดูŠุงุก ูŠูุนู„ู‡ุง

ู„ุฐู„ูƒ ุงุจุชุฏุนูˆุง ุงู„ุฅุญุชูุงู„ ุจู…ูˆู„ุฏ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุซู… ุจู…ูˆู„ุฏ ุนู„ูŠ ุซู… ูุงุทู…ุฉ ุซู… ุงู„ุญุณู† ุซู… ุงู„ุญุณูŠู† ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู… ุฌู…ูŠุนุง ุซู… ุจุงู„ุงุญุชูุงู„ ุจุงู„ู…ูˆู„ุฏ ุจู…ูˆู„ุฏ ุงู„ุฎู„ูŠูุฉ ุงู„ู‚ุงุฆู… ููŠ ุชู„ูƒ ุงู„ุณู†ุฉ ู‡ูƒุฐุง ุงุจุชุฏุน ุงู„ูุงุทู…ูŠูˆู† ู‡ุฐู‡ ุงู„ุจุฏุนุฉ ุซู… ุงู†ุชุดุฑุช ุจูŠู† ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ุชู‚ู„ูŠุฏุง ูˆุฌู‡ู„ุง

ุญุชู‰ ุงุนุชุจุฑ ุจุนุถ ุงู„ู…ุชุฃุฎุฑูŠู† ุนุจุงุฏุฉ ุนุธูŠู…ุฉ ูˆุฃู„ููˆุง ููŠู‡ุง ุงู„ู…ุคู„ูุงุช ูˆุงุนุชุจุฑูˆุง ุทุนุงู… ุงู„ู…ูˆู„ุฏ ุดูุงุก ู‚ุงู„ูˆุง ูŠุฌูˆุฒ ุฃู† ูŠุฃูƒู„ ุงู„ุงู†ุณุงู† ุฃูƒุซุฑ ู…ู† ุงู„ุดุจุน ูŠุชุถู„ุน ู„ุฃู†ู‡ ุดูุงุก ุงุจุชุฏุงุน ููŠ ุงู„ุฏูŠู† ูˆุงูู’ุชููŠูŽุงุช ุนู„ู‰ ุงู„ุดุงุฑุน ู„ุง ุฃุตู„ ูˆุฑุจู…ุง ู‚ุงู„ูˆุง ู„ู„ุฐูƒุฑู‰ ู„ู†ุชุฐูƒุฑ ูˆููŠ ูƒูŠููŠุฉ ู…ุนูŠู†ุฉ ูˆู‡ูˆ ู†ุงุณ ู‚ุจู„ ุฐู„ูƒ ู‡ุฐู‡ ู…ุบุงู„ุทุฉ

ุตู„ุงุชูƒ ู„ุง ุชุตุญ ุญุชู‰ ุชุตู„ูŠ ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ูƒู„ูƒู… ุชุนู„ู…ูˆู† ุฐู„ูƒ ุงู„ู…ุณู„ู… ูŠุฏุฎู„ ุงู„ู…ุณุฌุฏ ููŠุตู„ูŠ ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ูˆููŠ ุตู„ุงุชู‡ ูŠุตู„ูŠ ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุฑูƒู† ู…ู† ุฃุฑูƒุงู† ุตู„ุงุชูƒ ุงู„ุตู„ุงุฉ ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ููŠ ุงู„ุชุดู‡ุฏ ุงู„ุฃุฎูŠุฑ ุชุฎุฑุฌ ู…ู† ุงู„ู…ุณุฌุฏ ูˆุชุณู„ู… ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ุชุตู„ูŠ ูˆุชุณู„ู… ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุชุฐู‡ุจ ูˆุชุณู„ู… ุนู„ูŠู‡ ู„ุง ุฃุญุฏ ูŠู…ู†ุนูƒ ููŠ ุฏุฑูˆุณูƒ ููŠ ุฃุนู…ุงู„ูƒ ูƒู„ู‡ุง

ู…ุชู‰ ู†ุณูŠ ุงู„ู…ุณู„ู…ูˆู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ูˆู‡ู„ ูŠุตุญ ู„ู‡ู… ุฃู† ูŠู†ุณูˆู‡ ูˆู‡ู„ ูŠู…ูƒู† ุฐู„ูƒ ุญุชู‰ ู„ุง ู†ุชุฐูƒุฑ ุฅู„ุง ููŠ ุงู„ู„ูŠู„ุฉ ุงู„ุซุงู†ูŠ ุนุดุฑ ู…ู† ุฑุจูŠุน ุงู„ุฃูˆู„ ุนู„ู‰ ู‡ูŠุฆุฉ ู…ุนูŠู†ุฉ ู…ุบุงู„ุทุฉ ูˆุงุถุญุฉ

