Telegram Web Link
💐📝BARANG SIAPA YANG INGIN MENCINTAI ALLAH DAN RASUL-NYA BACALAH MUSHAF ALQURAN

Dalam sebuah hadits dinyatakan:

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُحِبَّ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَلْيَقْرَأْ فِي الْمُصْحَفِ

Barang siapa yang ingin mencintai Allah dan Rasul-Nya, hendaknya ia membaca mushaf (alQuran)(H.R al-Baihaqiy dan lainnya dari Ibnu Mas’ud, dinilai sanadnya hasan oleh Syaikh al-Albaniy dalam Silsilah as-Shahihah)

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

♻️ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
Forwarded from SALAFI TANJUNGBALAI
🌹🎗️Salah Satu Keberuntungan Memiliki Anak Perempuan

🎤 Orang Arab biasa mengatakan,

Merupakan suatu keberuntungan bagi seorang wanita untuk melahirkan anak perempuan sebelum anak laki-laki, karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah memulainya dengan menyebutkan anak perempuan, sebagaimana firman-Nya:

“Dia menganugerahkan kepada siapa yang Dia kehendaki anak perempuan dan Dia menganugerahkan kepada siapa yang Dia kehendaki anak laki-laki.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ketika mendengar kabar gembira tentang kelahiran Fatimah, putri bungsu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Ia adalah bunga yang harum semerbak dalam diriku, dan rezekinya adalah dari sisi Allah.” beliau shallallahu 'alahi wa sallam memanggilnya "Ummu Abiha"

Beliau shallallahu 'alahi wa sallam bersabda, "Fatimah adalah bagian dari diriku. Apa yang membuatnya kesal berarti membuatku kesal, dan apa yang membuatnya senang berarti aku senang.”

"Ibnu Abd al-Barr al-Maliki rahimahullah berkata dalam Bahjatu al-Majalis, “Anak laki-laki adalah nikmat, dan anak perempuan adalah amal saleh, dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala meminta pertanggungjawaban manusia atas nikmat tersebut dan memberi pahala atas amal saleh mereka.”

Dan Nabi shallallahu 'alahi wa sallam biasa mengatakan, “Jangan membenci gadis, karena mereka adalah teman yang berharga.”

https://www.tg-me.com/altefl_alsalafy/1901

💠▬▬▬▬❁🔰❁▬▬▬▬💠

👉📡 Join • Bagikan • Amalkan |
Gabung dengan kami :
🔰▶️ Salafi Tanjungbalai | www.tg-me.com/salafitanjungbalai.
💐📝INGAT INGATLAH NIKMAT ALLAH AGAR KALIAN MENDAPATKAN KESUKSESAN

Allah Azza Wa Jalla berfirman:

...فَاذْكُرُواْ آلآءَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

…maka ingatlah nikmat-nikmat Allah agar kalian beruntung/sukses (Q.S al-A’raaf ayat 69)

Ibnul Qoyyim rahimahullah menyatakan: Mengingat-ingat anugerah dan nikmat dari Allah Tabaroka wa Ta’ala kepada hamba-Nya akan menyebabkan keberuntungan dan kebahagiaan. Karena hal itu tidaklah menambahnya melainkan kecintaan kepada Allah, pujian, syukur, dan ketaatan. Ia juga mengakui kekurangan dirinya dalam menjalankan hal yang diwajibkan Allah. Ia merasa hanya sedikit yang telah ia lakukan dari yang semestinya (Miftah Daaris Sa’adah 1/229)

Bisa jadi penghambat kesuksesan kita adalah karena kita lebih banyak mengeluh. Sering bercerita ke banyak orang akan kesusahan kita. Lupa dengan berlimpahnya nikmat dan anugerah Allah kepada kita.

Anda mengenal dan mendapat petunjuk kepada Manhaj Salaf? Alhamdulillah. Itu anugerah yang sangat besar. Manhaj Salaf adalah Islam yang hakiki, dan semestinya setiap muslim berada di atasnya. Hidayah itu tidak bisa ditukar dengan apapun. Bersyukurlah dan ingat-ingat nikmat itu, dengan berjuang terus belajar, mendakwahkan secara hikmah, dan bersabar di atas dakwah Salaf tersebut.

