💐📝MENGHADIRI MAJELIS ILMU, MENGAMBIL FAIDAH, MENGAMALKAN, DAN MENGAJARKAN PADA YANG LAIN

Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah menyatakan:

Ketahuilah, semoga Allah merahmati anda sekalian, sesungguhnya jika salah seorang dari kalian hadir di majelis ilmu, mengambil faidah yang kemudian diamalkan dan diajarkan pada saudaranya, sesungguhnya ia akan mendapatkan kebaikan yang banyak.

Akan dialirkan pahala untuknya dan pahala orang yang mengamalkannya hingga hari kiamat. Janganlah kalian menyangka bahwa keutamaan ilmu tidaklah tercapai melainkan hanya oleh orang yang pemahaman ilmunya banyak.

Sesungguhnya Allah Ta'ala akan membalas setiap orang sesuai amalnya, meskipun amalannya sedikit.

وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا

dan mereka tidaklah didzhalimi sedikitpun (Q.S anNisaa' ayat 124)

Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda:

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً

Sampaikan dariku, meskipun hanya 1 ayat (H.R al-Bukhari, pen)

(Adh-Dhiyaaul Laami' minal Khuthobil Jaami' 1/8)

🇸🇦Naskah dalam Bahasa Arab

• قال العلامة ابن عثيمين رحمه الله تعالى:

"اعلموا رحمكم الله أنّ من حضر منكم مجلسًا واحدًا من مجالس العلم؛ فاستفاد مسألة عمل بها وعلّمها إخوانه، فإنه يحصل خيرًا كثيرًا، ويجرىٰ له أجرها وأجر من عمل بها إلىٰ يوم القيامة، ولا تظنوا أنّ فضل العلم لا يحصل إلاّ لمن تفقّه كثيرًا؛

فإنّ الله تعالىٰ سوف يجزي كل عامل بعمله وإن قلّ، ((ولا يظلمون نقيرًا))، قال النبي صل الله عليه وعلى آله وسلم: ( بلّغوا عنّي؛ ولو آية ) .

: الضياء اللامع من الخطب الجوامع (8/1

Penerjemah: Abu Utsman Kharisman

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

♻️ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh

📢🏡💰 INFO TA'AWUN PEMBANGUNAN KAMAR MANDI PUTRI MA'HAD RIYADHUL ILMI TAKENGON - ACEH

◼️◼️◼️◼️◼️◼️◼️

Beranjak dari firman Allah عز و جل :
وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰى
Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan ketaqwaan.

Dan juga sabda nabi صلى الله عليه و سلم
"وَ اللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ"
Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba tersebut mau menolong saudaranya.

Alhamdulillah kegiatan belajar mengajar terus berjalan di Ma'had Riyadhul Ilmi putri, namun qoddarullah untuk saat ini masih terkendala terkait sarana kamar mandi.

Maka kami mengajak kepada para ikhwah untuk sekiranya dapat menyisihkan sedikit hartanya dalam rangka bertaawun membangun fasilitas kamar mandi bagi santriwati Ma'had Riyadhul ilmi Takengon

💰 Estimasi dana yg dibutuhkan untuk 3 unit kamar mandi 37.000.000 juta (Tahap pertama)

💳 Infaq bisa disalurkan ke
Bank Syariah Indonesia ( BSI )
no rek 7252686333
A/n : M. Rian

📲 Konfirmasi :
- 085276921284
(Abu Hudzaifah)
- 085260338083
(Abu Rayhan)

🤝 Atas ta'awun yg diberikan kami mengucapkan jazaakumullahu Khairon

📝 Mengetahui Asatidzah pembina :
Al Ustadz Abul Harits Muhammad bin Muslih, LC
Al Ustadz Abdul Majid al Maidany
Al Ustadz Abu Urwah al Maidany
Al Ustadz Abdul Hamid
Hafizhahumullah