ู„ุฐู„ูƒ ู†ุนุชุจุฑ ู‡ุฐู‡ ุจุฏุนุฉ ูˆุจุฏุนุฉ ุณูŠุฆุฉ ูˆู„ุง ุชูˆุฌุฏ ููŠ ุงู„ุงุณู„ุงู… ุจุฏุนุฉ ุญุณู†ุฉ ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุชูˆููŠู‚
ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ูˆุณู„ู… ูˆุจุงุฑูƒ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงู‡ ูˆุงู„ุณู„ุงู…

๐Ÿ“€ (ู‚ู†ุงุฉ ูŠูˆุชูŠูˆุจ ุณุทุน ุงู„ุฅุณู„ุงู… ุฑูุน ุจุชุงุฑูŠุฎ 3 ุณุจุชู…ุฑ 2025)
๐Ÿ‚ ๏ทฝ ๐Ÿƒ

HADIRILAH..!
Dengan mengharap Ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala semata,


๐Ÿ“œ Kajian Islam Ilmiah Kota Sidoarjo

๐Ÿ“š Pembahasan Kitab:
TSALATSATUL USHUL
(Tiga Pondasi Pokok Dalam Beragama)
Karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah


๐ŸŽ™๏ธ Insya Allah bersama:
Al-Ustadz Abu Sa'id Hamzah hafizhahullah

๐Ÿ—“ Hari Sabtu (Ba'da Maghrib - Isya')
21 Rabiul Awwal 1447 H / 13 September 2025 M


๐Ÿ•Œ Lokasi:
Masjid Ma'had Imam Al-Muzani,
Wonoayu โ€“ Sidoarjo


๐Ÿ“Œ Ummahat di Gedung Banat

๐Ÿ“ž (Ust. Abu Fian)
wa.me/+6285258857783

--------------------------------------
๐ŸŒ Join Channel โ€ข Share โ€ข Save ||
๐Ÿ“ก https://www.tg-me.com/salafysidoarjo
๐Ÿ”ฐ Dakwah Hikmah Ahlus Sunnah Wal Jamaah

โ–ซ๏ธโ–ช๏ธโ–ซ๏ธโ–ช๏ธโ–ซ๏ธโ–ช๏ธโ–ซ๏ธโ–ช๏ธโ–ซ๏ธโ–ช๏ธโ–ซ๏ธ
Forwarded from SALAFY SIDOARJO
๐Ÿ”Š Simak Sekarang โ€ผ๏ธ

๐Ÿ“ Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul
(Karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahumullah)
https://www.tg-me.com/salafysidoarjo/5880

๐ŸŽ™๏ธ Al-Ustadz Abu Sa'id Hamzah hafizhahullah

๐Ÿ•Œ Ma'had Imam Al-Muzani, Wonoayu โ€“ Sidoarjo

๐Ÿ“ก Live Streaming di Channel Telegram https://www.tg-me.com/salafysidoarjo?livestream
๐Ÿ’๐Ÿ“–BEGITU BESARNYA KECINTAAN PARA SAHABAT TERHADAP RASULULLAH SHOLLALLAHU ALAIHI WASALLAM (Bagian ke-1)

โœ…Tholhah bin Ubaidillah dan Abu Dujanah Menjadi Tameng Hidup Bagi Rasul dalam Perang Uhud

ุนูŽู†ู’ ู‚ูŽูŠู’ุณู ุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ุญูŽุงุฒูู…ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ูŠูŽุฏูŽ ุทูŽู„ู’ุญูŽุฉูŽ ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ูˆูŽู‚ูŽู‰ ุจูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุดูŽู„ู‘ูŽุชู’

Dari Qoys bin Abi Haazim ia berkata: Aku melihat tangan Tholhah yang digunakan untuk melindungi Nabi shollallahu alaihi wasallam, menjadi lumpuh (H.R al-Bukhari)

Luka-luka di tubuh Tholhah mencapai lebih dari 30 titik. Nabi pun terluka. Gigi seri kanan bagian bawah beliau pecah. Demikian juga bibir bawah beliau terluka. Kepingan topi baja menancap di pipi beliau.

