🚨 تعتذر أ. هيفاء عبد ﷲ الرشيد -حفظها ﷲ- عن درس اليوم.

═══ ❁❁❁ ═══
📖 الوصيّة للعلوم الشَّرعيَّة 📖
https://www.tg-me.com/AlWasiyyah

🚨 تعتذر أ. هيفاء عبد ﷲ الرشيد -حفظها ﷲ- عن درس اليوم.

═══ ❁❁❁ ═══
📖 الوصيّة للعلوم الشَّرعيَّة 📖
https://www.tg-me.com/AlWasiyyah

✍🏻Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata,

“Yang mengherankan, manusia lalai dari sepuluh hari ini! Engkau dapati mereka bersungguh-sungguh beramal di sepuluh (terakhir) Ramadhan, Namun pada sepuluh Dzulhijjah hampir tak engkau lihat seorang pun membedakan antara hari-hari ini dengan hari-hari selainnya! Dan jika seseorang melakukan amal shalih di hari-hari sepuluh ini, maka dia telah menghidupkan apa yang telah Nabi ﷺ tunjukkan berupa amal-amal shalih."

📚[Al-Liqa' Asy-Syahriy (63)]

—————
• Channel Al-Wasiyyah
@AlWasiyyahINA
https://www.tg-me.com/AlWasiyyahINA

✍️ Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin –rahimahullah- berkata,

“Sesungguhnya aku mendorong kepada saudara-saudaraku kaum muslimin agar mereka memanfaatkan kesempatan yang agung ini, dan memperbanyak amal shalih pada sepuluh hari (pertama) bulan Dzulhijjah; seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir dalam berbagai bentuknya, seperti takbir (ucapan Allahu Akbar), tahlil (ucapan La ilaha illallah), tahmid (ucapan Alhamdulillah), dan tasbih (ucapan Subhanallah), juga bersedekah, berpuasa, dan seluruh bentuk amal shalih, maka bersungguh-sungguhlah padanya.”

📚 [Al-Liqa’ Asy-Syahri (63)]

—————

• *Channel Al-Wasiyyah*
@AlWasiyyahINA
https://www.tg-me.com/AlWasiyyahINA

الآن 🆕 يسرنا دعوتكن لحضور درس علمي عبر برنامج الزوم، بعنوان:

📚 الدعاء في عرفـة 📚

🎙 تلقيه: هيفاء عبد ﷲ الرشيد

🗓 اليوم ٨ ذي الحجة ١٤٤٦ه‍
🕰️ الآن
🔘 رقم الفسح: ٦٧٧٩٩٨٢

📲 على قناة التلجرام للوصية
https://www.tg-me.com/AlWasiyyah

‏═══ ❁❁❁ ═══
• الوصيّة للعلوم الشَّرعيَّة:
https://www.tg-me.com/AlWasiyyah

#Silsilah_Asmaul_Husna [6]

الأحد الواحد
Al-Ahad & Al-Wahid

Adapun nama-Nya al-Ahad (Yang Maha Esa), maka hanya disebutkan satu kali dalam Al-Qur’an, yaitu dalam Surah Al-Ikhlas—sebuah surat agung yang disebut dalam sunnah Nabi ﷺ setara dengan sepertiga Al-Qur’an karena isinya murni menjelaskan tentang nama-namaNya yang indah dan sifat-sifatNya yang agung.

Sedangkan nama-Nya al-Wahid (Yang Maha Tunggal) disebutkan berulang kali di berbagai tempat dalam Al-Qur’an.

Kedua nama tersebut menunjukkan keesaan Allah dan ketunggalan-Nya. Maksudnya, bahwa Allah subḥānahu wa ta‘ālā adalah satu-satunya yang memiliki sifat-sifat kemuliaan dan keagungan, yang Mahasempurna dalam kebesaran, keagungan, dan keindahan.

Dia adalah Satu dalam Dzat-Nya, tidak ada yang serupa dengan-Nya.
Satu dalam sifat-sifat-Nya, tidak ada yang menandingi-Nya.
Satu dalam perbuatan-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya.
Satu dalam peribadahan, tidak ada yang layak disembah selain Dia, tidak ada bagi-Nya tandingan dalam cinta, pengagungan, penghambaan dan ketundukan.

📚 [Mukhtashar Fiqih Al-Asmaul Husna karya Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr hafizhahullah]

—————

• *Channel Al-Wasiyyah*
@AlWasiyyahINA
https://www.tg-me.com/AlWasiyyahINA

Ibnu Rajab –rahimahullāh– berkata:

“Pada sabda Nabi ﷺ: «Sesungguhnya ia (hari-hari Tasyriq) adalah hari-hari makan, minum, dan berdzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla», terdapat isyarat bahwa makan dan minum pada hari-hari ‘ied itu sejatinya dimaksudkan untuk membantu seseorang dalam berdzikir kepada Allah Ta’ala dan dalam menaati-Nya. Dan hal itu termasuk bagian dari penyempurna rasa syukur atas nikmat.”

📚 [Lathā`if al-Ma‘ārif, hlm. 291]

—————
• Channel Al-Wasiyyah
@AlWasiyyahINA
https://www.tg-me.com/AlWasiyyahINA

⚪️ Rahasia Indah di Balik Larangan Puasa pada Hari-Hari Tasyriq

❍ Al-Qasthallani –rahimahullah– berkata:

“Di dalam larangan berpuasa pada hari-hari ini (yaitu hari-hari Tasyriq), dan perintah untuk makan serta minum, terdapat rahasia yang indah.

Yakni bahwa Allah Ta’ala ketika mengetahui apa yang dihadapi oleh para tamu-Nya yang datang ke Baitullah dari kesulitan perjalanan, keletihan karena ihram, dan perjuangan jiwa dalam menunaikan manasik.

Maka Allah mensyariatkan bagi mereka untuk beristirahat setelah itu dengan menetap di Mina pada hari Nahr (10 Dzulhijjah) dan tiga hari setelahnya, serta memerintahkan mereka agar makan dari daging hewan kurban.

Mereka berada dalam jamuan Allah Ta’ala pada hari-hari itu sebagai bentuk kelembutan dan rahmat dari Allah Ta’ala kepada mereka. Dan penduduk berbagai negeri pun turut serta dalam hal ini, karena penduduk negeri-negeri yang lain turut serta bersama mereka (para jamaah haji) dalam keletihan karena Allah Ta’ala dan kesungguhan beramal pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah berupa puasa, dzikir, dan kesungguhan dalam ibadah, serta pendekatan diri kepada Allah Ta’ala melalui penyembelihan hewan kurban dan dalam meraih ampunan-Nya.

Dengan itu, mereka pun turut merayakan hari raya bersama mereka, dan semuanya bersama-sama dalam istirahat menikmati istirahat dengan makan dan minum. Maka jadilah seluruh kaum muslimin berada dalam jamuan Allah Ta’ala pada hari-hari ini. Mereka makan dari rezeki-Nya dan bersyukur kepada-Nya atas karunia-Nya.

Dan karena Dzat Yang Maha Pemurah tidak pantas membiarkan para tamunya kelaparan, maka mereka dilarang berpuasa pada hari-hari tersebut kecuali bagi orang yang tidak mendapatkan hadyu (hewan sembelihan wajib dalam haji Tamattu’ atau Qiran, -pent).”

📚 [Irsyād as-Sāri, jilid 3, hlm. 419–420]

—————
• Channel Al-Wasiyyah
@AlWasiyyahINA
https://www.tg-me.com/AlWasiyyahINA

🌸 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐮𝐦𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢
𝐇𝐚𝐥𝐚𝐪𝐚𝐡 𝐀𝐥-𝐖𝐚𝐬𝐡𝐢𝐲𝐚𝐡 𝐥𝐢𝐥 𝐁𝐚𝐥𝐚𝐠𝐡𝐢𝐥 𝐌𝐮𝐛𝐢𝐧 𝐥𝐢 𝐓𝐚’𝐥𝐢𝐦𝐢𝐥 𝐐𝐮𝐫’𝐚𝐧𝐢𝐥 𝐊𝐚𝐫𝐢𝐦 𝐨𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞

Dengan memohon pertolongan dan ridha Allah ﷻ, kami dengan gembira mengumumkan pembukaan 𝑫𝒂𝒖𝒓𝒂𝒉 𝑴𝒖𝒔𝒊𝒎 𝑷𝒂𝒏𝒂𝒔, yang terdiri dari beberapa program keilmuan yang bisa diikuti oleh umum.

🌹 Seluruh daurah ini bersifat GRATIS, terbuka untuk umum dan akan dibimbing oleh pengajar yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya.

📌 Untuk informasi lengkap mengenai daftar daurah, jadwal, materi, dan pemateri, silakan baca poster yang tertera.

🌐 Segera bergabung di channel Telegram resmi kami melalui tautan berikut, cukup dengan mengklik:
➡️ https://www.tg-me.com/+wpkT5ojEkUs5Mjdk

🌷Mari manfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam ilmu dan mendekatkan diri kepada Al Qur-an.

📖 “ 𝑆𝑒𝑏𝑎𝑖𝑘-𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝒉 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝐴𝑙 𝑄𝑢𝑟-𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑗𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 ”
(HR. Bukhari)

📓 #Silsilah_Penghalang_dalam_Menuntut_Ilmu (9)

🔷 Penghalang Kesembilan dan Kesepuluh: Menunda-nunda dan Berangan-angan

🖋 Syaikh ‘Abdus Salam bin Barjas bin Nashir Alu 'Abdil Karim rahimahullah berkata :
"...Menunda-nunda (taswif) dan berangan-angan (tamanni) adalah dua penyakit yang berbahaya. Keduanya merusak hati dan menyia-nyiakan waktu, serta menggiring seseorang ke alam khayalan.

Adapun menunda-nunda, adalah sifat orang yang kurang peka dan tidak peduli. Setiap kali jiwanya ingin melakukan kebaikan, ia menghalanginya dengan kata-kata “nanti” dan “saya akan melakukannya”, hingga kematian tiba-tiba datang menjemput, lalu ia berkata:
﴿رَبِّ لَوۡلَاۤ أَخَّرۡتَنِیۤ إِلَىٰۤ أَجَلࣲ قَرِیبٍ﴾
("Wahai Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematianku) hingga waktu yang dekat?")

Maka bagi penuntut ilmu, hendaknya ia menjauh dari sifat ini dan bersegera dalam beramal, berdasarkan firman Allah Ta‘ala:
﴿فَٱسۡتَبِقُوا۟ ٱلۡخَیۡرَ ٰ⁠تِۚ﴾
("Berlomba-lombalah dalam kebaikan")
﴿وَسَارِعُوۤا۟ إِلَىٰ مَغۡفِرَةࣲ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَـٰوَ ٰ⁠تُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِینَ﴾
("Bersegeralah menuju ampunan dari Rabb kalian dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disiapkan untuk orang-orang yang bertakwa")

Penuntut ilmu adalah orang yang paling mengetahui tentang nilai waktu, dan paling pantas untuk memanfaatkannya sepenuhnya.
Rasulullah ﷺ bersabda kepada ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma:
«Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sedang dalam perjalanan.»

Adapun berangan-angan, terbagi menjadi dua: ada yang terpuji dan ada yang tercela.

Yang terpuji adalah jika seseorang berangan-angan melakukan kebaikan yang disunnahkan namun tidak mampu melakukannya, dengan tiga syarat:
🔹 Pertama: Memiliki tekad kuat untuk melakukannya ketika ia mampu.
🔹 Kedua: Dalam batasan syariat, seperti berangan-angan membangun masjid dan semisalnya.
🔹 Ketiga: Tidak menjadi kebiasaan hidupnya hanya berangan-angan.

•┈┈┈•❁•┈┈┈•

📘[‘Awaaiq Ath-Thalab karya Fadhilatusy Syaikh ‘Abdus Salam bin Barjas rahimahullah (hal. 70–72)].

—————

• Channel Al-Wasiyyah
@AlWasiyyahINA
https://www.tg-me.com/AlWasiyyahINA

🌷 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐮𝐦𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢
𝐇𝐚𝐥𝐚𝐪𝐚𝐡 𝐀𝐥-𝐖𝐚𝐬𝐡𝐢𝐲𝐚𝐡 𝐥𝐢𝐥 𝐁𝐚𝐥𝐚𝐠𝐡𝐢𝐥 𝐌𝐮𝐛𝐢𝐧 𝐥𝐢 𝐓𝐚’𝐥𝐢𝐦𝐢𝐥 𝐐𝐮𝐫’𝐚𝐧𝐢𝐥 𝐊𝐚𝐫𝐢𝐦 𝐨𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞

Dengan memohon pertolongan dan ridha Allah ﷻ, kami dengan gembira mengumumkan pembukaan 𝑫𝒂𝒖𝒓𝒂𝒉 𝑴𝒖𝒔𝒊𝒎 𝑷𝒂𝒏𝒂𝒔, yang terdiri dari beberapa program keilmuan yang bisa diikuti oleh umum.

🌸 Seluruh daurah ini bersifat GRATIS, terbuka untuk umum dan akan dibimbing oleh pengajar yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya.

📌 Untuk informasi lengkap mengenai daftar daurah, jadwal, materi, dan pemateri, silakan baca poster yang tertera.

🌐 Segera bergabung di channel Telegram resmi kami melalui tautan berikut, cukup dengan mengklik:
➡️ https://www.tg-me.com/+wpkT5ojEkUs5Mjdk

🌹Mari manfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam ilmu dan mendekatkan diri kepada Al Qur-an.

📖 “ 𝑆𝑒𝑏𝑎𝑖𝑘-𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝒉 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝐴𝑙 𝑄𝑢𝑟-𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑗𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 ”
(HR. Bukhari)