◼️◼️◼️◼️◼️◼️◼️

📡 Publikasi Channel Telegram Salafy Aceh https://www.tg-me.com/salafi_aceh

#taawun
#mahadriyadhulilmiaceh

بسم الله الرحمن الرحيم

📀 AUDIO TELEKONFERENSI KAJIAN ISLAM ILMIYYAH AHLUSSUNNAH TAKENGON - ACEH

🗓️ Hari Ahad, 20 Dzulqa'dah 1446 H / 18 Mei 2025 M

📚 Tema :
BERPEGANG TEGUH DENGAN SUNNAH, SEBAB SELAMAT DI SETIAP FITNAH

🎙️Pemateri :
Al-Ustadz Muhammad Baraja hafizhahullah

🕌 Bertempat di :
Ma'had Riyadul Ilmi, Desa Genting Gerbang, kec Silih Nara, Aceh Tengah

📥 Durasi 44:35 - Size 13,1 MB

✅ Channel Telegram Salafi aceh https://www.tg-me.com/salafi_aceh/1825

#audiokajianaceh

🔊 Simak Sekarang ‼️

📝 Kajian Kitabut Tauhid https://www.tg-me.com/salafysidoarjo/5613

🎙️ Al-Ustadz Abu Mikail Firman hafizhahullah

🕌 Ma'had Imam Al-Muzani, Wonoayu – Sidoarjo

📡 Live Streaming di Channel Telegram https://www.tg-me.com/salafysidoarjo?livestream

💐📝MENGANTUK DI MAJELIS ILMU ADALAH DARI SETAN

Ibnul Qoyyim rahimahullah menyatakan:

وَالنُّعَاسُ فِي الْحَرْبِ وَعِنْدَ الْخَوْفِ دَلِيْلٌ عَلَى اْلأَمْنِ، وَهُوَ مِنَ اللهِ، وَفِي الصَّلَاةِ وَمَجَالِسِ الذِّكْرِ وَالْعِلْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ

Munculnya perasaan mengantuk saat di medan pertempuran dan saat timbul perasaan takut adalah hal yang menunjukkan keamanan. Itu berasal dari Allah. Sedangkan (perasaan mengantuk) saat dalam shalat, di majelis dzikir, dan majelis ilmu, itu adalah berasal dari setan (Zaadul Ma’ad fi Hadyi Khoyril ‘Ibaad 3/182)

Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah menyatakan:

والنعاس يقولون: في الحرب إنه دليل على القوة والثبات والطمأنينة، وأنه من الله عز وجل، والنعاس في الصلاة، وفي مجالس العلم على العكس من ذلك، بل هو من الشيطان، يريد أن يصد الإنسان عن ذكر الله وعن الصلاة

Para Ulama mengatakan tentang perasaan mengantuk: Apabila di dalam pertempuran, itu menunjukkan pada kekuatan, kekokohan, dan ketenangan. Hal itu berasal dari Allah Azza Wa Jalla. Sedangkan mengantuk di dalam shalat dan di majelis ilmu adalah lawan dari hal itu. Bahkan itu berasal dari setan yang ingin menghalangi manusia dari mengingat Allah dan dari shalat (Ta’liq ala Shahih Muslim kaset Kitabul Jihad was Siyar wal Imaaroh nomor 7B)

Ada pertanyaan yang pernah diajukan kepada Syaikh Bin Baz: “Bagaimana pendapat anda tentang orang yang sering mengantuk dan tertidur di majelis dzikir (majelis ilmu)”?

Syaikh Bin Baz rahimahullah menyatakan:

عليه أن يجتهد، ويحاسب نفسه، ويتحرى أسباب يقظته وانتباهه، ولو بشيء يتعاطاه من قرنفل، أو غيره، أو سواك، يتعاطى الأسباب، يجتهد في الأسباب التي تعينه على الانتباه واليقظة، وسماع الفائدة

Hendaknya ia bersungguh-sungguh, mengintrospeksi dirinya serta mencari sebab-sebab agar ia terjaga dan tidak mengantuk. Misalkan ia mengkonsumsi semacam rempah-rempah, atau selainnya, atau bersiwak. Ia perlu melakukan sebab-sebab (agar terjaga dan tidak mengantuk) dan agar bisa mendengarkan faidah (ilmu yang disampaikan)(Fatawa Nurun alad Darb)

Penjelasan dari para Ulama di atas menunjukkan bahwa semestinya seseorang tidak mengantuk atau bahkan tidur dalam majelis ilmu. Karena itu berasal dari setan. Setan ingin menghalangi seseorang dari mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Hendaknya ia berusaha menempuh sebab-sebab agar ia terjaga dan tidak mengantuk. Bisa dengan mengkonsumsi kopi, atau hal-hal lain yang membuatnya terjaga. Dia juga harus pandai memanajemen waktunya, mengatur waktu istirahat yang optimal. Agar saat menghadiri majelis ilmu ia dalam kondisi segar.

Mengantuk di majelis ilmu juga bisa menimbulkan pengaruh buruk pada yang lain. Mengurangi semangat dari peserta yang lain atau bahkan penyampai materi kajian. Sebagian masyayikh bahkan memiliki perhatian khusus dalam hal itu. Seperti yang dilakukan Syaikh Abdullah al-Bukhari dalam sebagian majelisnya, ketika melihat ada yang mengantuk, beliau mengetuk-ngetuk meja, sembari mengingatkan dengan suara keras (secara makna) : “Tidak boleh mengantuk…tidak boleh mengantuk”.

Apabila dalam kondisi tertentu seseorang memang kurang tidur sehingga sangat mengantuk di saat itu, bisa dipertimbangkan agar ia menyingkir sejenak, istirahat sejenak di tempat lain yang tidak terlihat. Setelah selesai beristirahat sejenak, saat kondisinya sudah bugar dan kajian belum berakhir, ia bisa lanjut mengikutinya lagi dengan semangat yang baru dan lebih optimal dalam menyimak faidah-faidah ilmu.

Wallaahu A'lam.

(Abu Utsman Kharisman)

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

♻️ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh

📀 Audio Ta'lim Senin
🗓️ 21 Dzulqo'dah 1446
19 Mei 2025
📍 Masjid Aisyah, Pulo

🎙️ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman حفظه الله
📜 Peran Suami sebagai Qowwam (Pemimpin & Pembimbing) dalam Rumah Tangga
📖 Pembahasan, bagian ke-1:
• Para lelaki adalah qowwam bagi para wanita
• Posisi suami lebih tinggi dibandingkan istri
• Ucapan Sahabat Nabi, Ibnu Abbas dalam memahami ayat ke-228 dari Surat al-Baqoroh
• Tahapan memperbaiki perilaku istri yang nusyuz
• Sebagian hadits Nabi sebagai materi nasihat untuk istri
• Sebagian sikap suami qowwam yang diharapkan

💬 Disertai tanya jawab.

🖇️ Slide PDF ⬇️:
www.tg-me.com/salafylumajang/23855

🔊 Link Download Audio:
www.tg-me.com/salafylumajang/23873

📀 Audio Ta'lim Senin
🗓️ 28 Dzulqo'dah 1446
26 Mei 2025
📍 Masjid Aisyah, Pulo

🎙️ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman حفظه الله
📜 Peran Suami sebagai Qowwam (Pemimpin & Pembimbing) dalam Rumah Tangga
📖 Pembahasan, bagian ke-2:
Panduan sikap suami agar menjadi qowwam bagi keluarganya:
1) Bertakwa & selalu berusaha menjalin kedekatan dengan Allah Ta’ala, mentauhidkan-Nya, banyak berdoa kepada-Nya. Inti dari suami yang baik adalah takut kepada Allah.
2) Tunaikan kewajiban terhadap Allah & terhadap hamba Allah. Terhadap istri sang suami menunaikan tanggung jawab nafkah lahir maupun batin.
3) Tegas namun tidak otoriter.
4) Penyayang.
5) Menerapkan an-Nashihah & amar ma’ruf nahi munkar.
6) Mengarahkan biduk rumah tangganya berlandaskan ilmu (al-Quran dan Hadits
dengan pemahaman para Sahabat Nabi maupun Ulama Ahlussunnah setelahnya yang mengikuti mereka dengan baik).
7) ...

🖇️ File PDF ⬇️:
www.tg-me.com/salafylumajang/23884

💬 Disertai tanya jawab

🔃 💽 Audio pertemuan sebelumnya:
www.tg-me.com/salafylumajang/23873

Ikuti dan Hadirilah
Terjemah
TELEKONFERENSI
🎙️ Fadhilatusy Syaikh DR. Arafat bin Hassan al-Muhammadi hafizhahullah
(Yaman)

berjudul:
توجيهات ونصائح
📕 ARAHAN DAN NASEHAT

Penerjemah: Ust Ruwaifi' bin Sulaimi, Lc hafizhahullah

📆 HARI INI: Selasa, 29 Dzulqa'dah 1446 H (27 Mei 2025 M)
🕕 Pukul: 17:50 -18:30 WIB

Tempat: Masjid Ali bin Abi Thalib Ma'had Minhajul Atsar Jember

📻 LIVE di RADIO MANHAJUL ANBIYA
https://manhajulanbiya.com/
biidznillah

🌅 SEPULUH HARI PALING UTAMA

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,

فالعمل الصالح في أيام عشر ذي الحجة -ومِنْ ذلك الصوم- أَحَب إلى الله من العمل الصالح في العشر الأواخر من رمضان، ومع ذلك فالأيام العشر من ذي الحجة الناس في غفلةٍ عنها، تَمُرُّ والناس على عاداتهم لا تجد زيادة في قراءة القرآن، ولا العبادات الأخرى، بل حتى التكبير بعضهم يشح به.

"Amal shalih pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah -di antaranya puasa-, lebih dicintai oleh Allah daripada amal shalih pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Walaupun demikian, pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah manusia lalai darinya, hari-hari berlalu sedangkan manusia kondisi mereka seperti biasanya, engkau tidak mendapati bertambahnya bacaan al-Qur'an dan ibadah-ibadah lainnya, bahkan sampai pun bertakbir, sebagian manusia kikir dari melakukannya."

📚 Asy-Syarhul Mumti', (6/370)

----------------
https://www.tg-me.com/mahadminhajulatsarjember/7775

📲 Ikuti saluran Ma'had Minhajul Atsar Jember di WhatsApp:
https://bit.ly/3Nld3KF

📲🌐 HADIRILAH TELEKONFERENSI
📚 INTROSPEKSI DIRI DAN HASIL YANG BISA DIPETIK DARINYA
🎙️ Fadhilatusy Syaikh Yahya bin Ali an-Nahari hafizhahullah
(Jazan - Arab Saudi)
📆 Jum'at, 3 Dzulhijjah 1446 H (30 Mei 2025 M)
🕕 Pukul: 20:00 - 20:30 WIB
📻 LIVE di RADIO MANHAJUL ANBIYA
https://manhajulanbiya.com/
biidznillah

📳 Mohon turut serta menyebarkan informasi ini seluas-luasnya, agar kebaikan ini sampai kepada semua pihak

💐📝PANDANGAN SYAIKH BIN BAZ TENTANG BERKURBAN UNTUK ORANG YANG SUDAH MENINGGAL

❓Pertanyaan:

Apakah hukum berkurban, apakah boleh berkurban untuk mayit (diniatkan pahalanya untuk orang yang sudah meninggal, pen)?

💡Jawaban Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah:

Berkurban adalah sunnah muakkadah (ditekankan) menurut pendapat mayoritas Ulama. Karena Nabi shollallahu alaihi wasallam berkurban dan menganjurkan umatnya untuk berkurban.

Secara asal, ibadah kurban diharapkan dilaksanakan pada waktunya oleh orang yang masih hidup untuk dirinya dan keluarganya. Boleh juga ia serikatkan (gabungkan niat pahalanya) untuk siapa saja yang ia kehendaki baik orang yang masih hidup ataupun sudah meninggal dunia.

Adapun berkurban untuk orang yang meninggal dunia jika ia (sebelum meninggal) berwasiat pada sepertiga hartanya, atau ia jadikan untuk wakaf, wajib untuk ditunaikan wakaf maupun wasiat itu. Apabila ia (mayit) tidak mewasiatkan atau menjadikannya sebagai wakaf, dan seseorang ingin untuk berkurban untuk ayahnya atau ibunya atau selain keduanya, itu adalah hal yang baik. Hal ini terhitung bagian dari bersedekah untuk mayit. Bersedekah untuk mayit disyariatkan menurut pandangan Ahlussunnah wal Jama’ah.

Sedangkan bersedekah sesuai nominal binatang kurban, bagi yang berpandangan bahwasanya itu lebih utama dari berkurban, apabila keinginan berkurban itu tersebutkan dalam wakaf atau wasiat, tidak boleh bagi wakil berpindah dari (wakaf atau wasiat) berkurban menuju sedekah sesuai nominal tersebut. Adapun jika itu adalah perbuatan sunnah (bukan kewajiban) yang ia lakukan untuk orang lain, maka yang demikian ini terdapat kelapangan.

Berkurban untuk diri seorang muslim yang masih hidup dan keluarganya (ahli baitnya) adalah sunnah muakkadah (ditekankan) bagi yang mampu. Menyembelih kurban lebih utama dibandingkan bersedekah senilai nominalnya.

Hanya Allah sajalah Sang Pemberi taufiq.

(Majmu’ Fatawa wa Maqolaat Mutanawwi’ah – Ibn Baz 18/41)

🇸🇦Transkrip Fatwa dalam Bahasa Arab

س: ما حكم الأضحية، وهل تجوز عن الميت؟

ج: الأضحية سنة مؤكدة في قول أكثر العلماء؛ لأنه صلى الله عليه وسلم ضحى وحث أمته على الأضحية، والأصل أنها مطلوبة في وقتها من الحي عن نفسه وأهل بيته، وله أن يشرك في ثوابها من شاء من الأحياء والأموات.
أما الأضحية عن الميت فإن كان أوصى بها في ثلث ماله مثلا، أو جعلها في وقف له وجب على القائم على الوقف أو الوصية تنفيذها، وإن لم يكن أوصى بها ولا جعل لها وقفا وأحب إنسان أن يضحي عن أبيه أو أمه أو غيرهما فهو حسن. ويعتبر هذا من أنواع الصدقة عن الميت، والصدقة عنه مشروعة في قول أهل السنة والجماعة.
وأما الصدقة بثمن الأضحية بناء على أنه أفضل من ذبحها، فإن كانت الأضحية منصوصا عليها في الوقف أو الوصية لم يجز للوكيل العدول عن ذلك إلى الصدقة بثمنها، أما إن كانت تطوعا عن غيره فالأمر في ذلك واسع، وأما الأضحية عن نفس المسلم الحي وعن أهل بيته فسنة مؤكدة للقادر عليها، وذبحها أفضل من الصدقة بثمنها، وبالله التوفيق

مجموع فتاوى ومقالات متنوعة – ابن باز 18\41

Penerjemah: Abu Utsman Kharisman

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

♻️ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh

💐📝 HUKUM SHOLAT ORANG YANG SUDAH MELAKUKAN JAMAK DAN QOSHOR KETIKA MASUK WAKTU SHOLAT, DAN DIA TIDAK SAFAR LAGI SETELAHNYA

❓Pertanyaan:

Apa hukum sholat orang yang sudah menjamak dan mengqoshor sholat ketika masuk waktu sholat, dan dia tidak safar lagi setelahnya?

💡Jawaban Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah:

Apabila seorang musafir menjumpai waktu sholat dan dia beranjak pergi sebelum melakukan sholat, maka yang disyariatkan adalah mengqoshornya apabila telah keluar dari pemukiman penduduk. Hal itu menurut pendapat mayoritas ahli ilmu.

Namun, bila dia telah menjamak dan mengqoshornya, kemudian memasuki sebuah negeri sebelum waktu sholat yang berikutnya atau telah masuk waktunya, maka tidak mengharuskan baginya untuk mengulang sholatnya, karena ia telah menunaikannya secara syar'i. Namun bila dia sholat lagi, maka itu teranggap sholat sunnah.

Sumber:
Kumpulan fatwa dan artikel Ibnu Baaz (12/290)

🇸🇦 Naskah fatwa dalam bahasa Arab:

*حكم الجمع والقصر لمن دخل الوقت، وهو لم يرتحل بعد* ؟

إذا دخل على المسافر وقت الصلاة وهو في البلد ثم ارتحل قبل أن يصلي شرع له القصر إذا غادر معمور البلد في أصح قولي العلماء، وهو قول الجمهور. إذا جمع وقصر في السفر ثم قدم البلد قبل دخول وقت الثانية، أو في وقت الثانية لم تلزمه الإعادة لكونه قد أدى الصلاة على الوجه الشرعي، فإن صلى الثانية مع الناس صارت له نافلة.

مجموع فتاوى ومقالات الشيخ ابن باز (290/12)

Penerjemah: Abul Fida' Abdul Qoyyum Zain

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

♻️ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh

💐📝EMPAT PERANGAI YANG HARUS DIJAGA

Sahabat Nabi Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu anhu menyatakan:

أَرْبَعُ خِلَالٍ إِذَا أُعْطِيتَهُنَّ فَلَا يَضُرُّكَ مَا عُزِلَ عَنْكَ مِنَ الدُّنْيَا: حُسْنُ خَلِيقَةٍ، ‌وَعَفَافُ ‌طُعْمَةٍ، وَصِدْقُ حَدِيْثٍ، وَحِفْظُ أمانةٍ

4 perangai yang jika engkau diberi anugerah itu (hingga ada pada dirimu), tidaklah memudaratkanmu meskipun engkau kehilangan bagian dari kenikmatan duniawi:

1. Akhlak yang baik
2. Menjaga diri terkait makanan
3. Jujur dalam berbicara
4. Menjaga amanah

(H.R al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, dishahihkan Syaikh al-Albaniy)

💡💡📝📝💡💡
WA al I'tishom

♻️ Turut Mempublikasikan Channel Telegram Salafi Aceh
https://www.tg-me.com/salafi_aceh

📹 #video_fawaid

🏆 PUJIAN DAN REKOMENDASI SYAIKH ARAFAT KEPADA SYAIKH HAFIZH AL-JUNAIDI -HAFIZHAHUMALLAH-

🎙 Fadhilatusy Syaikh DR. Arafat bin Hasan al-Muhammadi hafizhahullah

📖 Sumber:
https://www.tg-me.com/adensheikhs/17031

🌐 https://www.tg-me.com/daurahimamalmuzani/4008

🌐 https://daurahimamalmuzani.com/pujian-dan-rekomendasi-syaikh-arafat-kepada-syaikh-hafizh-al-junaidi/

💻🎤 Ikuti Webinar dengan tema:

🕋 Cara Umroh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam

1. Cara Umroh sesuai Sunnah
2. Tips memilih maskapai
3. Tips ibadah optimal
4. Dll

🎙 Bersama Ustadz Luqman Ba'abduh hafizhahullah

📌 Rabu, 8 Dzulhijjah 1446 H/4 Juni 2025

⏰ 20.00 WIB - selesai

📡 Disiarkan melalui channel Travel Bina Umroh

https://www.tg-me.com/travelbinaumroh/889

🔊🔊🔊 Simak Sekarangi!!

🗯 Bincang Islam Hari Ini
Bag4.

📝 Dengan tema:
"FIKIH QURBAN DAN TATA CARA PENYEMBELIHAN"

🎙 Narasumber:
Ustadz Abu Amr Ahmad Alfian hafizhahullah

🎤 MC:
Akh Muawiyah Ciamis hafizhahullah

📍 Di Studio Radio Minhajul Atsar Jember
Media Dakwah dan Ruang Belajar

•••••••••••••••••••
🖥 Simak melalui website:
https://radiominhajulatsar.com/
🌐 Download aplikasi di:
https://minhajulatsar.com/radio
📲 Live streaming Telegram di:
https://www.tg-me.com/radiominhajulatsar

18. KEUTAMAAN PUASA ARAFAH 🍽

#postersalafiaceh
#puasaarafah

♻️ Bergabung dan Bagikan Fawaid Bersama Channel Telegram SALAFI ACEH https://www.tg-me.com/salafi_aceh