Kalau kita memiliki penghasilan, meskipun sedikit tapi jelas halalnya, itu anugerah yang sangat besar. Ketika begitu banyak orang yang sulit mendapatkan penghasilan. Atau, penghasilannya besar, namun diperoleh melalui hal-hal yang haram. Sebagian mereka paham bahwa pekerjaannya saat ini tidak halal, tapi sulit terlepas dari jeratannya karena berbagai alasan, mereka begitu berharap bisa segera lepas.

Apabila kita memiliki tempat hunian, baik itu milik sendiri, atau sewa, atau mendapat pemberian tumpangan sementara, bersyukurlah. Ingatlah, begitu banyak orang yang tidak mendapat hunian yang layak. Ada yang berpindah-pindah dari satu emperan toko ke emperan yang lain, bawah jembatan ke bawah jembatan lain. Tergusur dari pinggiran sungai ke pinggiran sungai lain.

Anda memiliki pasangan hidup? Bersyukurlah. Anda bisa menyempurnakan separuh agama anda dengan ikatan pernikahan itu. Jika kekurangan pada pasangan anda bukanlah hal yang prinsip dalam Islam, bisa dibenahi atau ditutupi kekurangannya, bersabarlah dan tetaplah bersyukur. Maklumi kekurangan itu sebagaimana kita juga menyadari bukan pribadi yang sempurna dan justru banyak kekurangan dalam berinteraksi dengan pasangan hidup kita.

Ketika sebagian pihak mengeluh karena ia belum punya pasangan hidup meski sudah berjuang dalam durasi waktu yang lama. Bagi yang sudah berjuang mencari pasangan hidup, namun ditakdirkan belum dapat, bersabarlah. Bersyukurlah bahwa anda tidak terkena dosa mendzhalimi pasangan anda, baik disengaja ataupun tidak, yang itu bisa dialami orang yang memiliki pasangan hidup. Sehingga dosa anda tidak bertambah.

Bagi yang memiliki kendaraan, bersyukurlah. Ingatlah itu sebagai nikmat Allah. Meskipun kendaraan tua tapi masih layak pakai dan dibeli secara tunai. Alhamdulillah. Begitu besarnya nikmat Allah itu. Saat sebagian orang belum punya kendaraan sendiri. Atau ada yang punya kendaraan bagus, namun terjerat riba yang merupakan dosa besar. Begitu besar anugerah Allah bagi seseorang yang menjauhi perbuatan dosa.

Jika kita mengeluhkan kondisi kita ke banyak orang, termasuk ke pihak-pihak yang semestinya tidak perlu mendengarkan keluhan kita, pada hakikatnya kita sedang mengadukan Allah Sang Maha Penyayang yang menakdirkan kondisi kita itu kepada makhluk-Nya yang kurang memiliki sifat penyayang.

Ibnul Qoyyim rahimahullah menyatakan: Orang yang bodoh mengeluhkan Allah kepada manusia. Ini adalah puncak kebodohan terhadap pihak yang diadukan maupun pihak yang menjadi sasaran pengaduan. Karena kalau ia mengenal Rabbnya, niscaya ia tidak akan mengeluhkan hal itu. Kalau ia paham tentang manusia, ia tidak akan mengeluhkan masalahnya kepada mereka. Sebagian Ulama Salaf melihat seseorang mengadukan permasalahannya kepada orang lain akan kefakiran dan kesempitan hidupnya.
Maka Ulama salaf itu berkata: Demi Allah, tidak akan menambah (kebaikan bagimu) ketika engkau mengadukan pihak yang begitu menyayangimu (yaitu Allah)(al-Fawaaid libnil Qoyyim 1/87)

Ibnul Jauziy rahimahullah menyatakan: Para Ulama Salaf membenci sikap mengadu/mengeluh kepada makhluk. Penyampaian keluhan itu meskipun membuat kelapangan, namun itu menunjukkan kelemahan dan kehinaan. Sedangkan kesabaran terhadap hal itu menunjukkan akan kekuatan dan kemuliaan (ats-Tsabaat indal Mamaat 1/55)