ู…ูŽู†ู’ ุณูŽุฑู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู†ู’ุธูุฑูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุดูŽู‡ููŠุฏู ูŠูŽู…ู’ุดููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ูˆูŽุฌู’ู‡ู ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ููŽู„ู’ูŠูŽู†ู’ุธูุฑู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุทูŽู„ู’ุญูŽุฉูŽ ุจู’ู†ู ุนูุจูŽูŠู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู

Barang siapa yang ingin melihat seorang yang syahid berjalan di atas permukaan bumi, silakan melihat kepada Tholhah bin Ubaidillah (H.R atTirmidzi dari Jabir, dishahihkan Syaikh al-Albaniy)

ูˆูŽุชูŽุฑู‘ูŽุณูŽ ุฏููˆู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽุจููˆ ุฏูุฌูŽุงู†ูŽุฉูŽ ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูŠูŽู‚ูŽุนู ุงู„ู†ู‘ูŽุจู’ู„ู ูููŠ ุธูŽู‡ู’ุฑูู‡ู ูˆู‡ูˆ ู…ู†ุญู†ูŠ ุนู„ูŠ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูƒูŽุซูุฑูŽุชู’ ูููŠู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจู’ู„ู

Abu Dujanah menjadi tameng bagi Rasulullah shollallahu alaihi wasallam dengan menunduk untuk melindungi Nabi sehingga banyak anak panah menancap di punggungnya (riwayat al-Baihaqiy dalam Dalaailun Nubuwwah, dinukil dalam Minhajus Sunnah karya Ibnu Taimiyyah dan al-Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir)

โœ…Wanita yang Kehilangan Suami, Saudara Laki, dan Ayahnya dalam Perang Uhud

ุนูŽู†ู’ ุณูŽุนู’ุฏู ุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ูˆูŽู‚ู‘ูŽุงุตูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู…ูŽุฑู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุจูุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุจูŽู†ููŠ ุฏููŠู†ูŽุงุฑูุŒ ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูุตููŠุจูŽ ุฒูŽูˆู’ุฌูู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุฎููˆู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุจููˆู‡ูŽุง ู…ูŽุนูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุจูุฃูุญูุฏูุŒ ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ู†ูุนููˆุง ู„ูŽู‡ูŽุงุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’: ููŽู…ูŽุง ููŽุนูŽู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŸ ู‚ูŽุงู„ููˆุง: ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ูŠูŽุง ุฃูู…ู‘ูŽ ููู„ูŽุงู†ูุŒ ู‡ููˆูŽ ุจูุญูŽู…ู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽู…ูŽุง ุชูุญูุจู‘ููŠู†ูŽุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’: ุฃูŽุฑููˆู†ููŠู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ุธูุฑูŽ ุฅู„ูŽูŠู’ู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ููŽุฃูุดููŠุฑูŽ ู„ูŽู‡ูŽุง ุฅู„ูŽูŠู’ู‡ูุŒ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฅุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽุชู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’: ูƒูู„ู‘ู ู…ูุตููŠุจูŽุฉู ุจูŽุนู’ุฏูŽูƒูŽ ุฌูŽู„ูŽู„ูŒ

Dari Saad bin Abi Waqqash ia berkata: Rasulullah shollallahu alaihi wasallam melewati seorang wanita dari Bani Dinar suami, saudara laki-laki, dan ayahnya gugur dalam pertempuran Uhud bersama Rasulullah shollallahu alaihi wasallam. Ketika ia diberi kabar akan wafatnya orang-orang dekatnya itu, ia berkata: Bagaimana dengan Rasulullah shollallahu alaihi wasallam? Para Sahabat berkata: Dalam kondisi baik, wahai Ummu Fulan, beliau alhamdulillah dalam keadaan sebagaimana yang engkau sukai. Wanita itu berkata: Tunjukkan kepadaku beliau agar aku bisa melihatnya. Maka ditunjukkanlah kepada Rasul hingga wanita itu bisa melihatnya. Wanita itu berkata: Semua musibah terasa ringan setelah melihat kondisi anda baik-baik saja (riwayat Ibnu Ishaq dalam Sirahnya)

โœ…Sahabat yang Sering Merasa Rindu dengan Rasul _shollallahu alaihi wasallam_

ุนูŽู†ู’ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’: ยซุฌูŽุงุกูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ู†ูŽูู’ุณููŠุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ููŠุŒ ูˆูŽุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ูˆูŽู„ูŽุฏููŠุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ููŠ ู„ูŽุฃูŽูƒููˆู†ู ูููŠ ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุชูุŒ ููŽุฃูŽุฐู’ูƒูุฑููƒูŽ ููŽู…ูŽุง ุฃูŽุตู’ุจูุฑู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุขุชููŠูŽูƒูŽุŒ ููŽุฃูŽู†ู’ุธูุฑู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑู’ุชู ู…ูŽูˆู’ุชููŠ ูˆู…ูŽูˆู’ุชูŽูƒูŽ ุนูŽุฑูŽูู’ุชู ุฃูŽู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฏูŽุฎูŽู„ู’ุชูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ุฑูููุนู’ุชูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ููŠู†ูŽุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ููŠ ุฅูุฐูŽุง ุฏูŽุฎูŽู„ู’ุชู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ุฎูŽุดููŠุชู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุฃูŽุฑูŽุงูƒูŽ. ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูุฑูุฏู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู†ูŽุฒู‘ูŽู„ูŽ ุฌูุจู’ุฑููŠู„ู ุจูู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ุขูŠูŽุฉู: {ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุทูุนู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽุงู„ุฑู‘ูŽุณููˆู„ูŽ ููŽุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ููŠู†ูŽ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูุฏู‘ููŠู‚ููŠู†ูŽ} [ุงู„ู†ุณุงุก: 69] ยป ุงู„ู’ุขูŠูŽุฉูŽ

Dari Aisyah ia berkata: Seorang laki-laki datang menemui Nabi shollallahu alaihi wasallam dan berkata: Wahai Rasulullah, demi Allah, sesungguhnya anda benar-benar lebih saya cintai dibandingkan kecintaan saya terhadap diri saya sendiri. Anda benar-benar lebih saya cintai dibandingkan keluarga saya dan anak saya.
Kalau saya berada di rumah, kemudian saya mengingat anda, saya tidak sabar ingin segera berjumpa anda agar saya bisa melihat anda. Namun, jika saya mengingat kematian saya dan kematian anda nanti, saya baru tersadar, bahwa jika anda nanti masuk surga dan diangkat bersama para Nabi, dan jika seandainya saya masuk surga, saya khawatir tidak bisa melihat anda. Nabi shollallahu alaihi wasallam tidak menjawabnya hingga Malaikat Jibril menurunkan ayat (yang artinya): Barang siapa yang menaati Allah dan Rasul, maka mereka akan bersama orang-orang yang Allah beri nikmat dari kalangan para Nabi, para shiddiqinโ€ฆ(Q.S anNisaaโ€™ ayat 69)(H.R atThobaroniy dalam al-Muโ€™jamul Awsath, dishahihkan Syaikh al-Albaniy dalam Silsilah as-Shahihah)

Dalam tafsir al-Baghowiy disebutkan bahwa Sahabat itu adalah Tsauban maula Rasul shollallahu alaihi wasallam.

โœ…Persaksian Urwah bin Masโ€™ud Saat Perjanjian Hudaibiyyah

ุซูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุนูุฑู’ูˆูŽุฉูŽ ุฌูŽุนูŽู„ูŽ ูŠูŽุฑู’ู…ูู‚ู ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุจูุนูŽูŠู’ู†ูŽูŠู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ููŽูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุชูŽู†ูŽุฎู‘ูŽู…ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู†ูุฎูŽุงู…ูŽุฉู‹ ุฅูู„ู‘ูŽุง ูˆูŽู‚ูŽุนูŽุชู’ ูููŠ ูƒูŽูู‘ู ุฑูŽุฌูู„ู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ุŒ ููŽุฏูŽู„ูŽูƒูŽ ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽุฌู’ู‡ูŽู‡ู ูˆูŽุฌูู„ู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑูŽู‡ูู…ู’ ุงุจู’ุชูŽุฏูŽุฑููˆุง ุฃูŽู…ู’ุฑูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุชูŽูˆูŽุถู‘ูŽุฃูŽ ูƒูŽุงุฏููˆุง ูŠูŽู‚ู’ุชูŽุชูู„ููˆู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูˆูŽุถููˆุฆูู‡ูุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฎูŽููŽุถููˆุง ุฃูŽุตู’ูˆูŽุงุชูŽู‡ูู…ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูุญูุฏู‘ููˆู†ูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุธูŽุฑูŽ ุชูŽุนู’ุธููŠู…ู‹ุง ู„ูŽู‡ูุŒ ููŽุฑูŽุฌูŽุนูŽ ุนูุฑู’ูˆูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ุฃูŽูŠู’ ู‚ูŽูˆู’ู…ูุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ูˆูŽููŽุฏู’ุชู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู…ูู„ููˆูƒูุŒ ูˆูŽูˆูŽููŽุฏู’ุชู ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽูŠู’ุตูŽุฑูŽุŒ ูˆูŽูƒูุณู’ุฑูŽู‰ุŒ ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽุฌูŽุงุดููŠู‘ูุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู’ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ู…ูŽู„ููƒู‹ุง ู‚ูŽุทู‘ู ูŠูุนูŽุธู‘ูู…ูู‡ู ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ู…ูŽุง ูŠูุนูŽุธู‘ูู…ู ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง

Kemudian sesungguhnya Urwah (bin Masโ€™ud) memperhatikan para Sahabat Nabi shollallahu alaihi wasallam dengan kedua matanya. Ia berkata: Demi Allah, tidaklah Rasulullah shollallahu alaihi wasallam mengeluarkan dahak, melainkan berusaha ditampung oleh tangan salah seorang dari mereka, kemudian diusapkan ke wajah dan kulitnya. Jika beliau memerintahkan sesuatu, mereka begitu bergegas melaksanakannya. Jika beliau berwudhuโ€™, seakan-akan mereka bertarung berebut bekas wudhunya. Jika beliau berbicara, mereka merendahkan suara di dekat beliau. Tidak pernah menajamkan pandangan ke arah beliau karena begitu mengagungkan beliau. Kemudian Urwah kembali ke rekan-rekannya seraya berkata: Wahai kaum, demi Allah, aku pernah menemui para raja, aku pernah menjadi delegasi ke Qaishar, Kisraa, dan anNajasyi. Demi Allah, tidak pernah aku dapati ada suatu penguasa yang diagungkan sebagaimana para Sahabat Muhammad mengagungkan Muhammad shollallahu alaihi wasallam. (H.R al-Bukhari)

โœ…Persaksian Abu Sufyan yang Tidak Pernah Melihat Kecintaan Seseorang pada Orang Lain Sebagaimana Kecintaan Para Sahabat terhadap Rasul (Peristiwa yang Dialami Zaid bin ad-Datsinah)

ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุฃูŽุจููˆ ุณููู’ูŠูŽุงู†ูŽ ุญููŠู†ูŽ ู‚ูŽุฏูู…ูŽ ู„ููŠูู‚ู’ุชูŽู„ูŽ: ู†ูŽุดูŽุฏู’ุชููƒูŽ ุจูุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽุง ุฒูŽูŠู’ุฏูุŒ ุฃูŽุชูุญูุจู‘ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูู†ู’ุฏูŽู†ูŽุง ุงู„ู’ุขู†ูŽ ุจูู…ูŽูƒูŽุงู†ููƒูŽ ูŠูุถู’ุฑูŽุจู ุนูู†ูู‚ูู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽูƒูŽ ูููŠ ุฃูŽู‡ู’ู„ููƒูŽุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ู…ูŽุง ุฃูุญูุจู‘ู ุฃูŽู†ู’ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุงู„ู’ุขู†ูŽ ูููŠ ู…ูŽูƒูŽุงู†ูู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู‡ููˆูŽ ูููŠู‡ู ุชูุตููŠุจูู‡ู ุดูŽูˆู’ูƒูŽุฉูŒ ุชูุคู’ุฐููŠู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ููŠ ุฌูŽุงู„ูุณูŒ ูููŠ ุฃูŽู‡ู’ู„ููŠุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุจููˆ ุณููู’ูŠูŽุงู†ูŽ: ู…ูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฃูŽุญูŽุฏู‹ุง ูŠูุญูุจู‘ู ุฃูŽุญูŽุฏู‹ุง ูƒูŽุญูุจู‘ู ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุงุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุชูŽู„ูŽู‡ู ู†ูุณู’ุทูŽุงุณูŒ

Abu Sufyan berkata kepadanya ketika ia datang hendak dibunuh: Aku meminta kepadamu demi Allah wahai Zaid, apakah engkau suka seandainya Muhammad di sisi kami saat ini sebagai pengganti bagimu agar dipenggal kepalanya? Zaid bin ad-Datsinah berkata: Demi Allah, aku tidak suka jika seandainya (Nabi) Muhammad shollallahu alaihi wasallam saat ini berada di tempat beliau terkena duri yang menyakiti beliau sedangkan aku duduk tenang bersama keluargaku. Abu Sufyan pun berkata: Aku tidak pernah melihat seseorang yang mencintai orang lain sebagaimana cintanya para Sahabat Muhammad terhadap Muhammad shollallahu alaihi wasallam.
Kemudian Zaid (bin ad-Datsinah) dibunuh oleh Nisthos (riwayat Abu Nuaim dalam Maโ€™rifatus Shohaabah, dinukil oleh Ibnu Katsir dalam al-Bidayah wan Nihayah)

(Abu Utsman Kharisman)

๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ’ก๐Ÿ’ก
WA al I'tishom

โ™ป๏ธ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
2025/10/22 11:38:29
Back to Top
HTML Embed Code: