6. rokurokubi
Jika Nukekubi dapat melepas lehernya, berbeda dengan Rokurokubi. Ia memiliki leher yang sangat panjang dan wujud yang menyeramkan. Ia berkeliaran di malam hari untuk menakuti orang dan biasa menampakkan diri kepada pemabuk atau orang tidur.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀🦅 #RockOn  🦅
⠀⠀⠀⠀••━━━━━━━━━━━━━━━━━━••

udah sampai penghujung lagi nihhhh, Nah itulah informasi tentang 6 hantu jepang paling terkenal. Hantu mana nih yang menurut kamu paling menakutkan?🧟‍♀️

oiyaa cukup sampai sini dulu ya sobs nnti ketemu vio di haus horor lagi Minggu depan bye bye sobs!! 🧟‍♀️😈

Hi Rorr👋 balik lagi di #RockOn jumat malam kita dengan Sadira tentunya. Kalian kerasa ga sih?? belakangan ini, perjalanan hari itu cepet banget. Padahal baru aja lagi seneng seneng nya menikmati libur senin tiba tiba udah mau berakhir aja weekdays minggu ini.

Back ke topik awal kita. Malam ini gw mau bahas tentang Alat Eksekusi Hukuman Mati yang digunakan untuk Terpidana Zaman Dulu. Kalian yang pernah main Games Jepang 'Sakura School Simulator' pasti bakal familiar dengan alat eksekusi hukuman mati yang gw sebutkan nanti nya. Maka dari itu pantengin terus konten dari gw👀

Pear of Anguish yaitu alat penyiksaan dari abad pertengahan yang digunakan untuk menghukum korban, meskipun tidak secara langsung digunakan untuk hukuman mati. Alat ini berbentuk seperti buah pir yang terbuat dari logam, yang bisa dimasukkan ke dalam area yang berlubang (cth: mulut) tergantung pada tuduhan atau pelanggaran yang dituduhkan kepada korban.

Setelah dimasukkan, alat ini kemudian akan diputar untuk membuka "kelopak"-nya, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan kerusakan internal yang parah. Meskipun tidak selalu mematikan, penggunaannya bisa mengakibatkan cedera serius atau kematian akibat infeksi atau trauma internal.

Iron Maiden yaitu alat penyiksaan yang konon digunakan di Eropa pada abad pertengahan. Bentuknya seperti peti atau lemari berbentuk tubuh manusia, dengan pintu yang dilapisi paku tajam di bagian dalam. Korban akan dimasukkan ke dalam alat ini, dan saat pintu ditutup, paku-paku tersebut akan menusuk tubuh korban tanpa langsung membunuh, menyebabkan luka yang menyakitkan dan perlahan-lahan memperparah penderitaan mereka.

(Namun, banyak sejarawan berpendapat bahwa Iron Maiden mungkin tidak pernah digunakan secara nyata pada zaman itu dan lebih merupakan mitos atau alat rekonstruksi dari era berikutnya untuk menggambarkan kebrutalan penyiksaan.)

Brazen Bull adalah alat eksekusi kuno yang dikaitkan dengan Yunani Kuno, khususnya di Kota Acragas (n. Agrigento, Italia). Alat ini berbentuk patung banteng besar yang terbuat dari perunggu. Korban akan dimasukkan ke dalam rongga banteng tersebut, kemudian api dinyalakan di bawahnya, membuat logam panas dan secara perlahan memanggang korban hidup-hidup.

Desain alat ini juga memperhitungkan suara, ketika korban menjerit kesakitan, suaranya akan keluar melalui pipa di kepala banteng dan terdengar seperti suara banteng mengaum, menambah unsur sadis dan simbolik dalam penyiksaan tersebut.

Guillotine adalah alat eksekusi yang digunakan terutama selama Revolusi Prancis untuk hukuman mati.

🩵 Kalian yang tau kisah Ratu Anne Boleyn pasti ga asing dengan alat eksekusi satu ini, karena pernah digunakan sebagai rasa setia dan cinta nya Ratu Anne Boleyn dengan Raja Henry VIII dan rakyat nya.

Alat ini terdiri dari pisau besar yang digantung di kerangka tinggi, yang kemudian dijatuhkan secara cepat untuk memenggal kepala terpidana. Guillotine dianggap sebagai metode eksekusi yang lebih manusiawi karena kematiannya cepat dan relatif tanpa rasa sakit dibandingkan dengan metode lainnya.