Mengadukan sesuatu kepada manusia, adakalanya diperbolehkan. Jika disampaikan kepada pihak yang tepat dan bertujuan mencari solusi secara benar. Sebagai contoh, sebagian wanita ada yang mengadukan suaminya yang pelit kepada Nabi tapi dalam rangka berkonsultasi hukum agama Islam tentang apakah boleh ia mengambil sebagian harta suaminya tanpa sepengetahuan suaminya yang pelit itu. Nabi pun membolehkan sekadar batas yang ma’ruf untuk kebutuhan diri dan anaknya:

‌خُذِي ‌مَا ‌يَكْفِيكِ وَوَلَدَكِ بِالْمَعْرُوفِ

Ambillah sesuai kecukupan untuk dirimu dan anakmu secara ma’ruf (H.R al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah)

Maka bimbingan Nabi tersebut ada batasannya. Tidak bisa diterapkan kepada istri yang suaminya memang tidak pelit. Dalam kondisi demikian, jangan ambil harta suami tanpa sepengetahuan dia.

Keluhan dari wanita itu tidak diingkari oleh Nabi, karena disampaikan kepada orang yang tepat yaitu Nabi, dalam rangka berkonsultasi hukum Islam. Nabi pun memberikan solusi dan wanita itu mendapat bimbingan dan pencerahan.

Demikian juga orang yang sakit pada badannya, ia mengadu kepada dokter dan menceritakan keluhan-keluhan sakit yang dialaminya guna mendapatkan pengobatan. Hal itu tidaklah mengapa.

Atau orang yang mengadukan sikap orang lain yang mendzhaliminya atau berperangai tidak baik. Disampaikan pengaduan itu kepada orang yang diduga kuat bisa menasihati atau menghalangi kedzhaliman dari orang yang dzhalim itu. Maka yang demikian juga tidak mengapa.

Kondisi paling sempurna adalah ketika seseorang mengadukan masalah-masalah yang dihadapinya kepada Allah Ta’ala. Misalkan di keheningan malam, ia bangun shalat malam, menangis dan mengadu meminta tolong kepada Allah. Boleh juga ia adukan kepada Allah dalam untaian doa-doa dia kapan saja.

Itu adalah teladan dari para Nabi, orang-orang mulia dan pilihan. Begitu banyak keteladanan itu terpampang dalam alQuran. Nabi Ya’qub menyatakan bahwa aku hanyalah mengadukan kecemasan dan kesedihanku kepada Allah saja. Nabi Zakariyya mengadukan kondisi beliau yang sudah tua, istrinya yang mandul, berharap keturunan kepada Allah.
Nabi Musa mengadukan kondisinya yang begitu lemah dan kurang, tidak punya tempat tinggal, tidak punya keluarga, tidak ada harta sama sekali. Beliau adukan kepada Allah sambil berteduh di bawah pohon saat beliau lari dari wilayah kekuasaan Firaun menuju Madyan.

Jika anda punya masalah, adukan kepada Allah dalam doa-doa anda. Merendahlah di hadapan-Nya dengan penuh pengharapan. Kalau ada hal yang ingin dikonsultasikan dan diceritakan pada manusia, ceritakan dan sampaikan terbatas kepada orang yang tepat saja. Jangan lupa untuk banyak menyebut serta mengingat-ingat nikmat Allah yang begitu berlimpah, agar kita mencapai keberuntungan dan kesuksesan hakiki.

Semoga Allah Ta’ala senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq, pertolongan, dan ampunan-Nya kepada segenap kaum muslimin.

(Abu Utsman Kharisman)

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

♻️ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
💐📝 HUKUM SEPUTAR JAMAK DAN QOSHOR BAGI MUSAFIR SERTA TATA CARANYA
(Serial Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah Seputar Shalat Bagi Musafir Bag.1)

Pertanyaan:
Bagaimana hukum dan praktek melakukan jamak (menggabungkan dua shalat) dan qoshor (meringkas shalat) bagi musafir?

💡Jawaban Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah:

Musafir boleh menggabungkan antara sholat dzuhur dengan ashar, atau maghrib dengan isya'. Dan meringkas sholat dzuhur, ashar, dan isya'. Dan ini merupakan sunnah dalam safar, seseorang meringkas shalat dzuhur, ashar ataupun isya' menjadi 2 rakaat. Adapun maghrib dan shubuh tetap dilakukan dengan sempurna sesuai jumlahnya.

Diperbolehkan pula baginya untuk menggabungkan shalat dzuhur dengan ashar selama masih safar, baik di waktu shalat yang pertama (dzuhur) atau shalat yang kedua (ashar). Begitu pula maghrib dan isya', baik itu dilakukan pada waktu maghrib sebagai penggabungan yang dikedepankan ataupun di waktu isya' sebagai penggabungan yang diakhirkan. Atau di antara waktu keduanya (maghrib dan isya'). Yang demikian itu diperbolehkan semuanya.

Segala puji bagi Allah, pada penerapannya ada kelonggaran.

Sumber:
https://binbaz.org.sa/fatwas/5982/ما-حكم-وكيفية-الجمع-والقصر-للمسافر

🇸🇦 Teks fatwa dalam bahasa Arab:

ما حكم وكيفية الجمع والقصر للمسافر؟

المسافر يجمع بين الظهر والعصر، وبين المغرب والعشاء، ويقصر الظهر والعصر والعشاء، هذا من سنة السفر أن يقصر يصلي الظهر ثنتين والعصر ثنتين والعشاء ثنتين، أما المغرب فيصليها ثلاثاً تماماً، والفجر كذلك ثنتين. وله أن يجمع بين الظهر والعصر ما دام في السفر فيصليهما في وقت الأولى وهي الظهر، أو في وقت الثانية وهي العصر، أو بينهما، وله أن يجمع بين المغرب والعشاء فيصليهما في وقت المغرب جمع تقديم، أو في وقت العشاء جمع تأخير، أو بين الوقتين في آخر الوقت الأول وأول الوقت الثاني كل هذا لا بأس به، والحمد لله، الأمر واسع.

Penerjemah: Abul Fida' Abdul Qoyyum Zain

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

♻️ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
🌅 دورة الإمام المُزَنِيّ السلفية الإندونيسية الرابعة ١٤٤٧ ه‍/٢٠٢٥ م

بمشاركة جمع من المشايخ الفضلاء:
عبد الغني بن الحسن عَوسّات
زكريا بن شعيب العدني
حفيظ الجنيدي الهاشمي
حفظ الله الجميع

✹•━━━✿🍃🌸🍃✿━━━•✹
📚 دروس علمية - خاصة للدعاة:
🧾 ١٦ – ٢١ المحرم ١٤٤٧ ه‍ (١٢ - ١٧ يوليو ٢٠٢٥ م)

🎙️ محاضرات عامة:
🧾 ٢٣ – ٢٤ المحرم ١٤٤٧ ه‍ (١٩ – ٢٠ يوليو ٢٠٢٥ م)

📌 المقامة في مسجد علي بن أبي طالب رضي الله عنه، بمعهد منهاج الأثر بمدينة جمبر بدولة إندونيسيا

بإذن الله تعالى
باقي التفاصيل لاحقاً، إن شاء الله

نسأل الله تعالى أن يبارك في هذه الدورة، ونفع بها الإسلام والمسلمين
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

🌐 الموقع الرسمي لدورة الإمام المزني السلفية الإندونيسية
https://daurahimamalmuzani.com

🔰 قناة تليجرام
http://www.tg-me.com/daurahimamalmuzani
🌅 DAURAH SALAFIYYAH "IMAM AL-MUZANI" INDONESIA IV 1447 H/2025 M

🪶 MENGHADIRKAN Para Masyaikh Ahlus Sunnah wal Jama'ah:
Fadhilatusy Syaikh Abdul Ghani bin Hasan Aussat
Fadhilatusy Syaikh Zakariya bin Syu'aib al-Adeni
Fadhilatusy Syaikh Hafiizh al-Junaidi al-Hasyimi
hafizhahumullah

✹•━━━✿🍃🌸🍃✿━━━•✹
📀 DURUS ILMIAH:
PESERTA TERBATAS (KHUSUS DA'I/USTADZ/MUDARRIS, melalui undangan/registrasi)

🧾 16 – 21 Muharram 1447 H (12 – 17 Juli 2025 M)

🌴 KAJIAN UMUM ILMIAH (DAURAH UMUM)
(Terbuka Untuk Salafiyyin)

🧾 23 - 24 Muharram 1447 H (19 – 20 Juli 2025 M)

📌 di Masjid Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu Ma'had Minhajul Atsar Jember

Insyaallah

(Detail informasi lainnya, menyusul, insyaallah)

نسأل الله تعالى أن يبارك في هذه الدورة، ونفع بها الإسلام والمسلمين

✹•━━━✿🍃🌸🍃✿━━━•✹

🌐 Website Resmi
https://daurahimamalmuzani.com

🔰 Channel Telegram Resmi
www.tg-me.com/daurahimamalmuzani

─━─━─━∞◆∞━─━─━─
🌅 IMAM AL-MUZANI IV DAWRAH IN INDONESIA 1447 H/2025

Presenting (live in person):

-the noble shaykh Abdulghani bin Hassan Awsaat
-the noble shaykh Zakariyyaa bin Shu'aib Al-Adani
-the noble shaykh Hafeedh Al-Junaidi Al-Haashimi
Hafidhahumullah

✹•━━━✿🍃🌸🍃✿━━━•✹
💿 KNOWLEDGE BASED LESSONS:
FOR DU'AAT/TEACHERS/FOREIGN GUESTS (By Invitation, Registration Required)

🧾 16 – 21 Muharram 1447 H (12 – 17 July  2025 M)


🌴 PUBLIC LECTURES;
OPEN TO THE GENERAL PUBLIC

🧾 23 - 24 Muharram 1447 H (19 – 20 July 2025 M)

📌 Location: Masjid Ali bin Abi Talib radhiyallahu 'anhu, Ma'had Minhajul Atsar, Jember, East-Java, Indonesia

In sha Allah

(Further details will be announced, in sha Allah)

نسأل الله تعالى أن يبارك في هذه الدورة، ونفع بها الإسلام والمسلمين

✹•━━━✿🍃🌸🍃✿━━━•✹

🌐 Official Website
https://daurahimamalmuzani.com

🔰 Official Telegram Channel
www.tg-me.com/daurahimamalmuzani

─━─━─━∞◆∞━─━─━─
💐📝 PANDUAN AKHLAK MULIA TERHADAP ANAK YATIM DAN ORANG YANG MEMINTA ATAU BERTANYA

==========

📋 Tafsir Ayat 9-10 Surah adh-Dhuha

فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ (9) وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ (10)

Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik (Q.S adh-Dhuha ayat 9-10)

Gharib (Kata Asing)

Makna kata:

فَلَا تَقْهَرْ

Jangan bersikap sewenang-wenang atau mendzhaliminya. Sebagaimana penjelasan Qotadah dalam riwayat atThobariy dan al-Akhfasy yang dinukil al-Qurthubiy.

Makna kata:

السَّائِلَ

Peminta-minta atau orang yang bertanya ilmu agama. Memungkinkan 2 makna tersebut, sebagaimana penjelasan Syaikh Ibn Utsaimin dalam Syarh Riyadhis Sholihin (3/86).

Makna kata:

فَلَا تَنْهَرْ

Jangan engkau menghardiknya; mengusir dengan kasar. Sebagaimana penjelasan al-Baghowiy dalam tafsirnya: jangan engkau usir dia (dengan kasar) jika ia meminta kepadamu. Dahulu engkau pun dalam keadaan fakir. Mestinya engkau beri ia makanan atau engkau tolak secara halus

Kesamaan Makna dengan Ayat Lain

Ayat ke-9 dari surah adh-Dhuha ini memiliki kesamaan makna dengan ayat di surah lain, di antaranya:

أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (1) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (2)

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim(Q.S al-Ma’un ayat 1-2)

Demikian juga celaan Allah Ta’ala terhadap orang yang tidak memuliakan anak yatim:

كَلَّا بَلْ لَا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ

Sekali-kali tidak. Justru kalian tidak memuliakan anak yatim (Q.S al-Fajr ayat 17)

📚 Disarikan dari Riyadhus Sholihin karya an-Nawawiy dan Tatimmah Adhwail Bayaan karya Syaikh Athiyyah bin Muhammad Salim

=========

Sedangkan ayat ke-10 surah adh-Dhuha memiliki kesamaan makna dengan ayat:

قَوْلٌ مَعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ

Perkataan yang baik dan pemberian maaf itu lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun (Q.S al-Baqoroh ayat 263)

📚 Disarikan dari Ahkaamul Quran lil Jashshosh (2/92) dan Fatawa Nurun Alad Darb lisy Syaikh Bin Baz 15/276

==========

Hadits Nabi yang Berkaitan dengan Ayat-Ayat Tersebut

Anak yatim adalah seorang anak yang belum balig yang telah meninggal ayahnya. Apabila telah mencapai usia balig, status yatimnya telah hilang.

لَا يُتْمَ بَعْدَ احْتِلَامٍ، وَلَا صُمَاتَ يَوْمٍ إِلَى اللَّيْلِ

Tidak ada status yatim setelah balig, dan tidak boleh mogok bicara dari sehari itu hingga malam (H.R Abu Dawud dari Ali bin Abi Tholib)

Sebagian Pelajaran yang Bisa Dipetik

1.Bersikap baiklah kepada anak yatim, jangan mendzhaliminya

2.Bersikap baiklah kepada orang yang meminta atau bertanya, jangan menghardiknya. Kalau ada peminta-minta, sedangkan kita ada yang bisa diberikan, berikanlah. Kalau tidak ada sampaikan permintaan maaf dan tolak secara halus, bagus juga jika disertai doa.

Demikian juga orang yang bertanya ilmu dan butuh bimbingan, jangan dihardik. Berikan arahan dan penjelasan yang dibutuhkan, jika anda mengetahuinya.

Kecuali orang bertanya yang nampak terlihat bukan kesungguhan mencari kebenaran atau sekedar main-main, perlu diberi teguran dan pelajaran adab (disarikan dari Tafsir Juz Amma Libni Utsaimin).

al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizahullah

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

♻️ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
🚉🌷 INFAK Daurah Salafiyyah Imam Al-Muzani ke-4

📚 Majelis thalabul Ilmi bersama Masyaikh Ahlus Sunnah wal Jama'ah telah di depan mata.

Saatnya, kita sambut dengan niat yang ikhlas dan semangat yang membara.

🌱 Mari, berandil untuk lancar dan suksesnya Daurah tersebut!

🗃️ Rekening Panitia Daurah Salafiyyah "Imam al-Muzani" ke-4 tahun 1447 H/2025 M

💳 BCA
0241377431
An IRWANSYAH

Konfirmasi transfer:
wa.me/628122653998
(Beri Keterangan: "Infak Daurah Al-Muzani")

─━─━─━∞◆∞━─━─━─

https://www.tg-me.com/daurahimamalmuzani/3991
📢📡 INFAK DAURAH MASYAIKH "IMAM AL-MUZANI"

✍️ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

"Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui." (QS. al-Baqarah: 261)

Dalam ayat lain, Allah Ta'ala mengatakan (artinya), "Tolong-menolonglah kalian di atas kebaikan dan ketakwaan." (QS. al-Maidah: 2)

🌷 Nabi ﷺ bersabda, "Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)

Maka, dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Daurah Masyaikh "Imam al-Muzani" IV di Indonesia tahun 1447 H/2025 M, bagi kaum muslimin yang ingin menyalurkan infaknya bisa melalui:

🗃️ Rekening Panitia Daurah Salafiyyah "Imam al-Muzani" ke-4 tahun 1447 H/2025 M

💳 BCA
0241377431
An IRWANSYAH

☎️ Konfirmasi transfer:
wa.me/628122653998

✍️ (Beri keterangan: "Infak Daurah Al Muzani")

🌷 Atas ta'awunnya kami ucapkan jazakumullahukhaira wa barakallahu fikum.

✍️ Ttd
PANITIA DAURAH

NB:

1. Rekening resmi panitia daurah hanya yang tertera di atas. Waspadai tindak penipuan, dll yang mengatasnamakan panitia.
2. Informasi ini terbatas untuk internal salafiyyin dan para muhsinin/donatur.
3. Semoga Allah berikan kemudahan kepada kita semua. Amin

─━─━─━∞◆∞━─━─━─
🌐 Website Resmi Daurah Salafiyyah Imam Al-Muzani
https://daurahimamalmuzani.com

🔰 Channel Resmi Daurah Salafiyyah Imam Al-Muzani
http://www.tg-me.com/daurahimamalmuzani
💐📝PUASA DAN SHALAT MALAM DI BULAN RAMADAN TERMASUK AMALAN PARA SHIDDIQ DAN SYUHADA’

عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ الْجُهَنِيِّ قَالَ: جَاءَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ مِنْ قُضَاعَةَ، فَقَالَ لَهُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ شَهِدْتُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ، وَصَلَّيْتُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ، وَصُمْتُ الشَّهْرَ، وَقُمْتُ رَمَضَانَ، وَآتَيْتُ الزَّكَاةَ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ مَاتَ عَلَى هَذَا كَانَ مِنَ الصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ»

Dari ‘Amr bin Murroh al-Juhaniy ia berkata: Seorang laki-laki dari Qudho’ah datang menemui Rasulullah shollallahu alaihi wasallam kemudian ia berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda jika aku bersaksi bahwasanya tidak ada sembahan yang benar kecuali Allah dan anda adalah utusan Allah, aku shalat 5 waktu, aku berpuasa dan shalat malam di bulan Ramadan, dan aku menunaikan zakat? Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda: Barang siapa yang meninggal di atas perbuatan tersebut, ia akan termasuk para shiddiq dan syuhada’ (H.R Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya, dishahihkan pula oleh Syaikh al-Albaniy dalam kitab Qiyaamu Ramadhan)

Shiddiq adalah orang yang sangat jujur dan sangat membenarkan (mempercayai) ajaran para Rasul. Sangat jujur antara ucapan, perbuatan, dan keyakinan dalam hatinya. Demikian yang diintisarikan dari penjelasan al-Qurthubiy dalam tafsirnya. Tingkatan orang beriman setelah para Nabi adalah para shiddiq. Shiddiq yang paling utama dan terdepan adalah Sahabat Nabi Abu Bakr as-Shiddiq radhiyallahu anhu.

وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيقًا

Seorang terus menerus bersikap jujur dan selalu memilih kejujuran hingga dicatat di sisi Allah sebagai shiddiq (H.R Muslim dari Abdullah bin Mas’ud)

Sedangkan syuhada’ adalah orang-orang yang mempersaksikan keesaan Allah. Termasuk di antaranya orang-orang yang mati syahid di jalan Allah. Demikian juga para Ulama yang mempersaksikan bahwasanya tidak ada yang berhak diibadahi melainkan hanya Allah Ta’ala semata.

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Allah bersaksi bahwasanya tidak ada sembahan yang benar kecuali Dia. Demikian juga para Malaikat dan orang-orang berilmu (para Ulama) menegakkan keadilan. Tidak ada sembahan yang benar kecuali Dia Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Q.S Ali Imran ayat 18)

Makna syuhada’ tersebut diintisarikan dari penjelasan Syaikh Ibn Utsaimin dalam Syarh al-Aqidah al-Washithiyyah.

Hadits di atas menjelaskan bahwa orang yang menerapkan 5 hal yaitu:

1. Bersaksi bahwa tidak ada sembahan yang benar kecuali Allah dan Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam adalah utusan Allah.

2. Shalat 5 waktu

3. Berpuasa di bulan Ramadan

4. Qiyamul Lail di bulan Ramadan

5. Menunaikan zakat

Mereka akan digolongkan dalam kelompok para shiddiq dan syuhada’. Tingkatan dan level yang begitu tinggi dalam merealisasikan keimanan.

(Abu Utsman Kharisman)

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

♻️ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
Forwarded from Islam Hari Ini
📜 Keutamaan Hari Jumat Dalam Islam: Mengapa Begitu Istimewa?

Kategori: #Mutiara_Hikmah

Pembahasan:

1️⃣ Allah Ta'ala Menciptakan Nabi Adam 'alaihissalam Pada Hari Jumat

2️⃣ Sedekah di Hari Jumat Lebih Utama

3️⃣ Keutamaan Shalat Jum’at

4️⃣ Waktu Mustajab untuk Berdoa

5️⃣ Mendapat Perlindungan dari Fitnah Kubur Bagi yang Meninggal di Hari Jumat.

📖 Selengkapnya baca di: https://wp.me/p9OckY-e2u

#postingan_baru


🌏📡 Channel Islam Hari Ini
🔗🔎 https://www.tg-me.com/islamhariini
🖥 Website: www.islamhariini.com
📱Saluran WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGZpwM0QeahJvAB5t2l

Atau klik tombol di bawah ini
(39)Kitab At-Tauhid Bab: Tentang Tathayyur
Al-Ustadz Abu Muhammad Musa bin Hadi
📼 AUDIO KAJIAN Ahlussunnah Wal Jamaah Kota Timika -Papua


SABTU,5 Dzulqo'dah 1446 H /3 Mei 2025

📔Tema Pembahasan : Kitab At-Tauhid
Karya : Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab رحمه الله
(Pertemuan ke 39)

Bab : Tentang Tathayyur

🎙 Disampaikan Oleh:
Al-Ustadz Abu Muhammad Musa bin Hadi Hafizhahullah

🏘 Bertempat di:
Musholla IMAM AL MUZANI,
jln . Budi Utomo Lintas SP 1 Timika

Semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua.
-----------------------------------
📲 Chanel Resmi ⬇️:
https://www.tg-me.com/ahlussunnah_timika
🔴📡 LIVE SEKARANG!
DAURAH ISLAM ILMIAH
AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH KAB. SINJAI

🎙InsyaAllah bersama:
Al Ustadz Abul Harits Muhammad bin Muslih, LC حفظه الله
(Pengasuh Ma'had Minhajul Atsar Jember-Jawa Timur)

📃 Tema:
"Menatap Perjalanan Dakwah Salafiyyah Pasca Fitnah Mufarriqoh Asatidzah Jumhur"

📍 di Masjid SMA Negeri 1 Sinjai
Jl. Persatuan Raya, Sinjai Utara

📡 Disiarkan LIVE Melalui:
📻 Radio Ahlussunnah Sinjai
https://manhajulanbiya.com
📱Channel Telegram
https://www.tg-me.com/salafysinjai?livestream

📁 Penyelenggara:
Panitia Kajian Ahlussunah Wal Jama'ah Kab. Sinjai
💐📝KAMAR DI SURGA BAGI YANG LEMBUT UCAPAN, SUKA MEMBERI MAKAN, BERPUASA, DAN SHALAT MALAM

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَغُرَفًا، يُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا، وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا ". فَقَامَ إِلَيْهِ أَعْرَابِيٌّ، فَقَالَ : لِمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : " هِيَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلَامَ، وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ، وَأَدَامَ الصِّيَامَ، وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

Sesungguhnya di surga terdapat kamar yang bagian luarnya bisa terlihat dari dalamnya dan bagian dalamnya bisa terlihat dari luarnya. Kemudian seorang Arab Badui berdiri dan berkata: Untuk siapakah itu wahai Rasulullah? Nabi bersabda: Untuk yang lembut ucapannya, suka memberi makan, banyak berpuasa, dan shalat untuk Allah di waktu malam saat banyak orang yang tertidur (H.R atTirmidizi dari Ali bin Abi Tholib dan riwayat al-Baihaqiy dalam Syuabul Iman dari Abu Malik al-Asy'ariy, dihasankan Syaikh al-Albaniy dalam Shahih al-Jami')

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

♻️ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
بسم الله الرحمن الرحيم

*🔊 SIMAK DAN HADIRILAH KAJIAN ISLAM ILMIAH AHLUSSUNNAH LANGSA - ACEH*

📝 Dengan Tema :
*Buah Dari Keikhlasan*

🎙️ Bersama :
*Al-Ustadz Abu Ubaidillah Abdul Majid hafizhahullah*

🗓️ Hari Selasa,
15 Dzulqa'dah 1446 H / 13 Mei 2025 M
Ba'da Shubuh (Pukul 05:20 WIB)

🕌 Bertempat di :
*MUSHALLA AL IKHLAS*
Lr. Kelana, Desa Aramiah, Kec. Birem Bayeun, Aceh timur (Sebelah rumah Abu Fakhitah)
https://goo.gl/maps/MMYUyb1BCy1Uzfjt8

📲 Contact Person : 082245681110

📡 InsyaAllah Disiarkan langsung melalui Channel Telegram Salafi Aceh https://www.tg-me.com/salafi_aceh
2025/10/31 09:04:56
Back to Top
HTML Embed Code: