๐๐ INNALILAHI WA INNA ILAIHI RAJI'UN, BERUCAP DOA MENGHAPUS LARA
Al Imam Ibnu Qoyyim al Jauziyyah rahimahullah menjelaskan,
Allah Taโala berfirman:
ููุจูุดููุฑู ุงูุตููุงุจูุฑูููู ุงูููุฐูููู ุฅูุฐูุง ุฃูุตูุงุจูุชูููู ู ู ูุตููุจูุฉู ููุงูููุง ุฅููููุง ููููููู ููุฅููููุง ุฅููููููู ุฑูุงุฌูุนูููู ุฃูููููุฆููู ุนูููููููู ู ุตูููููุงุชู ู ููู ุฑูุจููููู ู ููุฑูุญูู ูุฉู ููุฃูููููุฆููู ููู ู ุงููู ูููุชูุฏูููู
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata (yang artinya), โSesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali.โ Mereka itulah yang akan mendapat shalawat dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Baqarah: 155โ157)
Dalam Musnad (Imam Ahmad) disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ู ุง ู ู ู ุณูู ุชุตูุจู ู ุตูุจุฉ ููููู ู ุง ุฃู ุฑู ุงููู ุฅูุง ููู ูุฅูุง ุฅููู ุฑุงุฌุนูู ุงูููู ุฃุฌุฑูู ูู ู ุตูุจุชู ูุฃุฎูู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง ุฅูุง ุฃุฎูู ุงููู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง
Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah, lalu ia mengucapkan sebagaimana yang diperintahkan Allah (yaitu kalimat yang artinya), โSesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala atas musibahku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik darinya,โ kecuali Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.โ
Ucapan ini adalah salah satu bentuk pengobatan yang paling ampuh dan paling bermanfaat bagi orang yang tertimpa musibah, baik dalam waktu dekat maupun jangka panjang. Karena ucapan ini mengandung dua pondasi dasar yang besar; apabila seorang hamba memahami keduanya dengan benar, maka hatinya akan terhibur dari musibah yang menimpanya.
Pertama: Bahwa hamba, keluarganya, dan hartanya adalah milik Allah Taโala secara hakiki. Allah hanya menitipkannya kepada sang hamba sebagai pinjaman. Maka jika Allah mengambilnya kembali, itu seperti pemilik barang yang mengambil barangnya dari peminjam.
Selain itu, semua yang ada ini dikelilingi oleh dua ketidakadaan: tidak ada sebelum diciptakan dan tidak ada lagi setelah musnah. Kepemilikan seorang hamba hanyalah kenikmatan pinjaman yang singkat. Ia bukan pencipta benda itu dari ketiadaan, agar bisa disebut pemilik sejati. Ia juga bukan yang menjaga dari bahaya setelah benda itu ada, dan bukan pula yang bisa mempertahankan keberadaannya. Maka ia sama sekali tidak punya pengaruh atau kepemilikan sejati terhadapnya.
Selain itu, seorang hamba hanya boleh bertindak atas apa yang dititipkan kepadanya sesuai dengan perintah dan larangan dari Pemilik yang sebenarnya, bukan seperti pemilik mutlak yang bebas memperlakukan miliknya. Oleh karena itu, tidak halal baginya untuk bertindak terhadap apa yang ia miliki kecuali sesuai dengan kehendak Pemilik yang hakiki.
Kedua: Bahwa tujuan akhir dan tempat kembali hamba adalah kepada Allah, Tuan dan Pemiliknya yang sejati. Pasti pada akhirnya ia akan meninggalkan dunia ini, dan akan datang menghadap Rabbnya sendirian sebagaimana ketika pertama kali diciptakan: tanpa keluarga, tanpa harta, tanpa kerabat. Yang menyertainya hanyalah amal baik dan buruk.
Jika permulaan dan akhir hidup seorang hamba seperti ini, maka mengapa ia harus terlalu gembira terhadap sesuatu yang ia miliki, atau terlalu bersedih atas sesuatu yang hilang? Memikirkan asal-usul dan tempat kembali dirinya merupakan salah satu pengobatan paling mujarab bagi luka (batin) akibat musibah.
Sumber: Kitab Ath Thibb An Nabawi, hal. 142
๐ธ๐ฆ Teks ucapan beliau dalam bahasa Arab:
ูุงู ุชุนุงูู : ููุจูุดููุฑู ุงูุตููุงุจูุฑูููู ุงูููุฐูููู ุฅูุฐูุง ุฃูุตูุงุจูุชูููู ู ู ูุตููุจูุฉู ููุงูููุง ุฅููููุง ููููููู ููุฅููููุง ุฅููููููู ุฑูุงุฌูุนูููู ุฃูููููุฆููู ุนูููููููู ู ุตูููููุงุชู ู ููู ุฑูุจููููู ู ููุฑูุญูู ูุฉู ููุฃูููููุฆููู ููู ู ุงููู ูููุชูุฏูููู) [ุงูุจูุฑุฉ: 155-157]. ููู "ุงูู ุณูุฏ" ุนูู ุฃูู ูุงู : ยซู ุง ู ู ู ุณูู ุชุตูุจู ู ุตูุจุฉ ููููู ู ุง ุฃู ุฑู ุงููู ุฅูุง ููู ูุฅูุง ุฅููู ุฑุงุฌุนูู ุงูููู ุฃุฌุฑูู ูู ู ุตูุจุชู ูุฃุฎูู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง ุฅูุง ุฃุฎูู ุงููู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง. ููุฐู ุงูููู ุฉ ู ู ุฃุจูุบ ุนูุงุฌ ุงูู ุตุงุจุ ูุฃููุนู ูู ุนุงุฌูุชู ูุขุฌูุชูุ ูุฅููุง ุชุชุถู ู ุฃุตููู ุนุธูู ูู ุฅุฐุง ุชุญูู ุงูุนุจุฏ ุจู ุนุฑูุชูู ุง ุชุณูู ุนู ู ุตูุจุชู.
Al Imam Ibnu Qoyyim al Jauziyyah rahimahullah menjelaskan,
Allah Taโala berfirman:
ููุจูุดููุฑู ุงูุตููุงุจูุฑูููู ุงูููุฐูููู ุฅูุฐูุง ุฃูุตูุงุจูุชูููู ู ู ูุตููุจูุฉู ููุงูููุง ุฅููููุง ููููููู ููุฅููููุง ุฅููููููู ุฑูุงุฌูุนูููู ุฃูููููุฆููู ุนูููููููู ู ุตูููููุงุชู ู ููู ุฑูุจููููู ู ููุฑูุญูู ูุฉู ููุฃูููููุฆููู ููู ู ุงููู ูููุชูุฏูููู
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata (yang artinya), โSesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali.โ Mereka itulah yang akan mendapat shalawat dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Baqarah: 155โ157)
Dalam Musnad (Imam Ahmad) disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ู ุง ู ู ู ุณูู ุชุตูุจู ู ุตูุจุฉ ููููู ู ุง ุฃู ุฑู ุงููู ุฅูุง ููู ูุฅูุง ุฅููู ุฑุงุฌุนูู ุงูููู ุฃุฌุฑูู ูู ู ุตูุจุชู ูุฃุฎูู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง ุฅูุง ุฃุฎูู ุงููู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง
Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah, lalu ia mengucapkan sebagaimana yang diperintahkan Allah (yaitu kalimat yang artinya), โSesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala atas musibahku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik darinya,โ kecuali Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.โ
Ucapan ini adalah salah satu bentuk pengobatan yang paling ampuh dan paling bermanfaat bagi orang yang tertimpa musibah, baik dalam waktu dekat maupun jangka panjang. Karena ucapan ini mengandung dua pondasi dasar yang besar; apabila seorang hamba memahami keduanya dengan benar, maka hatinya akan terhibur dari musibah yang menimpanya.
Pertama: Bahwa hamba, keluarganya, dan hartanya adalah milik Allah Taโala secara hakiki. Allah hanya menitipkannya kepada sang hamba sebagai pinjaman. Maka jika Allah mengambilnya kembali, itu seperti pemilik barang yang mengambil barangnya dari peminjam.
Selain itu, semua yang ada ini dikelilingi oleh dua ketidakadaan: tidak ada sebelum diciptakan dan tidak ada lagi setelah musnah. Kepemilikan seorang hamba hanyalah kenikmatan pinjaman yang singkat. Ia bukan pencipta benda itu dari ketiadaan, agar bisa disebut pemilik sejati. Ia juga bukan yang menjaga dari bahaya setelah benda itu ada, dan bukan pula yang bisa mempertahankan keberadaannya. Maka ia sama sekali tidak punya pengaruh atau kepemilikan sejati terhadapnya.
Selain itu, seorang hamba hanya boleh bertindak atas apa yang dititipkan kepadanya sesuai dengan perintah dan larangan dari Pemilik yang sebenarnya, bukan seperti pemilik mutlak yang bebas memperlakukan miliknya. Oleh karena itu, tidak halal baginya untuk bertindak terhadap apa yang ia miliki kecuali sesuai dengan kehendak Pemilik yang hakiki.
Kedua: Bahwa tujuan akhir dan tempat kembali hamba adalah kepada Allah, Tuan dan Pemiliknya yang sejati. Pasti pada akhirnya ia akan meninggalkan dunia ini, dan akan datang menghadap Rabbnya sendirian sebagaimana ketika pertama kali diciptakan: tanpa keluarga, tanpa harta, tanpa kerabat. Yang menyertainya hanyalah amal baik dan buruk.
Jika permulaan dan akhir hidup seorang hamba seperti ini, maka mengapa ia harus terlalu gembira terhadap sesuatu yang ia miliki, atau terlalu bersedih atas sesuatu yang hilang? Memikirkan asal-usul dan tempat kembali dirinya merupakan salah satu pengobatan paling mujarab bagi luka (batin) akibat musibah.
Sumber: Kitab Ath Thibb An Nabawi, hal. 142
๐ธ๐ฆ Teks ucapan beliau dalam bahasa Arab:
ูุงู ุชุนุงูู : ููุจูุดููุฑู ุงูุตููุงุจูุฑูููู ุงูููุฐูููู ุฅูุฐูุง ุฃูุตูุงุจูุชูููู ู ู ูุตููุจูุฉู ููุงูููุง ุฅููููุง ููููููู ููุฅููููุง ุฅููููููู ุฑูุงุฌูุนูููู ุฃูููููุฆููู ุนูููููููู ู ุตูููููุงุชู ู ููู ุฑูุจููููู ู ููุฑูุญูู ูุฉู ููุฃูููููุฆููู ููู ู ุงููู ูููุชูุฏูููู) [ุงูุจูุฑุฉ: 155-157]. ููู "ุงูู ุณูุฏ" ุนูู ุฃูู ูุงู : ยซู ุง ู ู ู ุณูู ุชุตูุจู ู ุตูุจุฉ ููููู ู ุง ุฃู ุฑู ุงููู ุฅูุง ููู ูุฅูุง ุฅููู ุฑุงุฌุนูู ุงูููู ุฃุฌุฑูู ูู ู ุตูุจุชู ูุฃุฎูู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง ุฅูุง ุฃุฎูู ุงููู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง. ููุฐู ุงูููู ุฉ ู ู ุฃุจูุบ ุนูุงุฌ ุงูู ุตุงุจุ ูุฃููุนู ูู ุนุงุฌูุชู ูุขุฌูุชูุ ูุฅููุง ุชุชุถู ู ุฃุตููู ุนุธูู ูู ุฅุฐุง ุชุญูู ุงูุนุจุฏ ุจู ุนุฑูุชูู ุง ุชุณูู ุนู ู ุตูุจุชู.
Telegram
SALAFI ACEH ๐ฎ๐ฉ
Channel telegram ini berisikan Fawaid Ilmiah bersumberkan dari Al-Kitab dan As-Sunnah, serta pemahaman para Ulama Salaf, barakallahu fiikum.
Pembimbing : Ustadz Abdul Majid dan Ustadz Abdullah Medan, hafizhahumallah
Pembimbing : Ustadz Abdul Majid dan Ustadz Abdullah Medan, hafizhahumallah
ุฃุญุฏูู
ุง: ุฃู ุงูุนุจุฏ ูุฃููู ูู
ุงูู ู
ูู ููู ุนุฒูุฌู ุญูููุฉุ ููุฏ ุฌุนูู ุนูุฏ ุงูุนุจุฏ ุนุงุฑูุฉุ ูุฅุฐุง ุฃุฎุฐู ู
ูู ููู ูุงูู
ุนูุฑ ูุฃุฎุฐ ู
ุชุงุนู ู
ู ุงูู
ุณุชุนูุฑุ ูุฃูุถูุง ูุฅูู ู
ุญููู ุจุนุฏู
ูู: ุนุฏู
ูุจููุ ูุนุฏู
ุจุนุฏูุ ูู
ูู ุงูุนุจุฏ ูู ู
ุชุนุฉ ู
ุนุงุฑุฉ ูู ุฒู
ู ูุณูุฑุ ูุฃูุถูุง ูุฅูู ููุณ ุงูุฐู ุฃูุฌุฏู ู
ู ุนุฏู
ูุ ุญุชู ูููู ู
ููุฉ ุญูููุฉุ ููุง ูู ุงูุฐู ูุญูุธู ู
ู ุงูุขูุงุช ุจุนุฏ ูุฌูุฏูุ ููุง ูุจูู ุนููู ูุฌูุฏูุ ูููุณ ูู ููู ุชุฃุซูุฑุ ููุง ู
ูู ุญููููุ ูุฃูุถูุง ูุฅูู ู
ุชุตุฑู ููู ุจุงูุฃู
ุฑ ุชุตุฑู ุงูุนุจุฏ ุงูู
ุฃู
ูุฑ ุงูู
ููู ุ ูุง ุชุตุฑู ุงูู
ูุงู ุ ูููุฐุง ูุง ูุจุงุญ ูู ู
ู ุงูุชุตุฑูุงุช ููู ุฅูุง ู
ุง ูุงูู ุฃู
ุฑ ู
ุงููู ุงูุญูููู.
ูุงูุซุงูู : ุฃู ู ุตูุฑ ุงูุนุจุฏ ูู ุฑุฌุนู ุฅูู ุงููู ู ููุงู ุงูุญูุ ููุง ุจุฏ ุฃู ูุฎูู ุงูุฏููุง ูุฑุงุก ุธูุฑูุ ููุฌูุก ุฑุจู ูุฑุฏูุง ูู ุง ุฎููู ุฃูู ู ุฑู ุจูุง ุฃูู ููุง ู ุงู ููุง ุนุดูุฑุฉุ ูููู ุจุงูุญุณูุงุช ูุงูุณูุฆุงุชุ ูุฅุฐุง ูุงูุช ูุฐู ุจุฏุงูุฉ ุงูุนุจุฏ ูู ุง ุฎููููู ูููุงูุชูุ ูููู ููุฑุญ ุจู ูุฌูุฏุ ุฃู ูุฃุณู ุนูู ู ูููุฏุ ูููุฑู ูู ู ุจุฏุฆู ูู ุนุงุฏู ู ู ุฃุนุธู ุนูุงุฌ ุงูุฏุงุก.
Penerjemah: Abu Dzayyal Muhammad Wafi
๐ก๐ก๐๐๐ก๐ก
WA al I'tishom
โป๏ธ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
ูุงูุซุงูู : ุฃู ู ุตูุฑ ุงูุนุจุฏ ูู ุฑุฌุนู ุฅูู ุงููู ู ููุงู ุงูุญูุ ููุง ุจุฏ ุฃู ูุฎูู ุงูุฏููุง ูุฑุงุก ุธูุฑูุ ููุฌูุก ุฑุจู ูุฑุฏูุง ูู ุง ุฎููู ุฃูู ู ุฑู ุจูุง ุฃูู ููุง ู ุงู ููุง ุนุดูุฑุฉุ ูููู ุจุงูุญุณูุงุช ูุงูุณูุฆุงุชุ ูุฅุฐุง ูุงูุช ูุฐู ุจุฏุงูุฉ ุงูุนุจุฏ ูู ุง ุฎููููู ูููุงูุชูุ ูููู ููุฑุญ ุจู ูุฌูุฏุ ุฃู ูุฃุณู ุนูู ู ูููุฏุ ูููุฑู ูู ู ุจุฏุฆู ูู ุนุงุฏู ู ู ุฃุนุธู ุนูุงุฌ ุงูุฏุงุก.
Penerjemah: Abu Dzayyal Muhammad Wafi
๐ก๐ก๐๐๐ก๐ก
WA al I'tishom
โป๏ธ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
Telegram
SALAFI ACEH ๐ฎ๐ฉ
Channel telegram ini berisikan Fawaid Ilmiah bersumberkan dari Al-Kitab dan As-Sunnah, serta pemahaman para Ulama Salaf, barakallahu fiikum.
Pembimbing : Ustadz Abdul Majid dan Ustadz Abdullah Medan, hafizhahumallah
Pembimbing : Ustadz Abdul Majid dan Ustadz Abdullah Medan, hafizhahumallah
๐กLive
Simak Sekarang
KAJIAN ILMIAH AHLUSSUNNAH KOTA LANGSA - ACEH
๐๏ธBersama : *Al Ustadz Abdul Majid ุญูุธู ุงููู*
๐ Tema : *Buah dari keikhlasan*
๐ด Live streeming :
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
Simak Sekarang
KAJIAN ILMIAH AHLUSSUNNAH KOTA LANGSA - ACEH
๐๏ธBersama : *Al Ustadz Abdul Majid ุญูุธู ุงููู*
๐ Tema : *Buah dari keikhlasan*
๐ด Live streeming :
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
๐ Audio Rekaman Kajian Islam Ilmiah Ahlussunnah Langsa - Aceh
๐๏ธ Selasa 15 Dzulqa'dah 1446 H / 13 Mei 2025 M (Ba'da Shubuh - Selesai)
๐ Tema : BUAH DARI KEIKHLASAN
๐๏ธ Bersama :
Al-Ustadz Abu Ubaidillah Abdul Majid hafizhahullah
(Pengasuh Ma'had Sabilus Sunnah Tanjung Balai - Sumatera Utara)
๐ Durasi : 38.39 menit
๐ Bertempat di :
MUSHALLA AL IKHLAS Lr. Kelana, Desa Aramiah, Kec. Birem Bayeun, Aceh timur (Sebelah rumah Abu Fakhitah)
#audiokajianaceh
โ Join Channel Telegram SALAFI ACEH https://www.tg-me.com/salafi_aceh
๐๏ธ Selasa 15 Dzulqa'dah 1446 H / 13 Mei 2025 M (Ba'da Shubuh - Selesai)
๐ Tema : BUAH DARI KEIKHLASAN
๐๏ธ Bersama :
Al-Ustadz Abu Ubaidillah Abdul Majid hafizhahullah
(Pengasuh Ma'had Sabilus Sunnah Tanjung Balai - Sumatera Utara)
๐ Durasi : 38.39 menit
๐ Bertempat di :
MUSHALLA AL IKHLAS Lr. Kelana, Desa Aramiah, Kec. Birem Bayeun, Aceh timur (Sebelah rumah Abu Fakhitah)
#audiokajianaceh
โ Join Channel Telegram SALAFI ACEH https://www.tg-me.com/salafi_aceh
Telegram
SALAFI ACEH ๐ฎ๐ฉ
Channel telegram ini berisikan Fawaid Ilmiah bersumberkan dari Al-Kitab dan As-Sunnah, serta pemahaman para Ulama Salaf, barakallahu fiikum.
Pembimbing : Ustadz Abdul Majid dan Ustadz Abdullah Medan, hafizhahumallah
Pembimbing : Ustadz Abdul Majid dan Ustadz Abdullah Medan, hafizhahumallah
Forwarded from SALAFI TANJUNGBALAI
๐ณ๐ฆ KALAU BEGITU AKU PUASA SAJA...
โช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธ
๐ Dari Aisyah radhiyallahu โanha, ia mengatakan:
ูุงู ูู ุฑุณููู ุงูููู ุตูููู ุงูููู ุนูููู ูุณูููู ู ุ ุฐุงุชู ููู ู ูุง ุนุงุฆุดุฉู ! ูู ุนูุฏูู ุดููุก ุ ูุงูุช ูููุชู : ูุง ุฑุณููู ุงูููู ! ู ุง ุนูุฏูุง ุดููุก ูุงู ูุฅูู ุตุงุฆู ู
โRasulullah shallallahu โalaihi wasallam bertanya kepadaku pada suatu hari: โWahai Aisyah, apakah engkau memiliki sesuatu (untuk dimakan pagi ini?)โ. Aku menjawab: โwahai Rasulullah, kita tidak memiliki sesuatupun (untuk dimakan)โ. Beliau lalu bersabda : ๐ฆ''kalau begitu aku puasa saja."
๐(HR. Muslim no.1154)
๐ โฌโฌโฌโฌโ๐ฐโโฌโฌโฌโฌ๐
๐๐ก Join โข Bagikan โข Amalkan |
Gabung dengan kami :
๐ฐโถ๏ธ Salafi Tanjungbalai | www.tg-me.com/salafitanjungbalai.
โช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธโช๏ธ
๐ Dari Aisyah radhiyallahu โanha, ia mengatakan:
ูุงู ูู ุฑุณููู ุงูููู ุตูููู ุงูููู ุนูููู ูุณูููู ู ุ ุฐุงุชู ููู ู ูุง ุนุงุฆุดุฉู ! ูู ุนูุฏูู ุดููุก ุ ูุงูุช ูููุชู : ูุง ุฑุณููู ุงูููู ! ู ุง ุนูุฏูุง ุดููุก ูุงู ูุฅูู ุตุงุฆู ู
โRasulullah shallallahu โalaihi wasallam bertanya kepadaku pada suatu hari: โWahai Aisyah, apakah engkau memiliki sesuatu (untuk dimakan pagi ini?)โ. Aku menjawab: โwahai Rasulullah, kita tidak memiliki sesuatupun (untuk dimakan)โ. Beliau lalu bersabda : ๐ฆ''kalau begitu aku puasa saja."
๐(HR. Muslim no.1154)
๐ โฌโฌโฌโฌโ๐ฐโโฌโฌโฌโฌ๐
๐๐ก Join โข Bagikan โข Amalkan |
Gabung dengan kami :
๐ฐโถ๏ธ Salafi Tanjungbalai | www.tg-me.com/salafitanjungbalai.
Forwarded from SALAFY GRESIK
๐ Simak sekarang โผ๏ธ
๐ Pembahasan :
HUKUM-HUKUM TERKAIT KURBAN
https://www.tg-me.com/salafiygresik/5704
๐๏ธ Al Ustadz Abu Mikail Firman hafizhahullah
๐ Masjid Baiturrahim, PT. Smelting Gresik - Jatim
๐ก Live streaming insyaAllah di Channel Telegram SALAFY GRESIK https://www.tg-me.com/salafiygresik?livestream
๐ Pembahasan :
HUKUM-HUKUM TERKAIT KURBAN
https://www.tg-me.com/salafiygresik/5704
๐๏ธ Al Ustadz Abu Mikail Firman hafizhahullah
๐ Masjid Baiturrahim, PT. Smelting Gresik - Jatim
๐ก Live streaming insyaAllah di Channel Telegram SALAFY GRESIK https://www.tg-me.com/salafiygresik?livestream
Telegram
SALAFY GRESIK
ุจุณู
ุงููู ุงูุฑุญู
ู ุงูุฑุญูู
๐ HADIRILAH..โผ๏ธ
KAJIAN ISLAM ILMIAH AHLUSSUNNAH GRESIK
๐ InsyaAllah dengan tema :
"HUKUM-HUKUM TERKAIT KURBAN"
๐๏ธ Bersama pemateri :
Al Ustadz Abu Mikail Firman hafizhahullah
๐๏ธ Hari dan tanggal :
Selasa, 16 Dzulqa'dah 1446 H /โฆ
๐ HADIRILAH..โผ๏ธ
KAJIAN ISLAM ILMIAH AHLUSSUNNAH GRESIK
๐ InsyaAllah dengan tema :
"HUKUM-HUKUM TERKAIT KURBAN"
๐๏ธ Bersama pemateri :
Al Ustadz Abu Mikail Firman hafizhahullah
๐๏ธ Hari dan tanggal :
Selasa, 16 Dzulqa'dah 1446 H /โฆ
๐คฒMengangkat Tangan Saat Berdoa Antara Azan dan Iqamah
Syaikh D. Abdullah bin Shalfiq Adz-zhafiry hafidzahullah mengatakan:
๐๐Telah menjadi ketetapan di kalangan ulama bahwa waktu antara azan dan iqamah termasuk waktu mustajab (dikabulkannya) doa. Hal ini didasarkan pada hadits Anas bin Malik radhiyallahu โanhu, bahwa Nabi ๏ทบ bersabda:
ยซุงูุฏููุนูุงุกู ูุง ููุฑูุฏูู ุจููููู ุงูุฃูุฐูุงูู ููุงูุฅูููุงู ูุฉูยป
"Doa tidak akan ditolak antara azan dan iqamah."
(Diriwayatkan oleh Abu Dawud [521], at-Tirmidzi [212], dan dinilai hasan oleh al-Albani)
๐คฒ๐ฆMaka, berdoa pada waktu ini adalah sesuatu yang disyariatkan dan dianjurkan. Namun, mengangkat tangan ketika berdoa di waktu ini tidak pernah diriwayatkan dari Nabi ๏ทบ, juga tidak dari para Khulafaur Rasyidin, dan tidak dikenal dari petunjuk (tuntunan) mereka.
๐๐Perkataan para ulama:
๐ฝSyaikh Ibn Baz rahimahullah berkata:
"Tidak diriwayatkan dari Nabi ๏ทบ bahwa beliau mengangkat kedua tangannya antara azan dan iqamah, dan tidak pula diriwayatkan dari para Khulafaur Rasyidin. Maka mengangkat tangan dalam keadaan ini menyelisihi sunnah."
(Majmuโ Fatawa Ibn Baz, 10/346)
๐Dalam "Nur โala ad-Darb", beliau juga berkata:
"Tidak diketahui dari Nabi ๏ทบ, dan tidak pula dari salah seorang Khulafaur Rasyidin, bahwa mereka mengangkat tangan antara azan dan iqamah. Bahkan, tidak dikenal dari mereka sama sekali dalam hal ini."
๐ฝSyaikh Muhammad bin Shalih al-โUtsaimin rahimahullah berkata:
"Berdoa antara azan dan iqamah adalah mustahab (dianjurkan), dan merupakan salah satu waktu dikabulkannya doa, tanpa diragukan. Namun, mengangkat tangan dalam waktu ini tidak ada dalilnya dan tidak pernah diriwayatkan dari Nabi ๏ทบ, maka itu tidak disyariatkan."
(Liqaโ al-Bab al-Maftuh, no. 49)
๐ฐKesimpulan:
๐คฒBerdoa antara azan dan iqamah adalah amalan yang disyariatkan dan dianjurkan, serta merupakan waktu mustajab.
โ ๏ธMengangkat tangan saat berdoa pada waktu ini tidak pernah diriwayatkan dari Nabi ๏ทบ maupun dari para salaf, maka yang lebih utama adalah meninggalkannya dan cukup mengikuti apa yang telah diriwayatkan.
๐Kita memohon kepada Allah agar diberi taufik untuk mengikuti sunnah Nabi kita ๏ทบ dan meneladani petunjuk beliau yang mulia, karena seluruh kebaikan ada pada berpegang teguh dengan sunnah beliau, dan seluruh keburukan ada pada menyelisihi jalannya.
https://www.tg-me.com/abdulahaldafiri
ุฑูุน ุงููุฏูู ุจุงูุฏุนุงุก ุจูู ุงูุฃุฐุงู ูุงูุฅูุงู ุฉ
๐ Fatwa Syaikh Shalih Al-Fauzan hafidzahullah
[410 - 521] Apakah Boleh Mengangkat Tangan Saat Berdoa Antara Azan dan Iqamah? โ Syaikh Shalih Al-Fauzan
Jawaban:
Tidak, hal ini (mengangkat tangan) tidak pernah diriwayatkan. Adapun berdoa (antara azan dan iqamah), maka itu boleh, tetapi jangan mengangkat tangan.
https://www.tg-me.com/dralfawzann
ูู ูุฌูุฒ ุฑูุน ุงููุฏูู ุจุงูุฏุนุงุก ุจูู ุงูุฃุฐุงู ูุงูุฅูุงู ุฉุ
Meskipun sebagian ulama ada yang memberikan batasan selama dia tidak terus menerus dalam mengangkat tangan ketika berdo'a
ู ูุงุฒู ุฉ ููุฐุง ุงููุนู ุฏุงุฆู ุง ููุณ ุนููู ุฏููู ู ู ุงูุณูุฉ.
Selalu mengingatkan tangan ketika berdo'a tidak memiliki dalil dari sunnah, sebagaimana yang ditegaskan oleh Syaikh Sholih bin Abdul Aziz Alusyaikh hafidzahullah
https://www.tg-me.com/Msalafiat/2071
ุญูู ุฑูุน ุงููุฏูู ุจุงูุฏุนุงุก ุจูู ุงูุฃุฐุงู ูุงูุฅูุงู ุฉ โ
๐Catat๐ฑBagikan ๐ Amalkan
https://www.tg-me.com/BerbagifaedahIlmi
Syaikh D. Abdullah bin Shalfiq Adz-zhafiry hafidzahullah mengatakan:
๐๐Telah menjadi ketetapan di kalangan ulama bahwa waktu antara azan dan iqamah termasuk waktu mustajab (dikabulkannya) doa. Hal ini didasarkan pada hadits Anas bin Malik radhiyallahu โanhu, bahwa Nabi ๏ทบ bersabda:
ยซุงูุฏููุนูุงุกู ูุง ููุฑูุฏูู ุจููููู ุงูุฃูุฐูุงูู ููุงูุฅูููุงู ูุฉูยป
"Doa tidak akan ditolak antara azan dan iqamah."
(Diriwayatkan oleh Abu Dawud [521], at-Tirmidzi [212], dan dinilai hasan oleh al-Albani)
๐คฒ๐ฆMaka, berdoa pada waktu ini adalah sesuatu yang disyariatkan dan dianjurkan. Namun, mengangkat tangan ketika berdoa di waktu ini tidak pernah diriwayatkan dari Nabi ๏ทบ, juga tidak dari para Khulafaur Rasyidin, dan tidak dikenal dari petunjuk (tuntunan) mereka.
๐๐Perkataan para ulama:
๐ฝSyaikh Ibn Baz rahimahullah berkata:
"Tidak diriwayatkan dari Nabi ๏ทบ bahwa beliau mengangkat kedua tangannya antara azan dan iqamah, dan tidak pula diriwayatkan dari para Khulafaur Rasyidin. Maka mengangkat tangan dalam keadaan ini menyelisihi sunnah."
(Majmuโ Fatawa Ibn Baz, 10/346)
๐Dalam "Nur โala ad-Darb", beliau juga berkata:
"Tidak diketahui dari Nabi ๏ทบ, dan tidak pula dari salah seorang Khulafaur Rasyidin, bahwa mereka mengangkat tangan antara azan dan iqamah. Bahkan, tidak dikenal dari mereka sama sekali dalam hal ini."
๐ฝSyaikh Muhammad bin Shalih al-โUtsaimin rahimahullah berkata:
"Berdoa antara azan dan iqamah adalah mustahab (dianjurkan), dan merupakan salah satu waktu dikabulkannya doa, tanpa diragukan. Namun, mengangkat tangan dalam waktu ini tidak ada dalilnya dan tidak pernah diriwayatkan dari Nabi ๏ทบ, maka itu tidak disyariatkan."
(Liqaโ al-Bab al-Maftuh, no. 49)
๐ฐKesimpulan:
๐คฒBerdoa antara azan dan iqamah adalah amalan yang disyariatkan dan dianjurkan, serta merupakan waktu mustajab.
โ ๏ธMengangkat tangan saat berdoa pada waktu ini tidak pernah diriwayatkan dari Nabi ๏ทบ maupun dari para salaf, maka yang lebih utama adalah meninggalkannya dan cukup mengikuti apa yang telah diriwayatkan.
๐Kita memohon kepada Allah agar diberi taufik untuk mengikuti sunnah Nabi kita ๏ทบ dan meneladani petunjuk beliau yang mulia, karena seluruh kebaikan ada pada berpegang teguh dengan sunnah beliau, dan seluruh keburukan ada pada menyelisihi jalannya.
https://www.tg-me.com/abdulahaldafiri
ุฑูุน ุงููุฏูู ุจุงูุฏุนุงุก ุจูู ุงูุฃุฐุงู ูุงูุฅูุงู ุฉ
๐ Fatwa Syaikh Shalih Al-Fauzan hafidzahullah
[410 - 521] Apakah Boleh Mengangkat Tangan Saat Berdoa Antara Azan dan Iqamah? โ Syaikh Shalih Al-Fauzan
Jawaban:
Tidak, hal ini (mengangkat tangan) tidak pernah diriwayatkan. Adapun berdoa (antara azan dan iqamah), maka itu boleh, tetapi jangan mengangkat tangan.
https://www.tg-me.com/dralfawzann
ูู ูุฌูุฒ ุฑูุน ุงููุฏูู ุจุงูุฏุนุงุก ุจูู ุงูุฃุฐุงู ูุงูุฅูุงู ุฉุ
Meskipun sebagian ulama ada yang memberikan batasan selama dia tidak terus menerus dalam mengangkat tangan ketika berdo'a
ู ูุงุฒู ุฉ ููุฐุง ุงููุนู ุฏุงุฆู ุง ููุณ ุนููู ุฏููู ู ู ุงูุณูุฉ.
Selalu mengingatkan tangan ketika berdo'a tidak memiliki dalil dari sunnah, sebagaimana yang ditegaskan oleh Syaikh Sholih bin Abdul Aziz Alusyaikh hafidzahullah
https://www.tg-me.com/Msalafiat/2071
ุญูู ุฑูุน ุงููุฏูู ุจุงูุฏุนุงุก ุจูู ุงูุฃุฐุงู ูุงูุฅูุงู ุฉ โ
๐Catat๐ฑBagikan ๐ Amalkan
https://www.tg-me.com/BerbagifaedahIlmi
Telegram
ููุงุฉ ูุถููุฉ ุงูุดูุฎ ุงูุฏูุชูุฑ ุนุจุฏ ุงููู ุจู ุตูููู ุงูุธููุฑู ุงูุฑุณู
ูุฉ
ููุงุฉ ุงูุชูุฌุฑุงู
ุงูุฑุณู
ูุฉ ููุดูุฎ ุฏ.
ุนุจุฏุงููู ุจู ุตูููู ุงูุธููุฑู.
ุชูุนูู ุจูุดุฑ ุงูุฎุทุจ ูุงูุฏุฑูุณ ูุงูู ุญุงุถุฑุงุช ูุงูููุงุกุงุช ูุงูููู ุงุช ูุงูููุงุฆุฏ ูุงูู ูุงูุงุช ููุดูุฎ.
ุนุจุฏุงููู ุจู ุตูููู ุงูุธููุฑู.
ุชูุนูู ุจูุดุฑ ุงูุฎุทุจ ูุงูุฏุฑูุณ ูุงูู ุญุงุถุฑุงุช ูุงูููุงุกุงุช ูุงูููู ุงุช ูุงูููุงุฆุฏ ูุงูู ูุงูุงุช ููุดูุฎ.
Forwarded from Manhajul Anbiya
๐ฒ๐ HADIRILAH TELEKONFERENSI
ุชูุฌููุงุช ููุตุงุฆุญ
๐ ARAHAN DAN NASEHAT
๐๏ธ Fadhilatusy Syaikh DR. Arafat bin Hassan al-Muhammadi hafizhahullah
๐ Kamis, 17 Dzulqa'dah 1446 H (15 Mei 2025 M)
di Masjid Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu
Ma'had Minhajul Atsar Jember - Indonesia
๐ Pukul: 17:50 WIB - selesai
๐ป LIVE di RADIO MANHAJUL ANBIYA
https://manhajulanbiya.com/
biidznillah
๐ณ Mohon turut serta menyebarkan informasi ini seluas-luasnya, agar kebaikan ini sampai kepada semua pihak
ุชูุฌููุงุช ููุตุงุฆุญ
๐ ARAHAN DAN NASEHAT
๐๏ธ Fadhilatusy Syaikh DR. Arafat bin Hassan al-Muhammadi hafizhahullah
๐ Kamis, 17 Dzulqa'dah 1446 H (15 Mei 2025 M)
di Masjid Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu
Ma'had Minhajul Atsar Jember - Indonesia
๐ Pukul: 17:50 WIB - selesai
๐ป LIVE di RADIO MANHAJUL ANBIYA
https://manhajulanbiya.com/
biidznillah
๐ณ Mohon turut serta menyebarkan informasi ini seluas-luasnya, agar kebaikan ini sampai kepada semua pihak
ุจุณู
ุงููู ุงูุฑุญู
ู ุงูุฑุญูู
๐ Hadir dan Simaklah โผ๏ธ
Dengan Mengaharap Ridho Allah ta'ala..
Telekonferensi Kajian Islam Ilmiyyah Ahlussunnah Takengon - Aceh
๐๏ธ Hari Ahad, 20 Dzulqa'dah 1446 H / 18 Mei 2025 M
๐ Tema :
BERPEGANG TEGUH DENGAN SUNNAH, SEBAB SELAMAT DI SETIAP FITNAH
๐๏ธPemateri :
Ustadz Muhammad Baraja hafizhahullah
๐ค Pukul 10.00 WIB - Selesai
๐ Bertempat di :
Ma'had Riyadul Ilmi, Desa Genting Gerbang, kec Silih Nara, Aceh Tengah
๐ Penyelenggara :
Yayasan Riyadul Ilmi Takengon
๐ฒ Contact Person :
085277445559 (Abu Muhammad)
085276921284 (Abu Hudzaifah)
๐ก InsyaAllah Disiarkan langsung melalui :
โ Channel Telegram SALAFI ACEH
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
๐ Hadir dan Simaklah โผ๏ธ
Dengan Mengaharap Ridho Allah ta'ala..
Telekonferensi Kajian Islam Ilmiyyah Ahlussunnah Takengon - Aceh
๐๏ธ Hari Ahad, 20 Dzulqa'dah 1446 H / 18 Mei 2025 M
๐ Tema :
BERPEGANG TEGUH DENGAN SUNNAH, SEBAB SELAMAT DI SETIAP FITNAH
๐๏ธPemateri :
Ustadz Muhammad Baraja hafizhahullah
๐ค Pukul 10.00 WIB - Selesai
๐ Bertempat di :
Ma'had Riyadul Ilmi, Desa Genting Gerbang, kec Silih Nara, Aceh Tengah
๐ Penyelenggara :
Yayasan Riyadul Ilmi Takengon
๐ฒ Contact Person :
085277445559 (Abu Muhammad)
085276921284 (Abu Hudzaifah)
๐ก InsyaAllah Disiarkan langsung melalui :
โ Channel Telegram SALAFI ACEH
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
๐๐ MEMBUAT ORANGTUA MENANGIS ADALAH KEDURHAKAAN
Sahabat Nabi Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu anhuma menyatakan:
ูุจููุงุกู ุงููุงูุฏููููู ู ููู ุงูุนููููู
Tangisan kedua orangtua (disebabkan tindakan menyakitkan dari anak) adalah termasuk kedurhakaan
ูุงู: ุฃูุญูููู ูุงููุฏูููุ ููุชู: ุนููุฏู ุฃูู ูููุ ูุงู: ููุงููููุ ูู ุฃูููููุชู ููุง ุงูููุงู ูุ ูุฃุทุนู ูุชููุง ุงูุทููุนุงู ูุ ููุชูุฏูุฎูููููู ุงูุฌูููุฉู ู ุง ุงุฌุชูููุจูุชู ุงููุจุงุฆุฑู.
Ibnu Umar bertanya: Apakah orangtuamu masih hidup? Aku (Thoysalah bin Mayyaas) berkata: Ibu saya masih hidup. Ibnu Umar berkata: Demi Allah, kalau engkau berlembut ucapan kepada beliau dan suka memberikan makanan pada beliau, niscaya engkau akan masuk surga selama engkau meninggalkan dosa besar (H.R al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad)
๐ก๐ก๐๐๐ก๐ก
WA al I'tishom
โป๏ธ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
Sahabat Nabi Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu anhuma menyatakan:
ูุจููุงุกู ุงููุงูุฏููููู ู ููู ุงูุนููููู
Tangisan kedua orangtua (disebabkan tindakan menyakitkan dari anak) adalah termasuk kedurhakaan
ูุงู: ุฃูุญูููู ูุงููุฏูููุ ููุชู: ุนููุฏู ุฃูู ูููุ ูุงู: ููุงููููุ ูู ุฃูููููุชู ููุง ุงูููุงู ูุ ูุฃุทุนู ูุชููุง ุงูุทููุนุงู ูุ ููุชูุฏูุฎูููููู ุงูุฌูููุฉู ู ุง ุงุฌุชูููุจูุชู ุงููุจุงุฆุฑู.
Ibnu Umar bertanya: Apakah orangtuamu masih hidup? Aku (Thoysalah bin Mayyaas) berkata: Ibu saya masih hidup. Ibnu Umar berkata: Demi Allah, kalau engkau berlembut ucapan kepada beliau dan suka memberikan makanan pada beliau, niscaya engkau akan masuk surga selama engkau meninggalkan dosa besar (H.R al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad)
๐ก๐ก๐๐๐ก๐ก
WA al I'tishom
โป๏ธ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
Telegram
SALAFI ACEH ๐ฎ๐ฉ
Channel telegram ini berisikan Fawaid Ilmiah bersumberkan dari Al-Kitab dan As-Sunnah, serta pemahaman para Ulama Salaf, barakallahu fiikum.
Pembimbing : Ustadz Abdul Majid dan Ustadz Abdullah Medan, hafizhahumallah
Pembimbing : Ustadz Abdul Majid dan Ustadz Abdullah Medan, hafizhahumallah
๐๐ INNALILAHI WA INNA ILAIHI RAJI'UN, BERUCAP DOA MENGHAPUS LARA
Al Imam Ibnu Qoyyim al Jauziyyah rahimahullah menjelaskan,
Allah Taโala berfirman:
ููุจูุดููุฑู ุงูุตููุงุจูุฑูููู ุงูููุฐูููู ุฅูุฐูุง ุฃูุตูุงุจูุชูููู ู ู ูุตููุจูุฉู ููุงูููุง ุฅููููุง ููููููู ููุฅููููุง ุฅููููููู ุฑูุงุฌูุนูููู ุฃูููููุฆููู ุนูููููููู ู ุตูููููุงุชู ู ููู ุฑูุจููููู ู ููุฑูุญูู ูุฉู ููุฃูููููุฆููู ููู ู ุงููู ูููุชูุฏูููู
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata (yang artinya), โSesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali.โ Mereka itulah yang akan mendapat shalawat dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Baqarah: 155โ157)
Dalam Musnad (Imam Ahmad) disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ู ุง ู ู ู ุณูู ุชุตูุจู ู ุตูุจุฉ ููููู ู ุง ุฃู ุฑู ุงููู ุฅูุง ููู ูุฅูุง ุฅููู ุฑุงุฌุนูู ุงูููู ุฃุฌุฑูู ูู ู ุตูุจุชู ูุฃุฎูู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง ุฅูุง ุฃุฎูู ุงููู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง
Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah, lalu ia mengucapkan sebagaimana yang diperintahkan Allah (yaitu kalimat yang artinya), โSesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala atas musibahku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik darinya,โ kecuali Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.โ
Ucapan ini adalah salah satu bentuk pengobatan yang paling ampuh dan paling bermanfaat bagi orang yang tertimpa musibah, baik dalam waktu dekat maupun jangka panjang. Karena ucapan ini mengandung dua pondasi dasar yang besar; apabila seorang hamba memahami keduanya dengan benar, maka hatinya akan terhibur dari musibah yang menimpanya.
Pertama: Bahwa hamba, keluarganya, dan hartanya adalah milik Allah Taโala secara hakiki. Allah hanya menitipkannya kepada sang hamba sebagai pinjaman. Maka jika Allah mengambilnya kembali, itu seperti pemilik barang yang mengambil barangnya dari peminjam.
Selain itu, semua yang ada ini dikelilingi oleh dua ketidakadaan: tidak ada sebelum diciptakan dan tidak ada lagi setelah musnah. Kepemilikan seorang hamba hanyalah kenikmatan pinjaman yang singkat. Ia bukan pencipta benda itu dari ketiadaan, agar bisa disebut pemilik sejati. Ia juga bukan yang menjaga dari bahaya setelah benda itu ada, dan bukan pula yang bisa mempertahankan keberadaannya. Maka ia sama sekali tidak punya pengaruh atau kepemilikan sejati terhadapnya.
Selain itu, seorang hamba hanya boleh bertindak atas apa yang dititipkan kepadanya sesuai dengan perintah dan larangan dari Pemilik yang sebenarnya, bukan seperti pemilik mutlak yang bebas memperlakukan miliknya. Oleh karena itu, tidak halal baginya untuk bertindak terhadap apa yang ia miliki kecuali sesuai dengan kehendak Pemilik yang hakiki.
Kedua: Bahwa tujuan akhir dan tempat kembali hamba adalah kepada Allah, Tuan dan Pemiliknya yang sejati. Pasti pada akhirnya ia akan meninggalkan dunia ini, dan akan datang menghadap Rabbnya sendirian sebagaimana ketika pertama kali diciptakan: tanpa keluarga, tanpa harta, tanpa kerabat. Yang menyertainya hanyalah amal baik dan buruk.
Jika permulaan dan akhir hidup seorang hamba seperti ini, maka mengapa ia harus terlalu gembira terhadap sesuatu yang ia miliki, atau terlalu bersedih atas sesuatu yang hilang? Memikirkan asal-usul dan tempat kembali dirinya merupakan salah satu pengobatan paling mujarab bagi luka (batin) akibat musibah.
Sumber: Kitab Ath Thibb An Nabawi, hal. 142
๐ธ๐ฆ Teks ucapan beliau dalam bahasa Arab:
ูุงู ุชุนุงูู : ููุจูุดููุฑู ุงูุตููุงุจูุฑูููู ุงูููุฐูููู ุฅูุฐูุง ุฃูุตูุงุจูุชูููู ู ู ูุตููุจูุฉู ููุงูููุง ุฅููููุง ููููููู ููุฅููููุง ุฅููููููู ุฑูุงุฌูุนูููู ุฃูููููุฆููู ุนูููููููู ู ุตูููููุงุชู ู ููู ุฑูุจููููู ู ููุฑูุญูู ูุฉู ููุฃูููููุฆููู ููู ู ุงููู ูููุชูุฏูููู) [ุงูุจูุฑุฉ: 155-157]. ููู "ุงูู ุณูุฏ" ุนูู ุฃูู ูุงู : ยซู ุง ู ู ู ุณูู ุชุตูุจู ู ุตูุจุฉ ููููู ู ุง ุฃู ุฑู ุงููู ุฅูุง ููู ูุฅูุง ุฅููู ุฑุงุฌุนูู ุงูููู ุฃุฌุฑูู ูู ู ุตูุจุชู ูุฃุฎูู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง ุฅูุง ุฃุฎูู ุงููู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง. ููุฐู ุงูููู ุฉ ู ู ุฃุจูุบ ุนูุงุฌ ุงูู ุตุงุจุ ูุฃููุนู ูู ุนุงุฌูุชู ูุขุฌูุชูุ ูุฅููุง ุชุชุถู ู ุฃุตููู ุนุธูู ูู ุฅุฐุง ุชุญูู ุงูุนุจุฏ ุจู ุนุฑูุชูู ุง ุชุณูู ุนู ู ุตูุจุชู.
Al Imam Ibnu Qoyyim al Jauziyyah rahimahullah menjelaskan,
Allah Taโala berfirman:
ููุจูุดููุฑู ุงูุตููุงุจูุฑูููู ุงูููุฐูููู ุฅูุฐูุง ุฃูุตูุงุจูุชูููู ู ู ูุตููุจูุฉู ููุงูููุง ุฅููููุง ููููููู ููุฅููููุง ุฅููููููู ุฑูุงุฌูุนูููู ุฃูููููุฆููู ุนูููููููู ู ุตูููููุงุชู ู ููู ุฑูุจููููู ู ููุฑูุญูู ูุฉู ููุฃูููููุฆููู ููู ู ุงููู ูููุชูุฏูููู
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata (yang artinya), โSesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali.โ Mereka itulah yang akan mendapat shalawat dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Baqarah: 155โ157)
Dalam Musnad (Imam Ahmad) disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ู ุง ู ู ู ุณูู ุชุตูุจู ู ุตูุจุฉ ููููู ู ุง ุฃู ุฑู ุงููู ุฅูุง ููู ูุฅูุง ุฅููู ุฑุงุฌุนูู ุงูููู ุฃุฌุฑูู ูู ู ุตูุจุชู ูุฃุฎูู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง ุฅูุง ุฃุฎูู ุงููู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง
Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah, lalu ia mengucapkan sebagaimana yang diperintahkan Allah (yaitu kalimat yang artinya), โSesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala atas musibahku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik darinya,โ kecuali Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.โ
Ucapan ini adalah salah satu bentuk pengobatan yang paling ampuh dan paling bermanfaat bagi orang yang tertimpa musibah, baik dalam waktu dekat maupun jangka panjang. Karena ucapan ini mengandung dua pondasi dasar yang besar; apabila seorang hamba memahami keduanya dengan benar, maka hatinya akan terhibur dari musibah yang menimpanya.
Pertama: Bahwa hamba, keluarganya, dan hartanya adalah milik Allah Taโala secara hakiki. Allah hanya menitipkannya kepada sang hamba sebagai pinjaman. Maka jika Allah mengambilnya kembali, itu seperti pemilik barang yang mengambil barangnya dari peminjam.
Selain itu, semua yang ada ini dikelilingi oleh dua ketidakadaan: tidak ada sebelum diciptakan dan tidak ada lagi setelah musnah. Kepemilikan seorang hamba hanyalah kenikmatan pinjaman yang singkat. Ia bukan pencipta benda itu dari ketiadaan, agar bisa disebut pemilik sejati. Ia juga bukan yang menjaga dari bahaya setelah benda itu ada, dan bukan pula yang bisa mempertahankan keberadaannya. Maka ia sama sekali tidak punya pengaruh atau kepemilikan sejati terhadapnya.
Selain itu, seorang hamba hanya boleh bertindak atas apa yang dititipkan kepadanya sesuai dengan perintah dan larangan dari Pemilik yang sebenarnya, bukan seperti pemilik mutlak yang bebas memperlakukan miliknya. Oleh karena itu, tidak halal baginya untuk bertindak terhadap apa yang ia miliki kecuali sesuai dengan kehendak Pemilik yang hakiki.
Kedua: Bahwa tujuan akhir dan tempat kembali hamba adalah kepada Allah, Tuan dan Pemiliknya yang sejati. Pasti pada akhirnya ia akan meninggalkan dunia ini, dan akan datang menghadap Rabbnya sendirian sebagaimana ketika pertama kali diciptakan: tanpa keluarga, tanpa harta, tanpa kerabat. Yang menyertainya hanyalah amal baik dan buruk.
Jika permulaan dan akhir hidup seorang hamba seperti ini, maka mengapa ia harus terlalu gembira terhadap sesuatu yang ia miliki, atau terlalu bersedih atas sesuatu yang hilang? Memikirkan asal-usul dan tempat kembali dirinya merupakan salah satu pengobatan paling mujarab bagi luka (batin) akibat musibah.
Sumber: Kitab Ath Thibb An Nabawi, hal. 142
๐ธ๐ฆ Teks ucapan beliau dalam bahasa Arab:
ูุงู ุชุนุงูู : ููุจูุดููุฑู ุงูุตููุงุจูุฑูููู ุงูููุฐูููู ุฅูุฐูุง ุฃูุตูุงุจูุชูููู ู ู ูุตููุจูุฉู ููุงูููุง ุฅููููุง ููููููู ููุฅููููุง ุฅููููููู ุฑูุงุฌูุนูููู ุฃูููููุฆููู ุนูููููููู ู ุตูููููุงุชู ู ููู ุฑูุจููููู ู ููุฑูุญูู ูุฉู ููุฃูููููุฆููู ููู ู ุงููู ูููุชูุฏูููู) [ุงูุจูุฑุฉ: 155-157]. ููู "ุงูู ุณูุฏ" ุนูู ุฃูู ูุงู : ยซู ุง ู ู ู ุณูู ุชุตูุจู ู ุตูุจุฉ ููููู ู ุง ุฃู ุฑู ุงููู ุฅูุง ููู ูุฅูุง ุฅููู ุฑุงุฌุนูู ุงูููู ุฃุฌุฑูู ูู ู ุตูุจุชู ูุฃุฎูู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง ุฅูุง ุฃุฎูู ุงููู ูู ุฎูุฑุง ู ููุง. ููุฐู ุงูููู ุฉ ู ู ุฃุจูุบ ุนูุงุฌ ุงูู ุตุงุจุ ูุฃููุนู ูู ุนุงุฌูุชู ูุขุฌูุชูุ ูุฅููุง ุชุชุถู ู ุฃุตููู ุนุธูู ูู ุฅุฐุง ุชุญูู ุงูุนุจุฏ ุจู ุนุฑูุชูู ุง ุชุณูู ุนู ู ุตูุจุชู.
Telegram
SALAFI ACEH ๐ฎ๐ฉ
Channel telegram ini berisikan Fawaid Ilmiah bersumberkan dari Al-Kitab dan As-Sunnah, serta pemahaman para Ulama Salaf, barakallahu fiikum.
Pembimbing : Ustadz Abdul Majid dan Ustadz Abdullah Medan, hafizhahumallah
Pembimbing : Ustadz Abdul Majid dan Ustadz Abdullah Medan, hafizhahumallah
ุฃุญุฏูู
ุง: ุฃู ุงูุนุจุฏ ูุฃููู ูู
ุงูู ู
ูู ููู ุนุฒูุฌู ุญูููุฉุ ููุฏ ุฌุนูู ุนูุฏ ุงูุนุจุฏ ุนุงุฑูุฉุ ูุฅุฐุง ุฃุฎุฐู ู
ูู ููู ูุงูู
ุนูุฑ ูุฃุฎุฐ ู
ุชุงุนู ู
ู ุงูู
ุณุชุนูุฑุ ูุฃูุถูุง ูุฅูู ู
ุญููู ุจุนุฏู
ูู: ุนุฏู
ูุจููุ ูุนุฏู
ุจุนุฏูุ ูู
ูู ุงูุนุจุฏ ูู ู
ุชุนุฉ ู
ุนุงุฑุฉ ูู ุฒู
ู ูุณูุฑุ ูุฃูุถูุง ูุฅูู ููุณ ุงูุฐู ุฃูุฌุฏู ู
ู ุนุฏู
ูุ ุญุชู ูููู ู
ููุฉ ุญูููุฉุ ููุง ูู ุงูุฐู ูุญูุธู ู
ู ุงูุขูุงุช ุจุนุฏ ูุฌูุฏูุ ููุง ูุจูู ุนููู ูุฌูุฏูุ ูููุณ ูู ููู ุชุฃุซูุฑุ ููุง ู
ูู ุญููููุ ูุฃูุถูุง ูุฅูู ู
ุชุตุฑู ููู ุจุงูุฃู
ุฑ ุชุตุฑู ุงูุนุจุฏ ุงูู
ุฃู
ูุฑ ุงูู
ููู ุ ูุง ุชุตุฑู ุงูู
ูุงู ุ ูููุฐุง ูุง ูุจุงุญ ูู ู
ู ุงูุชุตุฑูุงุช ููู ุฅูุง ู
ุง ูุงูู ุฃู
ุฑ ู
ุงููู ุงูุญูููู.
ูุงูุซุงูู : ุฃู ู ุตูุฑ ุงูุนุจุฏ ูู ุฑุฌุนู ุฅูู ุงููู ู ููุงู ุงูุญูุ ููุง ุจุฏ ุฃู ูุฎูู ุงูุฏููุง ูุฑุงุก ุธูุฑูุ ููุฌูุก ุฑุจู ูุฑุฏูุง ูู ุง ุฎููู ุฃูู ู ุฑู ุจูุง ุฃูู ููุง ู ุงู ููุง ุนุดูุฑุฉุ ูููู ุจุงูุญุณูุงุช ูุงูุณูุฆุงุชุ ูุฅุฐุง ูุงูุช ูุฐู ุจุฏุงูุฉ ุงูุนุจุฏ ูู ุง ุฎููููู ูููุงูุชูุ ูููู ููุฑุญ ุจู ูุฌูุฏุ ุฃู ูุฃุณู ุนูู ู ูููุฏุ ูููุฑู ูู ู ุจุฏุฆู ูู ุนุงุฏู ู ู ุฃุนุธู ุนูุงุฌ ุงูุฏุงุก.
Penerjemah: Abu Dzayyal Muhammad Wafi
๐ก๐ก๐๐๐ก๐ก
WA al I'tishom
โป๏ธ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
ูุงูุซุงูู : ุฃู ู ุตูุฑ ุงูุนุจุฏ ูู ุฑุฌุนู ุฅูู ุงููู ู ููุงู ุงูุญูุ ููุง ุจุฏ ุฃู ูุฎูู ุงูุฏููุง ูุฑุงุก ุธูุฑูุ ููุฌูุก ุฑุจู ูุฑุฏูุง ูู ุง ุฎููู ุฃูู ู ุฑู ุจูุง ุฃูู ููุง ู ุงู ููุง ุนุดูุฑุฉุ ูููู ุจุงูุญุณูุงุช ูุงูุณูุฆุงุชุ ูุฅุฐุง ูุงูุช ูุฐู ุจุฏุงูุฉ ุงูุนุจุฏ ูู ุง ุฎููููู ูููุงูุชูุ ูููู ููุฑุญ ุจู ูุฌูุฏุ ุฃู ูุฃุณู ุนูู ู ูููุฏุ ูููุฑู ูู ู ุจุฏุฆู ูู ุนุงุฏู ู ู ุฃุนุธู ุนูุงุฌ ุงูุฏุงุก.
Penerjemah: Abu Dzayyal Muhammad Wafi
๐ก๐ก๐๐๐ก๐ก
WA al I'tishom
โป๏ธ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh
Telegram
SALAFI ACEH ๐ฎ๐ฉ
Channel telegram ini berisikan Fawaid Ilmiah bersumberkan dari Al-Kitab dan As-Sunnah, serta pemahaman para Ulama Salaf, barakallahu fiikum.
Pembimbing : Ustadz Abdul Majid dan Ustadz Abdullah Medan, hafizhahumallah
Pembimbing : Ustadz Abdul Majid dan Ustadz Abdullah Medan, hafizhahumallah
Forwarded from Salafy Purbalingga Bersama Ulama
๐ ๏ทฝ ๐
๐ Dengan Mengharap Ridha Allah Semata
๐๐ HADIRILAH...!
DAURAH ILMIAH IMAM ASY-SYAFI'I PURBALINGGA
_Insya Allah..._
Bersama : ๐๏ธ
Al-Ustadz Abu Jundi _hafizhahullah_
๐ Kritik Untuk Ustadz Afifuddin dalam Ceramahnya "Hakikat Bersama Ulama"
๐ SABTU, 19 Dzulqa'dah 1446H/ 17 Mei 2025
โฐ 19.30 WIB - selesai
๐ Masjid Nurussalam, Jl. Lingkar GOR Purbalingga Kidul, Kab. Purbalingga
๐ก InsyaAllah LIVE di:
Radio SABILUL ANBIYA' di apk Radio Manhajul Anbiya':
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.manhajul.anbiya
Atau siaran telegram:
https://www.tg-me.com/salafypurbalingga
โซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธ
๐ Dengan Mengharap Ridha Allah Semata
๐๐ HADIRILAH...!
DAURAH ILMIAH IMAM ASY-SYAFI'I PURBALINGGA
_Insya Allah..._
Bersama : ๐๏ธ
Al-Ustadz Abu Jundi _hafizhahullah_
๐ Kritik Untuk Ustadz Afifuddin dalam Ceramahnya "Hakikat Bersama Ulama"
๐ SABTU, 19 Dzulqa'dah 1446H/ 17 Mei 2025
โฐ 19.30 WIB - selesai
๐ Masjid Nurussalam, Jl. Lingkar GOR Purbalingga Kidul, Kab. Purbalingga
๐ก InsyaAllah LIVE di:
Radio SABILUL ANBIYA' di apk Radio Manhajul Anbiya':
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.manhajul.anbiya
Atau siaran telegram:
https://www.tg-me.com/salafypurbalingga
โซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธโซ๏ธ
ุจุณู
ุงููู ุงูุฑุญู
ู ุงูุฑุญูู
๐ฃ Hadirilah...!
โ DAURAH ILMIAH IMAM ASY-SYAFI'I
Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto, Bumiayu
๐ Insya Allah bersama : Al Ustadz Abu Jundi hafizhahullah
๐ Sabtu ~ Ahad, 19~20 Dzulqa'dah 1446 H / 17 ~ 18 Mei 2025 M
๐ฒ https://www.tg-me.com/salafypurbalingga/2111
๐ฃ Hadirilah...!
โ DAURAH ILMIAH IMAM ASY-SYAFI'I
Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto, Bumiayu
๐ Insya Allah bersama : Al Ustadz Abu Jundi hafizhahullah
๐ Sabtu ~ Ahad, 19~20 Dzulqa'dah 1446 H / 17 ~ 18 Mei 2025 M
๐ฒ https://www.tg-me.com/salafypurbalingga/2111
๐ Simak Sekarang โผ๏ธ
๐ BERPEGANG TEGUH DENGAN SUNNAH, SEBAB SELAMAT DI SETIAP FITNAH https://www.tg-me.com/salafi_aceh/1811
๐๏ธ Al-Ustadz Muhammad Baraja hafizhahullah
๐ Ma'had Riyadhul Ilmi Takengon - Aceh
๐ก Live Streaming di Channel Telegram https://www.tg-me.com/salafi_aceh?livestream
๐ BERPEGANG TEGUH DENGAN SUNNAH, SEBAB SELAMAT DI SETIAP FITNAH https://www.tg-me.com/salafi_aceh/1811
๐๏ธ Al-Ustadz Muhammad Baraja hafizhahullah
๐ Ma'had Riyadhul Ilmi Takengon - Aceh
๐ก Live Streaming di Channel Telegram https://www.tg-me.com/salafi_aceh?livestream
Telegram
SALAFI ACEH ๐ฎ๐ฉ
ุจุณู
ุงููู ุงูุฑุญู
ู ุงูุฑุญูู
๐ Hadir dan Simaklah โผ๏ธ
Dengan Mengaharap Ridho Allah ta'ala..
Telekonferensi Kajian Islam Ilmiyyah Ahlussunnah Takengon - Aceh
๐๏ธ Hari Ahad, 20 Dzulqa'dah 1446 H / 18 Mei 2025 M
๐ Tema :
BERPEGANG TEGUH DENGAN SUNNAH, SEBAB SELAMATโฆ
๐ Hadir dan Simaklah โผ๏ธ
Dengan Mengaharap Ridho Allah ta'ala..
Telekonferensi Kajian Islam Ilmiyyah Ahlussunnah Takengon - Aceh
๐๏ธ Hari Ahad, 20 Dzulqa'dah 1446 H / 18 Mei 2025 M
๐ Tema :
BERPEGANG TEGUH DENGAN SUNNAH, SEBAB SELAMATโฆ
