Telegram Web Link
Karya : @Ahrzki

Seperti Semula

sebab meriahlah kenangan
terjadi di hari ini, menjelma
telaga air mata dan sesak
-sesak di jiwa. Adakah yang
bisa kita rasakan antara fajar-senja
hari ini?

Apakah yang kita tanam adalah
cinta? O, rindu adalah sampul buku
dan godaan kehangatan masa lalu
menggeliat antara sesal dan
harapan. Namun,

kebisuan membentuk pemakluman
dan visi-misi berserakan
seandainya cinta adalah jamu
teknologi sudah menawarkan
sebuah alternatif berbentuk kapsul
dan kaplet

tapi, gugurlah keinginan
dan kembalilah seperti semula.

2023




Kirim karya orisinal kalian ke ch @temanpuisi. Akan rutin diunggah pada ch @puisi.

Open paid promote di tiga channel sekaligus @temanpuisi @puisi @sedih
❀14
Karya : @aardan_04


Tikar Tafakur


Aku beralaskan dosa nista
Atap semesta mengutuk langkah hidupku
Tatanan hidup kian pongoh terpental tanpa tata
Dimana letak budi pekerti yang dulu

Runyam menaburkan bibit-bibit racun belaka
Sepayung dengan rinai penuh ragu ku terpaku
Gambaran bercak jelas mengisyaratkan kecewa
Sudahi masa sudahi sepi rangkul damai dengan kalbu suci teramu

Banjarmasin, 06 September 2022




Cari gudangnya aksara puisi atau senandika terajib di tele?
Join ch @temanpuisi
@puisi
@sedih

πŸ‘πŸ‘πŸ‘
❀9
Karya : @st_frdhh



- Dibunuh Waktu -

Betapa jiwaku babak belur
Dibelenggu rasa malas yang erat membuhul
Bersamaan dengan maksiat yang enggan berhenti memukul

Lantas aku ditertawakan waktu
Tiba gilirannya, berperan menjadi peluru
Ia siap melesat dengan cepat
Mengarah pada diriku yang kian memucat

Tamat,
Aku diajak pergi oleh malaikat.
Untuk menghadap pada Tuhan, mempertanggung jawabkan semuanya pada Tuhan.

"Bagaimana rasanya dibunuh waktu?"
bisiknya dalam mimpi buruk itu.

~far

11 September 2022



Simpelnya, kirim karya orisinal kalian ke @temanpuisi. Akan diunggah secara berkala di ch @puisi. πŸ‘ŒπŸ‘ŒπŸ‘Œ
❀50
Karya : @Ana_nia123

Ramai

Tiada kata sepi
Hancurkan hal sunyi
Riuh akan bunyi
Hadirkan senyum berseri seri
Muncul kan harmoni
Kehidupan sbagai insani
Yang slalu ingin dimaklumi

Surakarta, 24 Agustus 2022

Tertanda✍️

Nurvita Fajriana



Sehat selalu teman teman online. Selamat berhari raya. Happy Ied Mubarok.
Sila join ch @temanpuisi @puisi dan @sedih
❀14
Karya : @EphemeralEunoia


Utopia Hari Raya

Aku ingin bertualang
Pada toples toples kue lebaran yang disajikan
Juga ceruk denting gelas sirup merah muda
Mungkin saja, di sana kasihku berdiam diri
Sembunyi dengan mendekap rindunya seorang diri
Tak mau dibagi,
Hingga beraneka tamu membawa sesaji membuatnya tak bergeming
Diam
Menikahi sang maha hening
Walaupun di akhir jamuan tak bisa kutemui manis senyummu
Aku kepayahan
Terlalu dahaga akan semua lampahmu yang perlahan sirna
Ini perayaan sukacita
Bukan egolara yang seharusnya kita lupa
Ini hari raya
Bukan lagi suasana yang dekat tetapi terasa tersekat
Pada puisi, sajak hingga selaksa aksara
Kau tetap kunanti hingga perayaan purnama
Kan kita jelang bersama.
Kasih, aku cinta kau selamanya.



Eunoia, 220423


Selamat Idul Fitri, Teman Puisi.
Kirim puisi orisinal kalian ke ch @temanpuisi. Akan diunggah di ch @puisi. Ditunggu
❀17πŸ‘2
Karya : @secangkir_hujan

"Sajak-sajak Luka"

Kita adalah riuh dalam diam
Konsonan vokal yang menari-nari liar
Amunisi-amunisi kata yang tak bersuara
Saling beradu aksara
Bertempur diam-diam

Dan sajak-sajak luka
masih saja terbiar
Terkapar dalam rindu
yang kian mengakar

28 Juli 2022



Langsung gabung ke ch @temanpuisi untuk kirim puisi orisinal kalian. Gabung juga ch @puisi dan @sedih.
ThengkyuπŸ‘Œ
❀50
Karya : @hhwhwiwjw



sore itu
rangkai waktu menemui dentuman sepi
kita pulang menemui bising
kicau burung merupa suaramu
ilalang menyentuh tubuh kita
sayup hewan kecil tak kalah bersetubuh pada senja
aku masih saja melangkah di sini
biarlah kita mampus oleh waktu
kupegang tanganku,
kau genggam raganya

- dulkiplie


Bangkalan, 4 Maret.


Langsung gabung ke ch @puisi, @temanpuisi dan @sedih
❀37
Karya : @muji_darmono


Nawangwulan

Nawang,
timur barat dan segala jurusan tak tahu engkau dilabuhkan,
musim musim berdatangan tak jua beri kabar,
pepohonan, rindang bebatuan tak lukiskan gerakan,
engkau dimana atau aku terlalu kemana mana

Wulan,
rasi bintang pernah berdatangan,
para bulan bulan angkasa memeluk hamburan,
hari, menakut takuti seperti pengangguran,
minggu, dibuang terjang,
apalagi macam senyum kau,
laut tak kalah mengerang, sungai mengaum kemesraan dan jua aku menggeliat kesetanan,

Nawangwulan,
sore siang atau selainnya menunggu engkau pulang,
berpeluk kasmaran layak merak merak kepakan bulu keheningan,

tak inginkah engkau berada setengah tiang,
tak jenuhkah engkau memencar sandi lama,
andai kau kertas maka aku bakar lidah mantra,
selagi engkau tetap dan bertetap tanpa aku buntuti dari belakang.

Majalengka, Maret 2023



Cari puisi keren?
Gabung dan kirim langsung puisi kalian ke ch @temanpuisi dan @puisi
❀22
Karya : @Harlians


Langit Kelabu di Atas Pundakmu

Perlahan gerimis memaki-maki atap,
Orang-orang yang pulang,
Dan jalanan yang rusak

Ia di tengah taman, menangis
Menjauh dari keributan masa lalu
Jendela-jendela kota yang ia lihat
Tak sanggup membuatnya pulang

Tak ada rindu lagi
Tawa juga telah habis
Kepergian memang tak meninggalkan apapun
Kecuali bekas di palung paling dalam

Bersama sesal, ia melangkah
Dan berhenti mencari
Di bangku yang ia duduki dulu.


13 maret 2023



Langsung gabung dan kirim karya puisi orisinal kalian ke ch @temanpuisi. Akan rutin diunggah melalui ch @puisi. Gabung juga ke ch @sedih ygyπŸ‘πŸ‘πŸ‘
❀30
Karya : @rianysaa



Menutup mata seolah setiap lara yang disuguhi dunia bisa terhindarkan. Menyangkal realita dengan rengkuhan sayu kedua lengan yang memeluk diri. Pada kesunyian yang menemani, kuceritakan setiap luka dengan rinci. Tentang swastamita yang berbalut kelabu sore ini. Juga, tentang beberapa insan yang lihai perihal melukai. Bila binar mata yang kupunya bisa bicara, mungkin dunia akan jenuh atau menaruh iba. Sayang, kata dan suara hanya milik lisan. Meski seribu arti tentang kehidupan, hanya air mata yang sanggup mewakilkan.


Kendari, 27 Januari 2023

#prosa



Cari puisi, prosa, senandika qoutes keren? Di sini tempatnya @puisi, @temanpuisi @sedih
❀49
Malam Genks

Kita mau ngadain giveaway nih. Berhubung ch @temanpuisi udah 5kπŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³

Caranya gampang banget.

Kalian tinggal join ch @temanpuisi @puisi @sedih
Terus upload vidio musikalisasi puisi kalian di ch @temanpuisi only. Durasi maksimal 2 menit aje ya.

Vidio yang terpilih akan diunggah di ch @puisi daaannn berkesempatan mendapat hadiah giveaway dari kami.

Vidio yang diunggah sukasuka Mimin. Selain makna puisi, orisinalitas, aestetique dkk dll nya.

Yuk ikutan, mayaan mayan dapet Free Giveaway.


Ajakin Bestie kalian juga yesπŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³
❀4
Puisi pinned Β«Malam Genks Kita mau ngadain giveaway nih. Berhubung ch @temanpuisi udah 5kπŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³ Caranya gampang banget. Kalian tinggal join ch @temanpuisi @puisi @sedih Terus upload vidio musikalisasi puisi kalian di ch @temanpuisi only. Durasi maksimal 2 menit aje ya.…»
Puisi pinned Deleted message
Karya : @affa_esens


Satu Sore yang Lapang

Menerjemahkan perjalanan sebagai bukan perjalanan
Akankah kau menemukan lelah di sana?

Membiarkan angin menerpa sela-sela kesepian. Di satu sore yang lapang, adakah yang membuatmu tidak berbicara selain bayang-bayang?

Langit teduh senantiasa. Seperti ketika seseorang mencoba tenggelam setelah menatap dalam-dalam dua bola matamu.

Jika mendung adalah rahasia dan terik adalah rahasia, begitupun dirimu. Rahasia tidak lagi tentang siapa yang berhak tau dan siapa yang tidak
: ia seperti langit merah runtuh menjadi rona pipimu
Atau ketika biru langit luluh menjelma indah matamu itu

8 April 2023



Yuk ikutan seru-seruan bareng di ch @temanpuisi @puisi dan @sedih
❀19
Karya : @bumii_manusiaa


Elegi patah hati
By Yanti Ambarita


Refleksi mu nyalar berpendar di lajur ini

Menerangi segenap raga, meninggalkan bias-bias kirana

Aku seorang diri di sini, bahkan nyaris termakan lengang

Sebuah elegi patah hati bersuara cekang

Aku sedang berharap hati ini lekas pulih

Katanya, manusia harus menikmati hidup

Lantas, dengan cara apa aku menikmati hidup tanpa kau di sebelahku?

Senantiasa aku di hajar kenangan tentang mu

Tak ada yang bisa ku lakukan sebagai bentuk perlawanan

Aku mencintaimu seutuhnya, tapi kau angkat kaki tanpa karena

Kau sempat menjadikan aku sebagai tameng kala kau kehujanan

Lalu kini terbuang saat kau bertemu dengan bianglala

Gerimis melebur pada pipiku sendiri

Ah mungkin, bukan aku lagi tujuan hidupmu

Serupa sabda nan legit yang kau katakan saat itu

Hei, aku masih menanti hari di mana kau mencintaiku sekali lagi


Samosir, 3 Maret 2023





Langsung gabung ke ch @temanpuisi @puisi dan @sedih

Banyak narasi estetik di situπŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘
❀27πŸ‘1
Karya : @telahmati


Sebagaimana engkau diam dalam bungkamnya tangis,
Elegi sang malam meneruskan dendam oase,
Tertikam ribuan belati dari kesunyian makam tanpa tempat,
Esok ku ceritakan tentang kisah kelam yang tak memiliki episode,
Renjana terbuang sepanjang musim gugur,
Umpama hati dalam kemelut seteru.

Kota dingin, 21 Maret 2023.



Cari gudangnya puisi, diksi, senandika, vidio musikalisasi puisi hanya di sini tempatnya. Kuy join @temanpuisi @puisi janlup ch ini juga ygy @sedih
❀35πŸ‘1
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Karya :
@Achmadrifkhayusuf11
Dibacakan oleh : @Blastmicon


Yuk kirim karya orisinal kalian ke ch @temanpuisi. Akan rutin diunggah di ch @puisi.


Selamat @Achmadrifkhayusuf11 dan @Blastmicon
Dapat Giveaway dari Mimin karena vidio puisinya terpilih πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³
❀6
Karya : @sitisyarifah_almumas


Hai, apa kabar kamu?

Tuturmu dalam pesan yang kau layangkan lewat surat.
Kupungut berserakannya butir-butir rindu,
Yang kau titipkan pada angin pasat.

Salammu yang melintasi khatulistiwa,
Sampai padaku bersama indahnya sandyakala.
Tersulam kisah dari sepenggal-sepenggal aksara,
Berharap segala payah menjelma bagaskara.

Angin malam menyapa tubuh dingin menancap.
Beratnya rindu tak mampu lagi melontar cakap.
Wahai temaram lekaslah bawaku terlelap.
Agar kutemu dia dalam mimpi pudarkan rindu yang hinggap.


Palembang, 1 oktober 2022


Join yuk ke gudangnya postingan puisi keren @puisi @temanpuisi dan tak lupa ch @sedih. Kamsahamnida ~~
❀33
Karya : @frasaalta

"Hingga Pulang Menjemput"

Aku mencintaimu, yang tiada sebab dan akibat untuk meninggalkan, tiada perantara yang menjadikannya ragu.
Aku mencintaimu tanpa alasan yang seringkali di permasalahkan, tanpa perkara yang bersifat sementara.

Aku mencintaimu yang tiada berkesudahan, tiada kekal hingga kembali ke kampung halaman
Aku mencintaimu yang tiada di perdebatkan, tanpa alur seperti politik berlengan panjang.

Aku mencintaimu, tanpa tanya dan jeda, saling terhubung yang demikian terikat.
Aku mencintaimu, suara lembut menyentuh, embun terbawa dengan dinginnya.

Aku mencintaimu, yang rindu tertuju padamu, menjadikannya menetap tanpa lelah untuk bercumbu.
Aku mencintaimu, di atas langit yang menjadikannya indah pada senyum bahagia.

Aku mencintaimu, mengudara memasuki setiap celah persendianku, menjadikannya hujan pada setiap doa dan ikhtiar.
Aku mencintaimu, menutupi lara yang kian luluh tanpa bisa kembali utuh.

Dan aku mencintaimu, padamu dan untukmu, menjadikannya bahagia hingga pulang menjemputku.

Padang, 19 Februari 2023
- Alek Wahyu Nurbista Lukmana


Silahkan japri penulis terkait jika ingin menggunakan puisinya. Gabung ke ch @puisi @temanpuisi dan @sedih ygy
❀30
Karya : @Iqqul

DIKSI SENJAKALA
(Risqullah Amtiyaaz)

Senja bertamu di jemari bumi menghinggapi individu yang tak bersemi. Yang ingin melihat hari esok di antara alinea pepohonan. Lintingan riuhnya diabadikan di bait prosa yang menjulang di sela-sela pegunungan, di kala hembusan tangis lautan membuatnya benci atas rima-rima kehidupan. Apa daya ketika ia bertemu semerbak cakrawala, dibukanya liang rimbun yang tak sempat dijanjikannya kepada Nayla. Wanita yang lalu-lalang di harinya hingga puing-puing awan terjatuh, membiarkan sembunyi di ruang lupa hingga ia menemukan indahnya jumpa.

30 april, 2023.



Gudangnya diksi puisi keren hanya di @puisi @temanpuisi. Gabung juga ke ch @sedih ya.
❀51
2025/07/13 10:50:45
Back to Top
HTML Embed Code: